Saran OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1.

domain Service Operations. Dengan menerapkan prosedur penanganan insiden dan masalah yang diusulkan dengan mengacu pada kerangka kerja ITIL v3 diharapkan dapat membuat sebuah standar pelayanan TI khususnya penanganan insiden dan masalah sehingga dapat melindungi kegiatan operasional utama bisnis perusahaan.

5.2 Saran

1. Agar Manajemen Insiden dan Manajemen Masalah berjalan lebih optimal, sebaiknya ditetapkan sebuah Prosedur baku terhadap Penanganan Insiden dan Masalah yang bisa dipahami dan dijalankan khususnya Bagian Sisfo sebagai ujung tombak pemeliharaan opersional layanan TI, dan juga oleh pengguna Users serta top level management untuk meminimalisir impact negatif terhadap proses bisnis utama Core Business perusahaan. 2. Mengingat jumlah personal Sisfo yang hanya terdiri dari tiga personel namun pelayanan TI harus tetap berjalan dengan maksimal. Maka disarankan untuk manajemen menggunakan sebuah alat bantu tools Help Desk untuk membantu kinerja Sisfo dalam penanganan insiden dan masalah yang ada. 3. Guna meningkatkan kualitas layanan TI dan mengurangi kesenjangan Gap yang tercipta khususnya pada proses incident management dan problem management hendaknya dipertimbangkan untuk menerapkan prinsip pengelolaan insiden dan masalah yang tercakup dalam ITIL v3. DAFTAR PUSTAKA Boundless, “The GAP Model,” 2013. Drs. Bambang S. Soedibyo, M.Eng. Sc dan R. Fenny Syafariani, M.stat , “Diktat Kuliah Statistika” Program Studi Sistem Informasi, UNIKOM, Bandung, 2015. E. Pink, “The benefits of ITIL,” 2008. Gentisya Tri Mardiani, “Perancangan Tata Kelola Layanan Teknologi Informasi P. ada PT. X Menggunakan COBIT 4.1 dan ITIL v3” Master Thesis Information System, Universitas Komputer Indonesia UNIKOM-Bandung, Bandung, 2014. IT Service Management Forum An Introductory Overview of ITIL v3, USA. Musda, “Terjemahan ITIL v3 An Introductory Overview of ITIL v3 A high level overview of the IT Infrastrucutre Library ” in the UK, 2011. OGC Office of Government Commerce, “ITIL v3 - Service Operation”, England, 2007. TSO “The Stationery Office”. “The IT Service Management Forum itSMF UK An Introductory Overview of ITIL 2011”, ITIL Official Publisher, 2011. OGC Office Governance Commerce 2011, “ITIL v3 Service Lifecycle”, England. 2007. PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI KAMPUS I : JL. DIPATI UKUR 112 TELP. 022 2504119, 2533603 BANDUNG 40132 KAMPUS II : JL. DIPATI UKUR 116 TELP. 022 2533676, 2506634 BANDUNG 40132 KAMPUS III : JL. DIPATI UKUR 102 TELP. 022 2503624, FAX. 2533754 BANDUNG 40132 KAMPUS IV : JL. DIPATI UKUR 114 TELP. 022 2506553, 2508412 BANDUNG 40132 DATA RIWAYAT HIDUP DATA PRIBADI: Nim : 10511271 Nama : Suryadi Pebriyari Putra TempatTgl. Lahir : Bandung, 12-Feb-1993 Jenis Kelamin : Pria Semester : 9 Jenjang Pendidikkan : Program Sarjana Strata - I IPK : 3.17 Alamat Rumah : Kp. Pasirwangi 0311 Kec. Lembang Kab. Bandung Barat Alamat Bandung : Kp. Pasirwangi 0311 Kec. Lembang Kab. Bandung Barat E-Mail : suryadiputra1993gmail.com No. Telepon : 083821451693 DATA KELUARGA: Nama Ayah : Otang Nama Ibu : Apon Alamat Orang Tua : Kp. Pasirwangi 0311 Kec. Lembang Kab. Bandung Barat No. Telpon Orang Tua : 089605340404 Pekerjaan Orang Tua : Pegawai Swasta Dengan ini saya, yang bertandatangan dibawah ini, menyatakan bahwa data di atas adalah benar. Hormat Saya, Suryadi Pebriyari Putra PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI KAMPUS I : JL. DIPATI UKUR 112 TELP. 022 2504119, 2533603 BANDUNG 40132 KAMPUS II : JL. DIPATI UKUR 116 TELP. 022 2533676, 2506634 BANDUNG 40132 KAMPUS III : JL. DIPATI UKUR 102 TELP. 022 2503624, FAX. 2533754 BANDUNG 40132 KAMPUS IV : JL. DIPATI UKUR 114 TELP. 022 2506553, 2508412 BANDUNG 40132 PERNYATAAN KEASLIAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Suryadi Pebriyari Putra Nim : 10511271 Program Studi : Sistem Informasi Jenjang : Program Sarjana Strata - I Judul : Analisis Pengelolaan Layanan TI Pada Domain Service Operation Dengan Menggunakan Framework ITIL V3 Studi Kasus Dana Pensiun Telkom Menyatakan bahwa segala yang tertuang dalam penelitian ini, adalah betul-betul ide dan hasil pemikiran asli dari saya. Bukan hasil Plagiat atau hasil meniru Ide, Hasil Pemikiran atau Buah Karya orang lain. Jika dikemudian hari terbukti bahwa pernyataan saya ini tidak benar, maka saya bersedia menerima segala sanksi hukum yang diberikan baik dari pihak akademik maupun pihak lain yang berwenang tanpa melibatkan siapapun. Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar tanpa paksaan dari pihak manapun. Bandung, 19 Feb 2016 Yang Menyatakan, Materai 6000 Suryadi Pebriyari Putra 10511271 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Saat ini teknologi informasi semakin diakui dan mendapat tempat hampir diseluruh aspek kehidupan manusia diseluruh dunia. Arus informasi yang tidak terbatas pada ruang dan waktu juga mendorong kemajuan teknologi menjadi semakin cepat dan hampir tidak bisa dibendung. Dewasa ini, Teknologi Informasi TI adalah salah satu teknologi yang berkembang dengan sangat pesat. Di mulai dari individu, sampai kelompok, organisasi kecil sampai organisasi besar, organisasi pemerintah maupun swasta, semakin menyadari akan peranan IT Information Technology dalam mendukung kinerja manusia dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Kondisi ini berdampak positif terhadap dunia bisnis yang ada di Indonesia, baik swasta ataupun instansi pemerintah mulai berlomba menerapkan TI untuk menjalankan roda organisasinya dalam rangka mendukung pencapaian tujuan bisnis organisasi yang maksimal dan berdaya saing. Hal ini semakin memperkuat bahwa di Indonesia, Teknologi Informasi semakin diakui, diperhatikan, dan semakin dibutuhkan. Informasi merupakan sumber daya strategis yang paling penting dan harus dikelola oleh setiap organisasi. Kuncinya terletak pada bagaimana mengumpulkan, menganalisis, memproduksi dan mendistribusikan informasi dalam suatu organisasi. Indikasi dari kualitas suatu layanan TI pada perusahaan adalah bagaimana sebuah fasilitas dari layanan TI yang disediakan dapat mendukung kinerja pengguna Users untuk mencapai target, visi dan misi yang telah ditentukan dari perusahaan. Ini menjadi sangat penting bahwa dengan semakin diakuinya kontribusi layanan TI terhadap opersional bisnis perusahaan menjadikan Layanan TI IT Service sangatlah penting, bersifat strategis, dan menjadi salah satu asset penting bagi organisasi. Oleh karena itu, organisasi dituntut untuk melakukan investasi pada bidang TI yang efektif dan efisien. Walaupun demikian, tentunya harus diakui pula bahwa terkadang aspek- aspek penting dari konsep penerapan Manajemen Layanan TI sering kali terabaikan atau hanya sepintas dibahas dalam banyak organisasi. Hal ini merupakan sebuah tantangan bagi manajer TI. Bagaimana seorang pemangku jabatan perusahaan dituntut untuk bisa mengkoordinasikan dan bekerja dalam kemitraan yang massive dengan memberi pendekatan yang halus tentang pentingnya penerapan Manajemen Layanan TI yang baik terhadap semua pengguna TI End-Users. Di samping itu, bagian TI perusahaan juga dituntut untuk dapat memberikan kualitas layanan TI yang tinggi dan bisa dirasakan oleh seluruh pengguna Users dan organisasinya. Ini penting untuk dicapai dalam rangka melakukan pendekatan yang berorientasi pelanggan untuk memberikan layanan TI terbaik dan optimalisasi biaya. Salah satu solusi untuk menerapkan Manajemen Layanan TI yang baik adalah dengan cara mengupayakan penerapan ITSM Information Technology Service Management. Tujuan dari ITSM itu sendiri adalah untuk memastikan bahwa layanan TI selaras dengan kebutuhan bisnis dan secara aktif mendukung setiap target yang ditetapkan oleh organisasai dalam rangka pencapain tujuan bisnis perusahaan. Selain layanan TI merupakan sebagai pendukung proses bisnis dan pendukung tujuan bisnis organisasi, konsep – konsep terbaik yang ditawarkan oleh ITSM juga menjadikan TI akan bertindak sebagai agen perubahan yang diperuntukkan untuk memfasilitasi transformasi bisnis perusahaan, dalam rangka menjawab tuntutan zaman dalam menghadapi tantangan perusahaan pada era globalisasi ini. Dana Pensiun Telkom adalah lembaga yang dipercaya oleh PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk untuk menyelenggarakan operasional dana untuk program pensiun bagi seluruh karyawan PT. Telkom. Dana Pensiun Telkom mempunyai fungsi dan tugas pokok antara lain membayarkan manfaat pensiun secara tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat penerima serta mengembangkan dana secara optimal dan aman. Pengembangan Teknologi Informasi TI menjadi salah satu fokus utama yang menjadi perhatian Dapen Telkom. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan peran layanan TI terhadap kepentingan bisnis perusahaan. Pengembangan TI di Dapen Telkom juga merupakan salah satu kebijakan strategis yang akan terus dilakukan dihampir semua lini, sehingga dukungan Support dan layanan Service TI dapat terlaksana dengan maksimal. Bidang Manajeman SDM Sumber Daya Manusia dan Sisfo Sistem Informasi yang berada dibawah Direktur KUG Keuangan SDM Sumber Daya Manusia, berperan sebagai unit pendukung bagi penyelenggaraan fungsi operasional Dapen Telkom dalam perencanaan, pengelolaan, dan pengendalian