adalah suatu pendekatan umum untuk mengkaji topi penelitian, metodologi di pengaruhi atau berdasarkan perspektif teoritis itu sendiri adalah suatu kerangka
penjelasan atau interpretasi yang memungkinkan peneliti memahami data dan menghubungkan data yang rumit dengan peristiwa dan situasi yang lain.
Sebagaimana perspektif yang merupakan suatu rentang juga dari yang sangat kuantitatif hingga yang sangat kualitatif Mulyana,2001:145.
Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang bersifat rasional atau cara yang msuk akal, empiris ataupun orang lain selain peneliti dapat mengamati dan
mengetahui cara yang digunakan dan sistematis ataupun menggunakan langkah yang bersifat logis yang di gunakan oleh peneliti untuk memperoleh data, dengan
tujuan dan kegunuan tertentu Sugiyona,2012:3. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan studi korelasional.
Dimana peneliti mencari hubungan antar variabel penelitian.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan obje penelitian, dapat berupa manusia, wilayah geografis, waktu, organisasi, kelompok, lembaga, buku, surat kabar,
majalah dan sebagainya. Populasi bukan skedar jumlah yang ada pada objek, tetapi meliputi seluruh karekteristik yang dimiliki objek yang teliti Kholil,
2006:68. Dalam penelitian ini populasi yang di pilih sebagai objek penelitian adalah seluruh Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU stambuk 2011,2012,dan
2013. STAMBUK
JUMLAH MAHASISWA AKTIF 2011
112 orang 2012
140 orang 2013
169 orang Total : 421 orang
Sumber : www.dirmahasiswa.usu.ac.idmahasiswaindexfakultas9xhtml
3.3.2 Sampel
Sampel secara sederhana diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi sumber data sebenarnya dalam suatu penelitian. Dengan kata lain, sampel
Universitas Sumatera Utara
adalah sebagian dari populasi yang diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu Nawawi, 2003:144. Berdasarkan data populasi yang ada, maka untuk
menghitung jumlah sampel di gunakan rumus Taroyamane dengan presisi 10 dan tingkat kepercayaan 90 yaitu :
n = N n
�
2
+ 1 n =
421 4210.1
2
+1
n =
421 5,21
= 80.80 = 81 orang Keterangan :
n = sampel
N = jumlah populasi
�
2
= presisi digunakan 10 atau 0,1
Selanjutnya, setelah melihat jumlah populasi yang terdiri dari beberapa stambuk yaitu stambuk 2011, 2012. Dan 2013. Agar sampel penelitian dianggap
representative maka dalam penarikan sampel digunakan rumus sebagai berikut :
n=
�1�� �
Keterangan : n1 : Jumlah responden tiap stambuk n : Jumlah sampel
N : Jumlah Populasi
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan rumus diatas maka dapat dihitung sampel yang terpilih di setiap stambuk adalah :
Tabel 3.1 Sampel Penelitian
No Stambuk Populasi Penarikan Sampel
Sampel 1
2011 112
112 � 81
421 21,54 = 22 orang
2 2012
140 140
� 81 421
26,93 = 27 orang 3
2013 169
169 � 81
421 32,51 = 32 orang
Jumlah 81 orang
3.3.3 Teknik Penarikan Sampel
Dalam penelitian ini, teknik penarikan sampel yang digunakan adalah : a.
Proposional stratified sampling Proposional stratified sampling yaitu teknik penarikan sampel yang bertujuan
membuat sifat homogen dari populasi yang heterogen dikelompokkan berdasarkan karakteristik tertentu sehingga setiap kelompok strata mempunyai anggota
sampel yang relative homogeny. Sampel ini memungkinkan untuk memberi peluang kepada populasi yang lebih kecil untuk tetap di pilih sebagai sampel
Rakhmat, 2004;79. b.
Accidental Sampling Accidental Sampling yaitu penelitian memiliki kebebasan untuk memilih
siapa yang akan dijadikan sampel atau yang akan ditemui sebagai responden. Setelah jumlahnya mencukupi, maka pengumpulan data dihentikan.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Teknik Pengumpulan Data