BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dan informasi saat ini, manusia sebagai mahkluk sosial yang setiap saat berinteraksi dengan manusia
lainnya, terus berinovasi guna memenuhi kebutuhannya akan informasi baru. Salah satunya internet. Internet kini menjelma sebagai suatu kebutuhan primer di
masyarakat perkotaan khususnya. Bahkan dalam perharinya masyarakat melakukan browsing internet dengan berbagai akses tujuan yang berbeda-beda.
Menurut Allan 2005 Internet adalah sekumpulan jaringan komputer yang saling terhubung secara fisik dan memiliki kemampuan untuk membaca dan
menguraikan protokol komunikasi tertentu yang disebut Internet Protocol IP dan Transmission Control Protocol TCP. Protokol adalah spesifikasi sederhana
mengenai bagaimana komputer saling bertukar informasi. Munculnya internet yang kemudian menjelma menjadi sebuah media massa
baru yang amat kuat, membuat media harian cetak pun mulai menyesuaikan diri dengan kebutuhan zaman. Maka dari itu munculah situs-situs berita online. Salah
satunya ialah detik.com. Detik.com ialah sebuah portal website berita yang pertama di Indonesia.
Menjadi salah satu pelopor media massa yang menggunakan basis internet sebagai alat pemberitaannya, detik.com di awal kemunculannya justru dianggap cukup
berani dalam melakukan sebuah inovasi. Sebab, ketika muncul di tahun 1999, teknologi internet masih menjadi sesuatu yang dianggap langka dan mahal.
Sehingga, banyak yang memprediksikan bahwa media ini tidak akan mampu bertahan lama dan akan mati.
Server detik.com sendiri sebenarnya sudah siap diakses pada tanggal 30 Mei 1998, namun mulai online dengan sajian lengkap pada tanggal 9 Juli 1998.
Tanggal 9 Juli itu akhirnya ditetapkan sebagai hari lahir situs berita online detik.com yang didirikan oleh Budiono Darsono, Yayan Sopyan, Abdul Rahman,
dan Didi Nugrahadi. Di awal berdirinya pertama kali, peliputan utama detikcom hanya terfokus pada berita politik, ekonomi, dan teknologi informasi. Barulah
Universitas Sumatera Utara
setelah situasi politik mulai reda dan ekonomi mulai membaik, detik.com memutuskan untuk juga melampirkan berita hiburan, dan olahraga di halamannya.
Dari situlah kemudian tercetus keinginan membentuk detik.com yang update- nya tidak lagi menggunakan karakteristik media cetak yang harian, mingguan,
bulanan. Namun yang dijual dari situs berita detik.com adalah breaking news. Dengan bertumpu pada vivid description. Kini dalam perkembangannya detik.com
melesat sebagai situs informasi digital paling populer di kalangan pelanggan internet di Indonesia.
Di awal berdirinya pada Juli 1998 situs detik.com dalam per harinya menerima 30.000 hits ukuran jumlah pengunjung ke sebuah situs dengan sekitar
2.500 user pelanggan Internet. Sembilan bulan kemudian, Maret 1999, hits per harinya naik tujuh kali lipat, tepatnya rata-rata 214.000 hits per hari atau
6.420.000 hits per bulan dengan 32.000 user. Pada bulan Juni 1999, angka itu naik lagi menjadi 536.000 hits per hari dengan user mencapai 40.000. Data Terakhir
menunjukan, hits detik.com telah mencapai 2,5 juta lebih dalam per harinya. Bisnis utama detik.com adalah sebagai penyedia konten untuk media
online. Detik.com fokus untuk menyediakan berita peristiwa terbaru, namun seiring berjalannya waktu, detik.com juga menyediakan informasi lainnya seperti
bisnis dan keuangan, gaya hidup dan hiburan, olahraga, kesehatan dan informasi makanan. Adapun produk-produk lain yang dimiliki detik.com antara lain sebagai
berikut: catatansejarah.com201112sejarah-berdiri-situs-berita-detikcom.html - detikNews, politik dan peristiwa - www.detiknews.com
- detikSport, olahraga - www.detiksport.com - detikHot, gaya hidup dan hiburan - www.detikhot.com
- detikFinance, ekonomi dan keuangan - www.detikfinance.com - detikINET, informasi teknologi dan internet - www.detikinet.com
- detikFood, kuliner - www.detikfood.com - detikTV, berita video – www.detikTV.com
- detikOto, otomotif – www.detikoto.com - detikFoto, foto-foto kejadian – www.detikfoto.com
- Wolipop, perempuan dan sex – www.wolipop.com - detikTravel, perjalanan liburan – www.detiktravel.com
Universitas Sumatera Utara
- detikforum, media bagi citizen journalism – www.forumdetik.com Detik.com dalam perkembangannya selalu menyesuaikan kebutuhan dari
pembacanya. Hal ini dikarenakan keterbatasan jumlah reporter yang ada serta keanekaragaman jenis liputan yang terkadang belum ter-cover semuanya, serta
ditambah dengan luasnya wilayah geografi di Indonesia. Untuk mewujudkan berita yang ter-update dan dalam hitungan menit selain dari reporter detik.com
publik atau masyarakat juga diperbolehkan mengirim serta menuliskan sendiri beritanya. Berdasarkan hal tersebut maka dibuatlah detikforum.com, meskipun
masyarakat boleh mengirim serta menuliskan sendiri berita sendiri namun dalam penyajiannya tentu saja harus melalui divisi redaksional yang dimiliki oleh pihak
detik.com. Berita-berita dalam situs detik.com banyak ragam pilihannya yakni detiknews, detikfinance, detikhot, detikINET, detiksport, detikoto, detikfood,
detikhealt, detikfoto, detiktv, sepakbola, Surabaya, Bandung, Blog, Forum, Tanya saja, wolipop, kolomkita, travel, aku cinta Indonesia dan masih banyak lagi.
Detik.com dalam rangka mewujudkan berita yang cepat terupdate dalam hitungan menit memang tidak mudah, karena jumlah reporter yang ada serta
keanekaragaman jenis liputan yang terkadang belum ter-cover semuanya, serta ditambah dengan luasnya wilayah geografi di Indonesia. Dan untuk mewujudkan
berita yang terupdate dan dalam hitungan menit selain dari reporter detik.com publik atau masyarakat juga diperbolehkan mengirim serta menuliskan sendiri
beritanya, walaupun dalam sajiannya tentu saja harus melalui divisi redaksional yang dimiliki oleh pihak detik.com.
Keunggulan detik.com yang mengandalkan aktualitas pun banyak dipergunakan masyarakat yang “melek” informasi untuk mendapatkan informasi
terbaru setiap harinya. Salah satunya mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik FISIP Universitas Sumatera Utara, yang memang
dituntut untuk selalu update isu-isu atau informasi terbaru yang terjadi. Ilmu komunikasi merupakan salah satu Departemen di Fakultas Ilmu Sosial
Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara yang berdiri sejak tahun sekitar 80-an. Sebagai jurusan yang mempelajari media massa, mahasisiwa komunikasi juga
dituntut untuk lebih berhubungan dan mengamati media-media massa yang ada dan juga untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru. Mahasiswa ilmu
Universitas Sumatera Utara
komunikasi juga dipilih karena mahasiswa komunikasi memahami teori uses and gratification itu sendiri yang menjadi dasar penelitian ini dilaksanakan sehingga
memudahkan mereka untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peneliti nantinya.
Sebelumnya peneliti juga sudah melakukan pra penelitian, untuk mengetahui seberapa tahu mahasiswa ilmu komunikasi akan situs berita online detik.com dan
hasilnya sebagian besar mahasiswa ilmu komunikasi mengetaui dan bahkan mengakses situs berita detik.com dari smartphone mereka.
Keunggulan-keunggulan berita online dalam hal ini detik.com dan kaitannya dengan kebutuhan informasi mahasiswa departemen Ilmu Komunikasi yang
sebagian besar mengetahui dan mengakses situs tersebut, membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “situs berita detik.com dan
pemenuhan kebutuhan informasi mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU”.
1.2 Rumusan Masalah