Sumber : Aplikasi berita online detik.com versi mobile
3.2 Metode Penelitian
Metodologi adalah proses, prinsip, dan prosedur yang digunakan untuk mendekati suatu masalah dan mencari jawabannya. Metodologi dengan kata lain
Universitas Sumatera Utara
adalah suatu pendekatan umum untuk mengkaji topi penelitian, metodologi di pengaruhi atau berdasarkan perspektif teoritis itu sendiri adalah suatu kerangka
penjelasan atau interpretasi yang memungkinkan peneliti memahami data dan menghubungkan data yang rumit dengan peristiwa dan situasi yang lain.
Sebagaimana perspektif yang merupakan suatu rentang juga dari yang sangat kuantitatif hingga yang sangat kualitatif Mulyana,2001:145.
Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang bersifat rasional atau cara yang msuk akal, empiris ataupun orang lain selain peneliti dapat mengamati dan
mengetahui cara yang digunakan dan sistematis ataupun menggunakan langkah yang bersifat logis yang di gunakan oleh peneliti untuk memperoleh data, dengan
tujuan dan kegunuan tertentu Sugiyona,2012:3. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan studi korelasional.
Dimana peneliti mencari hubungan antar variabel penelitian.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan obje penelitian, dapat berupa manusia, wilayah geografis, waktu, organisasi, kelompok, lembaga, buku, surat kabar,
majalah dan sebagainya. Populasi bukan skedar jumlah yang ada pada objek, tetapi meliputi seluruh karekteristik yang dimiliki objek yang teliti Kholil,
2006:68. Dalam penelitian ini populasi yang di pilih sebagai objek penelitian adalah seluruh Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU stambuk 2011,2012,dan
2013. STAMBUK
JUMLAH MAHASISWA AKTIF 2011
112 orang 2012
140 orang 2013
169 orang Total : 421 orang
Sumber : www.dirmahasiswa.usu.ac.idmahasiswaindexfakultas9xhtml
3.3.2 Sampel
Sampel secara sederhana diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi sumber data sebenarnya dalam suatu penelitian. Dengan kata lain, sampel
Universitas Sumatera Utara
adalah sebagian dari populasi yang diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu Nawawi, 2003:144. Berdasarkan data populasi yang ada, maka untuk
menghitung jumlah sampel di gunakan rumus Taroyamane dengan presisi 10 dan tingkat kepercayaan 90 yaitu :
n = N n
�
2
+ 1 n =
421 4210.1
2
+1
n =
421 5,21
= 80.80 = 81 orang Keterangan :
n = sampel
N = jumlah populasi
�
2
= presisi digunakan 10 atau 0,1
Selanjutnya, setelah melihat jumlah populasi yang terdiri dari beberapa stambuk yaitu stambuk 2011, 2012. Dan 2013. Agar sampel penelitian dianggap
representative maka dalam penarikan sampel digunakan rumus sebagai berikut :
n=
�1�� �
Keterangan : n1 : Jumlah responden tiap stambuk n : Jumlah sampel
N : Jumlah Populasi
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan rumus diatas maka dapat dihitung sampel yang terpilih di setiap stambuk adalah :
Tabel 3.1 Sampel Penelitian
No Stambuk Populasi Penarikan Sampel
Sampel 1
2011 112
112 � 81
421 21,54 = 22 orang
2 2012
140 140
� 81 421
26,93 = 27 orang 3
2013 169
169 � 81
421 32,51 = 32 orang
Jumlah 81 orang
3.3.3 Teknik Penarikan Sampel
Dalam penelitian ini, teknik penarikan sampel yang digunakan adalah : a.
Proposional stratified sampling Proposional stratified sampling yaitu teknik penarikan sampel yang bertujuan
membuat sifat homogen dari populasi yang heterogen dikelompokkan berdasarkan karakteristik tertentu sehingga setiap kelompok strata mempunyai anggota
sampel yang relative homogeny. Sampel ini memungkinkan untuk memberi peluang kepada populasi yang lebih kecil untuk tetap di pilih sebagai sampel
Rakhmat, 2004;79. b.
Accidental Sampling Accidental Sampling yaitu penelitian memiliki kebebasan untuk memilih
siapa yang akan dijadikan sampel atau yang akan ditemui sebagai responden. Setelah jumlahnya mencukupi, maka pengumpulan data dihentikan.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah : a. Peneliti Lapangan Field Research
Yaitu pengumpulan data di lapangan yang meliputi kegiatan survey di lokasi penelitian. Penelitian ini menggunakan kuesioner, yaitu teknik pengumpulan data
yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis pada responden untuk dijawabnya.
b. Penelitian Kepustakaan Library Research Yaitu mempelajari dan mengumpulkan data melalui literatur dan sumber
bacaan yang relawan dan mendukung penelitian. Dalam hal ini penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku. Literatur, dan internet
sebagai media online yang sangat membantu untuk memperoleh informasi yang berlangsung dengan masalah penelitian.
3.5 Teknik Analisis Data
Data yang diperoleh dalam penelitian akan dianalisa dalam beberapa tahap, yaitu : a. Analisis Tabel Tunggal
Analisa tabel tunggal dilakukan degan membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal
merupakan langkah awal dalam menganalisis data yang terdiri dari dua kolom yaitu sejumlah frekuensi dan kolom presentase untuk setiap kategori
Singarimbun,2008:273 b. Analisis Tabel Silang
Teknik yang digunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel ysng satu memiliki hubungan dengan variabel yang lainnya, sehingga dapat diketahui
apakah variabel tersebut positif atau negatif Singarimbun,2008:273.
Universitas Sumatera Utara
c. Uji Hipotesis Uji hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui apakah data
hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk mengukur tingkat hubungan diantara dua variabel, maka peneliti menggunakan rumus koefisien tata
jenjang Rank Order Correlation Coeficient oleh Spearman atau Spearman Rho Koefisien. Spearman Rho menunjukan hubungan antara variabel X dan Variabel
Y yang tidak diketahui sebaran datanya. Untuk menguji hubungan antara kedua variabel yang dikorelasikan digunakan
koefisien korelasi tata jenjang Rank Order Correlation Coeficient oleh Spearman. Uji hipotesis ini menggunakan korelasi Spearman Rank karena jenis
data yang dikorelasikan karena adanya jenjang dari kedua variabel tidak harus membentuk distribusi normal. Jadi korelasi Spearman Rank bekerja dengan data
ordinal atau berjenjang atau ranking. Spearman Rho Koefisien adalah metode untuk menganalisis data dan untuk
melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal. Selanjutnya jika tabel signifikan 0,05, maka tidak terdapat hubungan yang
signifikan sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. �
s
= 1 −
6 ∑��
2
� − �
2
− 1 Keterangan :
rs = Koefisien Korelatif Spearman n = Jumlah Sampling
di = Menunjukan perbedaan tiap rank untuk menguji signifikan apakan masing-masing variabel berpengaruh dengan
menggunakan rumus : t = rs
�
�−2 1
−��
Keterangan : t = nilai terhitung
rs = nilai koefisien korelasi n = jumlah sampel
Universitas Sumatera Utara
jika t tabel t hitung, maka hubungannya signifikan Ha diterima dan H0 ditolak jika t tabel t hitung, maka hubungannya tidak signifikan H0 diterima dan Ha
ditolak Selanjutnya untuk melihat tinggi rendahnya korelasi derajat hubungan
digunakan skala Guildford atau koefisien asosiasi, sebagai berikut Kriyantono, 2006:169.
0,20 : hubungan rendah sekali
0,20 – 0,40 : hubungan rendah tapi pasti
0,41 – 0,70 : hubungan yang cukup berarti
0,71 – 0,91 : hubungan yang tinggi
0, 91 : hubungan yang sangat tinggi
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Tahapan Pelaksanaan Penelitian
4.1.1 Pelaksanaan Pengumpulan Data
Dalam pelaksanaan penelitian, peneliti menempuh beberapa langkah dalam pengumpulan data yang terdiri dari :
1. Peneliti melakukan observasi pra penelitian di lokasi penelitian Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU di jalan Dr. A. Sofyan No.1,
Medan, Sumatera Utara. 2. Peneliti melakukan studi Kepustakaan di perpustakaan USU dan
perpustakaan FISIP USU untuk mengumpulkan buku-buku yang berkaitan dengan judul penelitian yang diteliti oleh peneliti. Selain dari sumber
bacaan berupa buku, peneliti jugan mendapatkan sumber bacaaan dari situs internet. Selanjutnya peneliti melakukan kegiatan bimbingan kepada
dosen pembimbing untuk membuat proposal penelitian dan kuesioner penelitian.
3. Peneliti melakukan kegiatan penelitian dilapangan pada bulan Januari 2015. Peneliti membagikan kuesioner kepada responden yang telah
terpilih melalui proses sampling yang dilakukan peneliti sebelumnya. Penyebaran kuesioner dilakukan selama 15 hari di Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.
4.1.2 Teknik Pengolahan Data
Setelah peneliti melakukan pengumpulan data dari 81 responden, peneliti kemudian melakukan pengolahan data dengan tahapan sebagai berikut :
1. Penomoran Kuesioner Penomoran kuesioner merupakan tahapann memberikan nomor urut pada
setiap kuesioner yang telah diisi responden sebagai pengenal, yakni nomor 01 – 81.
Universitas Sumatera Utara