Kerangka Konseptual Hipotesis Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian

Reksa dana sebesar 22. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan Expense Ratio, Turnover Ratio dan Ukuran Reksa dana berpengaruh positif terhadap kinerja dan Cash Flow berpengaruh secara negatif terhadap kinerja Reksa dana. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2009 oleh Hutagalung, dengan judul penelitian “Analisis Perbedaan Kinerja Reksa dana Saham Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Dengan Menggunakan Metode Sharpe dan Treynor Di Bursa Efek Indonesia”, menyatakan bahwa: 1. Tidak terdapat perbedaan kinerja reksadana saham terhadap kinerja IHSG secara signifikan dengan menggunakan metode Sharpe. Artinya secara keseluruhan risk premium yang diperoleh reksadana saham yang menjadi sampel penelitian sepanjang tahun 2006 sampai tahun 2008 sama dengan risk premium yang diperoleh pasar IHSG per unit resiko totalnya. 2. Tidak terdapat perbedaan kinerja reksadana saham terhadap kinerja IHSG secara signifikan dengan menggunakan metode Treynor. Artinya secara keseluruhan risk premium yang diperoleh reksadana saham yang menjadi sampel penelitian sepanjang tahun 2006 sampai tahun 2008 sama dengan risk premium yang diperoleh pasar IHSG per unit resiko totalnya.

2.3 Kerangka Konseptual

Sharpe’s Measure yang digunakan untuk mengukur kinerja reksa dana dalam penelitian ini membagi premi portofolio dengan standar deviasi. Dalam teori portofolio, standar deviasi merupakan risiko total yang merupakan penjumlahan dari risiko pasar systematicmarket risk dan unsystematic risk. Universitas Sumatera Utara Standar deviasi juga merupakan risiko fluktuasi portofolio yang dihasilkan karena berubah-ubahnya return yang dihasilkan dari subperiode ke periode lainnya selama seluruh periode. Return yang berubah-ubah tersebut tentunya disebabkan oleh adanya aktifitas Manajer Investasi di dalam mengelola reksa dana. Banyaknya dana yang dikelola, bagaimana pola Manajemen Investasi dalam mengelola dana tersebut dan atribut seperti biaya pengelolaan menjadi penting diamati karena berpengaruh pada perolehan return. Oleh karena hal tersebut penelitian ini menggunakan variabel Expense Ratio, Turnover Ratio, Ukuran Reksadana dan Cash Flow . Kerangka pemikiran yang menjadi dasar penelitian ini adalah sebagai berikut: Sumber: Pratomo dan Nugraha, 2009: diolah Gambar 2.2 Kerangka Konseptual Expense Ratio X1 Kinerja Reksadana Saham Y Turnover Ratio X2 Ukuran Reksa Dana X3 Cash Flow X4 Universitas Sumatera Utara

2.4 Hipotesis

Atas dasar tinjauan pustaka dan kerangka pemikiran teoritis, maka dalam penelitian ini dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: Terdapat pengaruh yang signifikan antara Expense Ratio, Turnover Ratio, Ukuran Reksa dana, dan Cash Flow terhadap kinerja Reksa dana Saham dengan menggunakan metode Sharpe di Bursa Efek Indonesia. Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanasi yang berbentuk asosiatif, yakni penelitian yang menganalisis hubungan antara suatu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya Umar, 2007:13.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan terhadap data Nilai Aktiva Bersih NAB per unit reksa dana saham yang terdaftar di Bapepamlk Badan Pengawas Modal dan Lembaga Keuangan Departemen Keuangan. Penelitian dilakukan dari bulan Juli 2011 sampai dengan Agustus 2011.

3.3 Batasan Operasional