Kristianto, SH, Notaris di Jakarta, dilakukan penggantian bank kustodian dari ABN Amro Bank menjadi Citibank, NA.
4.2. Deskriptif Data
Deskripsi Nilai Variabel Expense Ratio, Turnover Ratio, Ukuran Reksa dana, Cash Flow dan Kinerja Reksa dana Saham di Bursa Efek Indonesia.
Tabel 4.1. Expense Ratio ER, Turnover Ratio TR, Ukuran Reksa Dana URD,
Cash Flow CF dan Kinerja Reksa Dana Saham KRDS Tahun 2007-2010
T H
N No
NAMA REKSA DANA SAHAM
ER TR
URD CF
KRDS
2 1.
AAA Blue Chip value Fund 0.0471
0.57 10.743
0.0860 0.4606
2. CIMB Principal Equity Agg.
0.0263 2.54
10.924 0.2806
0.4630 3.
FSIE Dividend Yield Fund 0.0432
1.25 10.738
0.1000 0.5358
4. FSIE Value Select Fund
0.0363 1.02
11.081 0.0063
0.4705 5.
FSIE Peka Fund 0.0279
2.04 10.348
0.1528 0.4215
6. Manulife Saham Andalan
0.0302 0.44
12.187 0.0945
0.5571 7.
Manulife Dana Saham 0.0301
0.40 12.477
0.4816 0.4158
8. Phinisi Dana Saham
0.0308 0.72
11.049 0.1838
0.4176 9.
RD Millenium Equity 0.0301
2.49 9.584
0.0931 0.4405
10. NISP Indeks Saham Progresif 0.0320
1.48 10.027
3.1300 0.5201
Tabel 4.1. Expense Ratio ER, Turnover Ratio TR, Ukuran Reksa Dana URD,
Cash Flow CF dan Kinerja Reksa Dana Saham KRDS Tahun 2007-2010 Lanjutan
T H
N No
NAMA REKSA DANA SAHAM
ER TR
URD CF
KRDS
11. BNI Reksa dana Berkembang 0.0336
0.84 10.859
-0.0973 0.5254
12. Reksa dana Jisawi Saham 0.0214
0.45 10.274
0.2834 0.3267
13. BNP Paribas Ekuitas 0.0333
1.20 12.000
3.1304 0.5601
14. FS Indoequity Sectoral Fund 0.0306
0.93 12.129
0.6052 0.4452
15. AXA Citradinamis 0.0256
0.41 10.765
0.118 0.3989
16. BNP Paribas Solaris 0.0203
0.68 9.639
0.0268 0.4103
17. RD Schroder Dana Prestasi 0.0269
0.97 11.204
1.5239 0.422
18. Bahana Dana Prima 0.0320
1.78 11.396
0.4578 0.5402
19. Panin Dana Prima 0.0256
1.45 11.196
0.4592 0.4812
Universitas Sumatera Utara
7 20. Batavia Dana Saham Agro
0.0401 2.01
10.244 0.5207
0.4299 21. BNP Paribas Infrastruktur
0.0330 1.29
12.740 18.4481
0.5056 22. BNP Paribas Star
0.0289 1.08
12.769 3.1304
0.4908 23. GMT Dana Ekuitas
0.0273 0.66
11.783 0.8209
0.4671 24. Danareksa Mawar
0.0288 0.82
10.822 3.7781
0.4489
T H
N No
NAMA REKSA DANA SAHAM
ER TR
URD CF
KRDS
2 8
1. AAA Blue Chip value Fund
0.0354 0.81
10.542 -0.115
0.4015 2.
CIMB Principal Equity Agg. 0.0297
2.73 10.509
-0.1891 0.4023
3. FSIE Dividend Yield Fund
0.0437 1.23
10.49 -0.1337
0.4008 4.
FSIE Value Select Fund 0.0371
1.00 11.175
-0.1474 0.4125
5. FSIE Peka Fund
0.0342 2.23
10.447 -0.0638
0.4275 6.
Manulife Saham Andalan 0.0303
0.74 12.022
-0.0969 0.4525
7. Manulife Dana Saham
0.0321 0.49
12.105 -0.1769
0.4575 8.
Phinisi Dana Saham 0.0309
0.19 10.755
-0.1803 0.5075
9. RD Millenium Equity
0.0361 2.28
9.661 -0.2059
0.521 10. NISP Indeks Saham Progresif
0.0303 1.73
10.939 2.2012
0.4905 11. BNI Reksa dana Berkembang
0.0314 0.74
10.419 -0.1957
0.3971 12. Reksa dana Jisawi Saham
0.0211 0.98
9.948 -0.0303
0.4367 13. BNP Paribas Ekuitas
0.0327 0.54
12.539 -0.1266
0.5612 14. FS Indoequity Sectoral Fund
0.0324 1.90
12.043 -0.0551
0.4521 15. AXA Citradinamis
0.0277 0.23
10.472 -0.1509
0.4326 16. BNP Paribas Solaris
0.0254 0.76
9.288 -0.1704
0.3912 17. RD Schroder Dana Prestasi
0.0243 0.51
11.162 -0.0286
0.5509 18. Bahana Dana Prima
0.0301 1.45
11.213 -0.0862
0.5825 19. Panin Dana Prima
0.0241 1.31
10.726 -0.2034
0.5762 20. Batavia Dana Saham Agro
0.0398 2.45
10.759 -0.0067
0.4278
Tabel 4.1. Expense Ratio ER, Turnover Ratio TR, Ukuran Reksa Dana URD,
Cash Flow CF dan Kinerja Reksa Dana Saham KRDS Tahun 2007-2010 Lanjutan
T H
N No
NAMA REKSA DANA SAHAM
ER TR
URD CF
KRDS
21. BNP Paribas Infrastruktur 0.0319
1.66 12.383
-0.1721 0.4268
22. BNP Paribas Star 0.0283
0.71 12.538
-0.1266 0.5247
23. GMT Dana Ekuitas 0.0281
0.43 11.487
-0.152 0.5725
24. Danareksa Mawar 0.0324
0.56 10.188
-0.2359 0.5148
T H
N No.
NAMA REKSA DANA SAHAM
ER TR
URD CF
KRDS
1. AAA Blue Chip value Fund
0.0398 1.02
10.739 0.1764
0.4945 2.
CIMB Principal Equity Agg. 0.0577
0.8 10.883
0.4194 0.4109
Universitas Sumatera Utara
2 9
3. FSIE Dividend Yield Fund
0.0374 1.00
10.727 0.2238
0.467 4.
FSIE Value Select Fund 0.0401
0.95 11.290
0.9345 0.4805
5. FSIE Peka Fund
0.0384 2.59
10.561 0.3841
0.5021 6.
Manulife Saham Andalan 0.0303
0.55 12.310
0.2890 0.5352
7. Manulife Dana Saham
0.0303 0.40
12.335 0.2143
0.432 8.
Phinisi Dana Saham 0.0306
0.31 12.041
0.2873 0.571
9. RD Millenium Equity
0.0404 1.91
10.129 0.5954
0.516 10. NISP Indeks Saham Progresif
0.0304 1.89
11.086 0.1239
0.432 11. BNI Reksa dana Berkembang
0.0368 0.87
10.665 0.2346
0.4236 12. Reksa dana Jisawi Saham
0.0391 0.49
10.341 0.4526
0.487 13. BNP Paribas Ekuitas
0.0266 1.90
12.827 0.2890
0.541 14. FS Indoequity Sectoral Fund
0.0257 2.10
12.275 0.2169
0.3462 15. AXA Citradinamis
0.0300 0.56
10.732 0.2519
0.5376 16. BNP Paribas Solaris
0.0297 0.88
10.007 1.3042
0.5265 17. RD Schroder Dana Prestasi
0.0297 1.49
11.301 0.1167
0.4272 18. Bahana Dana Prima
0.0354 1.07
11.482 0.2635
0.5287 19. Panin Dana Prima
0.0290 0.59
10.930 0.1846
0.4534 20. Batavia Dana Saham Agro
0.0380 0.92
11.044 0.2850
0.4637 21. BNP Paribas Infrastruktur
0.0301 0.66
12.575 0.1703
0.2534 22. BNP Paribas Star
0.0304 2.63
12.827 0.2890
0.2354 23. GMT Dana Ekuitas
0.0304 2.09
11.765 0.2753
0.3244 24. Danareksa Mawar
0.0345 1.01
10.429 0.2273
0.2536
T H
N No.
NAMA REKSA DANA SAHAM
ER TR
URD CF
KRDS
2
1. AAA Blue Chip value Fund
0.0455 1.27
10.475 -0.1401
0.397 2.
CIMB Principal Equity Agg. 0.052
1.31 10.545
-0.166 0.407
3. FSIE Dividend Yield Fund
0.0267 0.3
10.733 0.004
0.3895
Tabel 4.1. Expense Ratio ER, Turnover Ratio TR, Ukuran Reksa Dana URD,
Cash Flow CF dan Kinerja Reksa Dana Saham KRDS Tahun 2007-2010 Lanjutan
T H
N No.
NAMA REKSA DANA SAHAM
ER TR
URD CF
KRDS
4. FSIE Value Select Fund
0.0394 0.25
10.784 -0.2114
0.528 5.
FSIE Peka Fund 0.039
2.63 10.581
-0.1166 0.5418
6. Manulife Saham Andalan
0.0304 0.49
12.286 -0.1064
0.5358 7.
Manulife Dana Saham 0.0355
0.63 12.404
0.0536 0.463
8. Phinisi Dana Saham
0.0307 0.81
11.129 0.069
0.4606 9.
RD Millenium Equity 0.0396
1.78 10.483
0.3877 0.476
10. NISP Indeks Saham Progresif 0.031
1.21 11.095
0.0069 0.5502
11. BNI Reksa dana Berkembang 0.0365
0.99 10.532
-0.0815 0.465
Universitas Sumatera Utara
1 12. Reksa dana Jisawi Saham
0.0399 0.65
10.534 0.1726
0.4547 13. BNP Paribas Ekuitas
0.0279 0.36
12.851 0.0178
0.4726 14. FS Indoequity Sectoral Fund
0.0285 1.1
12.183 -0.0587
0.4763 15. AXA Citradinamis
0.0312 1.45
10.955 0.2069
0.5087 16. BNP Paribas Solaris
0.03 0.27
10.558 0.785
0.462 17. RD Schroder Dana Prestasi
0.0331 2.67
11.473 0.1491
0.5209 18. Bahana Dana Prima
0.0378 0.98
11.575 0.0741
0.4637 19. Panin Dana Prima
0.0304 0.56
10.983 0.0397
0.4783 20. Batavia Dana Saham Agro
0.0412 1.09
10.732 -0.1576
0.3839 21. BNP Paribas Infrastruktur
0.0326 2.54
12.315 -0.1385
0.3479 22. BNP Paribas Star
0.03 1.89
12.851 0.0178
0.4367 23. GMT Dana Ekuitas
0.0308 0.77
12.336 0.8382
0.4536 24. Danareksa Mawar
0.034 0.36
10.092 -0.1658
0.5365
Tabel 4.1 menggambarkan nilai variabel Expense Ratio ER, Turnover Ratio TR, Ukuran Reksa Dana URD, Cash Flow CF dan Kinerja Reksa Dana
Saham pada Reksa dana saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2007-2010.
Pada tabel ini dapat dilihat pada tahun 2007 nilai ER yang tertinggi terdapat pada Reksa Dana AAA Blue Chip Value Fund yaitu sebesar 0.0471 dengan nilai
KRDS sebesar 0.4606, sedangkan nilai ER yang terendah terdapat pada Reksa Dana BNP Paribas Solaris yaitu sebesar 0.0203 dan dengan nilai KRDS sebesar
0.4103. Nilai TR yang tertinggi terdapat pada CIMB Principal Equity Aggressive yaitu sebesar 2.54 dan dengan nilai KRDS sebesar 0.4630 sedangkan nilai TR
yang terendah terdapat pada AXA Citradinamis yaitu sebesar 0.41 dengan nilai KRDS sebesar 0.3989. Nilai URD yang tertinggi terdapat pada BNP Paribas Star
yaitu sebesar 12.769 dengan nilai KRDS sebesar 0.4908, sedangkan nilai URD yang terendah terdapat pada Reksa Dana Millenium Equity yaitu sebesar 9.584
dengan nilai KRDS sebesar 0.4405. Nilai CF tertinggi terdapat pada BNP Paribas Infrastruktur yaitu sebesar 18.4481dengan nilai KRDS sebesar 0.5056 sedangkan
Universitas Sumatera Utara
CF terendah terdapat pada BNI Reksa Dana Berkembang yaitu sebesar -0.0973 dengan nilai KRDS sebesar 0.5254.
Pada tahun 2008 nilai ER yang tertinggi terdapat pada FSIE Dividend Yield Fund yaitu sebesar 0.0437 dengan KRDS sebesar 0.4008, sedangkan nilai ER
yang terendah terdapat pada Reksa Dana Jisawi Saham yaitu sebesar 0.0211 dengan nilai KRDS sebesar 0.4367. Nilai TR yang tertinggi terdapat pada CIMB
Principal Equity Aggressive yaitu sebesar 2.73 dengan nilai KRDS sebesar 0.4023, sedangkan nilai TR terendah terdapat pada Phinisi Dana Saham yaitu
sebesar 0.19 dengan nilai KRDS sebesar 0.5075. Nilai URD yang tertinggi terdapat pada
BNP Paribas Ekuitas yaitu sebesar 12.539 dengan nilai KRDS sebesar 0.5612 sedangkan nilai URD yang terendah terdapat pada BNP Paribas
Solaris yaitu sebesar 9.288 dengan nilai KRDS sebesar 0.3912. Nilai CF tertinggi
terdapat pada NISP Indeks Saham Progresif yaitu sebesar 2.2012 dengan nilai KRDS sebesar 0.4905 sedangkan CF terendah terdapat pada RD Schroder Dana
Prestasi yaitu sebesar -0.0286 dengan nilai KRDS sebesar 0.5509. Pada tahun 2009 nilai ER yang tertinggi terdapat pada CIMB Principal
Equity Aggressive yaitu sebesar 0.0577 dengan KRDS sebesar 0.4109, sedangkan nilai ER yang terendah terdapat pada FS Indoequity Sectoral Fund yaitu sebesar
0.0257 dengan nilai KRDS sebesar 0.3462. Nilai TR yang tertinggi terdapat pada BNP Paribas Star yaitu sebesar 2.63 dengan nilai KRDS sebesar 0.2354,
sedangkan nilai TR terendah terdapat pada Phinisi Dana Saham yaitu sebesar 0.31 dengan nilai KRDS sebesar 0.571 . Nilai URD yang tertinggi terdapat pada
BNP Paribas Star sebesar 12.827 dengan nilai KRDS sebesar 0.2354 sedangkan
Universitas Sumatera Utara
nilai URD yang terendah terdapat pada BNP Paribas Solaris yaitu sebesar 10.007 dengan nilai KRDS sebesar 0.5265 . Nilai CF tertinggi terdapat pada BNP Paribas
Solaris yaitu sebesar 1.3042 dengan nilai KRDS sebesar 0.5265 sedangkan CF terendah terdapat pada RD Schroder Dana Prestasi yaitu sebesar 0.1167 dengan
nilai KRDS sebesar 0.4272. Pada tahun 2010 nilai ER yang tertinggi terdapat pada CIMB Principal
Equity Aggressive yaitu sebesar 0.052 dengan KRDS sebesar 0.407, sedangkan nilai ER yang terendah terdapat pada FSIE Dividend Yield Fund yaitu sebesar
0.0267 dengan nilai KRDS sebesar 0.3895. Nilai TR yang tertinggi terdapat pada RD Schroder Dana Prestasi yaitu sebesar 2.67 dengan nilai KRDS sebesar 0.5209,
sedangkan nilai TR terendah terdapat pada FSIE Value Select Fund yaitu sebesar 0.25 dengan nilai KRDS sebesar 0.528. Nilai URD yang tertinggi terdapat pada
BNP Paribas Ekuitas yaitu sebesar 12.851 dengan nilai KRDS sebesar 0.4726 sedangkan nilai URD yang terendah terdapat pada Danareksa Mawar yaitu
sebesar 10.092 dengan nilai KRDS sebesar 0.5365. Nilai CF tertinggi terdapat pada GMT Dana Ekuitas yaitu sebesar 0.8382 dengan nilai KRDS sebesar -0.0587
sedangkan CF terendah terdapat pada FSIE Dividend Yield Fund yaitu sebesar 0.004 dengan nilai KRDS sebesar 0.3895.
4.3. Hasil Pengujian
Pada tahap ini sebelum data-data tersebut dianalisis, sebuah model regresi berganda harus memenuhi syarat normalitas dan asumsi klasik, yaitu:
4.3.1 Pengujian Normalitas
Universitas Sumatera Utara
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal Situmorang, et al, 2010:91.
Gambar 4.1. Grafik Histogram Kinerja Reksa Dana Saham
Sumber: Output SPSS 2011
Dengan melihat tampilan grafik histogram dapat disimpulkan bahwa grafik histogram memberikan pola distribusi yang mendekati normal, karena
kurvanya tidak menceng ke kiri atau ke kanan. Namun untuk lebih menjelaskan bahwa data yang diuji normal dapat juga dilihat dengan grafik normal probability
plot, dimana terlihat titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal, sebagaimana ditampilkan pada Gambar 4.2. berikut:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.2. Grafik Normal Plot Reksa Dana Saham
Sumber: Output SPSS 2011
Cara lain untuk melihat data berdistribusi normal atau tidak adalah dengan melakukan uji Kolmogorov-Smirnov yaitu dengan melihat residunya berdistribusi
normal atau tidak. Untuk lebih jelas dapat dilihat dalam Tabel 4.2.
Tabel 4.2. Kolmogorov-Smirnov Data Reksa Dana Saham di BEI
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 96
Normal Parameters
a
Mean .0000000
Std. Deviation .06882848
Most Extreme Differences Absolute
.071 Positive
.053 Negative
-.071 Kolmogorov-Smirnov Z
.696 Asymp. Sig. 2-tailed
.718 a. Test distribution is Normal.
Sumber: Output SPSS 2011
Universitas Sumatera Utara
Pada tabel 4.2. dapat dilihat bahwa nilai Asymp.Sig 2-tailed adalah sebesar 0.718 dan diatas nilai signifikan 0.05. Dengan kata lain variabel residual
berdistribusi normal Situmorang, et al, 2010: 97.
4.3.2. Uji Heteroskedastisitas
Asumsi heteroskedastisitas adalah asumsi dalam regresi dimana varians dari residual tidak sama untuk satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Uji untuk
mengatasi heteroskedastisitas ini adalah dengan melihat penyebaran dari varians residual pada diagram pencar scatterplot.
Gambar 4.3.
Grafik Scatterplot Reksa Dana Saham Sumber: Output SPSS 2011
Pada Gambar 4.3 terlihat bahwa penyebaran residual tidak teratur, plot berpencar, dan tidak membentuk pola tertentu. Hal tersebut dapat disimpulkan
bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas. Untuk memperoleh tingkat uji
Universitas Sumatera Utara
heteroskedastisitas yang lebih signifikan maka dalam penelitian ini menggunakan uji Glejser.
Tabel 4.3. Heteroskedastisitas-Uji Glejser
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant .037
.066 .560
.577 ER
-.941 .741
-.132 -1.269
.208 TR
.007 .007
.103 1.000
.320 URD
.004 .005
.073 .687
.494 CF
-.003 .002
-.124 -1.175
.243 a. Dependent Variable: absut
4.3.3. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi dilakukan untuk menguji apakah pada model regresi terdapat korelasi kesalahan pengganggu pada periode t dan kesalahan pengganggu
pada periode sebelumnya periode t-1. Gejala autokorelasi dideteksi dengan menggunakan uji Durbin-Watson DW. Kriteria pengambilan keputusan uji
autokorelasi ditunjukkan pada Tabel berikut :
Tabel 4.4. Kriteria Pengambilan Uji Autokorelasi
Hipotesis nol Keputusan
Jika Tidak ada autokorelasi positif
Tolak 0 DW dl
Tidak ada autokorelasi positif No decision
dl ≤ DW≤ du
Tidak ada korelasi negatif Tolak
4-dl DW 4 Tidak ada korelasi negatif
No decision 4-du
≤ DW ≤ 4 –dl Tidak ada autokorelasi positif atau
negatif Tidak ditolak
du DW 4- du
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5 Autokorelasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .579
a
.32 .690
.7032 1.845
a. Predictors: Constant, CF, TR, ER, URD b. Dependent Variable: Kinerja Reksa Dana Saham
Sumber : Output SPSS 2011
Tabel 4.5 menunjukkan bahwa hasil Durbin Watson DW adalah sebesar 1,845 dan berada pada daerah tidak ditolak yaitu diantara nilai du 1,75 dan 4-du
2,25 yang artinya tidak terjadi autokorelasi pada model regresi.
4.3.4. Uji Multikoliniearitas
Uji multikolinearitas dilakukan untuk melihat ada tidaknya hubungan linear diantara variabel bebas dalam model regresi.
Tabel 4.6. Multikolinearitas
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
Collinearity Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
1Constant .465
F.106 4.392
.000 ER
.206 1.181
.018 2.175
.029 .969
1.032 TR
-.015 .010
-.150 -1.448
.151 .988
1.012 URD
.001 .008
.007 2.061
.020 .930
1.075 CF
.004 .004
.101 2.953
.034 .950
1.052 a. Dependent Variable: Kinerja Reksa Dana Saham
Sumber : Output SPSS 2011
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6. menunjukkan tidak adanya gejala multikolinearitas, dimana hasil uji VIF Variance Inlation Factor menentukan nilai kurang dari 5 VIF5, dan
nilai toleransi lebih besar dari 0,1. 4.3.5 Koefisien Determinasi R
2
Nilai Adjusted R Square koefisien deteerminasi pada perusahaan Reksa Dana Saham dalam penelitian ini adalah sebesar 0,310 yang berarti 31 faktor-
faktor dari Kinerja Reksa Dana Saham dijelaskan oleh Expense Ratio ER, Turnover Ratio TR, Ukuran Reksa Dana URD dan Cash Flow CF. Sisanya
69 dijelaskan oleh faktor-faktor lainnya diluar model.
4.4. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis 4.4.1. Analisis Data
