3.8.4 Uji Determinasi R²
Uji determinasi R2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.Nilai koefisien determinasi
adalah antara 0 dan 1. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai
yang mendekati 1 berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Secara
umum koefisien determinasi untuk data silang cross section relative rendah karena adanya variasi yang besar antar masing-masing pengamatan Ghozali,2006
:83. 3.8.5 Pengujian Hipotesis
1. Uji Secara Parsial Uji t
Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen
dengan hipotesis sebagai berikut : 1. Hipotesis nol atau Ho : b
1
,b
2
,b
3
,b
4
= 0, artinya variabel Expense Ratio, Turnover Ratio, Ukuran Reksa dana, cash flow, secara parsial tidak
mempunyai pengaruh yang signifkan terhadap Kinerja Reksa dana saham. 2. Hipotesis alternative atau Ha : b
1
,b
2
,b
3
,b
4
≠ 0, artinya variabel Expense Ratio, Turnover Ratio, Ukuran Reksa dana, cash flow, secara parsial mempunyai
pengaruh yang signifkan terhadap Kinerja Reksa dana saham. Untuk mengetahui kebenaran hipotesis digunakan kriteria bila t hitung t
tabel maka menolak Ho dan menerima Ha . Artinya ada pengaruh antara variabel
Universitas Sumatera Utara
dependen terhadap variabel independent dengan derajat keyakinan yang digunakan 5 .
Kriteria pengambilan keputusan pada uji-t adalah: Terima Ho bila t-
tabel
≤ t-
hitung
≤ t-
tabel
Tolak Ho terima H
1
bila t
hitung
t
tabel
atau t
hitung
t
tabel
2. Uji Signifikansi Simultan Uji-F
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas secara bersama-sama simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel
terikat. Bentuk pengujiannya adalah: 1.
Ho : b
1
=b
2
=b
3
=b
4
= 0, artinya variabel Expense Ratio, Turnover Ratio, Ukuran Reksa dana, Cash Flow secara bersamaan tidak mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap variabel Kinerja Reksa dana saham. 2.
Ha : b
1
≠b
2
≠b
3
≠b
4
≠ 0, artinya variabel Expense Ratio, Turnover Ratio, Ukuran Reksa dana, Cash Flow secara bersamaan mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap variabel Kinerja Reksa dana saham. Pada penelitian ini nilai Fhitung akan dibandingkan dengan Ftabel pada
tingkat signifikansi α = 5 Kriteria pengambilan keputusan pada uji-F adalah:
Terima Ho bila F
hitung
≤ F
tabel
Tolah Ho terima H
1
bila F
hitung
F
tabel
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1. Sejarah Bursa Efek Indonesia