Y= α + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ e
Dimana : Y = Kinerja Reksa Dana Saham Index Sharpe
X1 = Expense Ratio X2 = Turnover Ratio
X3 = Ukuran Reksa Dana X4 = Cash Flow
b
1,2,3,4
= Koefisien regresi α = konstanta
e = standar eror
3.8.3 Pengujian Asumsi Klasik
Adapun syarat uji normalitas dan uji asumsi klasik yang harus dipenuhi model regresi linear berganda sebelum data tersebut dianalisis adalah sebagai
berikut:
a. Uji Normalitas
Uji ini digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel bebas, variabel terikat atau keduanya mempunyai distribusi normal atau
tidak. Model yang paling baik adalah data terdistribusi normal atau mendekati normal. Uji ini dilakukan melalui analisis kolmogrov-Smirnov. Apabila diperoleh
nilai signifikan uji Kolmogrov-Smirnov lebih besar dari 0,05 maka uji normalitas terpenuhi Situmorang et al, 2010:97
b. Uji Multikolinearitas
Multikolinearitas merupakan penyimpangan asumsi klasik yang pertama, artinya ada hubungan linear yang sempurna pasti diantara beberapa atau semua
variabel independen dari model regresi. Multikolinearitas digunakan untuk
Universitas Sumatera Utara
menguji apakah dalam model regresi linear ditemukan adanya korelasi yang tinggi diantara variabel bebas. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas di
dalam model regresi sebagai berikut: jika nilai tolerance 0,1, atau nilai varians inflation factor VIF 5 untuk setiap variabel bebas. Hubungan linear antar
variabel inilah yang disebut dengan multikolinearitas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel independen Situmorang et al,
2010:136
c. Uji Heterokedastisitas
Uji ini digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residu suatu pengamatan ke pengamatan lain. Jika
varians dari residu suatu pengamatan ke pengamatan yang lain sama, maka disebut homokedastisitas. Cara mendeteksi ada tidaknya gejala heterokedastisitas
adalah dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot di sekitar nilai X dan Y. Jika ada pola tertentu, maka terjadi gejala heterokedastisitas
Situmorang et al, 2010:100
d. Uji Autokorelasi
Uji ini digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dan kesalahan pengganggu
pada t-1 periode sebelumnya Situmorang et al, 2010:113. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Salah satu pengujian yang umum
dilakukan untuk mengetahui adanya autokorelasi adalah uji statistic Durbin Watson. Uji ini dihitung berdasarkan jumlah selisih kuadrat nilai-nilai taksiran
faktor-faktor gangguan yang berurutan.
Universitas Sumatera Utara
3.8.4 Uji Determinasi R²
Uji determinasi R2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.Nilai koefisien determinasi
adalah antara 0 dan 1. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai
yang mendekati 1 berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Secara
umum koefisien determinasi untuk data silang cross section relative rendah karena adanya variasi yang besar antar masing-masing pengamatan Ghozali,2006
:83. 3.8.5 Pengujian Hipotesis
1. Uji Secara Parsial Uji t
Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen
dengan hipotesis sebagai berikut : 1. Hipotesis nol atau Ho : b
1
,b
2
,b
3
,b
4
= 0, artinya variabel Expense Ratio, Turnover Ratio, Ukuran Reksa dana, cash flow, secara parsial tidak
mempunyai pengaruh yang signifkan terhadap Kinerja Reksa dana saham. 2. Hipotesis alternative atau Ha : b
1
,b
2
,b
3
,b
4
≠ 0, artinya variabel Expense Ratio, Turnover Ratio, Ukuran Reksa dana, cash flow, secara parsial mempunyai
pengaruh yang signifkan terhadap Kinerja Reksa dana saham. Untuk mengetahui kebenaran hipotesis digunakan kriteria bila t hitung t
tabel maka menolak Ho dan menerima Ha . Artinya ada pengaruh antara variabel
Universitas Sumatera Utara
dependen terhadap variabel independent dengan derajat keyakinan yang digunakan 5 .
Kriteria pengambilan keputusan pada uji-t adalah: Terima Ho bila t-
tabel
≤ t-
hitung
≤ t-
tabel
Tolak Ho terima H
1
bila t
hitung
t
tabel
atau t
hitung
t
tabel
2. Uji Signifikansi Simultan Uji-F
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas secara bersama-sama simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel
terikat. Bentuk pengujiannya adalah: 1.
Ho : b
1
=b
2
=b
3
=b
4
= 0, artinya variabel Expense Ratio, Turnover Ratio, Ukuran Reksa dana, Cash Flow secara bersamaan tidak mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap variabel Kinerja Reksa dana saham. 2.
Ha : b
1
≠b
2
≠b
3
≠b
4
≠ 0, artinya variabel Expense Ratio, Turnover Ratio, Ukuran Reksa dana, Cash Flow secara bersamaan mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap variabel Kinerja Reksa dana saham. Pada penelitian ini nilai Fhitung akan dibandingkan dengan Ftabel pada
tingkat signifikansi α = 5 Kriteria pengambilan keputusan pada uji-F adalah:
Terima Ho bila F
hitung
≤ F
tabel
Tolah Ho terima H
1
bila F
hitung
F
tabel
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1. Sejarah Bursa Efek Indonesia
Bursa efek merupakan suatu lembaga perantara investor dengan perusahaan di Indonesia. Melalui bursa efek ini investor dapat membeli saham
perusahaan yang diinginkan dan sebaliknya melalui bursa ini juga perusahaan dapat memperoleh sejumlah dana melalui sejumlah penjualan sahamnya. Hal-hal
mengenai tata cara jual beli saham ini telah diatur oleh bursa efek dengan cara yang sistematis. Bursa Efek Indonesia berawal dari pendirian bursa di Batavia
oleh pemerintah Hindia Belanda pada tanggal 14 Desember 1912. Sekuritas yang diperdagangkan adalah saham dan obligasi yang diterbitkan pemerintah Hindia
Belanda dan sekuritas lainnya. Perkembangan bursa efek di Batavia Jakarta sekarang sangat pesat sehingga mendorong pemerintah Belanda membuka Bursa
Efek Surabaya pada tanggal 11 Januari 1925 dan Bursa Efek Semarang pada tanggal 1 Agustus 1925. Kedua bursa ini kemudian ditutup karena terjadinya
gejolak politik di Eropa pada awal tahun 1939. Bursa Efek pun akhirnya ditutup karena terjadinya Perang Dunia II, sekaligus menandai berakhirnya aktivitas pasar
modal di Indonesia. Pasar modal di Indonesia kembali digiatkan dengan dibukanya kembali
Bursa Efek Jakarta pada tanggal 3 Juni 1952. pada tahun 1958 kegiatan Bursa Efek Jakarta kembali dihentikan karena adanya inflasi dan resesi ekonomi. Hal ini
Universitas Sumatera Utara
tidak berlangsung lama sebab Bursa Efek Jakarta buka kembali dan akhirnya mengalami kebangkitan pada tahun 1970. Kebangkitan ini disertai dengan
dibentuknya Tim Uang dan Pasar Modal, disusul dengan tahun 1976 berdirinya BAPEPAM Badan Pelaksana Pasar Modal serta berdirinya perusahaan dan
investasi PT Dana Reksa. Kebangkitan ini didukung dengan diresmikannya aktivitas perdagangan di Bursa Efek Jakarta oleh Presidan Soeharto pada tahun
1977. Pemerintah mengeluarkan kebijakan paket deregulasi Desember 1987 dan
Desember 1988 tentang diperbolehkannya swastanisasi Bursa Efek. Paket deregulasi ini kemudian mendorong Bursa Efek Jakarta berubah menjadi PT
Bursa Efek Jakarta pada tanggal 13 Juli 1992. Pemilik saham adalah perusahaan efek yang menjadi anggota bursa. Pada tahun itu juga BAPEPAM yang awalnya
sebagai Badan Pelaksana Pasar Modal berubah menjadi Badan Pengawas Pasar Modal.
Bursa Efek Jakarta berkembang dengan pesat sehingga kegiatannya semakin ramai dan kompleks. Hal ini ditandai dengan bertumbuhnya jumlah
saham yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dari 24 saham pada tahun 1988 menjadi lebih dari 200 saham. Hal ini menyebabkan sistem perdagangan manual
yang selama ini dilakukan di Bursa Efek Jakarta tidak lagi memadai. Pada tanggal 22 Mei 1995 diterapkanlah suatu sistem otomatis yang dinamakan dengan JATS
Jakarta Automatic Trading System. Dengan sistem yang baru ini para pialang dan juga investor dapat memonitor aktivitas perdagangan yang terjadi di bursa.
Universitas Sumatera Utara
Penerapan JATS ini juga mendorong pelaksanaan order jual dan beli saham yang adil dan transparan. Pada tanggal 10 November 1995, Pemerintah
mengeluarkan Undang-undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Undang- undang ini mulai diberlakukan mulai Januari 1996. Pada tahun 2000, sistem
perdagangan tanpa warkat scripless trading mulai dipublikasikan di Pasar Modal Indonesia. Tahun 2002, Bursa Efek Jakarta mulai mengaplikasikan sistem
perdagangan jarak jauh remote trading dan diawal tahun 2008, penggabungan Bursa Efek Surabaya ke Bursa Efek Jakarta dan berubah nama menjadi Bursa
Efek Indonesia. Susunan komisaris dan direksi pada Bursa Efek Indonesia periode 2010
antara lain sebagai berikut: 1.
Komisaris Utama : I Nyoma Tjager
2. Komisaris
: Mustofa Chaeruddin Berlian
Johnny Darmawan Felix Oentoeng Subagjo
3. Direktur Utama
: Ito Warsito 4.
Direktur Penilaian Perusahaan : Eddy Sugito
5. Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa : Wan Wei Yiong
6. Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuha
: Uriep Budhy Prasetyo 7.
Direktur Pengembangan : Friderica Widya Sari
8. Direktur Teknologi Informasi
: Adikin Basirun 9.
Direktur Keuangan dan SDM : Supandi
Universitas Sumatera Utara
4.1.2. Profil Reksa Dana Saham yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
1. Reksa Dana AAA Blue Chip Value Fund
AAA Blue Chip Value Fund adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif sebagaimana termaktub dalam Akta Kontrak Investasi Kolektif
Reksa Dana AAA Blue Chip Value Fund No. 04 tanggal 15 Maret 2006 yang dibuat di hadapan Ny. Leolin Jayayanti, SH, notaris di Jakarta, dan telah
mengalami beberapa kali addendum yaitu: Addendum KIK Nomor: 7 tanggal 25 Februari 2008 yang dibuat di hadapan Ny. Sri Hastuti, SH, Notaris di Jakarta,
Addendum KIK No.36 tanggal 27 Maret 2009 .yang dibuat di hadapan Ny. Atina Indira, SH Notaris di Jakarta antara PT AAA Sekuritas sebagai Manajer Investasi
dan PT Bank CIMB Niaga Tbk. sebagai Bank Kustodian.
2. CIMB Principal Equity Aggressive
CIMB Principal Equity Aggressive adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif sebagaimana termaktub dalam Akta Kontrak Investasi Kolektif
No.7 tanggal 4 Mei 2005 yang telah diubah berdasarkan Addendum No.04, tanggal 4 Agustus 2008 yang dibuat dihadapan Poerbaningsih Adi Warsito, SH,
Notaris di Jakarta, antara PT CIMB-Principal Asset Management sebagai Manajer Investasi dan Deutsche Bank AG, Cabang Jakarta sebagai Bank Kustodian.
3. First State Indoequity Divided Yield Fund
FS Indoequity Dividend Yield Fund adalah Reksa Dana yang berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang dituangkan dalam akta No. 19 tanggal 26 Juli
2005 dibuat di hadapan Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH. Notaris di Jakarta
Universitas Sumatera Utara
antara PT First State Investments Indonesia sebagai Manajer Investasi dan The HSBC Limited, cabang Jakarta sebagai Bank Kustodian. FS Indoequity Dividend
Yield Fund memperoleh pernyataan Efektif dari BAPEPAM LK sesuai dengan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM LK No. S-2203PM2005 tanggal 11
Agustus 2005. KIK FS Indoequity Dividend Yield Fund mengalami beberapa kali perubahan yang dituangkan dalam: Akta No. 8 tanggal 5 Juni 2007, Akta No. 20
tanggal 18 Desember 2008, Akta No. 9 tanggal 18 Mei 2009, ketiganya dibuat dihadapan Sri Hastuti, SH, Notaris di Jakarta, antara PT First State Investments
Indonesia sebagai Manajer Investasi dan The HSBC Limited, cabang Jakarta sebagai Bank Kustodian.
4. First State Indoequity Value Select Fund
FS Indoequity Value Select Fund adalah Reksa Dana yang berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang dituangkan dalam akta No.27 tanggal 15 Februari
2008 dibuat di hadapan Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH. Notaris di Jakarta antara PT First State Investments Indonesia sebagai Manajer Investasi dan
Deutche Bank AG, sebagai Bank Kustodian. FS Indoequity Value Select Fund memperoleh pernyataan Efektif dari
BAPEPAM LK sesuai dengan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM LK No. S-1222BL2008 tanggal 29 Februari 2006. KIK FS Indoequity Value Select Fund
mengalami perubahan yang dituangkan dalam Akta No. 11 tanggal 18 Mei 2009, yang dibuat dihadapan Sri Hastuti, SH, Notaris di Jakarta, antara PT First State
Investments Indonesia sebagai Manajer Investasi dan Deutche Bank AG, Cabang Jakarta sebagai Bank Kustodian.
Universitas Sumatera Utara
5. First State Indoequity Peka Fund
FS Indoequity Peka Fund adalah Reksa Dana yang berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang dituangkan dalam No. 15 tanggal 25 Agustus 2006 dibuat
di hadapan Ny. Sri Hastuti, SH Notaris di Jakarta antara PT First State Investments Indonesia sebagai Manajer Investasi dan Citibank, sebagai Bank
Kustodian. FS Indoequity Peka Fund memperoleh pernyataan Efektif dari BAPEPAM LK sesuai dengan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM LK No.
S-9588BL2006. 6.
Manulife Dana Saham
Manulife Dana Saham adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi
Kolektif KIK sebagaimana termaktub dalam Akta Nomor 6 tanggal 4 Juli 2003, Nomor 87 tanggal 30 September 2003, Nomor 55 tanggal 31 Mei 2004, Nomor 2
tanggal 5 Januari 2005, Nomor 06 tanggal 3 Juni 2005 kesemuanya dibuat di hadapan, Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, Notaris di Jakarta, dan Nomor 12
tanggal 12 Juni 2007 dibuat dihadapan Sri Hastuti, SH antara PT Manulife Aset Manajemen Indonesia sebagai Manajer Investasi dan Deutsche Bank, AG, cabang
Jakarta sebagai Bank Kustodian. Reksa Dana Manulife Dana Saham telah
memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM LK melalui surat no. S- 1687PM2003 tanggal 16 Juli 2003.
7. Manulife Saham Andalan
Manulife Saham Andalan adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi
Kolektif KIK sebagaimana termaktub dalam Akta Nomor 4 tanggal 23 Juli
Universitas Sumatera Utara
2006, Akta Nomor 2 tanggal 16 November 2007, Akta Nomor 14 tanggal 28 Maret 2008, dan Akta Nomor 7 tanggal 15 Desember 2008, kesemuanya dibuat
dihadapan Sri Hastuti SH, Notaris di Jakarta, antara PT Manulife Aset Manajemen Indonesia sebagai Manajer Investasi dan The Hongkong Shanghai
Banking Corporation Ltd, cabang Jakarta sebagai Bank Kustodian. Reksa Dana Manulife Saham Andalan telah memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam
LK melalui surat No. S-3934BL2007 tanggal 6 Agustus 2006. 8.
Phinisi Dana Saham
Phinisi Dana Saham adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi
Kolektif KIK berdasarkan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal beserta peraturan pelaksanaannya di bidang Reksa Dana. Kontrak Investasi
Kolektif KIK Reksa Dana Phinisi Dana Saham dibuat sebagaimana termaktub
dalam Akta Nomor 35 tanggal 23 April 1998 dibuat di hadapan Ny. Poerbaningsih
Adi Warsito, SH, Notaris di Jakarta, juncto akta nomor 41 tanggal 20 Juli 1998 dibuat di hadapan Karlita Rubianti SH, notaris pengganti Ny Poerbaningsih Adi
Warsito SH, notaris di Jakarta, antara PT Manulife Aset Manajemen Indonesia sebagai Manajer Investasi dan Deutsche Bank AG cabang Jakarta sebagai Bank
Kustodian. Kontrak Investasi Kolektif tersebut telah diubah dengan Addendum Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Phinisi, sebagaimana termaktub dalam
Akta Nomor 17 tanggal 10 Juli 2000 dan Akta nomor 23 tanggal 17 Oktober 2000, dibuat dihadapan Poerbaningsih Adi Warsito, SH, Notaris di Jakarta, Akta
nomor 115 tanggal 29 November 2001 dan Akta nomor 44 tanggal 11 Desember
Universitas Sumatera Utara
2001, dibuat dihadapan Ny Doktoranda Raden Roro Hariyanti Poerbiantari, Sarjana Hukum, Notaris pengganti dari Ny Poerbaningsih Adi Warsito, Notaris di
Jakarta, Akta nomor 63 tanggal 23 April 2002 dan Akta nomor 118 tanggal 28 Juni 2002, Akta no. 1 tanggal 1 Oktober 2002 dan Akta nomor 31 tanggal 18
Desember 2003 dibuat dihadapan Ny Poerbaningsih Adi Warsito SH, Notaris di Jakarta, antara PT Manulife Aset Manajemen Indonesia sebagai Manajer Investasi
dan Deutsche Bank AG, cabang Jakarta sebagai Bank Kustodian.
9. Reksa Dana Millenium Equity
Millenium Equity adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif antara PT Millenium Danatama Indonesia sebagai Manajer Investasi dan PT Bank
Niaga Tbk. sebagai Bank Kustodian. Kontrak Investasi Kolektif Millenium Equity dibuat di hadapan Emmy Yatmini, SH, notaris di Jakarta, antara Manajer Investasi
dan Bank Kustodian sebagaimana termaktub dalam Akta Notaris Nomor 20, tanggal 21 September 2007 dan Perubahan Atas Kontrak Investasi Kolektif Reksa
Dana Millenium Equity yang tertuang dalam Akta Notaris Nomor 7, tanggal 27 Februari 2008.
10. NISP Indeks Saham Progresif
Kolektif bersifat terbuka berdasarkan Undang-Undang Pasar Modal, yang termaktub dalam akta No.75 tanggal 29 November 2007, dibuat dihadapan Benny
Kristianto, S.H., Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta antara PT NISP Sekuritas sebagai Manajer Investasi dengan Citibank, N.A. Cabang Jakarta sebagai Bank
Kustodian selanjutnya disebut “Kontrak”. Nisp Indeks Saham Progresif telah
Universitas Sumatera Utara
memperoleh Pernyataan Efektif dari BAPEPAMLK melalui surat nomor S6319BL2006 tanggal 14 Desember 2006.
11. BNI Reksa Dana Berkembang
BNI Reksa Dana Berkembang adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif berdasarkan Undang – Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar
Modal, serta peraturan pelaksanaannya dibidang Reksa Dana. Kontrak Investasi Kolektif BNI Reksa Dana Berkembang dibuat berdasarkan Akta No. 60, tanggal
16 Maret 2004 yang dibuat dihadapan Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH., Notaris di Jakarta, antara PT BNI Securities sebagai Manajer Investasi dan PT.
Bank Niaga Tbk sebagai Bank Kustodian. Mendapat pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal sesuai dengan surat keputusan Ketua Badan
Pengawas Pasar Modal “BAPEPAM” No. S-1003PM2004 tanggal 21 April 2004.
12. Reksa Dana Jisawi Saham
Jisawi Saham adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif sebagaimana termaktub dalam akta Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Jisawi
Saham Nomor 112 tanggal 30 Mei 2007 selanjutnya disebut Kontrak Investasi Kolektif yang dibuat dihadapan Notaris Yurisa Martanti, SH., Notaris di Jakarta.
Antara PT Jisawi Finas sebagai Manajer Investasi dan PT Bank CIMB Niaga Tbk sebagai Bank Kustodian.
Universitas Sumatera Utara
13. Reksa Dana BNP Paribas Ekuitas
Reksa Dana BNP Paribas Ekuitas dahulu bernama Citi Reksa Dana Ekuitas adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif berdasarkan
Undang-Undang Pasar Modal beserta peraturan-peraturan pelaksanaannya yang terkait dengan Reksa Dana sebagaimana termaktub dalam Kontrak Investasi
Kolektif beserta addendum-addendumnya yaitu Akta Kontrak Investasi Kolektif No. 11 tanggal 7 Agustus 2000, Akta Addendum Kontrak Investasi Kolektif No.
45 tanggal 20 Desember 2000, keduanya dibuat dihadapan Djedjem Widjaja, SH., MH, Notaris di Jakarta, Akta Addendum Kontrak Investasi Kolektif No. 60
tanggal 27 Juni 2003, dibuat dihadapan Amrul Partomuan Pohan SH, LLM, Notaris di Jakarta, Akta Addendum I Kontrak Investasi Kolektif No. 90 tanggal
27 Januari 2004, dibuat dihadapan Maria Theresia Suprapti, SH, pengganti dari Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, Notaris di Jakarta, Akta Addendum II
Kontrak Investasi Kolektif No. 91 tanggal 31 Maret 2004, Akta Addendum III Kontrak Investasi Kolektif No. 81 tanggal 30 Maret 2005 keduanya dibuat
dihadapan Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta, dan Akta Addendum IV Kontrak Investasi Kolektif No. 05 tanggal 8 Juli 2005 dibuat
dihadapan Ny. Indah Fatimah, SH, pengganti dari Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, Notaris di Jakarta, antara PT Citigroup Securities Indonesia dahulu sebagai
Manajer Investasi dan Deutsche Bank A.G, Cabang Jakarta sebagai Bank Kustodian.
Keseluruhan Akta tersebut di atas selanjutnya diubah dengan Akta Addendum V Kontrak Investasi Kolektif No. 12 tanggal 5 Juni 2006 dibuat
Universitas Sumatera Utara
dihadapan Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H. tersebut di atas antara PT. Citigroup Securities Indonesia dahulu sebagai Manajer Investasi, Deutsche Bank
AG, Cabang Jakarta dan PT. BNP Paribas Investment Partners dahulu PT. Fortis Investments sebagai Manajer Investasi Pengganti. Perubahan berikutnya
termaktub dalam Akta Pengubahan VI Kontrak Investasi Kolektif No. 36 tertanggal 16 Agustus 2007 yang dibuat dihadapan Notaris Imas Fatimah, S.H.,
Notaris di Jakarta, Akta Pengubahan VII dan Pernyataan Kembali Kontrak Investasi Kolektif No. 83 tertanggal 30 Oktober 2008 yang dibuat dihadapan
Notaris Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta, Akta Pengubahan VIII Kontrak Investasi Kolektif No. 51 tertanggal 22 Juni 2010 yang dibuat dihadapan Notaris
Winanto Wiryomartani, S.H., M.Hum, Notaris di Jakarta dan terakhir diubah dengan Akta Pengubahan IX Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana BNP Paribas
Ekuitas No. 05 tanggal 28 September 2010 yang dibuat dihadapan Notaris Andalia Farida, SH., M.Hum., Notaris di Jakarta antara PT. BNP Paribas
Investment Partners sebagai Manajer Investasi dan Deutsche Bank AG, Cabang Jakarta sebagai Bank Kustodian.
Reksa Dana BNP Paribas Ekuitas memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM sesuai dengan Surat Keputusan BAPEPAM No. S-53PM2001
tanggal 16 Januari 2001.
14. First Indoequity Sectoral Fund
FS Indoequity Sectoral Fund adalah Reksa Dana yang berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang dituangkan dalam akta No. 27 tanggal 9 Desember 2004
dibuat di hadapan Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH. Notaris di Jakarta antara
Universitas Sumatera Utara
PT First State Investments Indonesia sebagai Manajer Investasi dan Deutsche Bank AG, cabang Jakarta sebagai Bank Kustodian. FS Indoequity Sectoral Fund
memperoleh pernyataan Efektif dari BAPEPAM LK sesuai dengan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM LK No. S-3843PM2004 tanggal 24 Desember
2004. KIK FS Indoequity Sectoral Fund mengalami beberapa kali perubahan yang dituangkan dalam: Akta No. 12 tanggal 7 April 2005, dibuat dihadapan Ny.
Poerbaningsih Adi Warsito, SH. Notaris di Jakarta; dan Akta No. 6 tanggal 5 Juni 2007, Akta No. 14 tanggal 24 Oktober 2007, Akta No. 19 tanggal 18 Desember
2008, Akta No. 8 tanggal 18 Mei 2009, keempatnya dibuat dihadapan Sri Hastuti, SH, Notaris di Jakarta, antara PT First State Investments Indonesia sebagai
Manajer Investasi dan Deutsche Bank AG, cabang Jakarta sebagai Bank Kustodian.
15. Reksa Dana AXA Citradinamis
AXA Citradinamis adalah Reksa Dana yang berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang dituangkan dalam akta Nomor 194 tanggal 25 Juni 1997,dibuat di hadapan Sutjipto SH., Notaris di Jakarta, dan akta perubahannya dengan Nomor 116 tertanggal
24 Juni 1998, dibuat dihadapan Sutjipto SH., Notaris di Jakarta, dan akta perubahannya dengan Nomor 6 tanggal 01 Mei 2001, dibuat dihadapan HM Afdal Gazali SH., Notaris di Jakarta; dan akta perubahannya dengan Nomor 17 tanggal 26 Oktober 2004,
akta perubahaan dengan Nomor 18 tanggal 26 Oktober 2004, akta perubahan dengan Nomor 7 tanggal 17 Juli 2006; ketiganya dibuat dihadapan Siti Safarijah, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta; akta perubahan Nomor 24 tanggal 11 Desember 2008, dan akta
perubahan Nomor 6 tanggal 15 Pebruari 2010, dibuat di hadapan Sri Hastuti, SH, Notaris di Jakarta antara PT. AXA Asset Management Indonesia sebagai Manajer Investasi dan Deutsche Bank AG, Cabang Jakarta sebagai Bank Kustodian. AXA
Citradinamis memperoleh pernyataan Efektif dari BAPEPAM LK sesuai dengan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM LK No.S-1722PM1997 tanggal 29 Juli 1997.
16. Reksa Dana BNP Paribas Solaris
Reksa Dana BNP Paribas Solaris adalah Reksa Dana Terbuka berbentuk Kontrak Investasi Kolektif berdasarkan Undang-Undang Pasar Modal beserta
Universitas Sumatera Utara
peraturan pelaksanaannya sebagaimana termaktub dalam Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Fortis Solaris No. 34 tanggal 6 Maret 2006 beserta
perubahannya Addendum I Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Fortis Solaris No.150 tanggal 22 April 2006, keduanya dibuat dihadapan Notaris Sutjipto SH,
notaris di Jakarta, Akta Addendum II Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Fortis Solaris No. 53 tertanggal 22 Juni 2010 yang dibuat dihadapan Notaris
Winanto Wiryomartani, S.H., M. Hum, Notaris di Jakarta, dan Akta Addendum III Kontrak Investasi kolektif reksa dana fortis solaris No. 29 tanggal 28
September 2010 yang dibuat dihadapan Notaris Winanto Wiryomartani, S.H., M. Hum, Notarisdi Jakarta, antara PT. BNP Paribas Investment Partners dahulu PT.
Fortis Investments sebagai Manajer Investasi dan Citibank N.A., Cabang Jakarta sebagai Bank Kustodian.
17. Reksa Dana Schroder Dana Prestasi
Reksa Dana Schroder Dana Prestasi adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif berdasarkan Undang-Undang No.8 Tahun 1995 tentang Pasar
Modal beserta peraturan pelaksanaannya di bidang Reksa Dana sebagaimana termaktub dalam Akta Kontrak Investasi Kolektif No 122 tanggal 21 Mei 1997
dibuat di hadapan Poerbaningsih Adi Warsito, SH Notaris di Jakarta, yang telah diubah masing-masing dengan Akta No. 2 tanggal 4 Desember 2000 yang dibuat
dihadapan Doktoranda Raden Roro Hariyanti Poerbiantari, SH, CN, pengganti
Universitas Sumatera Utara
dari Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, Notaris dan yang terakhir berdasarkan Akta No.44 tanggal 16 April 2003, yang dibuat di hadapan Ny. Poerbaningsih Adi
Warsito SH., Notaris di Jakarta, antara PT Schroder Investment Management Indonesia sebagai Manajer Investasi dan Deutsche Bank AG, Cabang Jakarta
sebagai Bank Kustodian. Schroder Dana Prestasi memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM sesuai dengan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar
Modal No. S-1068PM1997
18. Reksa Dana Bahana Dana Prima
Reksa Dana Bahana Dana Prima adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang dibuat berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 tahun 1995
tentang Pasar Modal beserta peraturan pelaksanaannya di bidang Reksa Dana, sebagaimana termaktub dalam Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Bahana
Dana Abadi dan Reksa Dana Bahana Dana Prima Nomor 102 tanggal 25 Juli 1996, Addendum Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Bahana Dana Abadi dan
Reksa Dana Bahana Dana Prima Nomor 95 tanggal 23 November 2001, Akta Pembubaran dan Likuidasi Reksa Dana Bahana Dana Abadi Nomor 76 tanggal 25
Juni 2003, Addendum I Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Bahana Dana Abadi dan Reksa Dana Bahana Dana Prima Nomor 77 tanggal 25 Juni 2003,
Addendum II Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Bahana Dana Abadi dan Reksa Dana Bahana Dana Prima Nomor 2 tanggal 01 Juli 2004, Addendum III
Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Bahana Dana Prima Nomor 66 tanggal 27 Maret 2008 yang keenamnya dibuat di hadapan Ny. Poerbaningsih Adi Warsito,
SH, Notaris di Jakarta dan Addendum IV Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana
Universitas Sumatera Utara
Bahana Dana Prima Nomor 237 tanggal 31 Juli 2009 yang dibuat di hadapan Arry Supratno, SH, Notaris di Jakarta, antara PT Bahana TCW Investment
Management sebagai Manajer Investasi dan Deutsche Bank AG, Cabang Jakarta sebagai Bank Kustodian.
19. Reksa Dana Schroder 90 Plus Equity Fund
Schroder 90 Plus Equity Fund adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif berdasarkan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar
Modal beserta peraturan pelaksanaannya di bidang Reksa Dana sebagaimana termaktub dalam Akta Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Schroder 90 Plus
Equity Fund No. 5 tanggal 11 Maret 2005 yang dibuat di hadapan Ny. Sri Hastuti, SH, Notaris di Jakarta, antara PT Schroder Investment Management Indonesia
sebagai Manajer Investasi dan Citibank, N.A. sebagai Bank Kustodian. Schroder 90 Plus Equity Fund memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM LK sesuai
dengan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. S-2880BL 2005 tanggal 1 April 2005.
20. Batavia Dana Saham Agro
PT. Batavia Prosperindo Aset Manajemen BPAM didirikan pada bulan Januari 1996 dan telah mendapatkan izin manajer investasi dari Bapepam LK
dengan no. KEP- 03PMMI1996 pada bulan Juni 1996. BPAM merupakan salah satu pionir manajemen investasi di Indonesia dengan pegalaman lebih dari 12
tahun dan masuk dalam peringkat 10 besar manajer invetasi di Indonesia berdasarkan dana kelolaan.
Universitas Sumatera Utara
21. Reksa Dana BNP Paribas Infrastruktur Plus
Reksa Dana BNP Paribas Infrastruktur Plus adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif berdasarkan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995
tentang Pasar Modal beserta peraturan pelaksanaannya di bidang Reksa Dana sebagaimana termaktub dalam akta Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Fortis
Infrastruktur Plus beserta addendumnya, yaitu Akta no. 30 tanggal 20 Februari 2006. Akta Pengubahan I no. 38 tanggal 21 Mei 2006. Akta Pengubahan II no. 13
tanggal 6 Agustus 2006 Akta Pengubahan III no. 124 tanggal 29 November 2006, keempatnya dibuat dihadapan notaris Imas Fatimah, SH., notaris di Jakarta. Akta
Pengubahan IV dan Pernyataan Kembali No.10 tanggal 3 April 2007 yang dibuat dihadapan notaris Sutjipto, SH., notaris di Jakarta, dan Akta Pengubahan IV
No.28 tanggal 28 September 2010 dibuat dihadapan Wiannto Wiryomartani, SH., M.Hum Notaris di Jakarta antara PT. BNP Paribas Investment Partners dahulu
PT. Fortis Investments sebagai Manajer Investasi dan Citibank, N.A., cabang Jakarta sebagai Bank Kustodian.
22. Reksa Dana BNP Paribas Star
Reksa Dana BN Paribas Star adalah Reksa Dana Terbuka berbentuk Kontrak Investasi Kolektif sebagaimana termaktub dalam akta Kontrak Investasi
Kolektif Reksa Dana BNP Paribas Star No. 08 tanggal 28 Januari 2006 yang dibuat dihadapan Andalia Farida, SH., M.H., Notaris di Jakarta “Kontrak
Investasi Kolektif Reksa Dana BNP Paribas Star, antara PT. BNP Paribas
Universitas Sumatera Utara
Investment Partners sebagai Manajer Investasi dan Deutsche Bank AG., cabang Jakarta sebagai Bank Kustodian.
23. Reksa Dana GMT Dana Ekuitas
GMT Dana Ekuitas adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang beroperasi berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 tahun 1995
tentang Pasar Modal beserta peraturan pelaksanaannya di bidang Reksa Dana. Kontrak Investasi Kolektif GMT Dana Ekuitas dituangkan dalam Akta Nomor 26
tanggal 20 Maret 2006 yang dibuat di hadapan Retno Rini Purwaningsih Dewanto, SH, Notaris di Jakarta, antara PT GMT Aset Manajemen sebagai
Manajer Investasi dan Deutsche Bank AG, Cabang Jakarta sebagai Bank Kustodian, sebagaimana diubah dengan Akta Nomor 23 tanggal 11 April 2008
yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta dan terakhir diubah dengan Akta Nomor 14 tanggal 18 April 2011 yang dibuat di hadapan Dewi
Kusumawati, Notaris di Jakarta. 24.
Danareksa Mawar Danareksa Mawar adalah Reksa Dana yang berbentuk Kontrak Investasi
Kolektif yang dituangkan dalam Akta Nomor 11 tanggal 3 Juli 1996 dan Perubahan Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Danareksa Mawar No. 30
Tanggal 28 Juli 2002 yang dibuat dihadapan Notaris Benny Kristianto, S.H. dan telah beberapa kali mengalami perubahan antara PT Danareksa Investment
Management sebagai Manajer Investasi dan ABN Amro Bank sebagai Bank Kustodian. Berdasarkan Akta Perubahan Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana
Danareksa Mawar, nomor 22 tanggal 12 Mei 2005 dibuat dihadapan Benny
Universitas Sumatera Utara
Kristianto, SH, Notaris di Jakarta, dilakukan penggantian bank kustodian dari ABN Amro Bank menjadi Citibank, NA.
4.2. Deskriptif Data