Hasil Penelitian

A. Hasil Penelitian

1. Perencanaan Penelitian

Perencanaan penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 16 Pulau Karam untuk pelajaran matematika kelas V, yang jumlah peserta didiknya 18 orang, 10 orang peserta didik laki-laki dan 8 orang peserta didik perempuan. Penelitian ini direncanakan dengan penerapan media pembelajaran permainan kartu domino, disusun dan diwujudkan dalam bentuk rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

Materi pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus I adalah menjumlahkan pecahan biasa dengan pecahan biasa, menjumlahkan pecahan biasa dengan pecahan campuran, menjumlahkan pecahan biasa dan campuran dengan persen dan desimal, menjumlahkan tiga pecahan berpenyebut tidak sama secara berturut-turut, standar kompetensinya adalah menggunakan pengukuran waktu, sudut, jarak, dan kecepatan dalam pemecahan masalah, sedangkan kompetensi dasarnya adalah menjumlahkan dan mengurangkan berbagai bentuk pecahan. Kegiatan proses pembelajaran terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir.

Materi pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus II adalah mengurangkan pecahan dari bilangan asli, pengurangan pecahan berpenyebut tidak sama dan pecahan biasa dari pecahan campuran, mengurangkan dua Materi pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus II adalah mengurangkan pecahan dari bilangan asli, pengurangan pecahan berpenyebut tidak sama dan pecahan biasa dari pecahan campuran, mengurangkan dua

2. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri dari

2 kali pertemuan yang berbeda materinya dari tiap siklus. Dalam pelaksanaan tindakan pembelajaran Matematika, penulis sebagai pendidik dan wali kelas sebagai pengamat (observer).

a. Siklus I

Pembelajaran siklus I dilaksanakan 2 kali pertemuan dengan alokasi waktu 4 kali 35 menit. Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 29 April 2017 mulai pukul 07.30 – 08.40 WIB dan pertemuan ke dua pada hari Senin 01 Mei 2017 mulai pukul 11.00 – 12.10 WIB. Setelah pertemuan I dan II selesai maka diadakan tes pada hari Rabu tanggal 03 Mei 2017. Adapun kegiatan yang penulis lakukan dalam setiap kali pertemuan pada siklus ini adalah sebagai berikut:

1) Perencanaan (Planning)

Pada tahap perencanaan ini yang dilakukan oleh penulis adalah membuat media permainan kartu domino dan diwujudkan dalam

pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus I adalah menjumlahkan pecahan biasa dengan pecahan biasa, menjumlahkan pecahan biasa dengan pecahan campuran, menjumlahkan pecahan biasa dan campuran dengan persen dan desimal, menjumlahkan tiga pecahan berpenyebut tidak sama secara berturut-turut, standar kompetensinya adalah menggunakan pengukuran waktu, sudut, jarak, dan kecepatan dalam pemecahan masalah, sedangkan kompetensi dasarnya adalah menjumlahkan dan mengurangkan berbagai bentuk pecahan. Kegiatan proses pembelajaran terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. RPP lihat pada lampiran 1 dan 2.

2) Tindakan (Action)

Tahap pelaksanaan yang dilaksanakan oleh penulis dan pengamat sesuai dengan perencanaan. Adapun pelaksanaannya sebagai berikut: (1)Pertemuan Pertama

a) Kegiatan Awal Kegiatan awal ini berlangsung selama 5 menit. Tahap ini diawali dengan mengucapkan salam, menyiapkan kondisi kelas yaitu meminta peserta didik untuk merapikan tempat duduknya dan duduk dengan rapi, berdo’a secara bersama- sama dilanjutkan dengan mengecek kehadiran peserta didik. kemudian memberikan motivasi kepada peserta didik, a) Kegiatan Awal Kegiatan awal ini berlangsung selama 5 menit. Tahap ini diawali dengan mengucapkan salam, menyiapkan kondisi kelas yaitu meminta peserta didik untuk merapikan tempat duduknya dan duduk dengan rapi, berdo’a secara bersama- sama dilanjutkan dengan mengecek kehadiran peserta didik. kemudian memberikan motivasi kepada peserta didik,

b) Kegiatan Inti Tahap ini pembelajaran dilaksanakan dalam beberapa langkah permainan kartu domino. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

(1) Penulis menjelaskan materi pembelajaran. Peserta didik memperhatikan penulis menjelaskan materi tentang penjumlahan pecahan biasa dengan pecahan biasa dan penjumlahan pecahan biasa dengan pecahan campuran.

(2) Penulis memperlihatkan

menjelaskan cara menggunakan media permainan kartu domino. Peserta didik melihat dan memperhatikan penjelasan dari penulis tentang penggunaan media permainan kartu domino agar pada saat proses pembelajaran peserta didik sudah mengerti cara penggunaannya.

dan

(3) Pembentukan kelompok diskusi Peserta didik dibagi dalam 4 kelompok berdasarkan kemampuan dan jenis kelamin, karena peserta didik berjumlah 18 orang, maka dua kelompok masing-masing (3) Pembentukan kelompok diskusi Peserta didik dibagi dalam 4 kelompok berdasarkan kemampuan dan jenis kelamin, karena peserta didik berjumlah 18 orang, maka dua kelompok masing-masing

(4) Pembelajaran pada kelompok diskusi Setiap anggota dalam kelompok mengerjakan soal pada kartu domino yang telah didapatkannya, satu anggota kelompok mendapatkan masing-masing 4 buah kartu dan saling berdiskusi dengan anggota kelompok lainnya. Penulis memberikan bimbingan kepada kelompok diskusi yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas kelompoknya.

(5) Turnamen antar kelompok Sebelum memulai turnamen yang bernama permainan kartu domino ini, penulis terlebih dahulu menjelaskan aturan permainan dalam turnamen, lalu penulis mengambil secara acak nama-nama peserta didik di masing-masing kelompok yang akan mengikuti turnamen. Peserta didik duduk ditempat anggota turnamennya dan memulai turnamen. Penulis mengawasi jalannya turnamen. Pemenang adalah pemain yang sudah tidak memiliki kartu atau yang mempunyai kartu paling sedikit.

(6) Penghargaan Kelompok yang memiliki nilai tertinggi diberikan penghargaan berupa hadiah yaitu pena yang akan diumumkan pada pertemuan berikutnya.

c) Kegiatan Akhir Penulis membimbing peserta didik dalam menyimpulkan materi pembelajaran. Selanjutnya memberikan nasehat kepada peserta didik agar rajin belajar dan mengulangi pelajaran dirumah yang telah dipelajari di sekolah, dan menutup pembelajaran dengan membaca hamdalah dan salam.

(2)Pertemuan Kedua

a) Kegiatan Awal Tahap awal ini penulis memberikan motivasi dan mengumumkan kelompok yang memperoleh skor tertinggi pada pertemuan sebelumnya. Kemudian penulis bersama peserta didik membahas materi pembelajaran pada pertemuan sebelumnya. Hal ini untuk mengkaji sejauh mana kemampuan peserta didik dalam menjumlahkan pecahan biasa dengan pecahan biasa dan menjumlahkan pecahan biasa dengan pecahan campuran.

b) Kegiatan inti Tahap ini, pembelajaran dilaksanakan dalam beberapa langkah permainan kartu domino. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

(1) Penulis menjelaskan materi pembelajaran. Peserta didik memperhatikan penulis menjelaskan materi tentang penjumlahan pecahan biasa dan campuran dengan persen dan desimal, penjumlahan tiga pecahan berpenyebut tidak sama secara berturut-turut.

(2) Penulis memperlihatkan

menjelaskan cara menggunakan media permainan kartu domino. Peserta didik melihat dan memperhatikan penjelasan dari penulis tentang penggunaan media permainan kartu domino agar pada proses pembelajaran peserta didik sudah mengerti cara penggunaannya.

dan

(3) Pembentukan kelompok diskusi Pada pertemuan ini, kelompok diskusi tidak dibentuk lagi, karena kelompok masih sama dengan kelompok pada pertemuan sebelumnya dengan materi yang berbeda pada pertemuan sebelumnya.

(4) Pembelajaran pada kelompok diskusi Setiap anggota dalam kelompok mengerjakan soal pada (4) Pembelajaran pada kelompok diskusi Setiap anggota dalam kelompok mengerjakan soal pada

(5) Turnamen antar kelompok Sebelum memulai turnamen yang bernama permainan kartu domino ini, penulis terlebih dahulu menjelaskan aturan permainan dalam turnamen,lalu penulis mengambil secara acak nama-nama peserta didik di masing-masing kelompok yang akan mengikuti turnamen. Peserta didik duduk ditempat anggota turnamennya dan memulai turnamen. Penulis mengawasi jalannya turnamen. Pemenang adalah pemain yang sudah tidak memiliki kartu atau yang mempunyai kartu paling sedikit.

(6) Penghargaan Pada pertemuan kedua ini tidak ada pemberian penghargaan pada kelompok yang memperoleh skor tertinggi.

c) Kegiatan Akhir Penulis membimbing peserta didik dalam menyimpulkan materi pembelajaran. Selanjutnya memberikan nasehat kepada c) Kegiatan Akhir Penulis membimbing peserta didik dalam menyimpulkan materi pembelajaran. Selanjutnya memberikan nasehat kepada

3) Pengamatan (Observation)

Untuk mendapatkan data yang akurat saat pembelajaran berlangsung, penulis diamati oleh pengamat yaitu wali kelas V, selama pembelajaran berlangsung pengamat melakukan pengamatan dengan bantuan lembar pengamatan untuk peserta didik. Hasil pengamatan dari pengamat dapat diuraikan sebagai berikut:

1) Aktivitas peserta didik Hasil pengamatan yang dilakukan pengamat terhadap aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran penjumlahan berbagai bentuk pecahan dapat dilihat pada tabel 4.1.

Tabel 4.1

Persentase Aktivitas Peserta Didik Siklus I Pertemuan I dan II

Aktivitas

Pertemuan

peserta I II Rata- Ket didik

rata Jumlah

100% Baik sekali

72% Baik

39% Kurang

56% Kurang

46% Kurang

Keterangan:

1. Peserta didik memperhatikan pendidik dalam penyampaian materi.

2. Peserta didik melakukan diskusi kelompok.

3. Peserta didik mengajukan pertanyaan.

4. Peserta didik menjawab pertanyaan-pertanyaan.

5. Peserta didik bersama pendidik menyimpulkan pembelajaran. Tabel di atas menjelaskan bahwa secara umum aktivitas peserta didik pada siklus I, dari pertemuan I ke pertemuan II terjadi peningkatan dengan kategori kurang, baik, dan baik sekali. Memperhatikan penulis dalam penyampaian materi dari 100% tetap 100%, berdiskusi kelompok dari 72% tetap 72%, mengajukan pertanyaan dari 22% menjadi 56%, menjawab pertanyaan dari 44% menjadi 67% dan menyimpulkan pembelajaran dari 39% menjadi 50%.

2) Hasil belajar peserta didik Tes hasil belajar siklus I dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 3 Mei 2017. Langkah-langkah dalam melakukan tes adalah sebagai berikut:

a) Penulis memberikan soal individu kepada peserta didik.

b) Penulis menjelaskan cara mengerjakan soal evaluasi.

c) Peserta didik menyelesaikan soal yang diberikan oleh penulis.

d) Penulis mengawasi peserta didik dalam mengerjakan soal.

e) Setelah peserta didik selesai menjawab soal yang diberikan penulis, lembar jawabannya dikumpul kepada penulis.

Hasil belajar matematika peserta didik setelah mengikuti pembelajaran matematika pada materi penjumlahan berbagai bentuk pecahan dapat dilihat pada tabel 4.2.

Tabel 4.2

Hasil Belajar Peserta Didik Siklus I

Ketuntasan Belajar No

Nama Peserta

Hasil Tes

Tidak Tuntas

Data pada tabel 4.2 berdasarkan KKM yang ditetapkan pada pembelajaran matematika yaitu 75 maka ketuntasan belajar yang dicapai peserta didik baru 50%. Hal ini belum mencapai indikator keberhasilan yang diharapkan secara klasikal. Dari tabel 4.2 juga tergambar rata-rata kelas pada siklus I baru mencapai 57,9.

4) Refleksi (Reflection)

Pada tahap refleksi penulis berdiskusi dengan observer. Refleksi tindakan dilakukan untuk penyempurnaan kekurangan-kekurangan dari pelaksanaan tindakan yang disusun dalam siklus I. Refleksi dilakukan secara kolaboratif antara penulis dan pengamat yang mengamati peserta didik saat pembelajaran berlangsung. Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh hal-hal sebagai berikut:

1) Aktivitas Pendidik Menurut observer yaitu pendidik kelas V SDN 16 Pulau Karam penampilan penulis pada siklus I, pada tahap apersepsi sudah masuk kategori baik, pada tahap penjelasan materi penulis merasa sedikit gugup karena masih belum terbiasa dengan suasana kelas tetapi sudah memasuki kategori baik karena penulis sudah memahami materi pembelajaran.

Masih kurangnya bimbingan yang diberikan oleh penulis terhadap masing-masing kelompok ketika berdiskusi kelompok. Sehingga peserta didik yang tidak paham hanya diam dengan ketidakpahamannya. Alternatif tindakan yang akan diberikan oleh penulis pada pertemuan berikutnya adalah penulis mendatangi setiap kelompok untuk memberikan bimbingan kepada kelompok yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugasnya.

Pada pertemuan pertama penulis tidak mengingatkan peserta Pada pertemuan pertama penulis tidak mengingatkan peserta

2) Aktivitas Peserta Didik Peserta didik belum terbiasa menggunakan media permainan kartu domino. Pada pertemuan pertama dan kedua yang bertanya masih peserta didik yang sama, sementara peserta didik yang lain tidak berani bertanya karena malu dan belum terbiasa. Dari pengamatan aktivitas peserta didik pada siklus I, peserta didik yang bertanya baru mencapai 39%, masih dalam kategori kurang, sedangkan indikator keberhasilan secara klasikal yang diharapkan adalah minimal 75%. Untuk itu, perlu ditingkatkan karena masih ada 61% lagi peserta didik yang tidak berani bertanya.

Masih ada 44% peserta didik yang tidak bisa menjawab pertanyaan saat ditanya oleh penulis, sedangkan indikator keberhasilan secara klasikal yang diharapkan adalah minimal 75% dari peserta didik yang bisa menjawab pertanyaan saat ditanya oleh penulis. Hal ini disebabkan karena peserta didik masih belum siap dan kurang termotivasi untuk menjawab pertanyaan penulis. Untuk itu, perlu adanya suatu tindakan yang harus penulis lakukan agar peserta didik termotivasi untuk menjawab pertanyaan.

Masih ada 54% peserta didik yang tidak bisa memberikan Masih ada 54% peserta didik yang tidak bisa memberikan

3) Hasil Belajar Siklus I Ketuntasan hasil belajar peserta didik baru mencapai 50% yang tuntas. Hal ini perlu ditingkatkan karena masih ada 50% lagi peserta didik yang belum tuntas. Penyebab peserta didik belum tuntas sebanyak 50% dilihat dari lembar jawaban peserta didik rata-rata peserta didik mengalami kesalahan dalam operasi penjumlah bilangan pecahan berpenyebut tidak sama, banyak peserta didik yang mengalikan penyebut dengan penyebut agar mendapatkan penyebut yang sama. Faktor lain penyebab peserta didik belum tuntas adalah kurang fokusnya peserta didik dalam mengerjakan soal tes dan kurangnya ketelitian peserta didik.

Usaha yang dapat dilakukan penulis untuk mengatasi permasalahan di atas adalah memberikan latihan-latihan dan penjelasan yang cukup kepada peserta didik yang belum paham dengan materi pembelajaran, serta memberikan pengarahan kepada peserta didik agar lebih fokus dan teliti dalam mengerjakan soal.

Data dan uraian di atas menjelaskan bahwa tujuan penelitian yang diharapkan pada siklus I belum sesuai dengan harapan, karena ketuntasan klasikal peserta didik baru mencapai 50%, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran siklus I belum berhasil. Dari tes yang dilakukan Data dan uraian di atas menjelaskan bahwa tujuan penelitian yang diharapkan pada siklus I belum sesuai dengan harapan, karena ketuntasan klasikal peserta didik baru mencapai 50%, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran siklus I belum berhasil. Dari tes yang dilakukan

b. Siklus II

Pembelajaran siklus II dilaksanakan 2 kali pertemuan dengan alokasi waktu 3 kali 35 menit. Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 06 Mei 2017 mulai pukul 07.30 – 08.40 WIB, dan pertemuan kedua pada hari Senin 08 Mei 2017 mulai pukul 11.00 – 12.10 WIB. Setelah pertemuan I dan II selesai diadakan tes pada hari Jumat tanggal 12 Mei 2017.

Kegiatan yang penulis lakukan dalam setiap kali pertemuan pada siklus II ini adalah sebagai berikut:

1) Perencanaan (Planning)

Refleksi pada siklus I menunjukkan keberhasilan penelitian belum mencapai tujuan yang diharapkan. Hal ini terlihat dari hasil pengamatan yang diperoleh bahwa masih ada peserta didik yang belum berani mengeluarkan pendapat dan ketuntasan hasil belajar peserta didik baru mencapai 50% yang tuntas, maka pembelajaran dilanjutkan pada siklus II.

Penulis dan pengamat telah menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) pada siklus II dengan materi ajarnya pengurangan berbagai bentuk pecahan, dan sebelum pembelajaran dilaksanakan, peserta didik diharapkan untuk belajar dan membaca materi yang akan Penulis dan pengamat telah menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) pada siklus II dengan materi ajarnya pengurangan berbagai bentuk pecahan, dan sebelum pembelajaran dilaksanakan, peserta didik diharapkan untuk belajar dan membaca materi yang akan

Berdasarkan refleksi pada siklus I, maka perencanaan perbaikan siklus II adalah sebagai berikut:

1) Melakukan pembiasaan dengan mengingatkan peserta didik dengan langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan media permainan kartu domino. Dengan pembiasaan yang diberikan penulis diawal setiap pertemuan, diharapkan penulis dan peserta didik menjadi terbiasa belajar dengan media permainan kartu domino. Selain itu, juga mengingatkan peserta didik untuk membaca di rumah terlebih dahulu tentang materi yang akan dipelajari.

2) Memancing peserta didik yang belum bertanya pada pertemuan sebelumnya untuk bertanya dengan cara mengingatkan bahwa peserta didik yang sudah bertanya pada pertemuan sebelumnya tidak boleh bertanya lagi.

3) Mendatangi setiap kelompok untuk memberikan bimbingan kepada

kelompok yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugasnya.

4) Mengubah cara pemberian penghargaan dari yang bersifat kelompok, yang diberikan pada pertemuan berikutnya menjadi bersifat individu yang diberikan secara langsung kepada peserta didik menjawab pertanyaan penulis dengan benar. Hadiah diberikan 4) Mengubah cara pemberian penghargaan dari yang bersifat kelompok, yang diberikan pada pertemuan berikutnya menjadi bersifat individu yang diberikan secara langsung kepada peserta didik menjawab pertanyaan penulis dengan benar. Hadiah diberikan

5) Dengan memberikan latihan-latihan kepada peserta didik berkaitan dengan materi yang dipelajari.

2) Tindakan (Action)

Tahap pelaksanaan yang dilaksanakan oleh penulis dan pengamat sesuai dengan perencanaan. Adapaun pelaksanaannya sebagai berikut: (1) Pertemuan pertama

a) Kegiatan awal Kegiatan awal ini berlangsung selama 5 menit. Pada tahap ini diawali dengan mengucapkan salam, menyiapkan kondisi kelas yaitu meminta peserta didik untuk merapikan tempat duduknya dan duduk dengan rapi, berdo’a secara bersama-sama dilanjutkan dengan mengecek kehadiran peserta didik, kemudian memberikan motivasi kepada peserta didik, apersepsi yaitu dengan tanya jawab tentang materi penjumlahan berbagai bentuk pecahan. Setelah itu penulis menyampaikan materi pembelajaran dan tujuan pembelajaran. Penulis mengingatkan kembali peserta didik tentang langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan media permainan kartu domino.

b) Kegiatan Inti Pembelajaran dilaksanakan dalam beberapa langkah media permainan kartu domino sebagai berikut: (1) Penulis menjelaskan materi pembelajaran.

Peserta didik memperhatikan penulis menjelaskan materi tentang pengurangan pecahan dari bilangan asli, pengurangan pecahan berpenyebut tidak sama dan pecahan biasa dari pecahan campuran.

(2) Penulis memperlihatkan

menjelaskan cara menggunakan media permainan kartu domino. Peserta didik melihat dan memperhatikan penjelasan dari penulis tentang penggunaan media permainan kartu domino agar pada proses pembelajaran peserta didik sudah mengerti cara penggunaannya.

dan

(3) Pembentukan kelompok diskusi Peserta didik dibagi dalam 4 kelompok yang berbeda dengan siklus I berdasarkan kemampuan dan jenis kelamin, karena peserta didik berjumlah 18 orang, maka dua kelompok masing-masing terdiridari 5 orang dan dua kelompok terdiri dari 4 orang peserta didik.

(4) Pembelajaran pada kelompok diskusi Setiap anggota dalam kelompok mengerjakan soal pada (4) Pembelajaran pada kelompok diskusi Setiap anggota dalam kelompok mengerjakan soal pada

mengerjakan tugas kelompoknya. (5) Turnamen antar kelompok Sebelum memulai turnamen yang bernama permainan kartu domino ini, penulis terlebih dahulu menjelaskan aturan permainan dalam turnamen,lalu penulis mengambil secara acak nama-nama peserta didik di masing-masing kelompok yang akan mengikuti turnamen. Peserta didik duduk ditempat anggota turnamennya dan memulai turnamen. Penulis mengawasi jalannya turnamen. Pemenang adalah pemain yang sudah tidak memiliki kartu atau yang mempunyai kartu paling sedikit.

kesulitan

dalam

(6) Penghargaan Penghargaan berupa pena yang diberikan kepada peserta didik yang bisa memenangkan turnamen.

c) Kegiatan Akhir Pada kegiatan akhir, penulis membimbing peserta didik dalam menyimpulkan materi pembelajaran. Selanjutnya penulis memberi tugas kepada peserta didik agar membaca dan belajar di c) Kegiatan Akhir Pada kegiatan akhir, penulis membimbing peserta didik dalam menyimpulkan materi pembelajaran. Selanjutnya penulis memberi tugas kepada peserta didik agar membaca dan belajar di

(2) Pertemuan Kedua

a) Kegiatan Awal Pada kegiatan awal ini berlangsung selama 5 menit. Pada tahap ini diawali dengan mengucapkan salam, menyiapkan kondisi kelas yaitu meminta peserta didik untuk merapikan tempat duduknya dengan rapi, berdo’a secara bersama-sama dilanjutkan dengan mengecek kehadiran peserta didik, kemudian apersepsi yaitu dengan mengulang pelajaran sebelumnya. Setelah itu penulis menyampaikan materi pembelajaran dan tujuan pembelajaran tentang mengurangkan dua pecahan campuran dan tiga pecahan berpenyebut tidak sama secara berturut-turut, penulis bertanya apakah sebelumnya peserta didik sudah belajar dirumah atau belum tentang materi yang akan dipelajari. Penulis mengingatkan kembali peserta didik tentang langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan media permainan kartu domino.

b) Kegiatan Inti Tahap ini, pembelajaran dilaksanakan dalam beberapa langkah media permainan kartu domino. Adapun langkah-langkah sebagai berikut:

(1) Penulis menjelaskan materi pembelajaran. Peserta didik memperhatikan penulis menjelaskan materi tentang pengurangan dua pecahan campuran serta tiga pecahan berpenyebut tidak sama secara berturut-turut.

(2) Penulis memperlihatkan

menjelaskan cara menggunakan media permainan kartu domino. Peserta didik melihat dan memperhatikan penjelasan dari penulis tentang penggunaan media permainan kartu domino agar pada proses pembelajaran peserta didik sudah mengerti cara penggunaannya.

dan

(3) Pembentukan kelompok diskusi Pada pertemuan ini, kelompok diskusi tidak dibentuk lagi, karena kelompok masih sama dengan kelompok pada pertemuan sebelumnya dengan materi yang berbeda pada pertemuan sebelumnya.

(4) Pembelajaran pada kelompok diskusi Setiap anggota dalam kelompok mengerjakan soal pada kartu domino yang telah didapatkannya, satu anggota kelompok mendapatkan masing-masing 4 buah kartu dan saling berdiskusi dengan anggota kelompok lainnya. Penulis memberikan bimbingan kepada kelompok diskusi yang mengalami

kesulitan

dalam

mengerjakan tugas mengerjakan tugas

(5) Turnamen antar kelompok Sebelum memulai turnamen yang bernama permainan kartu domino ini, penulis terlebih dahulu menjelaskan aturan permainan dalam turnamen, lalu penulis mengambil secara acak nama-nama peserta didik di masing-masing kelompok yang akan mengikuti turnamen. Peserta didik duduk ditempat anggota turnamennya dan memulai turnamen. Penulis mengawasi jalannya turnamen. Pemenang adalah pemain yang sudah tidak memiliki kartu atau yang mempunyai kartu paling sedikit.

(6) Penghargaan Penghargaan berupa pena yang diberikan kepada peserta didik yang bisa memenangkan turnamen.

c) Kegiatan Akhir Penulis membimbing peserta didik dalam menyimpulkan materi pembelajaran. Selanjutnya penulis memberikan nasehat kepada peserta didik agar rajin belajar dan mengulangi pelajaran dirumah yang telah dipelajari di sekolah, dan menutup pembelajaran dengam membaca hamdalah dan salam.

3) Pengamatan (Observation)

Data yang akurat saat pembelajaran berlangsung, diperoleh melalui pengamatan yang dilakukan oleh pengamat yaitu wali kelas V. Selama pembelajaran berlangsung pengamat (observer) melakukan pengamatan dengan menggunakan lembar pengamatan untuk peserta didik.

1) Aktivitas Peserta Didik Hasil pengamatan yang dilakukan pengamat terhadap aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran matematika dapat dilihat pada tabel 4.3.

Tabel 4.3

Persentase Aktivitas Peserta Didik Siklus II Pertemuan I dan II

Aktivitas

Pertemuan

peserta I II Rata- rata

Ket didik

100% Baik sekali

100% Baik sekali

1. Peserta didik memperhatikan penulis dalam penyampaian materi.

2. Peserta didik melakukan diskusi kelompok.

3. Peserta didik mengajukan pertanyaan.

4. Peserta didik menjawab pertanyaan-pertanyaan.

5. Peserta didik bersama penulis menyimpulkan pembelajaran. Tabel 4.3 di atas menjelaskan bahwa secara umum aktivitas 5. Peserta didik bersama penulis menyimpulkan pembelajaran. Tabel 4.3 di atas menjelaskan bahwa secara umum aktivitas

2) Hasil Belajar Peserta Didik Tes hasil belajar siklus II dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 12 Mei 2017. Langkah-langkah dalam melakukan tes adalah sebagai berikut:

1. Penulis memberikan soal individu kepada peserta didik.

2. Penulis menjelaskan cara mengerjakan soal.

3. Peserta didik menyelesaikan soal yang diberikan penulis.

4. Penulis mengawasi peserta didik dalam mengerjakan soal.

5. Setelah peserta didik selesai menjawab soal yang diberikan, lembar jawabannya dikumpul kepada penulis. Hasil belajar matematika peserta didik setelah mengikuti pembelajaran matematika dengan menggunakan media permainan kartu domino dapat dilihat pada tabel 4.4.

Tabel 4.4

Hasil Belajar Peserta Didik Siklus II

Ketuntasan Belajar No

Nama Peserta

Hasil Tes

Tidak Tuntas

Tabel 4.4 menjelaskan bahwa pembelajaran pada siklus II sudah berhasil karena ketuntasan belajar yang dicapai peserta didik secara klasikal sudah mencapai 89% dari jumlah peserta didik yang ada dikelas tersebut. Dari tabel

4.4 juga terlihat rata-rata kelas pada siklus II meningkat menjadi 82,5.

4) Refleksi (Reflection)

Pembelajaran siklus II difokuskan pada pengurangan dua pecahan campuran dan tiga pecahan berpenyebut tidak sama secara berturut-turut. Pembelajaran juga dilaksanakan dengan menggunakan media permainan kartu domino. Untuk memperoleh data tentang pelaksanaan siklus II Pembelajaran siklus II difokuskan pada pengurangan dua pecahan campuran dan tiga pecahan berpenyebut tidak sama secara berturut-turut. Pembelajaran juga dilaksanakan dengan menggunakan media permainan kartu domino. Untuk memperoleh data tentang pelaksanaan siklus II

Pembiasaan yang dilakukan oleh penulis untuk mengingatkan langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan media permainan kartu domino diawal setiap pertemuan, dapat membuat peserta didik menjadi terbiasa belajar dengan menggunakan media permainan kartu domino. Dengan mengingatkan peserta didik yang sudah bertanya pada pertemuan sebelumnya tidak boleh bertanya lagi dapat memancing peserta didik yang belum bertanya pada pertemuan sebelumnya untuk bertanya. Penulis sudah meningkatkan bimbingannya dengan mendatangi setiap kelompok untuk memberikan bimbingan kepada kelompok yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugasnya. Penulis sudah mengubah cara pemberian penghargaan dari yang bersifat kelompok yang diberikan pada pertemuan berikutnya menjadi bersifat individu yang diberikan secara langsung kepada peserta didik yang menjadi pemenang pada saat turnamen, hal ini dapat memotivasi peserta didik untuk menjawab pertanyaan yang ada pada kartu domino yang diberikan penulis dengan benar.

Dengan memberikan latihan-latihan kepada peserta didik yang berkaitan dengan materi yang dipelajari dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.

(2) Aktivitas Peserta Didik Peserta didik sudah terbiasa belajar dengan menggunakan media permainan kartu domino. Peserta didik yang belum bertanya pada pertemuan sebelumnya dapat bertanya pada pertemuan selanjutnya. Dari pengamatan aktivitas peserta didik siklus II, peserta didik yang bertanya sudah mencapai 75% masuk dalam kategori baik, peserta didik yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dari penulis sudah mencapai 78% masuk dalam kategori baik, peserta didik yang menyimpulkan pembelajaran sudah mencapai 84% juga masuk ke dalam kategori baik. Jadi aktivitas belajar peserta didik pada siklus II ini meningkat dari siklus I.

(3) Hasil Belajar Siklus II Peserta didik yang belum memahami pembelajaran pada pertemuan sebelumnya mendapat bimbingan yang khusus oleh penulis sehingga peserta didik dapat memahami pembelajaran sehingga hasil belajar pada siklus II ini meningkat menjadi 89%, dan ada 11% peserta didik yang belum tuntas. Faktor penyebab peserta didik belum tuntas dilihat dari lembar jawaban tes hasil belajar dan berdasarkan aktivitas peserta didik selama pembelajaran bahwa peserta didik (3) Hasil Belajar Siklus II Peserta didik yang belum memahami pembelajaran pada pertemuan sebelumnya mendapat bimbingan yang khusus oleh penulis sehingga peserta didik dapat memahami pembelajaran sehingga hasil belajar pada siklus II ini meningkat menjadi 89%, dan ada 11% peserta didik yang belum tuntas. Faktor penyebab peserta didik belum tuntas dilihat dari lembar jawaban tes hasil belajar dan berdasarkan aktivitas peserta didik selama pembelajaran bahwa peserta didik

Data dan uraian diatas, menjelaskan bahwa tujuan penelitian pada siklus II dikatakan sudah berhasil dan sesuai dengan harapan, aktivitas dan hasil belajar peserta didik sudah mengalami peningkatan, sehingga pembelajaran tidak perlu dilanjutkan ke siklus berikutnya.