Pembahasan Penelitian

B. Pembahasan Penelitian

Pada tahap pembahasan ini penulis menjelaskan bahwa dalam proses pembelajaran yang dilakukan di kelas V SDN 16 Pulau karam Kabupaten Pesisir Selatan telah sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dirancang dengan menggunakan media permainan kartu domino.

1. Aktivitas Peserta Didik Hasil pengamatan pada setiap pertemuan pada peserta didik kelas V SDN 16 Pulau Karam Kabupaten Pesisir Selatan terlihat bahwa peserta didik sudah aktif melaksanakan pembelajaran dari sebelumnya. Maka dapat dikatakan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media permainan kartu domino dapat meningkatkan minat peserta didik untuk mengikuti pembelajaran, menjawab pertanyaan, memperhatikan dan juga bisa mengeluarkan ide-ide peserta didik serta dapat memotivasi peserta didik untuk belajar. Peserta didik mengerti dengan apa yang dipelajarinya, karena 1. Aktivitas Peserta Didik Hasil pengamatan pada setiap pertemuan pada peserta didik kelas V SDN 16 Pulau Karam Kabupaten Pesisir Selatan terlihat bahwa peserta didik sudah aktif melaksanakan pembelajaran dari sebelumnya. Maka dapat dikatakan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media permainan kartu domino dapat meningkatkan minat peserta didik untuk mengikuti pembelajaran, menjawab pertanyaan, memperhatikan dan juga bisa mengeluarkan ide-ide peserta didik serta dapat memotivasi peserta didik untuk belajar. Peserta didik mengerti dengan apa yang dipelajarinya, karena

Penelitian ini memberikan dampak positif bagi pembelajaran matematika terutama untuk meningkatkan aktivitas belajar peserta didik dalam pembelajaran matematika yang berdampak pada peningkatan hasil belajar peserta didik.

Hasil pengamatan aktivitas peserta didik yang dilakukan oleh pengamat, yaitu pada siklus I diperoleh peserta didik yang memperhatikan penulis dalam penyampaian materi 100%, berdiskusi kelompok 72%, setelah dilakukan pembiasaan untuk mengingatkan peserta didik dengan langkah- langkah pembelajaran dengan menggunakan media permainan kartu domino dari satu pertemuan ke pertemuan berikutnya, peserta didik menjadi terbiasa belajar dengan menggunakan media permainan kartu domino, sehingga pada siklus II diperoleh peserta didik yang memperhatikan penulis dalam penyampaian materi tetap 100%, peserta didik yang berdiskusi kelompok meningkat menjadi 100%.

Siklus I diperoleh peserta didik yang mengajukan pertanyaan yang relevan dengan materi 39%, setelah dilakukan tindakan perbaikan dengan mengingatkan peserta didik bahwa yang sudah bertanya pada pertemuan Siklus I diperoleh peserta didik yang mengajukan pertanyaan yang relevan dengan materi 39%, setelah dilakukan tindakan perbaikan dengan mengingatkan peserta didik bahwa yang sudah bertanya pada pertemuan

Siklus I diperoleh peserta didik yang menjawab pertanyaan 56%, setelah dilakukan tindakan perbaikan dengan mengubah cara pemberian penghargaan dari yang bersifat kelompok, yang diberikan pada pertemuan berikutnya menjadi bersifat individu yang diberikan secara langsung kepada peserta didik yang menjawab pertanyaan penulis dengan benar, sehingga diperoleh peserta didik yang menjawab pertanyaan meningkat menjadi 78% pada siklus II.

Siklus I diperoleh peserta didik yang menyimpulkan pembelajaran 46%, pada siklus II meningkat menjadi 84%. Hasil pengamatan aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran menjelaskan bahwa aktivitas belajar peserta didik yang ingin ditingkatkan pada penelitian ini sudah mencapai indikator keberhasilan yang sudah ditentukan, yaitu minimal 75% dari peserta didik sudah melakukan aktivitas yang ingin ditingkatkan.

2. Hasil Belajar Peserta Didik Hasil belajar peserta didik setelah menggunakan media permainan kartu domino, menjelaskan bahwa sudah ada peningkatan dari siklus I ke siklus II. Hal ini terbukti dari tabel hasil belajar peserta didik ternyata dalam pembelajaran menggunakan media permainan kartu domino dapat meningkatkan keseriusan peserta didik dalam belajar dan juga dapat 2. Hasil Belajar Peserta Didik Hasil belajar peserta didik setelah menggunakan media permainan kartu domino, menjelaskan bahwa sudah ada peningkatan dari siklus I ke siklus II. Hal ini terbukti dari tabel hasil belajar peserta didik ternyata dalam pembelajaran menggunakan media permainan kartu domino dapat meningkatkan keseriusan peserta didik dalam belajar dan juga dapat

Nilai rata-rata ketuntasan individual pada siklus II jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan siklus I. Pada siklus I peserta didik yang tuntas baru mencapai 9 orang dengan ketuntasan klasikal 50% dengan rata-rata kelas 57,9. Setelah dilakukan tindakan perbaikan dengan memberikan bimbingan khusus kepada peserta didik yang tidak memahami materi pembelajaran pada siklus II, diperoleh peserta didik yang tuntas meningkat menjadi 16 orang, dengan ketuntasan klasikal 89% dengan rata-rata kelas 82,5. Hasil belajar siklus II ini mengalami peningkatan yang cukup besar, disamping perbaikan tindakan yang diberikan, hal ini juga disebabkan oleh materi pembelajaran materi yang dipelajari dalam proses pembelajaran siklus II tidak jauh berbeda dengan soal yang diberikan saat tes hasil belajar peserta didik pada siklus I.

Perbandingan siklus I dan siklus II di atas, serta perbaikan tindakan yang dilakukan, sangat jelas sekali bahwa tindakan yang diberikan dalam proses pembelajaran memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik, semakin baik tindakan yang diberikan maka akan semakin baik hasil yang diperoleh.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa nilai ketuntasan peserta didik sudah semakin baik dan dapat dikatakan bahwa perlakuan yang diberikan selama siklus II telah mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik. Peningkatan ini disebabkan oleh adanya tindakan Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa nilai ketuntasan peserta didik sudah semakin baik dan dapat dikatakan bahwa perlakuan yang diberikan selama siklus II telah mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik. Peningkatan ini disebabkan oleh adanya tindakan