Uji Multikolinieritas Uji Normalitas
Dalam Gujarati 2003, uji F merupakan alat uji statistik secara bersama-sama atau keseluruhan dari koefisien regresi variabel independen
terhadap variabel dependen. Dari uji F dapat diketahui apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model memiliki pengaruh secara
bersama-sama atau tidak terhadap variabel dependen. Hipotesis nol Ho yang diajukan dalam penelitian ini adalah apakah semua variabel independen bukan
merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen, atau: H
: β
1
= β
2
= β
3
= β
4
= 0 Sedangkan hipotesis alternatifnya H1 adalah semua variabel
independen mampu mempengaruhi variabel dependen secara bersama-sama, atau:
H
1
: β
1
= β
2
= β
3
= β
4
≠ 0 Kriteria dalam uji F yaitu bila niali F
hitung
lebih besar dibandingkan dengan nilai F
tabel
FF
α
,
df
, maka H ditolak, dan H
1
diterima. Atau apabila F
hitung
lebih besar dari F
tabe
l, maka variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen secara bersama-sama. Sebaliknya, apabila F
hitung
lebih kecil dari F
tabel
, maka variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen secara bersama-sama. F
tabel
diperoleh dengan derajat kebebasa variasi regresi k banyaknya variabel, dan derajat kebebasan
variasi residual n-k-1 banyaknya observasi-banyaknya variabel-1 b. Pengujian koefisien regresi secara individual Uji t
Uji t dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependennya. Hipotesis yang diajukan
yaitu: Hipotesis 1
H : β
1
≥ 0 Pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap kemiskinan H
1
: β
1
Pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan.
Hipotesis 2 H
: β
3
≤ 0 Jumlah penduduk tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap kemiskinan H
1
: β
3
Jumlah penduduk berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemiskinan
Hipotesis 3 H
: β
4
≥ 0 Pendidikan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
kemiskinan H
1
: β
4
Pendidikan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan
Hipotesis 4 H
: β
5
≥ 0 Desentralisasi fiskal tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap kemiskinan