Metode Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

JP : jumlah penduduh AMH : Angka Melek Huruf DF : desentralisasi fiskal Model dasar 3.1 diatas diturunkan menjadi model ekonometrik sebagai berikut: KM it = β + β 1 GRW it + β 2 JP it + β 3 5MH it + β 4 DF it + ε it ………………...……….3.2 Dimana i menunjukkan unit cross section dan t menunjukkan periode waktu.

3.4.2 Estimasi Model Regresi Dengan Data Panel

Gujarati dalam Firmansyah 2009 menjelaskan bahwa estimasi model regresi dengan menggunakan data panel tergantung pada asumsi yang digunakan pada intersep, slope koefisien, dan error term. Kemungkinannya yaitu: a. Asumsi bahwa intersep dan koefisien slope kemiringan adalah konstan antar waktu time dan ruang space dan error term mencakup perbedaan sepanjang waktu dan individu ruang. b. Koefisien slope konstan tapi intersep bervariasi antar individu wilayah c. Koefisien slope konstan tapi intersep bervariasi antar waktu d. Koefisien slope konstan tetapi intersep bervariasi antar waktu dan individu wilayah e. Seluruh koefisien intersep dan koefisien slope bervariasi antar individu wilayah f. Intersep konstan sebagaimana koefisien slope bervariasi antar waktu Salah satu pendekatan yang digunakan untuk mengestimasi model regresi dengan data panel adalah dengan menggunakan fixed effect. Fixed Effect Model FEM mengasumsikan bahwa persamaan regresi memiliki slope konstan sedangkan intersep bervariasi antar individual. Dalam hal ini, intersep dari masing-masing induvidu diasumsikan memiliki perbedaan yang disebabkan oleh karakteristik khusus yang dimiliki oleh masing-masing individu. Terminologi fixed effect menunjukkan bahwa meskipun intersep bervariasi sepanjang individu, namun setiap intersep individu tersebut tidak bervariasi sepanjang waktu, yang disebut time invariant. Dapat juga dinyatakan bahwa berdasarkan model FEM, diasumsikan bahwa koefisien slope dari regresor tidak bervariasi antar individu maupun antar waktu. Dalam penelitian ini digunakan metode FEM dan asumsi yang kedua, yaitu koefisien slope konstan tapi intersep bervariasi antar wilayah. Bentuk model fixed effect adalah dengan memasukan variabel dummy untuk menyatakan perbedaan intersep. Ketika dummy digunakan untuk mengestimasi fixed effect, maka persamaan tersebut disebut sebagai Least Square Dummy Variable LSDV. Penggunaan dummy dalam pada penelitian ini yaitu menggunakan dummy wilayah. Penggunaan dummy wilayah dalam penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan yang terjadi antar wilayah kabupatenkota dalam lima tahun periode penelitian, dimana kabupaten Brebes digunakan sebagai wilayah acuan bancmark.