Struktur Sistem Pengadaan Bahan Makanan Kering

Gambar 1. Bagan alur sistem Pengadaan Bahan Makanan Kering pada saat ini di RS Roemani Semarang. Sumber : Data sekunder yang diolah, 2005

3. Perencanaan Kebutuhan Bahan Makanan Kering

Perencanaan kebutuhan bahan makanan kering meliputi kegiatan untuk menentukan jenis bahan makanan kering apa dan berapa yang diperlukan untuk periode pengadaan yang akan datang. Penentuan jenis dan jumlah bahan makanan kering dipengaruhi oleh berbagai hal, misalnya jumlah pasien, pola penyakit, pertimbangan saran penyimpanan dan harga. Perencanaan dilakukan dengan metode konsumsi berdasarkan data pemakaian logistik gizi periode lalu, sesuai dengan waktu perencanaan bulanan atau tahunan. Tahapan yang sekarang dilakukan adalah sebagai berikut: a. Perencanaan dibuat berdasarkan data stock opname, jumlah pemakaian pada periode lalu, dan harga. Ka Instalasi

B. Pe

Petugas Logistik Gizi PJ Mutu non pel gizi Bagian Pembelian

A. DIR

b. Perencanaan kebutuhan dihitung berdasarkan jumlah pemakaian periode lalu dengan menambah kebutuhan sebesar 10 metode konsumsi . c. Penentuan jumlah kebutuhan tiap jenis bahan makanan kering dihitung berdasarkan perencanaan kebutuhan selama satu periode dikurangi dengan stok pada akhir periode, kemudian disesuaikan dengan anggaran yang tersedia. d. Penentuan jenis atau merk berdasarkan usulan Instalasi Gizi. e. Rencana kebutuhan tersebut diusulkan kepada Direktur melalui Wakil Direktur Umum dan Keuangan untuk mendapatkan persetujuan. f. Setelah mendapatkan persetujuan, perancanaan tersebut dikembalikan ke Instalasi Gizi untuk dijadikan pedomon untuk penyediaan bahan makanan kering di rumah sakit. Peran Koordinator Mutu non pelayanan Gizi dan Bagian Logistik Gizi dalam penentuan jenis atau merk bahan makanan kering ini sangat dominan karena bagian Koordinator Mutu non Pelayanan yang melakukan pemilihan atau sortir barang masuk, barang yang baik akan dipisahkan dengan yang jelek, sedangkan barang yang tidak baik atau jelek akan dikembalikan pada pemasok. Bagian Logistik Gizi melakukan pengawasan atau ceking tiap hari terhadap barang yang berada di gudang sehingga mereka mengetahui kondisi dan kualitas barang termasuk daya tahan penyimpanan barang. Secara skematis alur perencanaan dapat terlihat dari gambar 2 berikut ini.

C. M