Hubungan Karakteristik Sosiologis dengan Peran Iklan TV Layanan Masyarakat

5.8 Hubungan Karakteristik Sosiologis dengan Peran Iklan TV Layanan Masyarakat

Hasil penelitian menyatakan bahwa secara keseluruhan hipotesis kedua yang berbunyi “terdapat hubungan nyata antara karakteristik sosiologis dengan peran iklan televisi layanan masyarakat Pemilu Legislatif 2009,” diterima. Secara lengkap data korelasi antara karakteristik sosiologis dan peran iklan televisi layanan masyarakat tersaji dalam Tabel 15.

Tabel 15. Korelasi karakteristik sosiologis dan peran iklan TV layanan masyarakat Karakteristik Sosiologis Peran Iklan TV Layanan Masyarakat (r s )

Peran Komunikasi Peran Pendidikan

** Interaksi dengan Lk. Keluarga 0,476 0,404

Interaksi dengan Lk. Tempat Tinggal ** 0,256 0,322

Keterangan: *berhubungan nyata pada p< 0,05; r s : rank Spearman **berhubungan sangat nyata pada p< 0,01

5.8.1 Hubungan Lingkungan Keluarga Responden dengan Peran Komunikasi Iklan TV Layanan Masyarakat

Pada Tabel 15 terlihat bahwa interaksi responden dengan anggota keluarga di lingkungan keluarga mempunyai hubungan yang sangat nyata (p<0,01) dengan peran komunikasi iklan televisi layanan masyarakat. Hal ini tidak sesuai dengan hasil penelitian Ridhoanova (2009) yang menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan antara lingkungan keluarga responden dengan keterdedahan terhadap iklan layanan masyarakat tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2009 di televisi. Hal itu disebabkan perbedaan permasalahan yang dikaji dalam penelitian tersebut.

Hubungan antara interaksi responden dengan keluarga dan peran komunikasi iklan televisi layanan masyarakat adalah semakin sering responden berinteraksi dengan anggota keluarga, maka semakin tinggi peran komunikasi iklan televisi layanan masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian, hal ini disebabkan semakin sering responden membicarakan iklan televisi layanan masyarakat dengan anggota keluarga, maka responden akan mendapatkan masukan atau informasi tentang iklan televisi layanan masyarakat, sehingga responden akan menyaksikan iklan tersebut. Dengan menyaksikan iklan televisi layanan masyarakat tersebut, maka secara otomatis responden akan mendapatkan informasi tentang perubahan tatacara memilih dalam Pemilu Legislatif 2009. Jika responden mendapatkan informasi dari iklan televisi layanan masyarakat, berarti iklan tersebut berperan dalam mengkomunikasikan perubahan tatacara memilih Pemilu Legislatif 2009.

5.8.2 Hubungan Lingkungan Tempat Tinggal Responden dengan Peran Komunikasi Iklan TV Layanan Masyarakat

Pada Tabel 15 terlihat bahwa interaksi responden dengan tetangga di lingkungan tempat tinggal mempunyai hubungan nyata (p<0,05) dengan peran komunikasi iklan televisi layanan masyarakat. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Ridhoanova (2009) yang menyatakan bahwa terdapat hubungan antara lingkungan tempat tinggal responden dengan keterdedahan terhadap iklan layanan masyarakat tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2009 di televisi.

Hubungan antara interaksi responden dengan tetangga di lingkungan tempat tinggal dan peran komunikasi iklan televisi layanan masyarakat adalah semakin sering responden berinteraksi dengan tetangga di lingkungan tempat tinggal, maka semakin tinggi peran komunikasi iklan televisi layanan masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian, hal ini disebabkan semakin sering responden membicarakan iklan televisi layanan masyarakat dengan tetangga di lingkungan tempat tinggal, maka responden akan mendapatkan masukan atau informasi tentang iklan televisi layanan masyarakat, sehingga responden akan menyaksikan iklan tersebut. Dengan menyaksikan iklan televisi layanan masyarakat, maka secara otomatis responden akan mendapatkan informasi tentang perubahan tatacara memilih dalam Pemilu Legislatif 2009. Jika responden mendapatkan informasi dari iklan televisi layanan masyarakat, berarti iklan tersebut berperan dalam mengkomunikasikan perubahan tatacara memilih Pemilu Legislatif 2009.

5.8.3 Hubungan Lingkungan Keluarga Responden dengan Peran Pendidikan Iklan TV Layanan Masyarakat

Pada Tabel 15 terlihat bahwa interaksi responden dengan anggota keluarga di lingkungan keluarga mempunyai hubungan yang sangat nyata (p<0,01) dengan peran pendidikan iklan televisi layanan masyarakat. Hal ini tidak sesuai dengan hasil penelitian Ridhoanova (2009) yang menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan antara lingkungan keluarga responden dengan keterdedahan terhadap iklan layanan masyarakat tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2009 di televisi. Hal itu disebabkan perbedaan permasalahan yang dikaji dalam penelitian tersebut

Hubungan antara interaksi responden dengan anggota keluarga dan peran pendidikan iklan televisi layanan masyarakat adalah semakin sering responden berinteraksi dengan anggota keluarga, maka semakin tinggi peran pendidikan iklan televisi layanan masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian, hal ini disebabkan semakin sering responden membicarakan iklan televisi layanan masyarakat dengan anggota keluarga, maka responden akan mendapatkan masukan atau informasi tentang iklan televisi layanan masyarakat, sehingga responden akan menyaksikan iklan tersebut. Dengan menyaksikan iklan, maka secara otomatis Hubungan antara interaksi responden dengan anggota keluarga dan peran pendidikan iklan televisi layanan masyarakat adalah semakin sering responden berinteraksi dengan anggota keluarga, maka semakin tinggi peran pendidikan iklan televisi layanan masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian, hal ini disebabkan semakin sering responden membicarakan iklan televisi layanan masyarakat dengan anggota keluarga, maka responden akan mendapatkan masukan atau informasi tentang iklan televisi layanan masyarakat, sehingga responden akan menyaksikan iklan tersebut. Dengan menyaksikan iklan, maka secara otomatis

5.8.4 Hubungan Lingkungan Tempat Tinggal Responden dengan Peran Pendidikan Iklan TV Layanan Masyarakat

Pada Tabel 15 terlihat bahwa interaksi responden dengan tetangga di lingkungan tempat tinggal mempunyai hubungan yang sangat nyata (p<0,01) dengan peran pendidikan iklan televisi layanan masyarakat. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Ridhoanova (2009) yang menyatakan bahwa terdapat hubungan antara lingkungan tempat tinggal responden dengan keterdedahan terhadap iklan layanan masyarakat tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2009 di televisi.

Hubungan antara interaksi responden dengan tetangga di lingkungan tempat tinggal dan peran pendidikan iklan televisi layanan masyarakat adalah semakin sering responden berinteraksi dengan tetangga, maka semakin tinggi peran pendidikan iklan televisi layanan masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian, hal ini disebabkan semakin sering responden membicarakan iklan televisi layanan masyarakat dengan tetangga, maka responden mendapatkan masukan atau informasi tentang iklan televisi layanan masyarakat, sehingga responden akan menyaksikan iklan tersebut. Dengan responden menyaksikan iklan televisi layanan masyarakat, maka secara otomatis responden akan mendapatkan pengenalan tentang perubahan tatacara memilih dalam Pemilu Legislatif 2009. Jika responden mendapatkan pengenalan dari iklan televisi layanan masyarakat, berarti iklan tersebut berperan dalam mendidik dan memperkenalkan hal-hal baru dalam Pemilu Legislatif 2009 yaitu perubahan tatacara memilih Pemilu Legislatif 2009.