22
atau beberapa gejala hukum tertentu, dengan jalan menganalisanya.
34
Untuk tercapainya penelitian ini, sangat ditentukan dengan metode yang dipergunakan
dalam memberikan gambaran dan jawaban atas masalah yang dibahas. Sifat dari penelitian ini adalah bersifat deskriptif analisis, artinya adalah
bahwa peneliti dalam menganalisis berkeinginan untuk memberikan gambaran atau pemaparan atas subjek dan objek penelitian sebagaimana hasil penelitian yang
dilakukannya.
35
Di sini
peneliti ingin
menguraikanmemaparkan sekaligus
menganalisa terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan atas penuntutan pengembalian maskawin akibat perceraian.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penulisan dengan pendekatan yuridis normatif
dimana dilakukan pendekatan terhadap permasalahan dengan mengkaji berbagai aspek hukum dengan mempelajari ketentuan
perundang-undangan, buku-buku, putusan hakim, yurisprudensi yang berkaitan dengan permasalahan.
2. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian dilakukan dengan melakukan penelaahan terhadap bahan pustaka atau data sekunder yang meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan
bahan hukum tersier. a. Bahan Hukum Primer
34
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: UI-Press, Cetakan 3, 1986, hal. 43.
35
Mukti Fajar dan Yulianto Achmad, Dualisme Penelitian Hukum Normatif Empiris, Yokyakarta: Pustaka Pelajar, Cetakan I, 2010, hal. 183.
Universitas Sumatera Utara
23
yaitu bahan hukum berupa peraturan perundang-undangan, dokumen resmi yang mempunyai otoritas yang berkaitan dengan permasalahan, yaitu Undang-undang
Nomor 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam. b. Bahan Hukum Sekunder
yaitu “semua bahan hukum yang merupakan publikasi dokumen tidak resmi meliputi buku-buku dan karya ilmiah”
.36
c. Bahan Hukum Tersier Yaitu bahan yang memberikan penjelasan terhadap bahan hukum primer dan
bahan hukum sekunder, seperti kamus umum, kamus hukum, jurnal ilmiah, artikel, majalah, surat kabar dan internet yang masih relevan dengan penelitian ini.
3. Alat Pengumpulan Data
Alat pengumpulan data sangat penting menentukan hasil penelitian sehingga apa yang menjadi tujuan penelitian ini dapat tercapai. Untuk mendapatkan hasil
penelitian yang optimal dan dapat dibuktikan kebenarannya serta dapat dipertanggung jawabkan hasilnya. Alat pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini
adalah studi dokumen dan wawancara. a.
Studi dokumen yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menghimpun data dengan melakukan penelaahan bahan-bahan kepustakaan yang meliputi bahan
hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier.
36
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Jakarta: Kencana Prenada Media Group,
2005, hal. 141.
Universitas Sumatera Utara
24
b. Wawancara dengan informan yang berhubungan dengan materi penelitian ini.
Dalam melakukan penelitian lapangan ini dipergunakan metode wawancara dengan menggunakan pedoman wawancara mendalam indept interview secara
langsung yaitu kepada: Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh. Hasil wawancara yang dilakukan ini digunakan untuk mendukung data sekunder.
4. Analisis Data