Kadmium dalam Lingkungan Kadmium Cd 1. Pengertian dan Sifat

d. Senyawa dietil-Cd yang digunakan pembuatan tetraetil-Pb. e. Senyawa Cd-stearat untuk perindustrian polivinilkorida sebagai bahan untuk stabilizer. Kadmium Cd dalam konsentrasi rendah banyak digunakan dalam industri pada proses pengolahan roti, pengolahan ikan, pengolahan minuman serta industri tekstil.

2.6.4. Kadmium dalam Lingkungan

Logam kadmium dan dan bermacam-macam bentuk persenyawaannya dapat masuk ke lingkungan, terutama sekali merupakan efek sampingan dari aktivitas yang dilakukan manusia. Semua bidang industri yang melibatkan kadmium dalam proses operasional industrinya menjadi sumber pencemaran kadmium. Konsentrasi kadmium dalam air buangan berdasarkan hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh Klein pada tahun 1974 Palar, 2008 adalah sebagai berikut tabel 2.3: Tabel 2.2. Kandungan Kadmium dalam Berbagai Jenis Air Buangan Jenis Industri Konsentrasi Cdµl Pengolahan Roti Pengolahan Ikan Makanan Lain Makanan Ringan Pencelupan tekstil Bahan Kimia Pengolahan Lemak Bakery Minuman Es Cream Pengolahan dan pencelupan binatang Laundry 11 14 6 3 30 27 6 2 5 31 115 134 Sumber : Palar, 2008 Universitas Sumatera Utara Logam kadmium juga mengalami biotransformasi dan bioakumulasi dalam organisme hidup tumbuhan, hewan, manusia. Logam ini dapat masuk ke dalam tubuh manusia bersama makanan yang telah terkontaminasi oleh kadmium. Dalam biota air jumlah logam yang terakumulasi akan terus mengalami peningkatan dengan adanya proses biomagnifikasi di badan perairan. Di samping itu, tingkatan biota dalam sistem rantai makanan turut menentukan jumlah kadmium yang terakumulasi. Pada biota yang lebih tinggi stratanya akan ditemukan akumulasi kadmium yang lebih tinggi, sedangkan pada biota top level merupakan tempat akumulasi paling besar. Bila jumlah kadmium yang masuk telah melebihi baku mutu maka biota dari suatu level atau strata tersebut akan mengalami kematian atau kepunahan. Keadaan inilah yang menjadi penyebab kehancuran suatu tatanan sistem lingkungan ekosistem karena salah satu mata rantainya telah hilang Connel Miller,2001. Kadmium Cd, Timbal Pb, dan Merkuri Hg serta logam berat lainnya bersifat bioakumulatif, biomagnifikasi Biological Magnification, toksik dan karsinogenik; sehingga pajanan exposure logam berat di lingkungan dapat terakumulasi pada jaringan tubuh mahkluk hidup yang berada di lingkungan tersebut, sehingga apabila mencapai konsentrasi toksik dapat meracuni semua komponen biotik hewan,tumbuhan, maupun manusia dan melalui rantai makanan terjadi pelipatgandaan kandungan bahan pencemar oleh organisme pada struktur topik yang lebih tinggi. Universitas Sumatera Utara Polutan logam kadmium mencemari lingkungan, baik lingkungan udara, air, dan tanah yang berasal dari proses alami dan kegiatan industri. Perjalanan logam kadmium sampai ke tubuh manusia dapat di gambarkan sebagai berikut Gambar 2.1 Gambar 2.1. Perjalanan Logam Sampai ke Tubuh Manusia Sumber : Widowati, Sastiono, Jusuf 2008

2.6.5. Akumulasi Kadmium pada Tanaman