F. Pemeriksaan Prosesus Kondiloideus pada Foto Ronsen Panoramik
No. Pemeriksaan
Sisi Kanan Sisi Kiri
1. Bentuk prosesus
kondiloideus lingkari salah satu
1. Bulat
2. Menonjol
3. Bersudut
4. Datar
1. Bulat
2. Menonjol
3. Bersudut
4. Datar
2. Ukuran tinggi prosesus kondiloideus
……….mm ………mm 3.
Ukuran lebar prosesus kondiloideus
……….mm ………mm
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3
Descriptives
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation umur
50 20
29 22.56
2.082 Tinggi Kanan
50 12.4
23.8 17.406
3.0881 Tinggi Kiri
50 12.5
23.7 18.198
3.1408 Lebar Kanan
50 5.7
13.6 10.054
1.7069 Lebar Kiri
50 7.4
13.2 10.158
1.2043 Valid N listwise
50
Frequency Table
Sex
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Laki-laki 24
48.0 48.0
48.0 Perempuan
26 52.0
52.0 100.0
Total 50
100.0 100.0
Bentuk kanan
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative Percent
Valid Pointed
24 48.0
48.0 48.0
Round 21
42.0 42.0
90.0 Angled
5 10.0
10.0 100.0
Total 50
100.0 100.0
Bentuk kiri
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative Percent
Valid Pointed
27 54.0
54.0 54.0
Universitas Sumatera Utara
Round 20
40.0 40.0
94.0 Angled
3 6.0
6.0 100.0
Total 50
100.0 100.0
Bentuk wajah total
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Simetris 31
62.0 62.0
62.0 Tidak simetris
19 38.0
38.0 100.0
Total 50
100.0 100.0
Descriptives PRIA
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation umur
24 20
27 23.13
1.918 Tinggi Kanan
24 12.4
23.8 17.992
3.1259 Tinggi Kiri
24 12.9
23.0 18.763
2.8740 Lebar Kanan
24 6.5
13.6 10.629
1.6260 Lebar Kiri
24 7.5
12.7 10.379
1.0693 Valid N listwise
24
Frequency Table
Umur
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative Percent
Valid 20
2 8.3
8.3 8.3
21 4
16.7 16.7
25.0 22
1 4.2
4.2 29.2
23 8
33.3 33.3
62.5 24
5 20.8
20.8 83.3
25 1
4.2 4.2
87.5
Universitas Sumatera Utara
26 1
4.2 4.2
91.7 27
2 8.3
8.3 100.0
Total 24
100.0 100.0
Bentuk kanan
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative Percent
Valid Pointed
8 33.3
33.3 33.3
Round 12
50.0 50.0
83.3 Angled
4 16.7
16.7 100.0
Total 24
100.0 100.0
Bentuk kiri
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Pointed 10
41.7 41.7
41.7 Round
12 50.0
50.0 91.7
Angled 2
8.3 8.3
100.0 Total
24 100.0
100.0
Bentuk wajah
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Simetris 16
66.7 66.7
66.7 Tidak simetris
8 33.3
33.3 100.0
Total 24
100.0 100.0
Universitas Sumatera Utara
Descriptives WANITA
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation umur
26 20
29 22.04
2.126 Tinggi Kanan
26 12.8
23.2 16.865
3.0114 Tinggi Kiri
26 12.5
23.7 17.677
3.3388 Lebar Kanan
26 5.7
12.9 9.523
1.6332 Lebar Kiri
26 7.4
13.2 9.954
1.3039 Valid N listwise
26
Frequency Table
Umur
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
20 6
23.1 23.1
23.1 21
9 34.6
34.6 57.7
22 1
3.8 3.8
61.5 23
5 19.2
19.2 80.8
24 2
7.7 7.7
88.5 25
2 7.7
7.7 96.2
29 1
3.8 3.8
100.0 Total
26 100.0
100.0
Bentuk kanan
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Pointed 16
61.5 61.5
61.5 Round
9 34.6
34.6 96.2
Angled 1
3.8 3.8
100.0 Total
26 100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Bentuk wajah
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Simetris 15
57.7 57.7
57.7 Tidak simetris
11 42.3
42.3 100.0
Total 26
100.0 100.0
Descriptives Total
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation tinggi
50 12.75
23.20 17.8020
2.91425 lebar
50 7.00
12.70 10.1060
1.32217 Valid N listwise
50
Descriptives PRIA dan WANITA
Group Statistics
sex N
Mean Std. Deviation
Std. Error Mean tinggi
Laki-laki 24
18.3771 2.85965
.58372 Perempuan
26 17.2712
2.91754 .57218
lebar Laki-laki
24 10.5042
1.20866 .24672
Perempuan 26
9.7385 1.33778
.26236
Bentuk kiri
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative Percent
Valid Pointed
17 65.4
65.4 65.4
Round 8
30.8 30.8
96.2 Angled
1 3.8
3.8 100.0
Total 26
100.0 100.0
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4
LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN
Selamat pagi Saudara. Perkenalkan, nama saya Siti Amaliyah. Saya adalah mahasiswa Fakultas
Kedokteran Gigi USU dan saat ini saya sedang menjalani penelitian di Unit Radiologi Kedokteran Gigi RSGM-P FKG USU. Saya sedang melakukan penelitian dengan
judul “Dukungan Radiografi Panoramik dalam Menentukan Dimensi dan Bentuk Prosesus Kondiloideus pada Suku Batak di FKG USU”.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran radiografi foto ronsen bentuk prosesus kondiloideus salah satu jaringan keras dari sendi wajah dan
mengukur rata- rata dimensi prosesus kondiloideus, baik tinggi dan lebar prosesus, pada kedua sisi rahang. Manfaat penelitian ini adalah mampu memberikan informasi
ilmiah mengenai keadaan sendi rahang, khususnya variasi bentuk dan dimensi prosesus kondiloideus pada sendi, pada suku Batak usia 20 – 30 tahun.
Saudara, radiografi panoramik sangat berguna untuk mendiagnosis masalah yang mencakup keseluruhan rahang. Selain penting bagi penegakan diagnosis,
rencana perawatan dan evaluasi hasil perawatan, radiografi panoramik juga dapat digunakan untuk mengevaluasi kondisi sendi rahang, khususnya prosesus
kondiloideus. Radiografi panoramik sendiri telah direkomendasikan untuk menyeleksi pasien dengan keluhan pada sendi rahang dan kemungkinan tepat untuk
menentukan perubahan mencolok pada prosesus kondiloideus. Penelitian ini dilakukan oleh saya sendiri dan dibantu oleh rekan mahasiswa
lainnya. Saya akan memberikan lembar kuesioner untuk diisi oleh Saudara yang berisi beberapa pertanyaan sehubungan dengan data pribadi dan riwayat kesehatan.
Apabila Saudara sesuai dengan kriteria dari penelitian saya maka tahap selanjutnya adalah pengambilan foto ronsen panoramik di Unit Radiologi Kedokteran Gigi
Universitas Sumatera Utara
RSGM-P FKG USU. Pengambilan foto ronsen ini hanya membutuhkan waktu kira- kira 3-4 menit.
Pada penelitian ini Saudara tidak dikenakan biaya atau gratis serta tidak akan
menimbulkan masalah atau komplikasi apapun. Jika Saudara bersedia, surat pernyataan kesediaan menjadi subjek penelitian terlampir harap ditandatangani secara
sadar dan tanpa paksaan dan dikembalikan kepada pihak peneliti. Perlu diketahui bahwa surat kesediaan tersebut tidak mengikat dan Saudara dapat mengundurkan diri
dari penelitian ini kapan saja selama penelitian ini berlangsung. Apabila terdapat keluhan yang diduga berhubungan dengan pemeriksaan ini, dapat menghubungi saya:
Siti Amaliyah Telp. 085261264029
Demikian, mudah-mudahan keterangan ini dapat dimengerti dan atas kesediaan Saudara untuk berpartisipasi dalam penelitian ini saya ucapkan terima
kasih. Medan, Agustus 2013
Siti Amaliyah
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5
LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN INFORMED CONSENT
Setelah membaca dan mendengar semua keterangan tentang keuntungan, risiko dan hak-hak saya sebagai subjek penelitian yang berjudul :
“Dukungan Radiografi Panoramik dalam Menentukan Dimensi dan Bentuk Prosesus Kondiloideus pada Suku Batak di FKG USU”
maka saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama
: ……………………………………….
Alamat :
………………………………………. No.
TeleponHp :
………………………………………. dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan bersedia berpartisipasi dalam
penelitian tersebut diatas. Apabila saya ingin mengundurkan diri, kepada saya tidak dituntut apapun.
Medan,……………………2013 Yang
menyetujui, Subjek Penelitian
………………………………..
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6 JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN
No. Kegiatan Waktu Penelitian
Juli Agustus September
Oktober November
Desember 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Penyusunan Proposal
2 Seminar Proposal
3 Revisi Proposal
4 Pengurusan Surat Izin
3 Pengumpulan Data
4 Pengolahan dan Analisis
Data 5 Penyusunan
Laporan
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7
RINCIAN BIAYA PENELITIAN HUBUNGAN USIA TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI DAN BENTUK
PROSESUS KONDILOIDEUS MENGGUNAKAN RADIOGRAFI PANORAMIK
Besar biaya yang diperlukan pada penelitian ini adalah sebesar enam juta seratus tiga puluh ribu rupiah
dengan rincian sebagai berikut: Alat-alat :
Rp 300.000,00
Bahan :
Rp 200.000,00
Biaya foto panoramik : 50 Rp 100.000,00 : Rp 5.000.000,00
Biaya fotokopi kuesioner dan lembar hasil pemeriksaan
: Rp
10.000,00 Biaya penggandaan proposal dan hasil penelitian
: Rp 120.000,00 Biaya
seminar :
Rp 200.000,00
Biaya lain-lain
: Rp
300.000,00 +
Jumlah :
Rp 6.130.000,00
Biaya penelitian ditanggung sendiri oleh peneliti.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran
Riwayat P Nama
Tempat da Jenis Kelam
Agama Anak ke
Alamat No. Telp
Alamat e-m Riwayat P
1998 – 200 2004 – 200
2007 – 201 2010 – sek
n 8
Peneliti
an Tanggal L min
mail
Pendidikan
04 07
10
karang
DATA P
: S
Lahir : K
: P
: I
: 1
: L
: :
a
: S : S
: S : P
K PERSONAL
Siti Amaliya Kwala Bing
Perempuan Islam
1 satu dari Lingkungan
0852612640 amekuron
SD No. 050 SMP Negeri
SMA Neger
Program Sar Kedokteran
LIA PENE
ah ai, 3 Novem
2 dua ber n V Keluraha
029 hotmail.com
660 Stabat i 1 Stabat
ri 1 Stabat rjana-1 Pen
Gigi Univer
ELITI
mber 1992
rsaudara an Sei Dend
m
ndidikan Do rsitas Suma
dang Stabat
okter Gigi F atera Utara
Fakultas
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
1. Oliveira C, Bernardo RT, Capelozza ALA. Mandibular condyle morphology on
panoramic radiographs of asymptomatic temporomandibular joints. Int J Dent 2009; 8 3: 114-8.
2. Jaramillo XR, Tallents R, Zuñiga E. Mandibular condyle morphology:
comparison of MRI and panoramic imaging. https:urresearch.rochester.edu institutionalPublicationPublicView.action;jsessionid=756029F53417E34EC924C
D245A87A835?institutionalItemId=24828. 3 juli 2013. 3.
Whaites E. Essential of dental radiography and radiology. 4
th
ed. London: Elsevier, 2007: 187-206, 411-29.
4. Lurie AG. Panoramic imaging. In: White SC, Pharoah MJ. eds. Oral radiology:
principles and interpretation, 6
th
ed. St Louis: Elsevier, 2009: 175-90. 5.
Hedge S, Praveen BN, Shetty SR. Morphological and radiological variations of mandibular condyles in health and diseases: a systematic review. Dentistry 2013;
3 1: 154-8. 6.
Berkovitz BKB, Holland GR, Moxham BJ. Oral anatomy, histology and embryology. 4
th
ed. St. Louis: Elsevier, 2009: 62-9, 253-8, 293-4. 7.
Ueda M, Yonetsu K, Ohki M, Yamada T, Kitamori H, Nakamura T. Curvature analysis of the mandibular condyle. Dentomaxillofacial Radiology 2003; 32: 87-
92.
Universitas Sumatera Utara
8. Mathew AL, Sholapukar AA, Keerthilatha MP. Condylar changes and its
association with age, TMD, and dentition status: a cross-sectional study. Int J Dent 2011; 2011: 1-7.
9. Momjian A, Courvoisier D, Kiliaridis S, Scolozzi P. Reliability of computational
measurement of the condyles on digital panoramic radiographs. Dentomaxillofacial Radiology 2011; 40: 444-50.
10. Hintze H, Wiese M, Wenzel A. Comparison of three radiographic methods for
detection of morphological temporomandibular joint changes: panoramic, scanographic and tomographic examination. Deontomaxillofacial Radiology
2009; 38: 134-40. 11.
Takayama Y, Miura E, Yuasa M, Kobayashi K, Hosoi T. Comparison of occlusal condition and prevalence of bone change in the condyle of patients with and
without temporomandibular disorders. http:www.ncbi.nlm.nih.govpubmed 17449297 6 Juli 2013. Abstrak.
12. Siregar MA. Variasi wajah suku batak. http:repository.ipb.ac.idhandle12345
678955278 20 Agustus 2013. 13.
Arigato. Hubungan sudut interinsisal dengan profil jaringan lunak wajah menurut analisis ricketts pada mahasiswa suku batak FKG dan FT USU
http:repository.usu.ac.idhandle12345678934671 20 Agustus 2013. 14.
Jesica. Ukuran dan bentuk lengkung gigi rahang bawah pada mahasiswa suku batak fakultas kedokteran gigi dan teknik USU. http:repository.usu.ac.id
handle12345678933647 20 Agustus 2013.
Universitas Sumatera Utara
15. Okeson JP. Management of temporomandibular disorders and occlusion. 6
th
ed. St. Louis: Elsevier, 2008: 5-23.
16. Nanci A. Temporomandibular joint. In: Ten cate’s oral histology: development,
structure and function. 7
th
ed. St Louis: Elsevier, 2008: 358-78. 17.
Greenberg MS, Click M, Ship JA. Burket’s oral medicine. 11
th
ed. Hamilton: BC Decker Inc., 2008: 223-8.
18. Herb K, Cho S, Stiles MA. Temporomandibular joint pain and disfunction.
Current Pain and Headache Report 2006; 18: 408-14. 19.
Valladares NJ, Estrela C, Bueno MR, Guedes OA, Porto OCL, Pecora JD. Mandibular condyle dimensional changes in subjects from 3 to 20 years of age
using cone-beam computed tomography: a premilinary study. Dental Press J Orthod 2010; 15 5: 172-81.
20. Proffit WR. Contemporary orthodontics. 4
th
ed. St Louis: Elsevier, 2007: 107-29. 21.
Petrikowski CG. Diagnostic imaging of temporomandibular joint. In: White SC, Pharoah MJ. eds. Oral radiology: principles and interpretation, 6
th
ed. St Louis: Elsevier, 2009: 473-502.
22. Alpaslan S, Ozbek M, Hersek N, Kanli A, Avcu N, Firat M. Bilateral bifid
mandibular condyle: case report. Dentomaxillofacial Radiology 2004; 33: 274-7. 23.
Mawani F, Lam EWN, Heo G, McKee I, Raboud DW, Major PW. Condylar shape analysis using panoramic radiography units and conventional tomography.
OOOOE 2005; 99 3: 341-8.
Universitas Sumatera Utara
24. Petrikowski CG. Diagnostic imaging of the temporomandibular joint.
http:www.oralhealthgroup.comnewsdiagnostic-imaging-of-the-temporomandi bular-joint1000195815. 8 Juli 2013
25. Leibur E, Jagur O, Voog-Oras U. Temporomandibular joint arthroscopy.
http:cdn.intechopen.compdfs25021InTech_Temporomandibular_joint_arthros copy.pdf. 8 Juli 2013
26. Laster WS, Ludlow JB, Bailey LJ, Hershey HG. Accuracy of measurement of
mandibular anatomy and prediction of asymmetry in panoramic radiographic images. Dentomaxillofacial Radiology 2005; 34: 343-9.
27. Krisjane Z, Uetane I, Krumina G, Bieza A, Zepa K, Rogovska I. Condylar and
mandibular morphological criteria in the 2D and 3D MSCT imaging for patients with class II division 1 subdivision malocclusion. Stomatoglija, Baltic Dental and
Maxillofacial Journal 2007; 9 3: 67-71. 28.
Kiki A, Kılıc N¸ Oktay H. Condylar asymmetry in bilateral posterior crossbite patients. Angle Orthodontist 2007; 77 1: 77-81.
29. Kumar SK, Tajir F, Gnanashanmugam, Saravanan, Kumar N. Effect of posterior
unilateral crossbite on condylar head height. Indian Journal of Multidisciplinary Dentistry 2011; 1 6: 333-7.
30. Tecco S, Saccucci M, Nucera R, et al. Condylar volume and surface in Caucasian
young adult subject. BMC Medical Imaging 2010; 10 28. 31.
Rodrigues AF, Fraga MR, Vitral RW. Computed tomography evaluation of the temporomandibular joint in class I malocclusion patients: condylar symmetry and
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN