PELATIHAN COACHING PADA TARUNA MERAH PUTIH (TMP) YOGYAKARTA

Oleh : Lili Nuraini

A. Isu dan Fokus

Setiap organisasi memiliki kebutuhan untuk meningkatkan atau mengembangkan organisasi tersebut. Sumber daya manusia merupakan aset yang harus di maksimalkan guna penacpaian sebuah keberhasilan, (Cumming, 2009). Di saat situasi tersebut, muncul pandangan dari Maslow dan Roger, mereka melihat dalam pendekatan yang lebih humanistik. Pengembangan manusia dilihat dari kebutuhan dasarnya. Kebutuhan akan biologis, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan akan rasa cinta kasih, kebutuhan akan penghargaan dan kebutuhan akan aktualisasi diri. Taruna Merah Putih (TMP) adalah organisasi pergerakan, salah satu contohnya adalah meggelar parade kebhinekaan di Kabupaten Majelengka, Jawa Barat, Minggu

23 Juli 2017, acara yang dilaksanakan di Alun-alun Kab. Majalengka ini dihadiri oleh ribuan massa dari berbagai elemen.Antara lain, pelajar, komunitas seni dan organisasi kemasyarakatan.

B. Alasan Memilih Subjek Dampingan

Taruna Merah Putih merupakan sayap dari PDIP, jadi kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan TMP merupakan bentuk kaderisasi partai PDIP. Taruna merah putih merupakan harapan bagi PDIP sebagai calon generasi penerus partai. Kegiatan- kegiatan yang dilakukan Taruna Merah Putih merupakan kegiatan yang mendukung PDIP. Contohnya seperti menudukung Jokowi tindak ormas yang bertentangan dengan pancasila.

C. Kondisi Subjek Dampingan Saat ini

Taruna merah putih memiliki banyak difisi, diantaranya yaitu Ideologi, Strategi dan Kaderisasi, Organisasi, Pelajar, Mahasiswa, Pemuda dan Profesional Muda, Pemberdayaan Perempuan, Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri, Hubungan Agama dan Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Olahraga Minat Taruna merah putih memiliki banyak difisi, diantaranya yaitu Ideologi, Strategi dan Kaderisasi, Organisasi, Pelajar, Mahasiswa, Pemuda dan Profesional Muda, Pemberdayaan Perempuan, Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri, Hubungan Agama dan Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Olahraga Minat

D. Kondisi Dampingan Yang Di Harapkan

Kondisi dampingan yang di harapkan adalah anggota Taruna Merah Putih dapat mengeksplore ide-ide dan menentukan target serta dapat mencapainya. Taruna merah putih benar-benar menjadi generasi yang mencintai pancasila serta mengetahui dan dapat merealisasikannya demi tercapainya Indonesia yang sejahtera.

E. Strategi Yang Digunakan

Coaching adalah kegiatan atau metode yang berguna untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuan, dan meningkatkan kinerja sumber daya manusia (SDM). Secara prinsip, coaching berguna untuk menemukan jawaban atas berbagai tantangan yang dihadapi oleh manusia. Jarvis (2004) mendefinisikan Caoching sebagai mengembangkan keterampilan dan pengetahuan seseorang, sehingga kinerja mereka akan membaik, dan mengarah pada pencapaian tujuan organisasi. Coaching biasanya

sebuah percakapan antara coach dan coachee. Coach membantu mengarahkan, mengajukan pertanyaan, memaparkan sudut pandang lain. Pada proses coaching, coach harus berprinsip bahwa coachee secara alamiah kreatif, penuh sumber daya, dan merupakan manusia yang utuh. Metode ini merupakan salah satu tahap yang ada dalam piramida kebutuhan manusia menurut Maslow dimana manusia butuh untuk mengaktualisasikan dirinya.

F. Pihak-pihak yang terlibat dan bentuk keterlibatannya

Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan coaching karakter nasionalisme pada pemuda taruna merah putih yogyakarta adalah; (1) semua ketua divisi taruna merah putih , (2)ketua umum taruna mrah putih , (3) lembaga coaching, (4) Dosen dari mata kuliah Psikologi Litersai dan Partisipasi Politik di UIN Sunan Kalijaga, (5) Perwakilan dari PDIP. Semua ketua divisi taruna merah putih menjadi peserta yang akan menerima materi coaching yang nantinya akan di terapkan pada semua anggota Taruna Merah Putih agar tujuan tujuan dapat tercapai dengan teratur. Ketua umum Taruna Merah Putih Yogyakarta diikut sertakan untuk memantau kinerja setiap divisi. . Perwakilan dari PDIP diminta ikut serta dalam menentukan target dan tujuan yang harus di capai oleh Taruna Merah Putih sebagai sayap kanan PDIP. Dosen dari mata kuliah psikologi pendidikan UIN Sunan Kalijaga terlibat sebagai perumus modul Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan coaching karakter nasionalisme pada pemuda taruna merah putih yogyakarta adalah; (1) semua ketua divisi taruna merah putih , (2)ketua umum taruna mrah putih , (3) lembaga coaching, (4) Dosen dari mata kuliah Psikologi Litersai dan Partisipasi Politik di UIN Sunan Kalijaga, (5) Perwakilan dari PDIP. Semua ketua divisi taruna merah putih menjadi peserta yang akan menerima materi coaching yang nantinya akan di terapkan pada semua anggota Taruna Merah Putih agar tujuan tujuan dapat tercapai dengan teratur. Ketua umum Taruna Merah Putih Yogyakarta diikut sertakan untuk memantau kinerja setiap divisi. . Perwakilan dari PDIP diminta ikut serta dalam menentukan target dan tujuan yang harus di capai oleh Taruna Merah Putih sebagai sayap kanan PDIP. Dosen dari mata kuliah psikologi pendidikan UIN Sunan Kalijaga terlibat sebagai perumus modul

Daftar Pustaka

Cumming, Thomas G. dan Christopher G. Worley. (2009). Organization Development & Change. Kanada : South-Western Cengange Learning

Sarwono, W. (2000). Aliran-aliran dan tokoh psikologi. Jakarta: PT Raja Grafindo Withmore, Jhone. (2002). Choaching for Performance. E-book PDIP, 29 Desember 2017,

https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&c ad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwja2b2UnbjYAhUaR48KHYQ7B8IQFggtMA E&url=http%3A%2F%2Fpdiperjuangan-diy.org%2F17-pengurus-dpc-taruna- merah-putih-kota-yogyakarta-dikukuhkan%2F&usg=AOvVaw1- CkKLQ1pIguc_83Z8bvEC

Tribunnews. 29 Desember 2017, http://www.tribunnews.com/regional/2017/07/24/membumikan-pancasila-di-

kabupaten-majalengka-oleh-taruna-merah-putih

PELATIHAN COACHING PADA TARUNA MERAH PUTIH (TMP) YOGYAKARTA