Kerangka Berpikir Operasional

3.2. Kerangka Berpikir Operasional

Sektor pertanian merupakan sektor sentral yang mempunyai peran sangat penting bagi perekonomian suatu negara karena merupakan salah satu yang memberikan kontribusi cukup besar yaitu sekitar 17 persen terhadap PDB (produk domestik bruto) nasional, begitu pula di Kabupaten Tasikmalaya sektor pertanian memberikan kontribusi paling besar terhadap PDRB yaitu sekitar 34,91 persen pada akhir tahun 2005 (BPS, 2006). Oleh karena itu sektor pertanian haruslah mendapat perhatian yang lebih besar dan perlu terus dikembangkan.

Dalam peranannya sebagai sektor sentral bagi pembangunan nasional, masih terdapat berbagai macam permasalahan yang hingga saat ini masih belum dapat teratasi, seperti penurunan produktivitas pertanian terutama bahan pangan utama yang dapat mengakibatnya terancamnya ketahanan pangan yang disebabkan oleh adanya krisis pangan. Salah satu faktor penyebab adanya penurunan produktivitas pertanian yaitu adanya ketidakpastian cuaca yang diakibatkan oleh perubahan iklim, sehingga petani sulit

Pemanasan global merupakan salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan iklim. Pemanasan global diakibatkan oleh adanya efek rumah kaca menyebabkan terjadinya akumulasi panas di atmosfer bumi. Dengan adanya akumulasi yang berlebihan tersebut, iklim global kemudian melakukan penyesuaian. Penyesuaian yang dimaksud salah satunya adalah peningkatan temperatur bumi, disebut pemanasan global dan berubahnya iklim regional, seperti perubahan pola curah hujan, penguapan, pembentukan awan. Dampak-dampak yang diakibatkan oleh perubahan iklim terutama bagi sektor pertanian diantaranya adalah meningkatnya frekuensi dan intensitas bencana, kenaikkan permukaan laut, permukaan tanah turun dan kesuburan tanah pertanian berkurang. Akibat lain yang akan ditimbulkan dengan adanya pemanasan global tersebut terkait dengan perubahan tempat tanam dari tanaman dataran rendah ke tempat yang lebih tinggi sehingga tanaman dataran tinggi terdesak dan terjadi persaingan dalam penggunaan lahan antara tanaman dataran rendah dan tanaman dataran tinggi.

Komoditi yang akan ditinjau kali ini adalah komoditi padi serta vanili. Padi sebagai tanaman yang mempunyai kecenderungan ditanam di dataran dataran rendah padi rentan terhadap adanya pengaruh pemanasan global, terlihat dengan adanya penurunan produktivitas yang terjadi beberapa tahun ini akibat adanya perubahan iklim tanaman padi pun akan berpindah tempat tanam ke permukaan yang lebih tinggi karena dari berkurangnya lahan dataran rendah yang potensial. Sedangkan tanaman vanili merupakan tanaman perkebunan yang masih mempunyai prospek cerah untuk dikembangkan dikhawatirkan akan terganggu stabilitas tanamnya akibat adanya pergeseran tempat tanam yang terjadi dengan tanaman dataran rendah termasuk padi.

Oleh karena itu, penelitian ini akan menganalisis keuntungan yang dihasilkan oleh kedua komoditi tersebut dilihat dari aspek finansial maupun lingkungan.

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pendapatan yang akan digunakan untuk menghitung pendapatan yang dihasilkan petani dari komoditi padi, sedangkan untuk menghitung pendapatan yang dihasilkan vanili digunakan analisis kelayakan usaha. Analisis yang digunakan untuk kedua komoditi tersebut berbeda karena adanya perbedaan sistem tanam, tanaman padi lebih pendek masa tanamnya sehingga dalam setahun tanaman ini sudah mengalami dua kali masa panen, sedangkan untuk komoditi vanili merupakan tanaman tahunan yang mempunyai umur proyek biasanya sepuluh tahun dan baru menghasilkan pada tahun tanam ke tiga. Selain itu, dilakukan juga identifikasi mengenai aspek lingkungan dari masing-masing komoditi untuk mengetahui komoditi yang lebih ramah lingkungan sehingga dapat mengurangi pengaruh pemanasan global.

Penelitian dilakukan di Kabupaten Tasikmalaya, yaitu di Desa Cibongas, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya. Kondisi topografi di daerah penelitian cocok untuk masing-masing komoditi, selain itu desa ini merupakan desa yang mempunyai tren pertanian komoditi padi dan vanili. Hasil penelitian dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi petani maupun pemerintahan setempat untuk menanam komoditi yang tidak hanya menguntungkan tetapi juga bersifat ramah lingkungan sehingga dapat mendukung terwujudnya sistem pertanian yang berkelanjutan.

Adanya pemanasan global yang dapat

menurunkan produktivitas pertanian

Adanya persaingan antar tanaman dataran rendah dan tanaman dataran tinggi

Produktivitas padi meningkat dan vanili di Tasikmalaya cenderung

fluktuatif

Analisis untuk mengidentifikasi komoditi yang mempunyai tingkat

keuntungan lebih tinggi

Tanaman dataran Tanaman dataran rendah

Aspek lingkungan

Aspek finansial

Aspek finansial

Aspek lingkungan

Analisis Pendapatan Analisis Kelayakan

Usahatani

Usaha