sedangkan menurut pimpinan kelurahan bahwa dana bagi bantuan operasional LKMDLPMK bersifat pribadi untuk kepentingan kegiatan LKMDLPMK saja.
Persepsi masyarakat kelurahan dan pimpinan kelurahan tentang manfaat alokasi dana kelurahan bagi kegiatan bantuan operasional bagi LKMDLPMK di
Kelurahan Paluh Kemiri ini kemudian diuji dengan menggunakan alat analisa statisitik non-parametrik Chi-Square. Hasil perhitungan analisa statistik dengan
meggunakan uji Chi-Square untuk persepsi masyarakat kelurahan dan pimpinan kelurahan adalah sebagai berikut:
X
2 hitung
= 1,1508 X
2 tabel
= d.f = 2 ; α = 0,05 = 5,991
X
2 hitung
X
2 tabel
Dari hasil di atas bahwa X
2 hitung
sebesar 1,151 dan X
2 tabel
sebesar 5,991 telah menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara persepsi pimpinan
kelurahan dan masyarakat kelurahan tentang manfaat alokasi dana kelurahan dari kegiatan bantuan operasional bagi LKMDLPMK di Kelurahan Paluh Kemiri. Kedua
belah pihak yaitu masyarakat kelurahan dan pimpinan kelurahan menyatakan bahwa secara umum manfaat alokasi dana kelurahan dari kegiatan bantuan operasional bagi
LKMDLPMK di Kelurahan Paluh Kemiri tidak bermanfaat.
4.3.2 Manfaat Alokasi Dana Kelurahan bagi Peningkatan Pendidikan
Manfaat Alokasi Dana Kelurahan bagi Peningkatan Pendidikan menurut masyarakat kelurahan dan pimpinan kelurahan ialah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Sekitar 56,79 masyarakat kelurahan dan 58,33 pimpinan kelurahan
menyatakan sangat bermanfaat bagi kegiatan peningkatan pendidikan. 2.
Oleh masyarakat kelurahan yaitu 35,80 dan dari pimpinan kelurahan yaitu 41,67 menyatakan sedikit bermanfaat pelaksanaan alokasi dana kelurahan bagi
peningkatan pendidikan. 3.
Sebagian masyarakat menyatakan tidak bermanfaat pelaksanaan alokasi dana kelurahan bagi kegiatan peningkatan pendidikan yaitu 7,41 masyarakat
kelurahan dan 8,33 pimpinan kelurahan. Manfaat Alokasi Dana Kelurahan bagi kegiatan peningkatan pendidikan dapat
dilihat pada Tabel 4.10 di bawah ini:
Tabel 4.9 Manfaat Alokasi Dana Kelurahan bagi Kegiatan Peningkatan
Pendidikan Masyarakat Kelurahan
Pimpinan Kelurahan Manfaat
Orang Orang
Sangat bermanfaat Sedikit bermanfaat
Tidak bermanfaat 46
29 6
56,79 35,80
7,41 7
4 1
58,33 41,67
8,33
Jumlah Keseluruhan 81
100 12
100
Sumber: Data dioalah Dari Tabel 4.9 di atas dapat diterangkan bahwa masyarakat kelurahan dan
pimpinan kelurahan berpendapat bahwa manfaat Alokasi Dana Kelurahan bagi kegiatan peningkatan pendidikan ialah sangat bermanfaat karena memenuhi kriteria
dari pelaksanaan kegiatan peningkatan pendidikan melalui Pendidikan Anak Usia
Universitas Sumatera Utara
Dini PAUD yaitu pelaksanaan kegiatan pembelajaran bagi anak usia dini melalui kelompok bermain dengan menitik beratkan pada peletakan dasar ke arah
pertumbuhan dan perkembangan fisik serta kecerdasan anak sehingga dengan melakukan permainan dapat menambah pembelajaran bagi anak didik menyesuaikan
dengan kurikulum yang ada. Kemudian dilakukan pengujian dengan menggunakan alat analisa statisitik
non-parametrik Chi-Square terhadap persepsi antara masyarakat kelurahan dan pimpinan kelurahan tentang manfaat alokasi dana kelurahan bagi penigkatan
pendidikan di Kelurahan Paluh Kemiri. Adapun hasil perhitungan analisa statistik dengan meggunakan uji Chi-Square ialah sebagai berikut:
X
2 hitung
= 0, 0469 X
2 tabel
= d.f = 2 ; α = 0,05 = 5,991
X
2 hitung
X
2 tabel
Dari hasil di atas bahwa X
2 hitung
sebesar 0,047 dan X
2 tabel
sebesar 5,991 telah menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara persepsi pimpinan
kelurahan dan masyarakat tentang manfaat alokasi dana kelurahan bagi kegiatan peningkatan pendidikan di Kelurahan Paluh Kemiri. Oleh karena itu baik masyarakat
kelurahan dan pimpinan kelurahan berpendapat sama bahwa manfaat alokasi dana kelurahan bagi kegiatan peningkatan pendidikan ialah sangat bermanfaat.
Universitas Sumatera Utara
4.3.3 Manfaat Alokasi Dana Kelurahan bagi Peningkatan Kesehatan