Nasion titik pertemuan sutura frontonasalis
Supra tip adalah daerah pada dorsum nasi antara rhinion dan tip.
Filtrum adalah cekungan dangkal hidung dan bibir atas yang memanjang.
2.1.2 RANGKA HIDUNG BAGIAN LUAR
4,5
Kerangka hidung bagian luar dibentuk oleh tulang dan tulang rawan yang dilapisi kulit, jaringan ikat serta beberapa otot kecil yang berfungsi untuk
melebarkan atau menyempitkan lubang hidung. Bagian tulang biasanya sempit dan tebal di bagian atas, tetapi lebih lebar
di bagian bawahnya. Terdiri dari tulang hidung as nasalis, prosessus frontalis as maksila dan prosesus nasalis as frontalis.
Sedangkan kerangka tulang rawan terdiri dari beberapa pasang tulang rawan yang terletak di bagian bawah hidung, yaitu sepasang kartilago nasalis
lateralis superior, sepadang kartigo nasalis lateralis inferior, beberapa pasang kartilago alar minor dan tepi anterior septaliskuadrangularis.
Os Nasal
Tampak sempit dan tebal di bagian atas, dan tipis pada bagian bawah. Tulang ini bersatu dibagian tengah. Adapun batas-batasnya sebelah atas
berartikulasi dengan prosesus nasalis os frontalis, bagian lateralnya berhubungan dengan prosesus frontalis os maksila kanan dan kiri, bagian ventral
Universitas Sumatera Utara
berhubungan dengan prosesus nasalis as frontalis, lamina perpendikularis os etmoid dan kartilago septalis.
Kartilago Lateralis Superior
Terletak antara os nasal dan apeks sepanjang dorsum nasi, tampak celah diantara kartilago ini dengan septum. Pada bagian kranial saling berhubungan di
garis tengah, demikian dengan septum, sehingga kartilago ini sering disebut kartilago nasoseptal.
Tulang rawan ini berbentuk triangular. Adapun batas-batasnya adalah bagian superior berhubungan dengan os nasal dan prosesus frontalis os maksila,
bagian inferior berhubungan dengan permukaan kartilago lateralis inferior yang dipisahkan oleh jaringan fibrosa dan memungkinkan pergerakan alas nasi. Pinggir
bebas dari kartilago ini tampak dari kavum nasi bila diangkat dengan retraktor sebagai lumen nasi atau lumen vestibuli disebut juga nasal valve atau katup
hidung, yang terletak diantara vestibulum dan kavum nasi.
Kartilago Lateralis InferiorKartilago Alaris Mayor
Bentuk dan ukurannya bervariasi pada setiap individu, umumnya berbentuk tapal kuda, dan menjaga agar apertura nasalis tetap terbuka. Kartilago
ini terdiri dari crus medial dan crus lateral. Crus medial lebih lemah, terletak pada tepi kaudal septum nasi dan sebagian lagi pada membrane kolumella, sedangkan
krus lateral lebih kuat dan lebar dan membentuk rangka ala nasi.
Universitas Sumatera Utara
Kartilago ini berguna untuk mempertahankan bentuk hidung dari lobulus hidung atau sepertiga bawah hidung luar. Mobilitas lobulus hidung penting untuk
ekspresi wajah, gerakan mengendus, dan bersin.
Gambar 2 rangka Hidung Luar netter, Atlas of Human Anatomy
Kartilago Sesamoidea
Terletak pada sisi lateral antara kartilago lateral superior dan kartilago lateralis inferior. Kartilago ini dapat dijumpai satu atau lebih.
Perlekatan hidung bagian luar pada tulang berbentuk segitiga seperti buah pir disebut apertura piriformis, dengan batas pada laterosuperiornya dibentuk oleh
os nasal dan prosesus frontalis os maksila, dasarnya dibentuk oleh prosesus
Universitas Sumatera Utara
alveolaris, os maksila, dan pada tengahnya terdapat bagian yang menonjol disebut spina nasalis anterior.
2.1.3. OTOT HIDUNG