2.2.1.1 Bagian Tulang dan Kartilago
Bagian tulang adalah lamina perpendikularis on etmoidalis, os vomer, krista nasalis os maksila dan krista nasalis os palatum.
Lamina perpendikularis os emoidalis
Membentuk 13 atas dari septum nasi. Tulang ini melanjuutkan keatas dan membagi kavum nasi menjadi sisi kiri dan kanan. Pada bagian anterior
berhubungan dengan os nasal, di posterior dengan os sphenoid, di posteroinferior dengan os vomer, dan dengan kartilago septal di anteroinferior.
Os Vomer
Membentuk bagian posterior dan inferior septum nasi dan bersatu dengan 2 ala melalui rostrum sfenoid. Berartikulasi dengan korpus os sfenoid dan dengan
lamina perpendikularis di atas, sedangkan pada bagian bawah berartikulasi dengan krista os maksila dan os palatum.
Krista anasalis os maksila dan krista nasalis os palatina
Bagian kartilago terdiri dari kartilago septum lamina kuardrangularis dan kolumella. 3 kartilago vomeronasal.
Kartilago quadrilateral Kartilago septum
Membentuk anterior septal angle. Pada sisi atas berhubungan dengan kartilago lateral atas. Secara anatomis artikulasio kartilago ini memungkinkan
Universitas Sumatera Utara
adanya pergerakan. Dilapisi serat-serat kolagen dan adanya fasial attachment yang memberikan efek pseudoarthosis. Artikulasio antara perikondrium dan
periostium krista nasalis diperkuat oleh jaringan ikat, sehingga memudahkan pergerakan dan rotasi dan dapat mengurangi bahaya frakturtekanan pada dorsum
nasi.
Kolumella
Nama lainnya kolumna atau septum mobil atau septum membran. Bagian ini merupakan ujung bebas dari septum nasi, dan mengandung kartilago dan
diperkuat oleh krus medial dari kartilago alaris kiri dan kanan. Kolumella tidak melekat erat pada pinggir bawah kartilago septal, sehingga memberikan
keuntungan dalam submukosa pada septum deviasi.
Kartilago vomeronasal
Kartilago ini merupakan kartilago kecil pada kedua sisi kartilago septal sepanjang batas inferior, dimana terdapat organ vomeronasal dari “Jacobson”
yang rudimenter. Pada manusia hanya merupakan kantung pendek sepanjang 2-6 mm dan ditutupi oleh epitel yang sama dengan epital kavum nasi.
2.2.1.2 Vaskularisasi dinding medial