Uji Signifikansi Simultan Uji F

Hipotesis 2: tabungan berpengaruh positif terhadap volume kredit Pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dari hasil uji t tersebut diatas dapat diketahui juga bahwa t-hitung tabungan sebesar 4.226 dan lebih besar dari t-tabel yaitu 2.000 df = 80 atau 4.226 2.000 dengan tingkat signifikansinya 0.000 dan kurang dari α =0.05, maka dapat diambil kesimpulan Ho ditolak dan tabungan berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap volume kredit, yang mengindikasikan bahwa semakin tinggi tabungan yang diperoleh maka akan semakin tinggi pula volume kredit yang akan disalurkannya, begitu juga sebaliknya. Hipotesis 3: deposito berpengaruh positif terhadap volume kredit pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dari hasil uji t tersebut diatas dapat diketahui juga bahwa t-hitung deposito sebesar 5.597 lebih besar dari t-tabel yaitu 5.597 df = 80 atau 5.597 2.000 dengan tingkat signifikansinya 0.000 dan kurang dari α =0.05, maka dapat diambil kesimpulan Ho ditolak dan deposito berpengaruh positif terhadap volume kredit.

c. Uji Signifikansi Simultan Uji F

Menurut Ghozali 2005:84, “uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model regresi mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen”. Berikut hasil pengujian dengan uji-f yang telah diolah dengan program komputer SPSS for windows versi 17.0 didapatkan hasil yang ditunjukkan dengan tabel sebagai berikut: Tabel 4.8 Hasil Uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 238.196 3 79.399 444.515 .000 a Residual 14.290 80 .179 Total 252.486 83 a. Predictors: Constant, LN_Deposito, LN_Giro, LN_Tabungan b. Dependent Variable: LN_Kredit Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2011 Hipotesis 4 : dana pihak ketiga giro, tabungan, dan deposito secara simultanbersama-sama berpengaruh terhadap volume kredit pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indoinesia. Dari hasil uji f yang diolah dengan program SPSS tersebut dapat diketahui bahwa f-hitung sebesar 444.515 dan lebih besar dari f-tabel sebesar 2.76 df penyebut = 80, df pembilang = 3 atau 444.515 2.76 dengan tingkat signifikansinya 0.000 dan kurang dari α =0.05, maka dapat diambil kesimpulan Ho ditolak dan Ha diterima jadi variabel giro, tabungan, dan deposito berpengaruh positif dan signifikan secara simultan atau bersama-sama terhadap volume kredit, yang mengindikasikan bahwa semakin tinggi giro, tabungan, dan deposito yang diperoleh maka akan semakin tinggi pula volume kredit, begitu juga sebaliknya.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Dari hasil pengujian variabel secara parsial, variabel giro, tabungan, dan deposito berpengaruh signifikan terhadap volume kredit. Hal ini dapat dilihat dari nilai t hitung dan t tabel serta signifikansinya masing-masing variabel tersebut. Giro dapat digunakan memprediksi volume kredit. Dari hasil uji statistik yang dilakukan, dana pihak ketiga memiliki pengaruh positif terhadap volume kredit. Hasil uji t, LN_Giro yang menunjukkan variabel giro memiliki nilai signifikansi t sebesar 0,004 yang lebih kecil dari 0,05 artinya giro secara parsial berpengaruh terhadap volume kredit. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Supryanto 2010, yang menemukan bahwa jumlah giro tidak memiliki berpengaruh terhadap jumlah kredit yang diberikan oleh perrbankan. Tabungan dapat digunakan untuk memprediksi volume kredit karena dari hasil uji-t, LN_Tabungan yang menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara variabel ini dengan volume kredit, dimana nilai signifikansi t sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel tabungan secara parsial berpengaruh terhadap volume kredit. Hasil ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Fransisca 2008 yang menunjukkkan bahwa peningkatan dana pihak ketiga yang didalamnya termasuk tabungan akan mempengaruhi peningkatan volume penyaluran kredit oleh perbankan. Deposito dapat digunakan untuk memprediksi volume kredit. Hasil uji t, LN_Deposito yang menunjukkan variabel deposito memiliki nilai signifikansi t sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 artinya variabel deposito secara parsial

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Efisiensi Operasional, Kecukupan Modal, Dana Pihak Ketiga Dan Risiko Kredit Terhadap Profitabilitas Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 64 82

Pengaruh Dana Pihak Ketiga dan Rasio Risk Based Bank Rating terhadap Penyaluran Kredit Pada Bank Umum yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 48 139

Pengaruh dana pihak ketiga dan tingkat suku bunga terhadap kredit yang diberikan : (studi kasus pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

8 49 75

Pengaruh Dana Pihak Ketiga dan Suku Bunga Kredit terhadap Penyaluran Kredit pada perusahaan Bank umum yang terdaftar di Bursa efek Indonesia Studi kasus tahun 2011-2014

2 8 65

ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA, KECUKUPAN MODAL, RISIKO KREDIT, DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS PERBANKAN (Studi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2013-2015)

3 12 82

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA TERHADAP PENYALURAN KREDIT PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA.

0 2 28

Pengaruh Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga, Pertumbuhan Kredit, Risiko Kredit, Likuiditas, Dan Kondisi Ekonomi Terhadap Profitabilitas Pada Industri Perbankan Di Bursa Efek Indonesia.

1 8 44

Analisis Pengaruh Efisiensi Operasional, Kecukupan Modal, Dana Pihak Ketiga Dan Risiko Kredit Terhadap Profitabilitas Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA , CAPITAL ADEQUACY RATIO, DAN NON PERFORMING LOAN TERHADAP PENYALURAN KREDIT PERBANKAN PADA BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 16

PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP DANA PIHAK KETIGA PADA INDUSTRI PERBANKAN (Studi kasus perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 - 2013) - Perbanas Institutional Repository

1 2 24