Gambar 4.2 Grafik Normal Plot
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2011 Pada grafik normal plot terlihat titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal
serta penyebarannya agak mendekati dengan garis diagonal sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam model regresi terdistribusi secara normal.
b. Uji Multikolinearitas
Ghozali 2005:91 menyatakan “uji ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi yang kuat antar variabel bebas independen”.
Multikolinearitas menunjukkan ada tidaknya variabel independen yang memiliki hubungan yang kuat dengan variabel independen lain dalam model regresi, agar
pengambilan keputusan pengaruh pada uji parsial masing-masing variabel independen tidak bias. Untuk mengetahui ada tidaknya multikolinearitas dapat
dilihat dari nilai Variance Inflation Factor VIF, apabila nilai VIF 10 dan nilai tolerance 0.1 maka terjadi multikolinearitas Ghozali, 2005:92.
Tabel 4.4 Hasil uji Multikolinearitas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
1 Constant
3.801 .767
4.953 .000
LN_Giro .160
.055 .212
2.936 .004
.136 7.337
LN_Tabungan .265
.063 .351
4.226 .000
.102 9.763
LN_Deposito .447
.080 .434
5.597 .000
.118 8.509
a. Dependent Variable: LN_Kredit
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2011 Dari data pada tabel 4.5, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
multikolinearitas dengan dasar nilai VIF untuk setiap variabel independen tidak ada yang melebihi 10 dan nilai tolerance tidak ada yang kurang dari 0.1 , maka
dapat dilakukan analisis lebih lanjut dengan menggunakan model regresi berganda.
c. Uji Autokorelasi
Untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi, dapat digunakan uji Durbin
Watson. Hasil dari pengujian autokorelasi adalah sebagai berikut: Tabel 4.5
Hasil Uji Autokorelasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .971
a
.943 .941
.42263 2.254
a. Predictors: Constant, LN_Deposito, LN_Giro, LN_Tabungan b. Dependent Variable: LN_Kredit
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2011 Hasil uji autokorelasi diatas menunjukkan nilai statistik Durbin-Watson DW
sebesar 2,254 , nilai ini akan dibandingkan dengan nilai tabel Durbin-Watson dengan menggunakan signifikansi 5, jumlah sampel 84 n dan jumlah variabel
independen 3 k=3, maka di tabel Durbin-Watson didapat nilai batas atas du 1,72 dan nilai batas bawah dl 1,57 . Oleh karena itu, nilai DW berada diantara
batas atas DU dan 4-DU 1.72 2.25 2.28, berarti tidak ada autokorelasi.
d. Uji Heteroskedastisitas