Ruang Lingkup PKLM Metode Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM

pengenaannya langsung dipotong oleh pihak yang membayarkan penghasilan. Untuk meringankan beban pajak terutang yang dapat terjadi karena pemotongan oleh pihak yang membayarkan penghasilan, maka besarnya pajak atas penghasilan Wajib Pajak dalam negeri yang dipotong tersebut dapat dikreditkan terhadap total pajak terutang atas seluruh penghasilan Wajib Pajak Dalam Negeri. Jumlah pajak atas penghasilan Wajib Pajak dalam negeri yang dibayar atau dipotong tersebut dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku dan dilaporkan sesuai dengan peraturan perpajakn yang berlaku. Pasal 23 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana terakhir diubah dengan Undang-undang Nomor 36 Tahun 2008, dan perarturan-peraturan yang berlaku mengatur ketentuan besarnya pajak penghasilan yang dipotong oleh pihak yang membayarkan penghasilan, tarif dalam hal Wajib Pajak yang menerima penghasilan tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak, jenis jasa lain yang menjadi objek pajak penghasilan Pasal 23, objek pajak yang tidak dikenakan pajak penghasilan pasal 23.

D. Ruang Lingkup PKLM

Dalam hal ini mahasiswa melakukan Praktik Kerja Lapangan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota, dan peserta ingin tahu tentang: 1 Data yang berkenaan dengan Pajak Penghasilan Pasal 23 yang dilakukan Wajib Pajak Dalam Negeri dan pelaporannya pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota 2 Sosialisasi yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota Kepada Wajib Pajak. Universitas Sumatera Utara 3 Pelayanan yang diberikan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota kepada masyarakat dalam hal masyarakat berkonsultasi. 4 Bagaimana Struktur Organisasi dan bagaimana tugas seorang fiskus di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak, Khususnya di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota.

E. Metode Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM

Untuk mendapatkan dan mengumpulkan data serta memperoleh informasi sesuai dengan metode yang digunakan adalah sebagai berikut : 1 Tahap persiapan Pada tahap ini penulis melakukan berbagai persiapan dimulai dari pemilihan objek dan lokasi PKLM, pengajuan proposal PKLM dan surat pengantar, serta hal-hal yang mendukung untuk kegiatan PKLM. 2 Studi Literatur Di dalam tahapan ini penulis mencari berbagai bacaan seperti buku-buku tentang ketentuan perpajakan Indonesia, Undang-undang tentang perpajakan, bahan-bahan kuliah, internet, majalah berita pajak, kliping pajak termasuk kliping yang ada kaitannya dengan pajak penghasilan pasal 23, dan lain-lain maupun literatur yang ada kaitannya dengan objek PKLM 3 Observasi Lapangan Di dalan tahapan ini, sebelum penulis melaksanakan PKLM, penulis terlebih dahulu melakukan observasi lapangan, baik tempat ataupun sasaran praktik maupun pengantaran surat-surat yang menyangkut PKLM. Universitas Sumatera Utara 4 Pengumpulan Data a. Data primer : Data yang bersumber dari pihak yang memahami tentang Pajak, khususnya PPh pasal 23, dalam hal ini pegawai KPP Pratama Medan Kota. b. Data sekunder : Data yang bersumber dari buku-buku ilmiah tenteng perpajakan, bahan-bahan kuliah, internert, Undang- undang tentang perpajakan, majalah berita pajak, kliping pajak, dan lain-lain yang berkaitan dengan perpajakan. 5 Analisis dan Evaluasi Setelah data yang diperlukan telah terkumpul secara lengkap, maka penulis sudah dapat memulai menganalisis dan mengevaluasi data tersebut serta menarik kesimpulan berdasarkan pemikiran, pengetahuan, dan teori yang telah diterima dan menjelaskannya dengan kata-kata yang sistematis dan secara objektif.

F. Metode Pengumpulan Data