Pengertian Modernisasi MASYARAKAT PERKOTAAN DAN MODERNISASI

xxx

1. Pengertian Modernisasi

Secara harfiah istilah modern mengacu kepada lawan dari istilah ancient atau traditional. Modernisasi adalah perubahan nilai-nilai, perubahan cita-cita dan orientasi kembali aspirasi, Modernisasi berarti mengembangkan rasionalitas dan cara-cara berfikir yang baru dan masuknya cara-cara itu kedalam setiap bidang kegiatan manusia, modernisasi tentu saja perubahan yang dinamis, tetapi implikasinya mencakup tidak hanya luntur tradisionalisme, tak adanya ketakutan akan perubahan, tetapi juga meliputi usaha mewujudkan perubahan-perubahan. 36 Proses modernisasi mencakup proses yang sangat luas, menurut Niel.J.Smelser. Istilah modernisasai ialah suatu konsep sekeluarga dengan istilah’pembangunan ekonomi’, tetapi lebih luas jangkaunnya menunjukkan bahwa perubahan-perubahan teknik ekonomi dan ekologi berlangsung dalam keseluruhan jaringan sosial dan kebudayaan. Dalam suatu Negara yang baru akan timbul perubahan-perubahan besar yang mencakup antaranya: • Dalam bidang politik sewaktu-waktu sistem kewibawaan suku dan desa yang sederhana itu digantikan dengan sistem-sistem pemilihan umum, kepartaian, perwakilan dan birokrasi pegawai negeri; • Dalam bidang pendidikan sewaktu-waktu masyarakat berusaha mengurangkan ke buta hurufan dan meningkatkan keterampilan-keterampilan yang membawa hasil ekonomi; • Dalam bidang religi, sewaktu sistem-sistem kepercayaan sekuler mulai menggantikan agama-agama tradisionalisme; 36 Calvin goldschieder, populasi modernisasi dan struktur sosial, peterjemah Al-ghozie usman dan andre bayo ala Jakarta : cv rajawali, 1985 hal,141 xxxi • Dalam lingkungan keluarga, ketika unit-unit hubungan kekeluargaan yang meluas menghilang, • Dalam lingkungan stratifikasi ketika mobiltas geografis dan social cenderung untuk merenggangkan siste-sistem hirarki yang sudah pastidan turun temurun. 37 Lain halnya yang dikemukan Cak Nur, yang mengartikan bahwa’modernisasi sebagai rasionalisasi yang ditopang oleh dimensi-dimensi moral dengan berpijak pada prinsip iman kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan baginya perombakan pola berpikir dan tata kerja lama yang tidak akliah non rasional dan menggantinya dengan pola berpikir dan tata kerja baru yang akliah rasional harus didepankan dengan memajukan penemuan-penemuan mutakhir dibidang ilmu pengetahuan dan sains teknologi 38 . Jadi bagi Cak Nur modernisasi itu bukan mengambil apa yang datang dari barat gaya dan cara hidupnya, tetapi cara berfikir dan tata kerja yang rasional yang perlu dicontoh dan di kedepankan. Pendapat Cak Nur tersebut didukung oleh pendapat dari Sidi Gazarba, menurutnya”modernisasi secara sederhana sebagai suatu proses pembaharuan dan perubahan yang mengarah kepada apa yang lebih efektif dan “lebih efisien” dengan mempergunakan ilmu dan teknologi, manusia akan mampu untuk mengembankan suatu kehidupan sosial yang lebih damai, suatu kehidupan ekonomi yang lebih makmur, suatu kehidupan fiqosofis 39 . 37 Myron weiner ed, Modernisasi Dinamika Pertumbuhan Yogyakarta, Gajah Mada University press,1984 h, 60 38 Nurkholis Madjid, Islam Kemodernan dan Keindonesian, Bandung : Mizan,1998 h,84 39 Sidi gazaba, Modernisasi Dalam Persoalan Bagaimana Sikap Islam Jakarta ;bulan bintang,1973 h18 xxxii Adapun Moore, mendefinisikan bahwa “konsep modernisasi” ialah suatu transformasi secara menyeluruh masyarakat tradisional atau masyarakat pra-modern menjadi masyarakat yang secara teknologi serta organisasi sosialnya berkaitan seperti apa yang terdapat di negara-negara barat yang maju. Makmur dari ekonomi dan secara relative stabil dari segi politik. 40 Bagi masyarakat islam kebenaran diyakini sebagai way of life, semua nilai dasar yang tercantum dalam kitab suci al-quran. Dengan sendirinya juga menganut cara berfikir yang islami dan berpendapat bahwa modernisasi adalah suatu keharusan, malahan suatu kewajiban yang mutlak, modernisasi merupakan pelaksanaan dan ajaran tuhan yang maha Esa. Modernisasi berarti berfikir dan bekerja menurut fitrah dan sunatullah yang haq sebab alam adalah Haq sunatullah telah mengejawantahkan dirinya dalam hukum alam, sehingga untuk dapat menjadi modern, manusia harus mengerti terlebih dahulu alam itu perintah Allah. Bagaimanapun definisi modernisasi, bukan berarti modernisasi bergaya hidup barat adalah modern, melainkan suatu perubahan yang didasarkan atas pertimbangan kebebasan dan rasionalitas. Karena dalam masyarakat perubahan sosial merupakan suatu keharusan dan sikap mental dari setiap masyarakat itu pula yang menanggapi hal-hal yang baru itu boleh menjadi panutan ataupun diabaikan saja.

2. Karakteristik Masyarakat Modern.