xliv
BAB III GAMBARAN UMUM MASYARAKAT GANDARIA SELATAN
A. Letak Geografis
Kelurahan Gandaria Selatan kecamatan Cilandak yang menjadi obyek penelitian memiliki luas wilayah 177 Ha, dengan jumlah penduduk 16.044 jiwa yang terdiri dari
8.236 laki-laki dan 7.802 perempuan. Secara geografis kelurahan gandaria selatan memiliki empat perbatasan yaitu sebelah utara berbatasan dengan Jl. H. Nawi Raya
Margaguna Raya, di sebelah timur dibatasi dengan JL. Fatmawati, di sebelah selatan dibatasi dengan JL.Bahari Terogong Raya, di sebelah barat dibatasi dengan kali Grogol.
Walaupun pada awalnya wilayah Gandaria Selatan ini merupakan tanah yang menjadi tempat tinggal bagi kebanyakan etnis Betawi. tetapi karena perkembangan
zaman semakin maju. Penduduk asli banyak menjual lahan-lahan miliknya dan dijadikan pertokoan, jalan raya serta perumahan-perumahan elit dibangun dan kebanyakan dari
penduduk asli setempat pindah kedaerah-daerah pinggiran Jakarta seperti Parung, Depok dan sebagainya.
Dengan dibangunnya pusat perdagangan dan pertokoan maka semakin menarik perhatian orang desa yang berdatangan tertarik untuk mengadu nasib di sini. Walaupun
mereka pada awalnya datang sendiri, namun setelah mereka mendapat pekerjaan dan hidup mapan, mereka mengajak sanak saudara mereka untuk bekarja dan tinggal didaerah
ini. Dengan demikian Gandaria selatan bukan lagi dihuni olehg mayoritas etnis Betawi
xlv saja, akan tetapi para pendatang. Hal ini membuat daerah Gandaria Selatan padat akan
penduduk yang sangat kompleks dari berbagai suku, bahasa dan agama. Jumlah pendudk asli di Gandaria Selatan hamper sekitar 78 dan sisanya yang
25 adalah pendatang. Adapun alat tranportasi yang digunakan untuk mencapai Gandaria Selatan sangatlah mudah karena tersedia angkutan-angkutan umum yang
menuju kesana. Dengan tersedianya sarana prasarana yang cukup,menjadikan Gandaria Selatan daerah yang terbuka dan banyak didatangi oleh para pendatang dari daerah lain.
B. Keadaan Pendidikkan