xxxii Adapun  Moore,  mendefinisikan  bahwa  “konsep  modernisasi”  ialah  suatu
transformasi  secara  menyeluruh  masyarakat  tradisional  atau  masyarakat  pra-modern menjadi masyarakat yang secara teknologi serta organisasi sosialnya berkaitan seperti apa
yang  terdapat  di  negara-negara  barat  yang  maju.  Makmur  dari  ekonomi  dan  secara relative stabil dari segi politik.
40
Bagi masyarakat islam kebenaran  diyakini sebagai way of life, semua nilai dasar yang tercantum dalam kitab suci al-quran. Dengan sendirinya juga menganut cara berfikir
yang  islami dan berpendapat bahwa  modernisasi  adalah suatu keharusan,  malahan suatu kewajiban yang mutlak, modernisasi merupakan pelaksanaan dan ajaran tuhan yang maha
Esa.  Modernisasi  berarti  berfikir  dan  bekerja  menurut  fitrah  dan  sunatullah  yang  haq sebab alam adalah Haq sunatullah telah mengejawantahkan dirinya dalam hukum alam,
sehingga untuk dapat menjadi  modern,  manusia harus  mengerti terlebih dahulu alam  itu perintah Allah.
Bagaimanapun  definisi  modernisasi,  bukan  berarti  modernisasi  bergaya  hidup barat  adalah  modern,  melainkan  suatu  perubahan  yang  didasarkan  atas  pertimbangan
kebebasan dan rasionalitas. Karena dalam masyarakat perubahan sosial merupakan suatu keharusan  dan  sikap  mental  dari  setiap  masyarakat  itu  pula  yang  menanggapi  hal-hal
yang baru itu boleh menjadi panutan ataupun diabaikan saja.
2. Karakteristik Masyarakat Modern.
Istilah  modernisasi  sering  dipakai  oleh  masyarakat,  namun  tanpa  ada  suatu batasan  yang  jelas sebab  modernisasi  mencakup  dalam  bidang  yang  sangat  luas. Dalam
pengertian modernisasi mencakup suatu transformasi total dari kehidupan bersama yang
40
Norman  long,  Pengantar  Sosiologi  Pembangunan  Pedesaan,  Jakarta  :  pt.bina  aksara,1997 h,12
xxxiii bersifat tradisional atau pro modern dalam arti teknologi serta organisasi-organisasi sosial
kearah pola-pola ekonomis dan praktis yang menjadi cirinya Negara barat yang stabil. Dalam  ilmu  pengetahuan  sosial,  modernisasi  diartikan  sebagai  suatu  sikap  yang
mempunyai cenderung  untuk mendahulukan sesuatu yang basru dari pada yang bersifat tradisi  atau  suatu  sikap  pikiran  yang  hendak  menyesuikan  dengan  soal-soal  yang  sudah
menatap menjadi adat kepada kebutuhan baru. Modernisasi  merupakan  suatu  proses  perubahan  sosial  dimana  masyarakat  yang
sedang  mempembaharui  dirinya  berusaha  mendapat  cri-ciri  masyarakat  modern mencakup lingkungan intern antara lain seperti sikap, nilai dan perasaan sedangkan yang
mencakup  ekstern  antara  lain  masalah  lingkungan  urbanisasi,  pendidikkan,  politik, komunikasi dan industri.
Ciri-ciri  pada  masyarakat  modern  menurut  Prof,  Alex  Inkeles  asal  Amerika Serikat, adalah:
1.  Menghargai waktu dan lebih berorientasi kepada masa depan. 2.  Percaya pada ilmu pengetahuan dan teknologi.
3.  Memiliki sifat untuk menerima hak-hak baru yang terbuka untuk perubahan. 4.  Lebih bersifat demokratis.
5.  Menjunjung  tinggi  tindakannya  artinya  pemberian  imbalan  sesui  dengan
prestasinya. 6.  Dalam melakukan tindakan lebih percaya diri.
7.  Pekerjaannya selalu lebih diperhitungkan. 8.  Memiliki perencanaan dan pengorganisasian yang jelas.
Cakupan  dari  proses  modernisasi  ini  sangat  luas,  bahkan  batasannya  tidak  dapat ditetapkan  secara  mutlak.  Modernisasi  sebagai  suatu  konsep  dalam  ilmu  sosial  dapat
diartikan  sebagai  suatu  sikap  pikiran  yang  mempunyai  kecenderungan  untuk mendahulukan  sesuatu  daripada  yang  bersifat  tradisi.  serta  suatu  pikiran  yang  hendak
menyesuaikan dengan soal-soal yang menetap dan menjadi kebutuhan baru.
xxxiv sedangkan menurut lauer, diantara ciri-ciri kemodernan yang di sepakati para ahli
adalah : 1.  Tingkat  pertumbuhan  ekonomi  yang  terus  berlanjut  atau  setidaknya  tingkat
pertumbuhan yang cukup untuk meningkatkan produksi maupun konsumsi secara tetap.
2.  Kadar partisipasi rakyat dalam pemerintahan yang memadai. 3.  Difusi norma-norma sekuler-rasional dalam kebudayaan.
4.  Peningkatan mobilitas dalam masyarakat. 5.  Transformasi kepribadian individu, sehingga dapat berfungsi secara efektif dalam
tatanan sosial yang sesuai dengan tuntutan kemodernan.
41
3. Karakteristik Masyarakat Perkotaan.