Tabel 4.3 Descriptive Statistics
Mean Std.
Deviation Dukungan
keluarga 128,07
11,30
Religiusitas 129,50
11,76
Kecemasan melahirkan
103,17 11,35
4.2.1 Kategorisasi dukungan keluarga
Untuk mengetahui tingkat dukungan keluarga pada responden, peneliti menggunakan kategorisasi rentang untuk setiap responden. Rentang dibagi menjadi tiga interval dengan
kategori tinggi, sedang, dan rendah. Adapun tingkat dukungan keluarga pada responden, dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.4 Tabel kategori dukungan keluarga
kategori Nilai Angka
Frekuensi tinggi X
M + 1SD ≥ 139
6 20
sedang M - 1SD X M + 1SD
118-138 19
63 rendah X
M - 1SD ≤ 117
5 17
Jumlah 30
100 67
68
Dari tabel di atas dapat disimpulkan lebih dari separuh responden memiliki dukungan keluarga yang sedang dengan skor dukungan keluarga berkisar antara 118-138 atau 63 ,
artinya dukungan keluarga pada sebagian besar responden tidak begitu tinggi namun juga tidak begitu rendah.
4.2.2 Kategorisasi religiusitas
Untuk mengetahui religiusitas pada responden, peneliti menggunakan kategorisasi rentang untuk setiap responden. Rentang dibagi menjadi tiga interval dengan kategori tinggi,
sedang, dan rendah. Adapun tingkat religiusitas, dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.5 Tabel kategori religiusitas
Kategori Nilai Angka
frekuensi Tinggi X
M + 1SD ≥ 142
4 13
Sedang M - 1SD X M + 1SD
120-141 21
70 Rendah X
M - 1SD ≤ 119
5 17
Jumlah 30
100 Berdasarkan hasil penghitungan kategori skor tingkat religiustas, seperti ditunjukkan
dalam tabel diatas, diketahui bahwa mayoritas responden 70 memiliki tingkat religiusitas sedang, 13 tingkat religiusitas tinggi dan 17 tingkat religiusitas rendah.
4.2.3 Kategorisasi kecemasan melahirkan
Untuk mengetahui kecemasan melahirkan pada responden, peneliti menggunakan kategorisasi rentang untuk setiap responden. Rentang dibagi menjadi tiga interval dengan
69
kategori tinggi, sedang, dan rendah. Adapun tingkat kecemasan melahirkan, dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.6 Tabel kategori kecemasan melahirkan
kategori Nilai Angka Frekuensi
tinggi X M + 1SD
≥ 115 5
17 sedang
M - 1SD X M + 1SD 93-114
18 60
rendah X M - 1SD
≤ 92 7
23 Jumlah
30 100
Dari tabel disimpulkan lebih dari separuh responden memiliki kecemasan melahirkan yang sedang dengan skor kecemasan melahirkan berkisar antara 93-114 atau 60, artinya
kecemasan melahirkan pada sebagian besar responden tidak begitu tinggi namun juga tidak
begitu rendah. 4.3
Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi product moment dari Pearson, yaitu dengan mengkorelasikan jumlah skor variabel dukungan keluarga dan
religiusitas dengan kecemasan melahirkan. Rumus korelasi product moment ini digunakan untuk mengetahui kekuatan hubungan antar dua variabel.
Pengambilan keputusan untuk data penelitian ini menggunakan perbandingan probabilitas, jika pengambilan keputusan menggunakan probabilitas, maka kesimpulan yang
dapat diambil adalah probabilitas 0,05, maka H
a
diterima. Sedangkan, probabilitas 0,05, maka H
ditolak.
Selain menggunakan probabilitas, pengambilan keputusan untuk data penelitian ini juga
menggunakan perbandingan nilai koefisien korelasi r. Jika pengambilan keputusan menggunakan perbandingan nilai koefisien korelasi r maka kesimpulan yang dapat diambil
adalah r
hitung
r
tabel =
H ditolak, H
a
diterima. Berdasarkan hasil uji hipotesa yang menggunakan program SPSS versi 11.5 dengan
teknik Korelasi Pearson, diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4.7 Correlations
dukungan keluarga
Religiusitas kecemasan
melahirkan dukungan keluarga
Pearson Correlation 1
,242 -,269
Sig. 2-tailed .
,198 ,150
N 30
30 30
Religiusitas Pearson Correlation
,242 1
-,139 Sig. 2-tailed
,198 .
,465 N
30 30
30 kecemasan
melahirkan Pearson Correlation
-,269 -,139
1 Sig. 2-tailed
,150 ,465
. N
30 30
30
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui koefisien korelasi dukungan keluarga dan kecemasan melahirkan dengan koefisien sebesar -0,269 dengan signifikan 0,150 p 0,05
yang menyatakan bahwa ada hubungan tetapi tidak signifikan antara dukungan keluarga
71
dengan kecemasan melahirkan. Sedangkan nilai koefisien korelsi antara religiusitas dengan kecemasan melahirkan sebesar -0,139 dengan nilai p=0,465 p=0,05 hal ini menyatakan
bahwa ada hubungan tetapi tidak signifikan antara religiustas dengan kecemasan melahirkan.
4.4 Hasil Uji Regresi Tabel 4.8 Hasil Uji Regresi