Hubungan dukungan keluarga dan religiusitas dengan kecemasan melahirkan

adalah dengan banyak minum terutama minuman yang berserat dari sayuran atau buah- buahan. Melakukan olahraga ringan dengan berjalan-jalan di sekitar rumah. Gangguan wasir sering juga dialami oleh ibu hamil karena terbendungnya aliran darah pada pembuluh darah, berbalik sebagai dampak dari relaksasi otot karena pengaruh kehamilan. Gangguan lain saat kehamilan adalah anemia, karena kekurangan zat besi atau vitamin b.12. Dampak lain dari kehamila adalah terjadinya pembengkakan pada tumit kaki, karena menanggung beban berat kehamilan

2.5 Hubungan dukungan keluarga dan religiusitas dengan kecemasan melahirkan

pada ibu hamil anak pertama Primigravida. Setiap wanita mempunyai reaksi yang berbeda dalam menghadapi masa kehamilan. Setiap reaksi yang terjadi pada masa kehamilan, tergantung dari setiap sifat masing-masing, antara lain pengalaman, pendidikan, dan kedewasaan pribadinya. Tetapi ada pola tertentu yang melanda hampir setiap wanita pada masa kehamilannya. Wanita hamil itu umumnya akan merasa gelisah, was-was yang mungkin disebabkan oleh kekhawatiran melihat perubahan tubuh yang akan memudarkan kecantikan, kekhawatira menghadapi tanggung jawab yang semakin berat pola kehidupan yang berubah, perannya sebagai ibu, dan sebagainya Cherry, 1986. Kartini Kartono 1986 mengemukakan bahwa campuran perasaan yang dialami wanita hamil, yaitu rasa takut, rasa cinta dan benci, rasa keraguan dan kepastian, rasa kegelisahan dan rasa bahagia, harapan dan kecemasan, semuanya itu menjadi intensif dan mencapai klimaksnya pada minggu-minggu terakhir saat menghadapi masa kelahiran bayi. Menghadapi kelahiran bayi merupakan pengalaman konkret yang dapat menimbulkan kondisi psikologis tidak stabil pada perempuan hamil pertama, misalnya perasaan tegang, khawatir, atau takut Athur dan Coleman 1980: Zenden, 1985. Menurut Sheldon H. Cherry 1986 kebanyakan wanita terutama mereka yang baru pertama kali mengandung, akan merasa gelisah, was-was dan takut rasa sakit menjelang saat melahirkan. Primigravida adalah wanita yang baru hamil untuk pertama kalinya. seorang ibu primigravida biasanya mendapatkan kesulitan dalam mengenali perubahan-perubahan yang terjadi dalam tubuhnya yang menyebabkan ketidaknyamanan selama kehamilannya berlangsung. Hal ini mempengaruhi psikologis ibu, karena kurangnya pengetahuan ibu hamil tersebut. Kurangnya pengetahuan ini juga menyebabkan ibu primigravida tidak tahu cara mengatasi ketidaknyamanan yang ibu rasakan Ulfah, 2009. Dukungan keluarga yang didapatkan calon ibu akan menimbulkan perasaan tenang, sikap positif terhadap diri sendiri dan kehamilannya, maka ibu dapat menjaga kehamilannya dengan baik sampai saat persalinan. Dengan memiliki dukungan keluarga wanita hamil dapat mempertahankan kondisi kesehatan psikologisnya dan lebih mudah menerima perubahan fisik serta mengontrol gejolak emosi yang timbul. Keluarga dapat menyediakan dukungan yang dapat memberikan rasa aman dan memelihara penilaian positif seseorang terhadap dirinya melalui ekspresi kehangatan, empati, persetujuan, atau penerimaan yang ditunjukan oleh anggota keluarga lainnya. Sarason dan Sarason 1986 dalam penelitiannya menyebutkan bahwa dukungan dari keluarga adalah sumber dukungan sosial yang paling tinggi. Saat wanita hamil yakin bahwa mereka mempunyai keluarga yang mendukung maka keyakinan akan kemampuan mengatasi suatu kecemasan yang dialaminya akan meningkat yang dapat meredakan dan mengatasi tekanan yang dideritanya. Dalam hal ini dukungan keluarga akan mendatangkan rasa senang, rasa aman, rasa puas, dan rasa nyaman yang membuat ibu hamil akan merasa mendapat dukungan secara emosional yang akan memperngaruhi kesejahteraan jiwanya. Ibu hamil yang mengalami kegelisahan, ketakutan atau kecemasan akan berusaha berhubungan dan mendekatkan diri dengan Tuhan, agar hatinya tentram dan penuh keyakinan dalam menjalani proses kehamilan dan menghadapi proses persalinan. Pada saat cemas individu akan mencari dukungan dari keyakinan agamanya, dukungan ini sangat diperlukan, dzikir dan doa sering membantu memenuhi spiritual yang juga merupakan suatu perlindungan terhadap tubuh Hamid, 2000 . M. Shodik Mustika 2008 mengemukakan bahwa obat yang paling mujarab adalah ikhlas dan tawakkal kepada Allah SWT. Sebab, sikap ini dapat menghilangkan rasa cemas akan nasib ibu dan janin Proses persalinan akan menyebabkan rasa sakit yang tak tertahankan, bahkan akan merasa takut dan kehilangan kendali. Maka dengan demikian dibutuhkan ketenangan agar dapat meredam rasa takut dan rasa cemas tersebut, oleh karena itu dalam ajaran islam dian ajurkan untuk mengingat Allah berzikir dan memohon kepada-Nya berdoa. Proses persalinan itu bisa diibaratkan seperti gunung pendakian gunung. Setahap demi setahap melangkah kaki dengan penuh tantangan yang kita hadapi untuk sampai ke uncak gunung. Dibutuhkan keberanian mengatasi tantangan. Akan tetapi, setelah sampai ke puncak gunung, maka akan merasakan kebahagiaan dan kepuasan batin yang luar biasa. Jadi, atasilah ketakutan dalam menghadapi perrsalinan dan kelahiran sang bayi. Meski terkadang kelihatan sulit dan sakit, percayalah semuanya akan baik-baik saja.

2.6 Kerangka berpikir