Perhitungan gardu tol dengan menggunakan WP = 8 detikkendaraan Perhitungan gardu tol dengan menggunakan WP = 9 detikkendaraan Perhitungan gardu tol dengan menggunakan WP = 10 detikkendaraan

Hasil perhitungan sistem berganda secara tabel sebagai berikut: Tabel IV.5 Perhitungan Antrian dengan Waktu Pelayanan WP 7 detik. Jumlah Pintu Tol Kendaraan Jam Kendaraan Dalam Meter Kendaraan Dalam Meter Detik Detik N m n n q q d w 2 515 1190 -6.146 -24.585 -3.719 -14.875 -45.000 -51.990 3 515 1190 3.352 13.408 1.117 4.469 30.423 23.432 4 515 1190 1.368 5.471 0.342 1.368 16.552 9.561 5 515 1190 0.859 3.437 0.172 0.687 12.996 6.006

4. Perhitungan gardu tol dengan menggunakan WP = 8 detikkendaraan

Dengan = 1190 kendaraanjam ; WP = 8 detik Universitas Sumatera Utara N = 3 Dengan 1, berarti tidak akan terjadi antrian kendaraan yang panjang Maka dengan kondisi tersebut didapat :  Jumlah gardu tol N yang dibutuhkan adalah N = 3 gardu tol.  Dengan waktu pelayanan WP 8 detik kendaraan, jumlah gardu tol yang dibutuhkan adalah 3 gardu tol. Pendekatan Stasiun Berganda Diketahui : µ = 450 = 1190 N = 3 Universitas Sumatera Utara Hasil perhitungan sistem berganda secara tabel sebagai berikut: Tabel IV.6 Perhitungan Antrian dengan Waktu Pelayanan WP 8 detik Jumlah Pintu Tol Kendaraan Jam Kendaraan Dalam Meter Kendaraan Dalam Meter Detik Detik N m n n q q d w 2 450 1190 -3.391 -13.564 -2.052 -8.207 -24.828 -32.828 3 450 1190 7.438 29.750 2.479 12.396 67.500 59.500 4 450 1190 1.951 7.803 0.488 1.951 23.607 15.607 5 450 1190 1.123 4.491 0.225 0.898 16.981 8.981

5. Perhitungan gardu tol dengan menggunakan WP = 9 detikkendaraan

Dengan = 1190 kendaraanjam ; WP = 9 detik Universitas Sumatera Utara N = 3 Dengan 1, berarti tidak akan terjadi antrian kendaraan yang panjang Maka dengan kondisi tersebut didapat :  Jumlah gardu tol N yang dibutuhkan adalah N = 3 gardu tol.  Dengan waktu pelayanan WP 9 detik kendaraan, jumlah gardu tol yang dibutuhkan adalah 3 gardu tol. Pendekatan Stasiun Berganda Diketahui : µ = 400 = 1190 N = 3 Universitas Sumatera Utara Hasil perhitungan sistem berganda secara tabel sebagai berikut: Tabel IV.7 Perhitungan Antrian dengan Waktu Pelayanan WP 9 detik jumlah pintu tol kendaraan jam kendaraan dalam meter kendaraan dalam meter detik detik N m n n q q d w 2 400 1190 -2.522 -10.086 -1.526 -6.103 -18.462 -27.462 3 400 1190 119.000 476.000 39.667 158.667 1080.000 1071.000 4 400 1190 2.902 11.610 0.726 2.902 35.122 26.122 5 400 1190 1.469 5.877 0.294 1.175 22.222 13.222

6. Perhitungan gardu tol dengan menggunakan WP = 10 detikkendaraan

Dengan = 1190 kendaraanjam ; WP = 10 detik Universitas Sumatera Utara N = 3 Dengan 1, berarti akan terjadi antrian kendaraan yang panjang • Maka jumlah gardu tol yang sesuai dengan tingkat kedatangan yang ada sehingga tidak akan terjadi antrian yang sangat panjang adalah sebagai berikut : N 3,07 N = 4 Dengan waktu pelayanan WP = 10 detikkendaraan, jumlah gardu tol yang dibutuhkan adalah 4 gardu tol.

IV.6. Perhitungan Tingkat Kedatangan Arrival Rate Gerbang Tol Belawan