tinggi juga perubahan harga sahamnya dan return sahamnya. Perhitungan PER dapat dirumuskan sebagai berikut:
d. ROE Return on Equity
Profitabilitas modal sendiri atau sering dinamakan rentabilitas usaha atau
return on equity ROE adalah perbandingan antara jumlah laba yang tersedia bagi pemilik modal sendiri di satu pihak dengan jumlah modal sendiri yang
menghasilkan laba tersebut di lain pihak atau dengan kata lain profitabilitas modal sendiri adalah kemampuan suatu perusahaan dengan modal sendiri yang bekerja
di dalamnya untuk menghasilkan keuntungan Bambang, 2002:44. Semakin tinggi rasio ini akan semakin baik karena memberikan tingkat kembalian yang
lebih besar pada pemegang saham. Sebagai pembanding untuk rasio ini adalah tingkat suku bunga bebas risiko misalkan suku bunga sertifikat bank indonesia
Darsono, 2005:57. Rasio ROE yang meningkat menunjukkan peningkatan pada pemegang saham sehingga ini dapat meningkatkan return saham. Perhitungan
ROE dapat dirumuskan sebagai berikut:
e. Return Saham
Return saham merupakan hasil atau keuntungan yang diperoleh pemegang saham sebagai hasil dari investasinya. Jogiyanto 2000;98 membedakan return
saham menjadi dua jenis yaitu return realisasi realized return dan return ekspektasian expected return. Return realisasi merupakan return yang sudah
terjadi dan dihitung secara relatif. Return realisasi ini penting dalam mengukur kinerja perusahaan dan sebagai dasar penentuan return dan resiko mendatang.
Sedangkan return ekspektasian merupakan return yang diharapkan terjadi di masa mendatang dan bersifat tidak pasti.
Return memiliki dua komponen, yaitu current income dan capital gain. Bentuk dari current income keuntungan lancar berupa keuntungan yang
diperoleh melalui pembayaran yang bersifat periodik, misalnya keuntungan berupa deviden yang merupakan bentuk dari hasil kinerja fundamental
perusahaan. Bentuk dari capital gain berupa keuntungan yang diterima karena selisih antara harga jual dan harga beli suatu instrumen investasi. Besarnya capital
gain akan positif bilamana harga jual dari saham yang dimiliki lebih tinggi dari harga belinya. Capital gain terbentuk dari berbagai macam faktor diantaranya
sentiment pasar atau kondisi bursa, kondisi makro ekonomi, dan secara tidak langsung juga dari fundamental perusahaan.
Return saham dihitung dengan cara mengurangkan harga saham dalam waktu tertentu dengan harga saham dengan periode sebelumnya, perhitungan return
saham dapat dirumuskan sebagai berikut:
Rt : Return Saham
Pt : Harga Saham Waktu Tertentu
Pt-1 : Harga Saham Periode Sebelumnya
B. Tinjauan Penelitian Terdahulu