Analisis Regresi Pengujian Hipotesis Koefisien Determinasi

d. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pada periode t dengan periode t-1 sebelumnya. Jika terjadi korelasi maka dinamakan ada problem autokorelasi Ghozali, 2005:95. Untuk menguji ada tidaknya gejala autokorelasi maka dapat dideteksi dengan uji Durbin-Waston DW test. Pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi adalah sebagai berikut: 1 angka D-W dibawah -2 berarti ada autokorelasi positif, 2 angka D-W diantara -2 sampai +2 berarti tidak ada autokorelasi, 3 angka D-W di atas +2 berarti ada autokorelasi negatif.

3. Analisis Regresi

Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Analisis ini digunakan untuk mengukur kekuatan dua variabel atau lebih dan juga menunjukan arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen. Adapun rumus dari regresi linier berganda multiple linier regresion adalah sebagai berikut : Y= a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + b4X4 +e Dimana : Y = Return Saham X 1 X = Earning Per share 2 X = Debt To Equity Ratio 3 X = Price Earning Ratio 4 a = Konstanta = Return On Equity b 1, b 2 e = Faktor kesalahan = Koefisien regresi dari setiap variabel independen

3. Pengujian Hipotesis

Adapun pengujian terhadap hipotesis yang diajukan dilakukan dengan cara sebagai berikut: a. Uji F Uji F dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh secara bersama- sama variabel independen terhadap variabel dependen. Tingkat signifikansi yang digunakan adalah sebesar 5, dengan derajat kebebasan df = n-k-1, dimana n adalah jumlah observasi dan k adalah jumlah variabel. Uji ini dilakukan dengan membandingkan F hitung dengan F tabel dengan ketentuan sebagai berikut: H0 diterima jika f hitung f tabel untuk α = 5 H1 diterima jika f hitung f tabel untuk α = 5 b. Uji t Uji t dilakukan untuk menguji koefisien regresi secara parsial dari variabel independennya. Tingkat signifikansi yang digunakan sebesar 5, dengan derajat kebebasan df = n-k-1, dimana n adalah jumlah observasi dan k adalah jumlah variabel. Uji ini dilakukan dengan membandingkan t hitung dengan t tabel dengan ketentuan sebagai berikut: H0 diterima jika t hitung t tabel untuk α = 5 H1 diterima jika t hitung t tabel untuk α = 5

4. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Besarnya koefisien determinasi ini adalah 0 sampai dengan 1 Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel- variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen Ghozali 2005:169. BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Analisis Statistik Deskriptif

Dokumen yang terkait

Analisisis Pengaruh Price Earning Ratio, Return on Equity dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham pada Industri Kimia dan Dasar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 57 85

Analisis Pengaruh Price Earning Ratio (PER), Return On Equity (OEe) Dan Net Profit Margin (NPM) Terhadap Harga Saham Pada Industri Rokok Di Bursa Efek Indonesia

0 50 79

Pengaruh faktor fundamental perusahaan terhadap beta saham syariah (studi pada Jakarta Islamic Index tahun 2004-2010)

1 8 168

Analisis faktor fundamental perusahaan terhadap Price Earning Ratio (PER) sebagai dasar penilaian saham perusahaan berbasis syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2013

0 6 168

Analisis pengaruh return on equty (roe) debet equity ratio (der) price earning ratio (per) Eraning growth ratio(Egr) dan return on assets (roa) terhadap financial leverage : studi empiris pada perusahaan manufaktur di rei

1 56 115

Pengaruh faktor-faktor fundamental terhadap risiko saham pada perusahaan LQ 45 periode 2004-2009

0 7 116

Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio, dan Debt to Equity Ratio terhadap Return Saham pada Perusahaan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta

0 5 109

Analisis Pengaruh Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Price to Book Value (PBV) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Price Earning Ratio (PER) Sebagai Dasar Penilaian Saham Perusahaan yang Tergabung Dalam LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia

0 15 112

Analisis Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Current Ratio, dan Price Eraning Ratio Terhadap Return Saham

0 3 84

PENGARUH RETURN ON EQUITY (ROE), PRICE EARNING RATIO (PER), Pengaruh Return On Equity (ROE), Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS) Dan Debt To Equity Ratio (DER) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Food And Beverage Yang Terdaftar Di Bursa

0 4 14