BAB II TINJAUAN TEORITIS
A. Tinjauan Teoritis
1. Saham
Saham stock merupakan salah satu instrumen pasar keuangan yang paling populasi. Menerbitkan saham merupakan salah satu pilihan perusahaan ketika
memutuskan untuk pendanaan perusahaan. Pada sisi yang lain, saham merupakan instrumen investasi yang banyak dipilih para investor karena saham mampu
memberikan tingkat keuntungan yang menarik.
a. Saham dapat didefinisikan sebagai
tanda penyertaan modal seseorang atau pihak badan usaha dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan menyertakan modal tersebut, maka
pihak tersebut memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas asset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham RUPS.
Pada dasarnya, ada dua keuntungan yang diperoleh investor dengan membeli atau memiliki saham:
Dividen Dividen merupakan pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan dan
berasal dari keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Dividen diberikan setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS.
b. Capital Gain
Capital Gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual. Capital gain terbentuk dengan adanya aktivitas perdagangan saham di pasar
sekunder.
2. Teori Sinyal Teori Random Walk
Teori sinyal signaling theory menjelaskan mengapa perusahaan mempunyai dorongan untuk memberikan informasi laporan keuangan kepada pihak eksternal.
Dorongan perusahaan untuk memberikan informasi karena terdapat asimetri informasi antara perusahaan dan pihak luar. Perusahaan mengetahui lebih banyak
mengetahui perusahaan dan prospek yang akan datang dari pada pihak luar yaitu investor dan kreditor. Kurangnya informasi pihak luar mengenai perusahaan
menyebabkan mereka melindungi diri dengan memberikan harga yang rendah untuk perusahaan. Perusahaan dapat meningkatkan nilai perusahaan dengan
mengurangi asimetri. Salah satu cara mengurangi informasi asimetri adalah dengan memberikan sinyal pada pihak luar. Salah satunya berupa informasi
keuangan yang dapat dipercaya dan akan mengurangi ketidakpastian mengenai prospek yang akan datang Wolk et al, 2000:81.
Teori sinyal mengemukakan tentang bagaimana seharusnya perusahaan memberikan sinyal kepada pengguna laporan keuangan. sinyal ini berupa
informasi mengenai apa yang sudah dilakukan oleh manajemen untuk merealisasi keinginan pemilik perusahaan. Sinyal dapat berupa promosi atau informasi lain
menyatakan bahwa perusahaan tersebut lebih baik dari perusahaan lain.
Teori random walk menyatakan bahwa perubahan harga suatu saham atau keseluruhan pasar yang telah terjadi tidak dapat digunakan untuk memprediksi
gerakan di masa akan datang. Dari penjelasan tersebut, teori ini menyatakan bahwa harga saham bergerak ke arah yang acak dan tidak dapat diperkirakan. Jadi
tidak mungkin seorang investor dapat memperoleh return melebihi return pasar tanpa menanggung risiko lebih.
3. Rasio Keuangan Sebagai Alat Ukur Kinerja Keuangan