Kerangka Konseptual Kerangka Konseptual dan Hipotesis

masuk dalam indeks LQ 45 dari tahun 1999 hingga 2003. Hasilnya, secara parsial masing-masing variabel tidak berpengaruh positif terhadap return saham. Secara simultan tidak berpengaruh terhadap return saham.

3. Sri Artatik 2007

Judul penelitiannya adalah pengaruh kinerja keuangan terhadap return saham perusahaaan manufaktur yang terdaftar di BEJ. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh EPS dan PER terhadap return saham. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur di Bursa Efek Jakarta selama tahun 2004 yang berjumlah 150 perusahaan. Pengambilan sampel dilakukan dengan proportional cluster random sampling diperoleh 60 perusahaan. Variabel bebas yang yang diteliti dalam penelitian ini yaitu, EPS dan PER serta variabel terikatnya adalah return saham. Teknik pengambilan data menggunakan metode dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan EPS dan PER secara simultan mempengaruhi return saham. Secara Parsial EPS berpengaruh terhadap return saham. Sedangkan PER secara parsial tidak berpengaruh terhadap return saham.

C. Kerangka Konseptual dan Hipotesis

1. Kerangka Konseptual

Berdasarkan landasan teoritis dan tinjauan penelitian terdahulu diatas maka kerangka konseptual penelitian adalah sebagai berikut: H5 H1 1. H2 H2 H3 H3 H4 Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Kerangka konseptual merupakan sintesis atau ekstrapolasi dari tinjauan teori yang mencerminkan keterkaitan antara variabel yang diteliti dan merupakan tuntunan untuk memecahkan masalah penelitian serta merumuskan hipotesis Jurusan Akuntansi, 2004: 13. Penelitian ini menggunakan empat variabel independen yaitu earning per share, debt to equity ratio, price earning ratio, return on equity, serta satu variabel dependen return saham. Hubungan antara variabel independen dengan dependen ini akan dijelaskan sebagai berikut: • Earning per share terhadap return saham Return Saham Y Earning per Share X1 Debt to Equity Ratio X2 Price Earning Ratio X3 Return on Equity X4 Investor biasanya lebih tertarik dengan ukuran profitabilitas dengan menggunakan dasar saham yang dimilki alat analisis yang dipakai untuk melihat keuntungan dengan dasar saham adalah earning per share yang dicari dengan laba bersih dibagi saham beredar Darsono, 2005: 57. Kenaikan pada earning per share menunjukan bahwa kinerja dari laba perusahaan sangat baik sehingga hal tersebut dapat meningkatkan penghasilan dari pemegang saham investor. Perusahaan yang memiliki earning per share yang baik dapat meningkatkan harga saham perusahaan tersebut sehingga hal ini dapat meningkatkan return saham bagi pemegang saham pada perusahaan. • Debt to equity ratio terhadap return saham Rasio ini menunjukan persentase penyediaan dana oleh pemegang sahamn terhadap pemberi pinjaman semakin tinggi rasio semakin rendah pendanaan perusahaan yang disediakan oleh pemegang saham. Dari perspektif kemampuan membayar kewajiban jangka panjang, semakin rendah rasio akan semakin baik kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka panjang Darsono, 2005: 54. Hal sebaliknya akan terjadi rasio DER yang tinggi menunjukkan semakin tinggi resiko perusahaan dalam membayar kewajiban jangka panjang. Hal tersebut berpengaruh buruk terhadap nilai perusahaan sehingga ini akan menurunkan return saham. • Price earning ratio terhadap return saham Price Earning Ratio merupakan ukuran untuk menentukan bagaimana pasar memberi nilai atau harga pada saham perusahaan. Tingkat pendapatan perusahaan yang tercermin dari EPS Earning per share berhubungan erat dengan peningkatan harga saham. Apabila fluktuasi EPS makin tinggi maka semakin tinggi juga perubahan harga sahamnya dan return sahamnya. • Return on equity terhadap return saham ROE merupakan rasio laba bersih dibagi rata-rata ekuitas. Rasio ini berguna untuk mengetahui besarnya kembalian yang diberikan oleh perusahaan untuk mengetahui besarnya kembalian yang diberikan oleh perusahaan untuk setiap rupiah modal dari pemilik. Rasio ini menunjukan kesuksesan manajemen dalam memaksimalkan tingkat kembalian pada pemegang saham. Semakin tinggi rasio ini akan semakin baik karena memberikan tingkat kembalian yang lebih besar pada pemegang saham. Sebagai pembanding untuk rasio ini adalah tingkat suku bunga bebas risiko misalkan suku bunga sertifikat bank indonesia Darsono, 2005:57. Rasio ROE yang meningkat menunjukkan peningkatan pada pemegang saham sehingga ini dapat meningkatkan return saham.

2. Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisisis Pengaruh Price Earning Ratio, Return on Equity dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham pada Industri Kimia dan Dasar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 57 85

Analisis Pengaruh Price Earning Ratio (PER), Return On Equity (OEe) Dan Net Profit Margin (NPM) Terhadap Harga Saham Pada Industri Rokok Di Bursa Efek Indonesia

0 50 79

Pengaruh faktor fundamental perusahaan terhadap beta saham syariah (studi pada Jakarta Islamic Index tahun 2004-2010)

1 8 168

Analisis faktor fundamental perusahaan terhadap Price Earning Ratio (PER) sebagai dasar penilaian saham perusahaan berbasis syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2013

0 6 168

Analisis pengaruh return on equty (roe) debet equity ratio (der) price earning ratio (per) Eraning growth ratio(Egr) dan return on assets (roa) terhadap financial leverage : studi empiris pada perusahaan manufaktur di rei

1 56 115

Pengaruh faktor-faktor fundamental terhadap risiko saham pada perusahaan LQ 45 periode 2004-2009

0 7 116

Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio, dan Debt to Equity Ratio terhadap Return Saham pada Perusahaan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta

0 5 109

Analisis Pengaruh Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Price to Book Value (PBV) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Price Earning Ratio (PER) Sebagai Dasar Penilaian Saham Perusahaan yang Tergabung Dalam LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia

0 15 112

Analisis Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Current Ratio, dan Price Eraning Ratio Terhadap Return Saham

0 3 84

PENGARUH RETURN ON EQUITY (ROE), PRICE EARNING RATIO (PER), Pengaruh Return On Equity (ROE), Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS) Dan Debt To Equity Ratio (DER) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Food And Beverage Yang Terdaftar Di Bursa

0 4 14