Pengujian Hipotesis Pengumpulan Data

membandingkan jumlah kasus yang diklasifikasi secara tepat dengan ukuran sampel dan jumlah grup. Nilai yang diperoleh dari perhitunngan kemudian dibandingkan dengan nilai kritis critical velue yang diambil dari tabel Chi- Square dan tingkat keyakinan sesuai yang diinginkan. Statistik Q ditulis dengan rumus: Prees-Q = • €• ‚ 2 • dengan : N = ukuran total sampel n = jumlah kasus yang diklasifikasi secara tepat K = jumlah grup

2.7 Pengujian Hipotesis

Intepretasi hasil analisis diskriminan tidak berguna jika fungsinya tidak signifikan. Hipotesis yang akan diuji adalah H yang menyatakan bahwa rata-rata semua variabel dalam semua grup adalah sama. Dalam SPSS, uji dilakukan dengan menggunakan Wilks’ . Jika dilakukan pengujian sekaligus beberapa fungsi sebagaimana dilakukan pada analisis diskriminan, statistik Wilks’ adalah hasil univariat untuk setiap fungsi. Kemudian, tingkat signifikansi diestimasi berdasarkan chi-square yang telah ditransformasi secara statistik. Setelah hasil analisis diketahui, kemudian dilihat apakah Wilks’ berasosiasi dengan fungsi diskriminan. Selanjutnya, angka ini ditransformasi menjadi chi-quare dengan derajat kebebasan df yang akan digunakan dalam pengambilan kesimpulan dengan uji kriteria hipotesis berikut: Jika F hitung F tabel maka H ditolak dan H 1 diterima Jika F hitung F tabel maka H diterima dan H 1 ditolak Universitas Sumatera Utara Selanjutnya dengan menggunakan nilai F, dapat di ambil keputusan untuk menerima atau menolak H . Jika H diterima, akan memberikan kesimpulan bahwa tidak ada perbedaan antara siswa yang lulus dan siswa yang tidak lulus. Sebaliknya jika H ditolak maka terdapat perbedaan antara siswa yang lulus dan siswa yang tidak lulus, dengan nilai signifikan , H ditolak. Sehingga proses analisis diskriminan dapat digunakan. Universitas Sumatera Utara BAB 3 METODE PENELITIAN Pada bab ini peneliti ingin menunjukkan metode penelitian dari analisis diskriminan untuk mengelompokkan faktor-faktor yang mempengaruhi kelulusan siswa dan faktor- faktor apa saja yang lebih dominan mempengaruhi kelulusan siswa SMPN 1 Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil tahun ajaran 20092010.

3.1 Pengumpulan Data

3.1.1 Sumber data

Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer bersumber dari hasil wawancara terstruktur terhadap responden dengan menggunakan kuesioner. Responden dalam penelitian ini adalah siswai kelas III SMPN 1 Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil. Sedangkan data sekunder berupa laporan hasil penilaian belajar nilai UNAS SD, nilai UAS SD, nilai rapor, nilai tryout SMP, dan nilai UAS SMP siswai kelas III SMPN 1 Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil.

3.1.2 Populasi

Populasi adalah sekelompok individu atau subjek yang memiliki satu atau lebih karakteristik, Williams dan Highiter, 1978. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMPN 1 Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil dengan jumlah siswai kelas III SMPN 1 Gunung Meriah adalah 237 siswa. Populasi diketahui bersifat homogen dan tersebar secara proporsional merata ke setiap kelas dan juga diasumsikan bahwa Universitas Sumatera Utara populasi berdistribusi normal, sehingga jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 70 siswa. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 3.1 Jumlah Siswa III SMPN 1 Gunung Meriah Kab. Aceh Singkil No Kelas Jumlah Siswa 1 III.1 40 2 III.2 40 3 III.3 40 4 III.4 40 5 III.5 39 6 III.6 38 Jumlah 237 siswa Tabel 3.2 Jumlah Sampel Penelitian No Kelas Jumlah Siswa Teknik pengambilan sampel Jumlah Sampel 1 III.1 40 40237 x 70 = 11,81 12 siswa 2 III.2 40 40237 x 70 = 11,81 12 siswa 3 III.3 40 40237 x 70 = 11,81 12 siswa 4 III.4 40 40237 x 70 = 11,81 12 siswa 5 III.5 39 39237 x 70 = 11,52 11 siswa 6 III.6 38 38237 x 70 = 11,22 11 siswa Jumlah populasi 237 Jumlah Sampel 70 siswa

3.2 Analisis Data