4.2. Perkembangan Cadangan Devisa di Indonesia
Cadangan devisa merupakan salah satu indikator moneter yang penting untuk menunjukkan kuat lemahnya fundamental perekonomian suatu negara. Kurangnya
cadangan devisa suatu negara merupakan salah satu penyebab tingginya tingkat kerentanan ekonomi negara tersebut. Posisi cadangan devisa menjadi ukuran
kredibilitas pemerintah suatu negara dalam hal pengelolaan ekonomi. Apabila cadangan devisa menipis dalam jangka pendek akan menurunkan kemampuan
pemerintah untuk memenuhi kewajibannya pembayaran utang luar negerinya. Dalam perkembangannya, dampak politik akan menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat
dan pelaku bisnis karena akan menimbulkan ketidakpastian nilai tukar mata uang. Cadangan devisa merupakan posisi bersih aktiva luar negeri pemerintah dan
bank-bank devisa, yang harus dipelihara untuk keperluan transaksi internasional. Cadangan devisa sangat penting bagi kelangsungan hidup suatu negara, terutama
untuk keperluan impor, pembayaran utang, ataupun menghadapi serangan para spekulan. Tanpa ditopang oleh cadangan devisa yang kuat, perekonomian suatu
negara dapat runtuh seketika karena negara tersebut akan rentan terhadap perubahan kondisi global.
Ini merupakan salah satu penyebab mengapa Indonesia mengalami krisis 1997. Oleh sebab itu, pemerintah selalu berupaya untuk menjaga dan meningkatkan
jumlah cadangan devisa dalam negeri. Hal ini terlihat dari Tabel 4.1 di mana cadangan devisa terus mengalami peningkatan tiap tahunnya. Salah satu upaya untuk
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
meningkatkan cadangan devisa adalah dengan meningkatkan kinerja perdagangan internasional, untuk itu diperlukan selisih antara ekspor-impor yang positif.
Tabel 4.1. Perkembangan Cadangan Devisa Indonesia Milyar US Tahun
Cadangan Devisa Tahun
Cadangan Devisa
1989 6.562
2000 29.394
1990 8.661
2001 28.016
1991 9.868
2002 32.039
1992 11.611
2003 36.296
1993 12.352
2004 36.320
1994 13.158
2005 34.724
1995 14.674
2006 42.586
1996 19.125
2007 56.920
1997 21.418
2008 51.639
1998 23.762
2009 66.105
1999 27.054
Sumber: Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia Tahun 1989-2009 Cadangan devisa Indonesia menunjukkan trend meningkat tiap tahunnya dari
tahun 1989-2009. Penurunan cadangan devisa terjadi pada tahun 2005 yang disebabkan oleh penurunan net ekspor ditambah lagi banyaknya pinjaman jangka
pendek Indonesia yang jatuh tempo. Cadangan devisa di Indonesia pada tahun 2008 mengalami penurunan sebesar
5.281 juta USD dibandingkan pada tahun 2007 sebagai akibat dari krisis global yang melanda banyak negara di dunia yang menyebabkan penurunan kinerja perdagangan
di tiap negara. Hal ini terbukti dari penurunan nilai net ekspor Indonesia menjadi 22.916 milyar USD.
Selama periode 1989-2009, cadangan devisa Indonesia terbesar dicapai pada tahun 2009 sebesar 66.105 milyar USD akibat mengalirnya capital inflow atau aliran
dana jangka pendek yang masuk ke Indonesia dikarenakan situasi politik dan
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
keamanan di Indonesia dapat berjalan dengan stabil dan semakin meningkatkan kinerja perdagangan di Indonesia diakibatkan semakin tingginya konsumsi
masyarakat internasional terhadap barang-barang impor. Perkembangan cadangan devisa dapat dilihat pada Gambir 4.1 di bawah ini.
Gambar 4.1. Perkembangan Cadangan Devisa di Indonesia Milyar US
4.3. Perkembangan Net Ekspor