keamanan di Indonesia dapat berjalan dengan stabil dan semakin meningkatkan kinerja perdagangan di Indonesia diakibatkan semakin tingginya konsumsi
masyarakat internasional terhadap barang-barang impor. Perkembangan cadangan devisa dapat dilihat pada Gambir 4.1 di bawah ini.
Gambar 4.1. Perkembangan Cadangan Devisa di Indonesia Milyar US
4.3. Perkembangan Net Ekspor
Salah satu aspek penting dalam sebuah perekonomian nasional adalah aspek perdagangan internasional. Perdagangan internasional memegang peranan penting
dalam konteks penciptaan pertumbuhan ekonomi sebuah negara. Perdagangan internasional dapat dibagi menjadi ekspor dan impor.
Secara keseluruhan termasuk migas, eskpor Indonesia menunjukkan nilai yang cukup bervariasi. Nilai net ekspor Indonesia pada tahun 1990 adalah 5.352 juta
US. Angka ini meningkat pada tahun-tahun berikutnya pada tahun 1992 sampai tahun 1993 yaitu sebesar 8.231 juta US.
10000 20000
30000 40000
50000 60000
70000
90 92
94 96
98 00
02 04
06 08
C A D E V
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
Kinerja ekspor Indonesia terus mengalami peningkatan selama tahun 2003, kinerja ekspor nasional mampu memenuhi target yang ditetapkan sebesar 5,18.
Berdasarkan data BPS, sepanjang tahun tersebut, ekspor Indonesia mampu mencapai US 61.058,2 juta atau meningkat 6,76 dibandingkan tahun 2002. Selain itu
Indonesia mengalami surplus perdagangan internasional membaiknya kondisi perekonomian nasional dan perekonomian dunia juga menjadi salah satu faktor
munculnya optimis tersebut. Ini juga dapat dilihat bahwa net ekspor tumbuh semakin pesat di pertengahan 2009 sebesar 35138 milyar USD akibat makin pulihnya
perekonomian dalam negeri dibandingkan tahun 2008 sebesar 22916 milyar USD yang diakibatkan adanya krisis global yang melanda perekonomian dunia akibat
menurunnya konsumsi masyarakat luar negeri. Meski pertumbuhan kinerja ekspor Indonesia selalu naik, hal ini belum
berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pasalnya, jika dibandingkan dengan negara-negara berkembang lainnya seperti Malaysia, Vietnam,
Thailand apalagi China, pertumbuhan ekspor Indonesia belum sebanding dengan Negara-negara tersebut yang rata-rata memiliki pertumbuhan ekspor 2-3 kali lipat
dibanding Indonesia. Karena itu, untuk mencapai impian pemerintah berupa target ekspor sebesar
15, ada beberapa hal yang harus dibenahi, yang paling penting adalah persoalan rendahnya daya saing. Penyebabnya adalah masalah melemahnya nilai tukar rupiah,
adanya ekonomi biaya tinggi, serta minimnya sarana dan prasarana. Ditambah lagi belum banyak investasi yang baru masuk. Dalam kondisi demikian, industri ekspor
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
nasional akan berat untuk mencapai pertumbuhan 15. Karena itu, sejumlah persoalan mendasar yang menjadi hal yang paling ditakuti para eksportir harus segera
disingkirkan. Selain itu berbagai masalah yang ditemukan adalah dalam strategi industri dan
kebijakan perdagangan yang diambil pemerintah sehingga belum dapat berperan optimal dalam perjanjian perdagangan internasional, seperti dalam organisasi
perdagangan dunia WTO dan kawasan perdagangan bebas ASEAN AFTA. Ketidakoptimalan peran tersebut akhirnya harus berdampak pada lambannya
pertumbuhan kinerja ekspor Indonesia.
4000 8000
12000 16000
20000 24000
28000 32000
36000
90 92
94 96
98 00
02 04
06 08
NX
Gambar 4.2. Perkembangan Net Ekspor Indonesia Milyar US
Masalah lain yang berkaitan dengan kebijakan perdagangan yang seringkali bersifat sementara. Akibatnya, terjadi ketidakpastian di kalangan pelaku ekspor
sehingga berpengaruh terhadap daya saing produk-produk nasional di pasar global. Titik berat ekspor adalah industri dalam negeri, baik yang berbasis kekuatan
lokal maupun modal asing. Karena itu penciptaan iklim investasi yang kondusif
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
sudah pasti menjadi harapan pemodal di negeri ini, termasuk hilangnya ekonomi biaya tinggi.
Sementara itu, kebijakan ekspor yang diambil pemerintah berkaitan dengan prasarana internasional adalah mengajak pengusaha bersama-sama pemerintah untuk
melakukan promosi dan memperluas akses pasar ekspor. Selain itu, pemerintah Indonesia perlu ikut dalam perjanjiankompetisi atau multilateralbilateral di bidang
perdagangan. Dengan partisipasi tersebut, proses integrasi ekonomi kewilayah yang lebih luas akan semakin terbuka bagi Indonesia. Selain itu peluang ekspor pun
semakin melebar. Untuk lebih jelasnya perkembangan net ekspor di Indonesia dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut:
Tabel 4.2. Perkembangan Net Ekspor Indonesia Milyar US Tahun
Net Ekspor Tahun
Net Ekspor
1989 6.664
2000 25.041
1990 5.352
2001 22.697
1991 4.801
2002 23.513
1992 7.022
2003 24.563
1993 8.231
2004 20.152
1994 7.901
2005 17.534
1995 6.533
2006 29.660
1996 5.948
2007 32.754
1997 10.074
2008 22.916
1998 18.429
2009 35.138
1999 20.641
Sumber: Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia Bank Indonesia 1989-2009
4.4. Perkembangan Nilai Tukar Rupiah