Perkembangan Nilai Tukar Rupiah

sudah pasti menjadi harapan pemodal di negeri ini, termasuk hilangnya ekonomi biaya tinggi. Sementara itu, kebijakan ekspor yang diambil pemerintah berkaitan dengan prasarana internasional adalah mengajak pengusaha bersama-sama pemerintah untuk melakukan promosi dan memperluas akses pasar ekspor. Selain itu, pemerintah Indonesia perlu ikut dalam perjanjiankompetisi atau multilateralbilateral di bidang perdagangan. Dengan partisipasi tersebut, proses integrasi ekonomi kewilayah yang lebih luas akan semakin terbuka bagi Indonesia. Selain itu peluang ekspor pun semakin melebar. Untuk lebih jelasnya perkembangan net ekspor di Indonesia dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut: Tabel 4.2. Perkembangan Net Ekspor Indonesia Milyar US Tahun Net Ekspor Tahun Net Ekspor 1989 6.664 2000 25.041 1990 5.352 2001 22.697 1991 4.801 2002 23.513 1992 7.022 2003 24.563 1993 8.231 2004 20.152 1994 7.901 2005 17.534 1995 6.533 2006 29.660 1996 5.948 2007 32.754 1997 10.074 2008 22.916 1998 18.429 2009 35.138 1999 20.641 Sumber: Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia Bank Indonesia 1989-2009

4.4. Perkembangan Nilai Tukar Rupiah

Sejarah perkembangan kebijakan nilai tukar di Indonesia sejak tahun 1970, negara Indonesia telah menerapkan tiga sistem nilai tukar, yaitu: pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Ge t your s now “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara 1. Sistem kurs tetap 1970-1978 Sesuai dengan Undang-Undang No. 32 Tahun 1964, Indonesia menganut sistem nilai tukar tetap kurs resmi Rp. 250US, sementara kurs uang lainnya dihitung berdasarkan nilai tukar rupiah terhadap US. Untuk menjaga kestabilan nilai tukar pada tingkat yang ditetapkan, Bank Indonesia melakukan intervensi aktif di pasar valuta asing. 2. Sistem mengambang terkendali 1978-Juli 1997 Pada masa ini, nilai tukar rupiah didasarkan pada sistem sekeranjang mata uang basket of currencies. Kebijakan ini diterapkan bersama dengan dilakukannya devaluasi rupiah pada tahun 1978. Dengan sistem ini pemerintah menetapkan kurs indikasi pembatas dan membiarkan kurs bergerak di pasar dengan spread tertentu. Pemerintah hanya melakukan intervensi bila kurs bergejolak melebihi batas atas atau bawah dari spread. 3. Sistem kurs mengambang 14 Agustus 1997 Sejak pertengahan Juli 1997, nilai tukar rupiah terhadap US semakin melemah. Sehubungan dengan hal tersebut dan dalam rangka mengamankan cadangan devisa yang terus berkurang maka pemerintah memutuskan untuk menghapus renang intervensi sistem nilai tukar mengambang terkendali dan mulai menganut sistem nilai tukar mengambang bebas free floating exchange rate pada tanggal 14 Agustus 1997. Penghapusan rentang intervensi ini juga dimaksudkan untuk mengurangi kegiatan intervensi pemerintah terhadap rupiah dan memantapkan pelaksanaan kebijakan moneter dalam negeri. pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Ge t your s now “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Pemerintah dalam upaya mempertahankan nilai tukar yang rentan berfluktuasi akibat perdagangan internasional telah beberapa kali melakukan devaluasi guna memertahankan kinerja perdagangan luar negeri. Devaluasi adalah kebijakan yang diambil oleh pemerintah untuk menurunkan nilai tukar mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lain. Misalnya nilai tukar rupiah semula ditetapkan sebesar Rp. 7.000,- per dollar AS diturunkan menjadi Rp. 9.000,- per dollar AS. Kebijakan devaluasi dalam jangka pendek dapat meningkatkan daya saing sehingga merangsang kegiatan ekspor, dengan asumsi negara lain tidak membalas melakukan devaluasi dan eksportir dapat melakukan peningkatan efisiensi produksi untuk pemenuhan permintaan ekspornya. Devaluasi yang pernah dilakukan pemerintah yakni, pada bulan Agustus 1971 pemerintah melakukan devaluasi mata uang rupiah dari Rp. 378US menjadi Rp. 415US dan sejak tahun tersebut Indonesia menganut rezim devisa bebas, kurs ini dipertahankan hingga bulan november 1978. Sejak 1978 sistem kurs diganti dengan mengambang terkendali Jhon Tafbu Ritonga, 2004. Pada tanggal 30 Maret 1983, pemerintah mendevaluasi rupiah Rp. 702,5 menjadi Rp. 994,- per dollar AS. Namun, tidak terlalu lama, tekanan pada rupiah di pasar semakin kencang dan akhirnya dilakukan juga devaluasi kembali. Goncangan di pasar Asia telah mampu membuat goncangan nilai tukar juga di Indonesia bahkan ini menjadi awal dari krisis moneter kita. Setelah terjadinya krisis moneter pada tahun 19971998 nilai tukar rupiah terhadap USD cenderung melemah hanya pada tahun 1999 nilai tukar rupiah tehadap dollar AS menguat yaitu sebesar Rp. 8.025 per dollar pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Ge t your s now “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara AS akibat terjadinya krisis moneter yang selanjutnya cenderung melemah pada tahun- tahun berikutnya. Nilai tukar rupiah pada tahun 2000 mengalami depresiasi yang tinggi yaitu sebesar Rp. 9.595 per dollar AS dan mencapai puncak depresiasi pada tahun 2001 yaitu Rp. 10.400 per dollar AS dan menguat walaupun sedikit pada tahun 2003 yaitu sebesar Rp. 8.465 per dollar AS. Akan tetapi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS cenderung melemah kembali pada tahun 2005 yaitu sebesar Rp. 9.830 per dollar AS. Pelemahan rupiah tersebut disebabkan peningkatan kebutuhan dalam negeri terutama oleh koorporasi besar untuk pembayaran utang dan impor. 2000 4000 6000 8000 10000 12000 90 92 94 96 98 00 02 04 06 08 KURS Gambar 4.3. Perkembangan Nilai Tukar RpUSD Sepanjang tahun 2007 nilai tukar rupiah bergerak stabil dan secara rata-rata menguat dibandingkan tahun sebelumnya. Kestabilan nilai tukar rupiah tersebut didukung oleh kondisi fundamental makroekonomi domestik yang semakin baik di tengah perkembangan ekonomi dan pasar keuangan global yang bergejolak. Krisis sektor perumahan di Amerika Serikat subprime mortgage yang meluas dalam skala global disertai kenaikan harga minyak selama paruh kedua tahun 2007 sempat pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Ge t your s now “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara menimbulkan tekanan depresiasi terhadap nilai tukar. Namun pada tahun 2009 rupiah kembali terapresiasi sebesar Rp. 9.400USD karena semakin pulihnya perekonomian dalam negeri sehingga kurs dapat kembali stabil. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.3 perkembangan nilai tukar rupiahUSD di bawah ini: Tabel 4.3. Perkembangan Nilai Tukar RupiahUSD Tahun Kurs RpUSD Tahun Kurs RpUSD 1989 1,905.00 2000 9,595.00 1990 1,901.00 2001 10,400.00 1991 1,992.00 2002 8,940.00 1992 2,062.00 2003 8,465.00 1993 2,110.00 2004 9,290.00 1994 2,200.00 2005 9,830.00 1995 2,308.00 2006 9,020.00 1996 2,383.00 2007 9,419.00 1997 4,650.00 2008 10,950.00 1998 8,025.00 2009 9,400.00 1999 7,100.00 Sumber: Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia Bank Indonesia 1989-2009

4.5. Perkembangan Investasi Asing LangsungFDI