FDI
t
= Ï
24
+ Ï
25
Cadev
t-1
+ Ï
26
ULN
t
+ Ï
27
INF
t
+ Ï
28
JUB + Ï
29
r
t
+ Ï
30
GDP
t
+ Ï
31
µ
4t……………………………………….………………………………………
3.12
3.8. Metode 2 SLS Two Stage Least Square
Metode analisis yang akan digunakan dalam persamaan struktural di atas
adalah 2 SLS Two Stage Least Square. Untuk masuk ke dalam metode ini
sebaiknya terlebih dahulu kita telah memastikan apakah persamaan struktural telah teridentifikasi Identified. Untuk mengetahui apakah persamaan struktural tersebut
telah teridentifikasi harus memenuhi kaidah identifikasi yang telah dijelaskan dalam sub bab sebelumnya.
Pada persamaan struktural 3.1, 3.2. 3.3 dan 3.4 terdapat enam belas koefisien struktural á
11,
á
12,
á
13,
á
14,
á
21,
á
22,
á
23,
á
24,
á
31,
á
32,
á
33,
á
34,
á
41,
á
42,
á
43,
á
44
sedangkan dari hasil persamaan reduced form mempunyai tiga puluh dua koefisien bentuk tereduksi Ï
0,
Ï
1
,Ï
2
, Ï
3
, Ï
4
, Ï
5
,Ï
6
, Ï
7
, Ï
8
, Ï
9
, Ï
10
, Ï
11
, Ï
12
, Ï
13
,Ï
14
, Ï
15
,Ï
16
,Ï
17
, Ï
18
, Ï
19
, Ï
20
, Ï
21
, Ï
22
, Ï
23
, Ï
24
, Ï
25
,Ï
26
, Ï
27
, Ï
28
, Ï
29
, Ï
30
dan Ï
31
. Sehingga terdapat kelebihan koefisien kelebihan informasi persamaan reduced form
untuk menaksir persamaan struktural. Maka persamaan struktural 3.1 3.2, 3.3 dan 3.4 mengalami kondisi Over Identified. Sehingga OLS adalah tidak
konsisten, tidak efisien dan bias. Metode yang tepat untuk menaksir persamaan struktural yang Over Identified adalah 2 SLS Two Stage Least Squares dengan sifat-
sifat penaksir sebagai berikut:
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
1. Dapat diterapkan pada persamaan individu dalam sistem tanpa melakukan perhitungan terhadap persamaan lainnya. Oleh sebab itu, penggunaan 2 SLSE
sangat ekonomis pada persamaan overidentified, mudah menerapkannya karena hanya mengetahui jumlah semua variable predetermind untuk reduce-form
equation serta menaksir parameter satu persamaan.
2. Walaupun secara khusus digunakan untuk persamaan yang overidentified akan tetapi dapat digunakan untuk persamaan yang exactly identified atau just
identified. 3. Jika pada langkah pertama R
2
0,8 maka OLSE dan 2 SLSE akan menghasilkan taksiran yang cenderung sama, sebaliknya jika pada langkah pertama R
2
rendah maka 2SLSE kurang berarti.
4. Dengan metode ILSE, kesalahan baku koefisien tidak bisa dilaporkan sedangkan metode 2 SLSE dilaporkan. Akan tetapi pelaporan kesalahan baku tersebut harus
dimodifikasi dengan â
ij
x å
i
. 5. Menurut Henry Theil, bila lag endogenous variable adalah konsisten bila variabel
eksogen konstan pada sampel berulang dan jika disturbance term error IID.
3.9. Identifikasi Persamaan