Tabel 2.2. Neraca Pembayaran Indonesia Juta US Dollar Rincian
1
2004 2005
2006 2007
2008 2009
1. Transaksi Berjalan
1.564
278 10.859
10.492 126
10.582
A. Barang Neraca Perdagangan, bersih
20.152
17.534 29.660
32.754 22.916
35.197
1. Ekspor f.o.b 70.767
86.995 103.528
118.014 139.606
119.513
2. Impor f.o.b -50.615
-69.462 -73.868
-85.260 -116.690 -84.316
B. Jasa-jasa, bersih -8.811
-9.122 -9.874
-11.841 -12.998
-14.155
C. Pendapatan, bersih
-10.917 -12.927
-13.790 -15.525
-15.155 -15.331
D. Transfer berjalan, bersih
1.139 4.793
4.863 5.104
5.364 4.871
II. Transaksi Modal dan Finansial
1.852 345
3.025 3.592
-1.876 3.673
A. Transaksi Modal
… 333
350 547
294 69
B. Transaksi Finansial
1.852 12
2.675 3.045
-2.170 3.577
1. Investasi Langsung
-1.512 5.271
2.188 2.253
3.419 2.313
2. Investasi Portofolio 4.409
4.190 4.277
5.567 1.721
10.103
3. Investasi Lainnya
-1.045 -9.449
-3.790 -4.775
-7.309 -8.838
III. Jumlah I + II 3.415
623 13.885
14.085 -1.750
14.225
IV. Selisih Perhitungan Bersih
-3.106 -179
625 -1.369
-195 -1.749
V. Neraca Keseluruhan III+IV 309
444 14.510
12.715 -1.945
12.506
VI. Cadangan Devisa yang Terkait
-309
-444 -14.510
-12.715 1.945
-12.506
a. Perubahan Cadangan Devisa 674
663 -6.902
-12.715 1.945
-12.506
b. Pinjaman IMF
-938 -1.107
-7.608
Memorandum: 1. Posisi Cadangan Devisa
Setara Impor dan Pembayaran
36.320 34.724
42.586 56.920
51.639 66.105
Utang Luar Negeri Pemerintah
5,7 4.0
4.6 5.8
4.0 6.5
2. Transaksi BerjalanPDB 0,6
0.1 2.9
2.4 0.0
1.9
1 Sejak 2004 NPI memakai format baru.
2 Negatif berarti surplus dan positif berarti defisit. Sejak triwulan pertama 2004, perubahan
cadangan devisa untuk data realisasi hanya mencakup data transaksi. 3
Sejak 2000 posisi cadangan devisa memakai konsep International Reserve and Foreign Currency Liquidity IRFCL menggantikan Gross Foreign Assests GFA.
Angka sementara
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
Pengertian Ekspor, Impor dan Ekspor Neto
Mankiw 2003 Ekspor adalah barang dan jasa yang diproduksi di dalam negeri dan dijual di luar negeri.
Impor adalah barang dan jasa yang diproduksi di luar negeri dan dijual di dalam negeri.
Ekspor neto net export adalah nilai ekspor suatu negara dikurangi nilai impornya. Karena ekspor neto memberitahu kita apakah sebuah negara menjadi
pembeli atau penjual di pasar dunia, maka ekspor neto disebut juga neraca perdagangan trade balance.
Faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor, impor dan ekspor neto suatu negara adalah:
1. Selera konsumen terhadap barang-barang produksi dalam negeri dan luar negeri.
2. Harga barang-barang di dalam dan luar negeri. 3. Kurs yang menentukan jumlah mata uang domestik yang dibutuhkan untuk
membeli mata uang asing. 4. Pendapatan konsumen di dalam negeri dan di luar negeri.
5. Ongkos angkutan barang antarnegara. 6. Kebijakan pemerintah mengenai perdagangan internasional.
Menurut Rusman Harian Republika, 2010: Harga Komoditas Picu Ekspor “
Ekspor komoditas berbasis sumbe r daya alam masih menjadi penyumbang dominan
ekspor di tanah air. Ekspor tertinggi terjadi pada ekspor lemak dan minyak nabati
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
atau CPO dengan kenaikan sebesar US 1,09 miliar. Kenaikan selanjutnya diikuti oleh kelompok komoditas biji, kerak, dan abu logam, serta tembaga yang
kenaikannya mencapai US 284,04 juta. Bahan bakar mineral atau batu bara naik US 268,84 juta. Tiga barang yang umumnya resources-based menolong ekspor kita
sepanjang 2009 sehingga peningkatan ekspor terjadi hampir ke semua negara mitra dagang kecuali Australia. Hal ini menjadi sinyal positif pemulihan ekonomi dunia
yang mulai tampak sejak Oktober atau kuartal IV2009”. Menurut BPSData Republik, 2010 arti penting ekspor, yaitu:
1. Berdampak pada pertumbuhan ekonomi. 2. Menopang tenaga kerja di dalam negeri.
3. Mampu meningkatkan pendapatan perkapita. 4. Akselerasi pembangunan.
5. Daya saing produk nasional. Dan penyebab turunnya ekspor RI, yaitu:
1. Krisis global. 2. Pasar yang jenuh.
3. Tak ada difersivikasi pasar ekspor. 4. Daya beli rendah.
5. Praktik-praktik proteksionisme di negara lain. 6. Kontrak kerja sama tak diperpanjang.
7. Pasar makin kompetitif.
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.3. Sektor Ekspor dan Impor 2009 EKSPOR
Industri 63,03 Tambang 16,89
Migas 16,33 Pertanian 3,75
IMPOR
Bahan Baku 77,92 Barang Konsumen 6,97
Barang Modal 21,11 Sumber: BPSData Republika
2.2.1. Peran Ekspor Neto
Dalam perekonomian terbuka, sebagian output dijual untuk domestik dan sebagian diekspor keluar negeri. Kita bisa memilah pengeluaran atas output pada
perekonomian terbuka Y menjadi empat komponen: 1. C
d
, konsumsi barang dan jasa domestik. 2. I
d
, investasi dalam barang dan jasa domestik. 3. G
d
, pembelian pemerintah atas barang dan jasa domestik. 4. EX, ekspor barang dan jasa domestik.
Pembagian pengeluaran menjadi empat komponen tersebut ditunjukkan dalam identitas:
Y = C
d
+ I
d
+ G
d
+ EX 2.1
Jumlah dari tiga komponen pertama, C
d
+ I
d
+ G
d
, adalah pengeluaran domestik atas barang dan jasa domestik. Komponen keempat, EX, adalah
pengeluaran luar negeri atas barang dan jasa domestik.
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
Sedikit manipulasi dapat membuat identitas ini lebih berguna. Untuk itu pengeluaran domestik atas seluruh barang dan jasa adalah jumlah pengeluaran
domestik untuk barang dan jasa domestik serta barang dan jasa mancanegara. Karena itu, konsumsi total C sama dengan konsumsi barang dan jasa domestik C
d
ditambah konsumsi barang dan jasa mancanegara C
f
; investasi total I sama dengan investasi dalam barang dan jasa domestik I
d
ditambah investasi dalam barang dan jasa mancanegara I
f
, dan belanja pemerintah total G sama dengan belanja pemerintah atas barang dan jasa domestik G
d
ditambah belanja pemerintah atas barang dan jasa mancanegara G
f
. Jadi, C = C
d
+ C
f
2.2 I = I
d
+ I
f
2.3 G = G
d
+ G
f
2.4 Kita substitusikan persamaan tersebut ke dalam identitas di atas:
Y = C – C
f
+ I – I
f
+ G – G
f
+ EX 2.5
Kita bisa ubah persamaan tersebut menjadi Y = C + I + G + EX – C
f
+ I
f
+ G
f
2.6 Jumlah pengeluaran domestik atas barang dan jasa mancanegara C
f
+ I
f
+ G
f
adalah pengeluaran untuk impor IM. Jadi kita bisa menuliskan identitas perhitungan
pendapatan nasional di atas menjadi Y = C + I + G + EX – IM
2.7 Karena pengeluaran untuk impor dimasukkan ke dalam pengeluaran domestik C + I
+ G, dan karena barang dan jasa yang diimpor dari luar negeri bukanlah bagian dari
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
output suatu negara, maka persamaan itu harus dikurangi dengan pengeluaran untuk
impor. Dengan mendefinisikan ekspor neto net exports sebagai ekspor dikurangi
impor NX = EX – IM, identitas tersebut menjadi: Y = C + I + G + NX
2.8 Persamaan itu menyatakan bahwa pengeluaran atas output domestik adalah
jumlah dari konsumsi, investasi, belanja pemerintah, dan ekspor neto. Ini adalah bentuk identitas perhitungan pendapatan nasional yang paling umum.
Identitas perhitungan pendapatan nasional yang menunjukkan hubungan antara output domestik, pengeluaran domestik, dan ekspor neto. Dengan demikian,
NX = Y – C + I + G 2.9
Ekspor Neto = Output – Pengeluaran Domestik Persamaan ini menunjukkan bahwa dalam perekonomian terbuka, pengeluaran
domestik tidak perlu sama dengan output barang dan jasa. Jika output melebihi pengeluaran domestik, kita mengekspor perbedaan itu; ekspor neto adalah positif.
Jika output lebih kecil dari pengeluaran domestik, kita mengimpor perbedaan itu; ekspor neto adalah negatif.
2.2.2. Arus Modal Internasional dan Neraca Perdagangan
Dalam perekonomian terbuka, seperti dalam perekonomian tertutup, pasar uang dan pasar barang sangatlah terkait. Identitas perhitungan pendapatan nasional
dalam bentuk tabungan dan investasi dimulai dengan identitas Y = C + I + G + NX
2.10
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
Kurangi C dan G dari kedua sisi untuk mendapatkan Y – C – G = I + NX
2.11 Bahwa Y – C – G adalah tabungan nasional S, jumlah tabungan perseorangan, Y – T
– C, dan tabungan masyarakat, T – G, di mana T adalah pajak. Karena itu,
S = I + NX 2.13
Dengan menguarangi I dari kedua sisi persamaan tersebut, kita bisa menulis identitas perhitungan pendapatan nasional sebagai
S – I = NX 2.14
Bentuk perhitungan pendapatan nasional ini menunjukkan bahwa ekspor neto suatu perekonomian harus selalu sama dengan selisih antara tabungannya dan investasinya.
Bagian yang mudah adalah sisi sebelah kanan, NX, yang merupakan ekspor neto dari
barang dan jasa. Nama lain untuk ekspor neto adalah neraca perdagangan trade
balance , karena menunjukkan bagaimana perdagangan barang dan jasa melenceng
dari tolok ukur kesamaan ekspor dan impor. Sisi sebelah kiri dari identitas itu adalah selisih antara tabungan domestik dan
investasi domestik, S – I, yang disebut arus modal keluar neto net capital inflow. Terkadang disebut juga investasi asing neto net foreign investment. Arus modal
keluar neto adalah jumlah dana yang dipinjamkan orang asing kepada kita. Jika arus modal keluar neto kita positif, maka tabungan kita melebihi investasi dan kita
meminjamkan kelebihannya kepada pihak asing. Jika arus modal keluar neto kita negatif, perekonomian mengalami arus modal masuk: investasi melebihi tabungan,
dan perekonomian membiayai investasi ekstra ini dengan meminjam dari luar negeri.
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
Jadi arus modal keluar neto ini mencerminkan area dana internasional untuk membiayai akumulasi modal.
Identitas perhitungan pendapatan nasional menunjukkan bahwa arus modal keluar neto selalu sama dengan neraca perdagangan, yaitu,
Arus Modal Keluar Neto = Neraca Perdagangan S – I = NX
2.15
Jika S – I dan NX adalah positif, kita memiliki surplus perdagangan trade surplus.
Dalam kasus ini, kita adalah negara donor di pasar uang dunia, dan kita mengekspor lebih banyak barang serta jasa daripada mengimpornya. Jika S – I dan NX adalah
negatif, kita memiliki defisit perdagangan trade deficit. Dalam hal ini, kita adalah
negara pengutang di pasar uang dunia, dan kita lebih banyak mengimpor barang dan jasa dari pada mengekspornya. Jika S – I dan NX adalah 0, kita dikatakan memiliki
perdagangan berimbang balanced trade karena nilai impor sama dengan nilai
ekspor. Tabel di bawah ini menunjukkan tiga hal yang dapat dialami oleh perekonomian terbuka.
Tabel 2.4. Ikhtisar Arus Barang dan Modal Internasional Surplus Perdagangan
Perdagangan Berimbang Defisit Perdagangan
Ekspor Impor Ekspor Neto 0
Y C + I + G Tabungan Investasi
Arus Modal Keluar Neto 0 Ekspor = Impor
Ekspor Neto = 0 Y = C + I + G
Tabungan = Investasi Arus Modal Keluar Neto = 0
Ekspor Impor Ekspor Neto 0
Y C + I + G Tabungan Investasi
Arus Modal Keluar Neto 0
Perdagangan internasional akan terjadi pada suatu perbandingan harga tertentu yaitu antara harga ekspor dan harga impor yang sering disebut nilai tukar
perdagangan terms of trade, TOT. Nilai tukar perdagangan besar sekali
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
pengaruhnya terhadap kesejahteraan suatu bangsa dan juga sebagai pengukur posisi perdagangan luar negeri suatu bangsa. TOT yang disimbolkan dengan N dihitung
sebagai perbandingan antara indeks harga ekspor Px dengan indeks harga impor Pm atau N = PxPm Nopirin 1992: 71. Kenaikan N menunjukkan perbaikan
di dalam Terms of Trade. Perbaikan terms of trade ini dapat timbul sebagai akibat nilai perubahan harga ekspor yang lebih besar realatif terhadap harga impor.
Perbaikan terms of trade akan meningkatkan pendapatan negara tersebut dari perdagangan demikian sebaliknya. Selain mempengaruhi pendapatan negara,
pergerakan TOT juga mempengaruhi nilai tukar riil, Mankiw, 2000: 195. Upaya untuk mengatasi pengaruh memburuknya terms of trade terhadap nilai tukar ini dapat
menggunakan cadangan devisa international reserves yang dimiliki negara yang bersangkutan. Hal ini dibuktikan oleh penelitian Aizenman and Crichton 2006,
menyebutkan bahwa negara-negara yang mengekspor barang-barang sumberdaya alam memiliki volatilitas terms of trade yang 3 kali lebih volatil dibandingkan
negara-negara yang mengekspor barang manufaktur. Selain besaran pergerakan TOT, volatilitas ini juga mempengaruhi nilai tukar riil suatu Negara. Pada dasarnya
international reserves berfungsi sebagai buffer stock untuk berjaga-jaga guna
menghadapi ketidakpastian keadaan yang akan datang. Sehingga, apabila terjadi depresiasi nilai tukar riil akibat memburuknya terms of trade maka disitulah
international reserves berfungsi sebagai penstabil. Perbaikan terms of trade akan
meningkatkan aliran modal masuk sehingga akan kembali mendorong apresiasi nilai tukar riil.
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
2.3. Nilai Tukar Kurs
Kurs valuta asing akan berubah-ubah sesuai dengan perubahan permintaan dan penawaran valuta asing. Permintaan valuta asing diperlukan guna melakukan
pembayaran ke luar negeri impor, diturunkan dari transaksi debit dalam neraca pembayaran internasional. Suatu mata uang dikatakan “kuat” apabila transaksi
autonomous kredit lebih besar dari transaksi autonomous debit surplus neraca
pembayaran, sebaliknya dikatakan lemah apabila neraca pembayarannya mengalami defisit, atau bisa dikatakan jika permintaan valuta asing melebihi penawaran dari
valuta asing Nopirin, 2000. Kurs exchange rate antara dua negara adalah tingkat harga yang disepakati
penduduk kedua negara untuk saling melakukan perdagangan Mankiew, 2007.
2.3.1. Kurs Nominal dan Riil
Kurs nominal adalah harga relatif dari mata uang dua negara. Sedangkan kurs riil adalah harga relatif dari barang-barang diantara dua negara Mankiew, 2007.
Secara umum kurs dapat ditulis dalam perhitungan tingkat harga di mana kita memperdagangkan barang domestik dengan barang luar negeri tergantung pada harga
barang dalam mata uang lokal dan pada tingkat kurs yang berlaku. Hal ini dapat dilihat dalam perhitungan di bawah ini:
Perhitungan kurs riil untuk barang tunggal ini menjelaskan bagaimana seharusnya kita mendefenisikan kurs riil untuk kelompok barang yang lebih luas. kita
nyatakan e sebagai kurs nominal jumlah rupiah per dollar, P adalah tingkat harga
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
di Amerika Serikat diukur dalam dolar, dan P adalah tingkat harga di Indonesia diukur dalam rupiah. Maka kurs riil adalah:
Kurs Riil Kurs Nominal Rasio Tingkat Harga
e PP Kurs riil di antara kedua negara dihitung dari kurs nominal dan tingkat harga dikedua
negara. Jika kurs riil tinggi, barang-barang luar negeri relatif lebih murah, dan barang-barang domestik relatif lebih mahal. Jika kurs riil rendah, barang-barang luar
negeri relatif lebih mahal, dan barang-barang domestik relatif lebih murah. Kita menulis hubungan diantara kurs riil dan ekspor neto sebagai
NX NX
2.3.2. Kebijakan Ekonomi Mempengaruhi Kurs Riil
2.3.2.1. Kebijakan fiskal dalam negeri Apa yang terjadi dengan kurs riil jika pemerintah mengurangi tabungan
nasional dengan meningkatkan belanja pemerintah atau memotong pajak?
Gambar 2.1. Penetapan Kurs Riil
Kurs Riil Ekuilibrium
Kurs Riil,
NX
Ekspor Neto, NX
S - I
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
Kurs riil ditetapkan oleh perpotongan garis vertikal yang menunjukkan tabungan dikurangi investasi dengan skedul ekspor – neto yang memiliki kemiringan
negatif. Pada perpotongan ini jumlah dolar yang ditawarkan untuk arus modal keluar neto sama dengan jumlah dollar yang diminta untuk ekspor barang dan jasa neto.
Seperti yang sudah diketahui bahwa pengurangan dalam tabungan ini mengurangi S – I, sekaligus NX yaitu, penurunan dalam tabungan menyebabkan
defisit perdagangan.
Gambar 2.2. Dampak Kebijakan Fiskal Ekspansioner dalam Negeri terhadap Kurs Riil
Gambar di atas menunjukkan bagaimana kurs riil ekuilibrium berubah karena penurunan NX. Perubahan kebijakan tersebut menggeser garis vertikal I – S ke kiri,
mengurangi persediaan dollar yang akan diinvestasikan ke luar negeri. Persediaan dollar yang lebih sedikit ini menyebabkan kurs riil ekuilibrium meningkat dari
1
ke
2
dan dollar menjadi lebih berharga. Karena kenaikan dalam nilai dollar itu, barang-
NX
2
NX
1
Kurs riil,
NX S
2
- I S
1
- I
1. Penurunan tabungan mengurangi persediaan
2…yang meningkatkan
kurs riil…
2
3… dan mengurangi
ekspor netto..
Ekspor Neto, NX
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
barang domestik menjadi relatif lebih mahal dibanding barang-barang impor, yang menyebabkan ekspor turun dan impor naik. Perubahan ekspor dan impor ini akan
mengurangi ekspor neto. Kebijakan fiskal ekspansioner dalam negeri, seperti peningkatan belanja
pemerintah atau pemotongan pajak, mengurangi tabungan nasional. Akibatnya pengurangan tabungan menurunkan jumlah dolar yang ditukarkan menjadi mata uang
asing turun dari S
1
– I ke S
2
– I. Pergeseran ini meningkatkan kurs riil ekuilibrium dari
1
ke
2
. 2.3.2.2. Kebijakan fiskal luar negeri
Gambar 2.3. Dampak Kebijakan Fiskal Ekspansioner Luar Negeri terhadap Kurs Riil
Perubahan kebijakan fiskal ini akan mengurangi tabungan dunia dan menaikkan tingkat bunga dunia. Kenaikan tingkat bunga dunia akan mengurangi
investasi domestik I, yang meningkatkan S – I dan NX, sehingga menyebabkan
NX
1
NX
2
Kurs riil,
NX
1. kenaikan tingkat bunga dunia mengurangi
investasi, yang meningkatkan penawaran
dolar
2…menyebabkan kurs turun…
1
3… dan meningkatkan ekspor netto..
Ekspor Neto, NX
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
surplus perdagangan. Gambar di atas menunjukkan bahwa perubahan kebijakan ini akan menggeser garis vertikal S – I ke kanan, meningkatkan persediaan dollar yang
diinvestasikan ke luar negeri. Kurs riil ekuilibrium akan turun. Dollar menjadi kurang berharga, dan barang-barang domestik menjadi relatif lebih murah terhadap barang-
barang luar negeri.
2.4. Pertumbuhan Mendorong Ekspor
Implikasi penemuan terhadap strategi perdagangan luar negeri, terutama strategi promosi ekspor yang dianut oleh negara berkembang yaitu pengembangan
industri yang berorientasi ekspor dapat menimbulkan misallocation of resources, yang sama parahnya seperti yang terjadi dalam pengembangan industri substitusi
impor, bahkan lebih parah seandainya tidak secara tepat memperhitungkan domestic resources cost
yang berkaitan dengan industri ekspor yang akan dikembangkan. Akhirnya perlu dikemukakan di sini bahwa proses perkembangan ekonomi
yang jitu ialah proses perkembangan ekonomi yang mampu menimbulkan situasi bahwa pertumbuhan mendorong ekspor, bukan sebaliknya. Ekspor merupakan ujung
proses pertumbuhan, bukan pangkalnya. Dengan kata lain, proses perkembangan ekonomi yang jitu adalah proses perkembangan ekonomi yang mendukung hipotesis
pertumbuhan intern mendorong pertumbuhan ekspor atau mendukung internally generated export hypothesis
Halwani Hendra, 2005.
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
2.5. Investasi Asing Langsung FDI
Untuk keperluan statistik, istilah investasi asing kita gunakan definisi dari IMF Balance of Payment Manual edisi keempat, yang juga digunakan oleh Bank
Indonesia. Definisi tersebut adalah: “investasi langsung mengacu pada investasi untuk memperoleh manfaat yang cukup lama dalam kegiatan perusahaan dalam suatu
perekonomian di luar tempat penanaman modal tersebut, sementara tujuan penanaman modal adalah untuk memperoleh pengaruh secara efektif dalam
pengelolaan perusahaan tersebut.” Istilah “manfaat yang cukup lama” tersebut merupakan investasi yang pengelolaannya memerlukan sedikit pengawasan.
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, Penanaman Modal Asing adalah kegiatan menanam modal untuk
melakukan usaha di wilayah negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal asing, baik yang menggunakan modal asing sepenuhnya maupun
yang berpatungan dengan peranan modal dalam negeri. Salah satu ciri negara berkembang adalah “modal kurang” atau tabungan yang
rendah dan investasi yang rendah. Rata-rata investasi kotornya hanya mencapai 5 sampai dengan 6 dari GNP, padahal untuk negara maju berkisar antara 25 sampai
dengan 20. Laju pertumbuhan yang rendah ini sudah barang tentu tidak cukup untuk menghadapi pertumbuhan penduduk mencapai 2-2,5 per tahun, apalagi untuk
investasi ke dalam proyek-proyek baru. Upaya memobilisasi tabungan domestik melalui perpajakan dan pinjaman masyarakat tidak cukup untuk meningkatkan laju
pertumbuhan modal, malahan langkah tersebut menyebabkan merosotnya standar
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
daya konsumsi dan daya beli masyarakat, sehingga justru membuat masyarakat menderita. Dalam hal ini kiranya PMA dapat membantu kekurangan tabungan
domestik melalui peralatan modal dan bahan mentah, sehingga menaikkan laju tabungan marjinal dan laju pembentukan modal.
Demikian menurut Jhingan 1990, negara berkembang tidak sanggup mengawali industri dasar dan industri kunci secara sendiri-sendiri. Sekali lagi melalui
modal asinglah mereka dapat mendirikan pabrik baja, alat-alat mesin, pabrik elektronika berat dan kimia, dan lain-lain. Lebih dari itu, penggunaan modal asing
pada suatu industri akan dapat mendorong perusahaan setempat dengan mengurangi biaya pada industri-industri lain yang dapat mengarah pada perluasan mata rantai
industri terkait lainnya. Dalam hal ini modal asing akan membantu mengindustrialisasikannya.
Modal asing dapat membantu menekan laju inflasi sebagai akibat kesenjangan antara penawaran dan permintaan. Di samping itu keuntungan lain dari pemanfaatan
modal asing adalah dapat membantu mengatasi kesulitan neraca pembayaran yang dialami oleh negara berkembang akibat tidak serasinya antara ekspor dan impor.
Melalui modal asing negara berkembang dapat memenuhi semua keperluan impornya pada saat yang sama menghindarkan kesulitan dalam neraca perdagangan dan
sekaligus menambah devisa untuk membayar utang luar negeri. Investasi asing di Indonesia dapat dilakukan dalam dua bentuk, yaitu investasi
portofolio dan investasi langsung. Investasi portofolio dilakukan melalui pasar modal dengan instrumen surat berharga seperti saham dan obligasi. Sedangkan investasi
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
langsung dikenal dengan penanaman modal asing PMA, merupakan bentuk investasi dengan jalan membangun, membeli total atau mengakuisisi perusahaan.
Arus modal asing dalam bentuk investasi bisa investasi langsung atau jangka panjang, yang disebut foreign direct investment FDI atau penanaman modal asing
PMA, atau investasi tidak langsung atau jangka pendek, yang umum disebut investasi portofolio. Dalam hal PMA, dalam dua dekade belakangan ini semakin
banyak perusahaan-perusahaan yang berbasis di suatu negara melakukan investasi jangka panjang di negara-negara lain, yang dilandasi oleh berbagai motivasi seperti
pasar yang luas dan ketersediaan sumber daya produksi di negara-negara tujuan investasi. Perkembangan ini dengan sendirinya meningkatkan arus PMA antarnegara,
yang terefleksi dalam peningkatan pangsa dari PMA sebagai suatu persentase dari investasi total dunia.
2.5.1. Jenis-jenis Penanaman Modal
2.5.1.1. Investasi langsung direct investment Investasi langsung Direct Investment merupakan investasi yang melibatkan
pihak investor secara langsung dalam operasional usaha yang akan dilaksanakan, sehingga dinamika usaha yang menyangkut kebijakan perusahaan yang di tetapkan,
tujuan yang hendak dicapai, tidak lepas dari pihak yang berkepentingan investor asing. Investasi langsung, langsung diperjualbelikan di pasar uang money market,
pasar modal capital market dan pasar turunan derivative market.
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
2.5.1.2. Investasi tidak langsung portofolio Investasi tidak langsung portofolio merupakan investasi keuangan yang
dilakukan di luar negeri. Investor membeli uang atau ekuitas, dengan harapan mendapat manfaat finansial dari investasi tersebut. Bentuk investasi portofolio yang
sering ditemui adalah pembelian obligasiperusahaan asing, tanpa kontrol manajemen di perusahaan investasi.
Secara lebih rinci, kategori tipe investasi dapat dijelaskan sebagai berikut: 1 Investasi langsung, merupakan kategori investasi internasional yang
mencerminkan tujuan penduduk suatu negara direct investor dalam memperoleh manfaat dalam jangka panjang pada suatu perusahaan yang
merupakan penduduk di negara lainnya direct investment enterprise. Hubungan investasi langsung diantara direct investor dan direct investment
enterprise dianggap ada jika direct investor memiliki minimal 10 saham
perusahaan investasi langsung. 2 Investasi portofolio, merupakan investasi pada saham dan surat utang yang
tidak termasuk dalam investasi langsung dan cadangan devisa. 3 Derivatif finansial, mencakup instrumen finansial yang dikaitkan dengan
instrumen finansial tertentu, indikator, atau komoditas; dan melalui instrumen finansial ini risiko, finansial tertentu seperti risiko suku bunga dan nilai
tukar dapat diperdagangkan di pasar finansial. 4 Investasi lainnya merupakan kategori residual yang mencakup transaksi yang
tidak diklasifikasikan sebagai investasi langsung, investasi portofolio,
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
derivatif finansial, atau cadangan devisa. Investasi lainnya meliputi utang dagang, pinjaman, uang dan simpanan, dan asetkewajiban finansial lainnya.
5 Cadangan devisa mengacu pada aset finansial luar negeri yang tersedia bagi dan di bawah kontrol otoritas moneter Bank Indonesia untuk membiayai
atau mengatur ketidakseimbangan pembayaran. Klasifikasi utama untuk investasi langsung adalah arah investasi, yaitu
investasi langsung ke luar negeri direct investment abroad dan investasi langsung di Indonesia direct investment in Indonesia. Selanjutnya dalam masing-masing arah
investasi tersebut dicatat data aset dan kewajiban investasi asing langsung secara terpisah. Investasi langsung Indonesia ke luar negeri merupakan selisih netting
antara klaim investor langsung Indonesia dengan kewajibannya terhadap perusahaan investasi langsungnya di luar negeri. Sementara investasi langsung di Indonesia
merupakan selisih antara kewajiban perusahaan investasi langsung di Indonesia dengan klaimnya terhadap investor langsungnya di luar negeri. Untuk investasi
portofolio, derivatif finansial, dan investasi lainnya, klasifikasi utama didasarkan pada aset dan kewajiban. Sementara untuk cadangan devisa hanya terdiri dari aset.
2.5.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Investasi Asing Langsung
Arus modal yang berasal dari investasi asing langsung berubah ketika kondisi disuatu negara mengubah keinginan perusahaan untuk menjalankan bisnis di negara
tersebut. Beberapa faktor umum yang mungkin mengubah daya tarik suatu negara untuk investasi asing langsung, yaitu: Madura Jeff, 2006
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
1. Perubahan Batasan. Suatu negara menurunkan batasan untuk investasi asing langsung, karenanya membuka peluang untuk menambah investasi di negara
tersebut. 2. Privatisasi yaitu penjualan beberapa usaha mereka pada perusahaan atau investor
lain. Tren kearah privatisasi tidak diragukan lagi akan meningkatkan pasar global yang lebih kompetitif.
3. Potensi pertumbuhan ekonomi. Negara yang memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi akan lebih menarik investasi asing langsung karena
perusahaan yakin dapat memperoleh manfaat dari pertumbuhan ekonomi tersebut dengan beroperasi di negara itu.
4. Tarif Pajak. Negara yang mengenakan tarif pajak relatif rendah atas laba perusahaan akan lebih menarik investasi asing langsung. Saat menilai
kemungkinan melakuan investasi, perusahaan mengestimasi arus kas setelah pajak yang dapat diperoleh dari investasi tersebut.
5. Nilai tukar yaitu perusahaan lebih suka melakukan investasi di negara yang mata uangnya diperkirakan akan menguat dibandingkan mata uang investor.
2.6. Utang Luar Negeri
Sejak krisis utang luar negeri ULN dunia pada awal 1980-an, masalah utang luar negeri yang dialami oleh banyak negara sedang berkembang NSB tidak
semakin baik. Banyak NSB semakin terjerumus ke dalam krisis ULN sampai negara- negara pengutang besar terpaksa melakukan program-program penyesuaian struktural
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
terhadap ekonomi mereka atas desakan dari Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional IMF, sebagai syarat utama untuk mendapat pinjaman baru atau
pengurangan terhadap pinjaman lama Tambunan, 2001. Tingginya ULN dari banyak NSB disebabkan terutama oleh tiga jenis defisit:
defisit transaksi berjalan TB atau di dalam literatur umum disebut trade gap, yakni ekspor X lebih sedikit daripada impor M, defisit investasi atau I-S gap, yakni dana
yang dibutuhkan untuk membiayai investasi I di dalam negeri lebih besar daripada tabungan nasional atau domestik S, dan defisit fiskal fiscal gap. Dari faktor-faktor,
defisit TB sering disebut di dalam literatur sebagai penyebab utama membengkaknya ULN dari banyak NSB. Besarnya defisit TB melebihi surplus neraca modal CA
kalau saldonya memang positif mengakibatkan defisit neraca pembayaran BoP, yang berarti juga cadangan devisa CD berkurang. Apabila saldo TB setiap tahun
negatif, maka CD dengan sendirinya akan habis jika tidak ada sumber-sumber lain misalnya modal investasi dari luar negeri, seperti yang dialami oleh negera-negara
paling miskin di benua Afrika. Padahal devisa sangat dibutuhkan terutama untuk membiayai impor barang-barang modal dan pembantu untuk kebutuhan kegiatan
produksi di dalam negeri. Defisit TB yang terjadi terus-menerus membuat banyak NSB harus tetap
bergantung pada pinjaman luar negeri PLN, terutama negara-negara berkembang yang kondisi ekonominya tidak menggairahkan investor-investor asing, sehingga sulit
bagi negara-negara tersebut untuk mensubstitusikan PLN dengan investasi, misalnya dalama bentuk penanaman modal asing PMA.
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
Sejak pemerintahan Orde Baru hingga saat ini tingkat ketergantungan Indonesia pada ULN tidak pernah menyusut, bahkan mengalami suatu akselerasi
yang pesat sejak krisis ekonomi 199798, karena pada periode tersebut pemerintah Indonesia terpaksa membuat utang baru dalam jumlah yang besar dari IMF untuk
membiayai pemulihan ekonomi. Pada masa normal selama pemerintahan Soeharto, ULN dibutuhkan terutama untuk membiayai defisit investasi, defisit TB, dan
beberapa komponen dari sisi pengeluaran di dalam APBN. Ketiga defisit tersebut, yang berkaitan satu sama lainnya Dornbusch, 1980,
dapat disederhanakan di dalam sebuah model yang terdiri atas beberapa persamaan berikut:
TB X-M + F 2.16
Di mana X = ekspor barang dan jasa, M = impor barang dan jasa, dan F = transfer internasional atau arus modal masuk neto.
S – I = Sp + Sg – I = Sp – I + T – G 2.17
di mana: S = tabungan, I = investasi atau pembentukan modal tetap bruto, Sp = tabungan individurumah tangga dan perusahaan, Sg = tabungan pemerintah, T =
pendapatan pemerintah pajak dan non pajak dan G = pengeluaran pemerintah. S = Sp + Sg
2.18 Sg = T – G
2.19 Ekonomi domestik dalam kondisi keseimbangan saat permintaan agregat =
penawaran agregat, di mana setiap tabungan domestik neto =S – I tercermin dalam
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
akumulasi aset luar negeri neto X + F – M, maka identitas TB dapat ditulis sebagai berikut.
S – I = X + F – M 2.20
Atau Sp – I + T – G = X – M
2.21 Berdasarkan persamaan 1.2, surplus dalam anggaran pendapatan dan belanja
negara atau APBN yaitu T-G0 dapat dianggap sebagai bagian dari surplus tabungan – investasi S-I0, atau defisit anggaran pemerintah, atau fiscal gap T
y
- G0 adalah sebagian dari defisit S-I. Persamaan 1.5 menunjukkan bahwa surplus
TB X-M0 sama dengan surplus S-I di dalam negeri, yang memberi pengertian bahwa defisit dalam cadangan devisa CD merupakan bentuk dari S dari luar negeri.
Persamaan 1.6 memperlihatkan bahwa surplus TB sama dengan perbedaan S swasta yang melebihi I ditambah surplus APBN.
Arus modal masuk terdiri atas arus PLN atau ULN dan Investasi. Arus ULN terdiri atas utang jangka panjang, ULN
LR
lebih dari 1 tahun, dan utang jangka pendek ULN
SR
kurang dari atau hingga satu tahun. Arus investasi dari luar negeri bisa dalam bentuk PMA disebut investasi langsung atau jangka panjang dan
investasi portofolio disebut investasi tidak langsung atau jangka pendek. Perubahan CD R – R
-1
dapat didefinisikan sebagai perubahan saldo TB ditambah perubahan CA Current Account atau perubahan jumlah ULN dan arus investasi, atau:
ULN
LR
+ ULN
SR
+ PMA + IP + TB = R – R
-1
2.22
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
Apabila ULN
LR
diistilahkan sebagai persediaan stok, sebut L, dan tidak ada tunggakan Alun, 1992, maka jumlah ULN
LR
pada tahun, misalnya 2003, adalah perubahan stok pada tahun tersebut, atau:
L – L
-1
= ULN
LR
2.23 maka dapat diperoleh:
L – L
-1
– R – R
-1
= -TB – ULN
SR
– PMA – IP
2.24 Selain itu, perkembangan ULN dapat dianalisis melalui pendekatan
permintaan dan penawaran utang. Dasar teorinya adalah sebagai berikut: derajat keterutangan luar negeri dari sebuah negara ditentukan oleh tingkat optimalisasi
dalam penggunaan dana yang ada oleh masyarakat di negara tersebut dengan kesempatan yang ada untuk meminjam uang dari pasar internasional dan pilihan yang
ada antara mengonsumsi dan menanam modal Alun, 1992. Selanjutnya berdasarkan kerangka teori mikro mengenai model optimasi dua periode, analisis optimalisasi
dapat juga diterapkan pada tingkat makro. Analisis diawali dengan persamaan mengenai identitas pendapatan.
Y = C + I + G + X – M 2.25
Di mana Y = pendapatan nasional, dan C = konsumsi rumah tangga variabel-variabel lainnya telah dijelaskan di atas.
Seperti di dalam model optimasi, korelasi antara investasi I dan tingkat suku bunga r adalah negatif: semakin tinggi tingkat suku bunga, semakin mahal biaya
alternatif dari investasi, semakin kecil nilai investasi, sedangkan relasi antara investasi dan pendapatan Y adalah positif: semakin besar investasi, variabel-
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
variabel lainnya dari permintaan agregat tetap tidak berubah, semakin tinggi tingkat pendapatan. Namun relasi antara investasi dan pendapatan output agregat bisa dua
arah. Dari arah yang lain, semakin tinggi pendapatan, semakin besar kemampuan negara bersangkutan melakukan investasi. Korelasi antara variabel r dan variabel Y
dengan variabel I dapat dirumuskan sebagai berikut. I = i
1
Y – I
2
r 2.26
Selanjutnya, dengan asumsi bahwa pengeluaran domestik konsumsi dan investasi adalah suatu fungsi positif dari pendapatan, maka defisit APBN G –T dan
ULN neto: A = a
1
Y + a
2
G-T + a
3
ULN 2.27
atau relasinya bisa juga sebagai berikut: ULN = b
1
Y + b
2
A + b
3
G-T 2.28
Relasi dalam persamaan 2.13 dapat dijelaskan dengan suatu contoh sebagai berikut. Kenaikan pendapatan dan selanjutnya belanja masyarakat cenderung
menaikkan impor, baik barang konsumsi maupun barang modal dan penolong atau umum disebut produk-produk antara serta bahan baku untuk keperluan industri dan
kegiatan-kegiatan ekonomi lainnya di dalam negeri. Dibanyak NB, impor selalu lebih besar daripada ekspor, sehingga kenaikan impor cenderung menaikkan ULN.
Kenaikan defisit APBN juga cenderung meningkatkan arus ULN. Terkecuali jika pemerintah tidak mempunyai akses ke pasar uang internasional atau bantuan dari
pemerintah negara lain.
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
Menurut Sachs 1981, 1982 negara yang mempunyai masalah dalam pelunasan ULN-nya cenderung untuk tidak menunda membayar utangnya karena
pilihan menunda akan menghadapi resiko gangguan dalam perdagangan internasional dan arus modal masuk. Oleh karena itu, kenaikan dalam pelunasan utang LS
cenderung menaikkan ULN. Jadi, mengikuti Alun 1992, persamaan 2.13 menjadi: ULN = c
1
Y + c
2
A + c
3
G + c
4
LS 2.29
Selain variabel-variabel di atas, permintaan ULN juga ditentukan oleh tingkat suku bunga di pasar uang internasional atau lebih tepatnya selisih SP, yaitu margin
di atas LIBOR . Jadi, persamaan permintaan ULN dari NB dapat ditulis sebagai berikut.
ULNd = d
1
Y – d
2
X + d
3
M + d
4
G + d
5
LS – d
6
SP 2.30
dan persamaan penawaran ULN ke NB: ULN
s
= e
1
Y + e
2
X – e
3
M – e
4
G + e
5
LS + e
6
SP + e
7
PK 2.31
Di mana PK adalah peringkat kredit negara bersangkutan. Idealnya, jika sebuah negara telah mencapai suatu tingkat pembangunan
tertentu atau pada tahap “akhir” dari suatu proses pembangunan, ketergantungan negara tersebut terhadap PLN akan lebih rendah dibandingkan pada saat negara itu
baru mulai membangun. Proksi yang umum digunakan untuk mengukur tingkat pembangunan sebuah negara adalah tingkat pendapatan atau PDB dalam nilai riil
perkapita, sedangkan indikator-indikator makro yang umum digunakan untuk mengukur tingkat ketergantungan sebuah negara terhadap bantuan atau ULN adalah
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
misalnya rasio ULN – PDB, rasio ULN terhadap nilai total dari perdagangan luar negeri X + M atau rasionya terhadap nilai ekspor.
2.7. Jumlah Uang Beredar
2.7.1. Konsep dan Pengertian
Jumlah Uang Beredar JUB adalah uang yang berada di tangan masyarakat. Ada dua definisi JUB yang banya dipakai baik di Negara maju maupun Negara
Sedang Berkembang NSB. Kedua definisi itu disusun berdasarkan dua pendekatan, yaitu:
a. Pendekatan Transaksional Transactional Approach Pendekatan ini memandang JUB yang dihitung merupakan jumlah uang yang
diperlukan untuk transaksi dengan pendekatan bahwa JUB yang dimaksud merupakan jumlah uang dalam arti sempit narrow money = M1. Di Indonesia, yang tergolong
dalam M1 adalah uang kartal dan uang giral. b. Pendekatan Likuiditas Liquidity Approach
JUB dalam pendekatan ini merupakan jumlah uang yang dibutuhkan untuk transaksi ditambahkan dengan uang kuasa quasy money. Dalam prakteknya,
pendekatan ini digunakan untuk menghubungkan jumlah uang dalam arti luas board money
yang dikenal sebagai M2 yang merupakan penjumlahan dari M1 dan uang kuasi. Uang kuasi merupakan simpanan valuta maupun valas milik penduduk pada
sistem moneter yang untuk sementara waktu kehilangan fungsinya sebagai alat tukar.
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
Uang kuasi terdiri atas simpanan berjangka dan tabungan penduduk pada bank umum bbaik dalam bentuk rupiah maupun valuta asing.
2.7.2. Jumlah Uang Beredar dalam Arti Sempit M1
Yang termasuk dalam M1 adalah uang kartal dan uang giral. Uang kartal terdiri atas uang kertas dan uang logam di mana secara hukum uang tersebut masih
berlaku dan berada di tangan masyarakat. Namun, uang kertas yang ada di Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara dan bank umum bukanlah termasuk dalam JUB.
Uang kartal adalah uang kertas dan uang logam yang digunakan untuk transaksi sehari-hari yang umumnya untuk transaksi yang tidak terlalu besar. Jika
transaksi yang dilakukan terlalu besar maka pihak yang bertransaksi umumnya akan menggunakan giro untuk pembayaran. Penyediaan uang kertas dan uang logam
merupakan pertimbangan atas pemenuhan salah satu syarat uang, yaitu dapat dipecah- pecah menjadi nilai nominal yang lebih kecil.
Uang giral terdiri dari rekening giro, kiriman uang, simpanan berjangka dan tabungan dalam rupiah yang telah jatuh tempo, yang seluruhnya merupakan milik
penduduk dalam rupiah dalam sistem moneter Manurung dan Rahardja, 2004.
2.7.3. Jumlah Uang Beredar dalam Arti Luas M2
JUB dalam arti luas M2 merupakan M1 ditambahkan dengan uang kuasi yang di Indonesia merupakan deposito berjangka. Uang kuasi terdiri dari simpanan
berjangka dan tabungan penduduk pada bank umum baik dalam rupiah maupun valas. Perkembangan M2 tidak terlepas dari kemajuan tingkat perekonomian suatu negara.
dengan meningkatnya M2 secara langsung maupun tidak langsung telah
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
mencerminkan perekonomian yang semakin makmur. Hal ini disebabkan karena masyarakat hanya dapat menyimpan uangnya dalam bentuk deposito berjangka disaat
pendapatannya lebih besar dari tingkat konsumsinya. Salah satu alasan yang mendorong seseorang untuk menabung adalah tingkat
suku bunga yang diharapkan. Dalam hal ini, apabila suku bunga nominal lebih rendah dibandingkan dengan inflasi maka sebenarnya tingkat bunga riil akan negatif di mana
nilai uang yang disimpan di bank tersebut memiliki daya beli yang semakin rendah. Pada kondisi ini, penabung akan memindahkan dananya dalam bentuk lain seperti
pembelian emas, tanah dan sebagainya. Hal ini akan membawa perekonomian pada kondisi kekurangan modal dalam negeri. Untuk itu, otoritas moneter hendaknya
menjaga suku bunga riil yang positif untuk merangsang minat menabung masyarakat Manurung dan Rahardja, 2004.
2.8. Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia
2.8.1. Pengertian dan Sejarah Penerbitan SBI
SBI pada prinsipnya adalah surat berharga atas unjuk dalam rupiah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan utang berjangka waktu pendek
dan diperjualbelikan dengan diskonto. SBI diterbitkan oleh Bank Indonesia pada 1 Februari 1984 dengan tujuan:
i Sebagai instrumen kebijakan moneter khususnya untuk kontraksi moneter, ii sebagai instrumen pasar uang dan iii sebagai alternatif kemungkinan bagi bank-
bank untuk melakukan investasi atas kelebihan dana sementara. Setelah
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
dikeluarkannya kebijaksanaan yang memperkenalkan bank-bank menerbitkan sertifikat deposito pada tahun 1972, dengan terlebih dahulu memperoleh izin dari
Bank Indonesia. Oleh karena itu SBI sebenarnya hanya sempat beredar kurang lebih dari satu tahun, namun sejalan dengan berubahnya pendekatan kebijakan moneter,
maka Bank Indonesia kembali menerbitkan SBI sebagai instrument kebijakan Operasi Pasar Terbuka OPT terutama kontraksi moneter.
Selain sebagai piranti operasi pasar terbuka, penggunaan SBI pada dasarnya sama dengan penggunaan Treasury Bill T-Bills di pasar uang AS. Melalui
penggunaan SBI tersebut, BI dapat secara tidak langsung mempengaruhi tingkat suku bunga di pasar uang dengan cara mengumumkan Stop Out Rate SOR. SOR adalah
suatu tingkat suku bunga yang diterima Bank Indonesia atas penawaran tingkat suku bunga dari peserta lelang. Selanjutnya SOR tersebut akan dapat dipakai sebagai
indikator bagi tingkat suku bunga transaksi di pasar uang pada umumnya.
2.8.2. Tujuan Penerbitan SBI
Sebagai otoritas moneter, BI berkewajiban memelihara kestabilan nilai rupiah. Dalam paradigma yang dianut, jumlah uang primer uang kartal ditambah uang giral
di Bank Indonesia yang berlebih dapat mengurangi kestabilan nilai rupiah. SBI diterbitkan dan dijual oleh Bank Indonesia untuk mengurangi kelebihan uang
tersebut.
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
2.8.3. Karakteristik Sertifikat Bank Indonesia
Adapun Karakteristik SBI dapat dikelompokkan sebagai berikut: a. Jangka waktu maksimum 12 bulan dan sementara waktu hanya diterbitkan
untuk jangka waktu 1 bulan dan 3 bulan. b. Dinominasi dari yang terendah Rp. 50 juta sampai tertinggi Rp. 100 miliar.
c. Pembelian SBI oleh masyarakat minimal Rp. 100 juta dan selebihnya dengan kelipatan Rp. 50 juta.
d. SBI diterbitkan dan diperdagangkan dengan sistem diskonto. e. Pembelian SBI didasarkan pada nilai tunai yang diperoleh dengan rumus:
f. Nilai diskonto dihitung sebagai berikut: Nilai diskonto = Nilai Nominal – Nilai Tunai
2.9. Inflasi
2.9.1. Pengertian Inflasi
Inflasi adalah proses kenaikan harga umum barang-barang secara terus- menerus. Ini tidak berarti bahwa harga-harga berbagai macam barang itu naik dengan
persentase yang sama. Mungkin dapat terjadi kenaikan tersebut tidaklah bersamaan. Yang penting terdapat kenaikan harga umum barang secara terus-menerus selama
suatu periode tertentu. Kenaikan yang terjadi hanya sekali saja bukanlah merupakan inflasi.
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
Kenaikan harga ini diukur dengan Index Harga. Beberapa index yang sering digunakan untuk mengukur inflasi antara lain:
a. Indeks Biaya Hidup consumer price index. b. Harga yang diharapkan rational expectation.
c. GNP Deflator.
2.9.2. Jenis Inflasi Menurut Sifatnya
1. Moderat Inflation laju inflasinya sekitar 0-10 adalah inflasi yang ditandai dengan harga-harga yang meningkat secara lambat.
2. Galloping Inflation adalah inflasi ganas tingkat laju inflasinya adalah 10-100 yang dapat menimbulkan gangguan-gangguan serius terhadap perekonomian dan
timbulnya distorsi-distorsi besar dalam perekonomian. Hal ini ditandai dengan uang yang kehilangan nilainya begitu cepat, sehingga orang tidak suka memegang
uang atau lebih baik memegang barang. 3. Hyper Inflation, adalah inflasi yang tingkat inflasinya sangat tinggi di atas
100. Inflasi ini sangat mematikan kegiatan perekonomian masyarakat.
2.9.3. Jenis Inflasi Menurut Sebabnya
1. Demand-pull Inflation, inflasi ini terjadi kaarena adanya kenaikan permintaan total agregat demand, sedangkan produksi berada pada kesempatan kerja penuh
full employment. Dalam keadaan ini, kenaikan agregat demand menyebabkan kenaikan harga dan produksi output. Apabila kenaikan ini menyebabkan
kesimbangan GNP berada di atas keseimbangan GNP kesempatan kerja penuh, maka akan terjadi “inflationary gap”.
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
2.9.4. Efek Inflasi
Inflasi yang tinggi tingkatannya tidak akan menggalakkan perkembangan ekonomi suatu negara. Hal-hal yang mungkin timbul antara lain:
1. Ketika biaya produksi naik akibat inflasi, hal ini akan sangat merugikan
pengusaha dan ini menyebabkan kegiatan investasi beralih pada kegiatan yang kurang mendorong produk nasional, seperti tindakan spekulan yang ingin
mencari keuntungan sesaat. 2.
Pada saat kondisi harga tidak menentu inflasi para pemilik modal lebih cenderung menanamkan modalnya dalam bentuk pembelian tanah, rumah dan
bangunan. Pengalihan investasi ini akan menyebabkan investasi produktif berkurang dan kegiatan ekonomi menurun.
3. Inflasi menimbulkan efek yang buruk pada perdagangan dan mematikan
pengusaha dalam negeri. Hal ini dikarenakan kenaikan harga menyebabkan produk-produk dalam negeri tidak mampu bersaing dengan produk negara lain
sehingga kegiatan ekspor turun dan impr meningkat. 4.
Inflasi menimbulkan efek yang buruk pula pada neraca pembayaran. Karena menurunnya ekspor dan meningkatnya impor menyebabkan ketidakseimbangan
terhadap aliran dana yang masuk dan keluar negeri. Kondisi neraca pembayaran akan memburuk.
5. Inflasi akan menurunkan pendapatan riil yang diterima oleh masyarakat, dan ini
sangat merugikan orang-orang yang berpenghasilan tetap. Pada saat inflasi,
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
kenaikan tingkat upah tidak secepat kenaikan harga barang yang diperlukan dan dijual di pasar.
2.10. Penelitian Terdahulu
Agung Lisyanto, 2006 dalam penelitiannya yaitu Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Cadangan Devisa di Indonesia. Metode estimasi dilakukan
dengan menggunakan Ordinary Least Square. Penelitian ini menemukan bahwa cadangan devisa secara bersama oleh kurs rupiah, tingkat suku bunga, ekspor neto
non migas sebesar 90,12. Perubahan cadangan devisa dipengaruhi oleh variabel tersebut secara signifikan pada tingkat kepercayaan 99. Kurs rupiah berpengaruh
positif terhadap cadangan devisa. Hal ini berarti bahwa cadangan devisa Indonesia akan meningkat dengan meningkatnya nilai kurs secara stabil. Cadangan devisa
dipengaruhi secara signifikan oleh nilai stabilitas kurs rupiah, SBI, nilai ekspor neto non migas.
Terence, Chong, Melvin 2008 dalam penelitiannya tentang Dinamika Nonlinear dari Cadangan Devisa dan Krisis Nilai Tukar. Mereka meneliti bahawa
hubungan dinamis antara cadangan devisa dan krisis nilai tukar dengan menggunakan data panel 6 negara Asean dari tahun 1990-2003. Mereka menjelaskan persediaan
cadangan devisa yang semakin deras adalah suatu hal yang paling utama sebelum robohnya sistem nilai tukar. Hasil dari permulaan model autoregressive menyatakan
bahwa ketika cadangan jangka pendek dari hutang jatuh lebih dari 29,1 atau jika cadangan ratio M2 jatuh lebih dari 24,3 dalam 6 bulan kemungkinan itu berasal
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
dari peningkatan krisis. Model ini menyediakan peringatan yang sangat jelas untuk pembuat kebijakan untuk mulai bertindak sebelum cadangan sudah mencapai nilai
yang sangat kritis menggembar gemborkan kedatangan dari serangan krisis. Yi Wu 2007 dalam penelitiannya tentang studi pada manajemen cadangan
devisa di negara Cina: Mengoptimalkan membagi mata uang dalam aset cadangan. Penelitian ini menjelaskan bahwa akumulasi cadangan devisa di Cina mengalami
kenaikan secara cepat baru-baru ini. Di mana kenaikan tersebut telah mempertanyakan bagaimana Bank Sentral Cina mengatur jumlah cadangan devisa
yang sangat banyak secara efektif. Ini menyatakan bahwa optimisasi dalam membagi mata uang pada asset cadangan merupakan salah satu solusinya. Penelitian ini
menunjukkan angka rata-rata yang dinamis – pada kerangka optimsasi yang berbeda dengan biaya-biaya yang tidak seimbang. Simulasi yang menunjukkan alokasi mata
uang yang optimal pada cadangan devisa di Cina dari tahun 1999 sampai 2007 dan menambah pembatas yang menggambarkan keinginan dari bank sentral Cina untuk
menahan porsi mata uang yang cukup besar pada taraf ini, utang luar negeri dan perdagangan internasional. Penelitian ini menghasilkan suatu masukan bahwa: 1.
sebagai referensi dalam membagi mata uang secara optimal yaitu dari mata uang dollar 47 - 58. 2. Pembagian yang optimal pada mata uang yen jepang yaitu 13
- 18 dan 3. Pembagian optimal pada mata uang euro yaitu 8 - 10.
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
2.11. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah:
Keterangan : Eksogen
Endogen
Gambar 2.4. Kerangka Pemikiran Analisis Determinan Cadangan Devisa Indonesia
Cadev
NX Kurs
FDI Cadev
t-1
INF ULN
GDP JUB
r
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
Dari kerangka pemikiran di atas dapat dilihat adanya kebijakan-kebijakan ekonomi yang terdapat dalam metode persamaan simultan, yaitu:
1. Kebijakan Moneter