Gejala Serangan Sitophilus oryzae L. Biologi Tribolium castaneum H. Coleoptera: Tenebrionidae.

2. Gejala Serangan Sitophilus oryzae L.

S. oryzae merupakan hama primer yaitu dapat menyerang suatu bahan tanpa ada pertolongan hama lain. Gejala serangan pada butir-butir komoditas menjadi berlubang-lubang Bulog, 1996 a . Serangan S. oryzae pada beras utuh akan rusak dan hancur menjadi menir dan menir ini disukai oleh serangga T. castaneum Charles, 2009. Gambar 4: Gejala kerusakan Sitophilus oryzae L. Sumber: http:www.the-piedpiper.co.uk Kerusakan yang diakibatkan oleh hama S. oryzae dapat tinggi pada keadaan tertentu sehingga kualitas beras menurun. Biji-bijian hancur dan berdebu, dalam waktu yang cukup singkat serangan hama dapat mengakibatkan perkembangan jamur, sehingga produk beras rusak total, bau apek yang tidak enak dan tidak dapat dikonsumsi Kalshoven, 1981. Universitas Sumatera Utara

3. Biologi Tribolium castaneum H. Coleoptera: Tenebrionidae.

Telur diletakkan dalam tepung atau pada bahan lain yang sejenis yang merupakan pecahan kecil remah. Telur berwarna putih dan dapat dilihat secara mikorkopis dengan ukuran kurang lebih 1,5 mm. Stadia telur 5-12 hari Bennet, 2003. Gambar 5: Telur T. castaneum Sumber: http:www.the-piedpiper.co.uk Larva mempunyai 6 tungkai, berwarna krem kekuning-kuningan sampai kecoklat-coklatan. Periode larva 22-30 hari Bennet, 2003. Larva mengalami 4-6 kali pertukaran kulit, instar akhir berwarna kuning dengan panjang tubuh dapat mencapai 3-6 mm Jungwi, 2009. Pupa hampir sama dengan larva instar akhir, pertama-tama berwarna putih, lama kelamaan berubah menjadi kuning kecoklatan kemudian berubah menjadi merah kecoklat-coklatan dengan ukuran panjangnya ± 3,5 mm. Periode pupa kurang lebih 8 hari Luh, 1980. Gambar 6: larva, pupa dan imago T. castaneum Sumber: http:www.the-piedpiper.co.uk Universitas Sumatera Utara Imago berada di dalam bahan makanan, dapat bertelur 300-400 butir telur selama periode 4-6 bulan. Imago berwarna merah kecoklatan dengan ukuran panjang 4 mm. Siklus hidup keseluruhan 7-12 minggu dan umur kumbang dewasa dapat mencapai 3 tahun atau lebih Bennet, 2003.

4. Gejala Serangan Hama T. castaneum

Dokumen yang terkait

Uji Beberapa Jenis Insektisida Nabati Terhadap Pengendalian Kumbang Beras (Sitophylus oryzae L.) Di laboratorium.

2 25 58

Performa Tribolium castaneum sebagai hewan model genetika pada media tumbuh berbeda

0 19 42

Pemanfaatan dua ekstrak tumbuhan sebagai agens pengendali hama gudang Sitophilus zeamais Motsch. (Coleoptera: Curculionidae) dan Tribolium castaneum Herbst. (Coleoptera: Tenebrionidae)

0 3 86

Efek Fumigan Minyak Atsiri Artemisia (Artemisia vulgaris) dan Nilam (Pogostemon cablin) terhadap Sitophilus zeamais Motsch dan Tribolium castaneum Herbst

0 4 34

PEMANFAATAN SERBUK RUMPUT TEKI (Cyperus rotundus L.) UNTUK PENGENDALIAN HAMA GUDANG (Tribolium castaneum) PADA BENIH JAGUNG

3 40 67

UJI EFEKTIFITAS EKSTRAK RIMPANG KENCUR (Kaempferia galanga L.) SEBAGAI INSEKTISIDA ORGANIK HAMA KUTU BERAS (Sitophilus oryzae L.)

3 19 65

EFIKASI CO2 SOLID TERHADAP SITOPHILUS ORYZAE DAN TRIBOLIUM CASTANEUM PADA BERAS KEMASAN PLASTIK.

0 0 11

EFEKTIFITAS BEBERAPA TEPUNG BIJI TUMBUHAN SEBAGAI INSEKTISIDA BOTANI TERHADAP Tribolium sp. (COLEOPTERA: TENEBRIONIDAE) PADA BIJI KAKAO DI PENYIMPANAN | Khasanah | AGROTEKBIS 3927 12518 1 PB

0 0 6

PENGARUH KONSENTRASI SERBUK MAJEMUK BIJI SARIKAYA DAN BIJI SIRSAK TERHADAP MORTALITAS KUMBANG BERAS Sitophilus Oryzae L. (COLEOPTERA : CURCULIONIDAE) DI PENYIMPANAN | Lihawa | AGROTEKBIS 1 PB

0 0 7

Efikasi Dry Ice terhadap Sitophilus oryzae dan Tribolium castaneum pada Beras Kemasan Plastik di Dataran Tinggi Efficacy of Dry Ice to Sitophilus oryzae and Tribolium castaneum in The Rice of Plastic Packaging at High Land

0 0 5