2. Saran
Pengendalian S. Oryzae dan T. Castaneum dapat menggunakan serbuk biji sirsak 1 g, 5 g, dan 10 g masing-masing dalam 250 g beras sebagai insektisida
nabati karena relatif aman bagi manusia dan tidak mengurangi kualitas beras baik dari segi warna maupun aroma beras.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Amrullah, S. 2003. Kebijakan Ekonomi Beras Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Badan Urusan Logistik, Jakarta. h. 1-2.
Anugeraheni, D. P dan R. Brotodjojo, 2002. Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Biji Nimba Annona squamosa L. terhadap Mortalitas Hama Bubuk Beras
Sitophilus oryzae L.. Jurnal Agrivet Vol. 4 No. 2. Fakultas Pertanian UPN, Yogyakarta h 75-76.
Anggara, A.W. 2007. Hama Gudang Penyimpanan Padi. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. PUSLITBANGTAN, Jawa Barat.
h. 14-20. Bennett, Stuart M. 2003. Life Cycle Sitophilus spp. and Life Cycle Tribolium spp.
U.S. Department of Agriculture, Cooperative Extension Service, University of Florida, IFAS, Florida.
Borror, D.J., Triplehorn, C.A and N.F. Johnson. 1996. Pengenalan Pelajaran serangga. Edisi VI. UGM Press, Yogyakarta. h. 586 .
Bonanto, S. 2008. Manajemen Hama Gudang. Buletin K4 Kualitas, Keselamatan dan Kesehatan Kerja. PT. Charoen Pokphan – Balaraja, Indonesia.
Vol. 5 h. 1-4. Bulog. 1996
a
. Buku Panduan Perawatan Kualitas Komoditas Milik Bulog. Badan Urusan Logistik, Jakarta. h. 4-5; 31-32 .
-------. 1996
b
. Tata Teknis Pemeriksaan Kualitas Gabah, Beras dan Karung GoniPlastik dalam Rangka Pengadaan dalam Negeri. Badan Urusan
Logistik, Jakarta. h. 26-29. -------. 2000. Persyaratan Standar Kualitas Beras Giling Pengadaan dalam Negeri.
Badan Urusan Logistik, Jakarta. h. 1. Charles, J.G. 2009. Rice and Grain Weevils Life Cycle. The Horticulture and
Food Research. Institute of New Zealand, New Zealand. Dewi, I.R. 2007. Prospek Insektisida yang Berasal dari Tumbuhan untuk
Menanggulangi OPT. Makalah Program Pasca Sarjana. Universitas Padjadjaran, Bandung.
Hanny. 2002. Penyimpanan Beras dalam Suhu Rendah. Majalah Pertanian Berkelanjutan. Yayasan VECO Indonesia dan Yayasan ILEIA Belanda.
Edisi I. h. 10-11.
Universitas Sumatera Utara
Istianto, M. 2009. Pemanfaatan Minyak Senyawa Atsiri dalam Pengendalian Populasi Hama Tanaman. Diunduh dari http:horti-tech.blogspot.com
horti-techmanfaat-minyak-atsiri 3 November 2009.
Jungwi, M. 2009. The Life Cycle of Tribolium spp. Department of Biosystems Engineering, University of Manitoba, Winnipeg, Canada; Agriculture
Agri-Food Canada, Cereal Research Centre, Winnipeg, Canada.
Kalshoven, L.G.E. 1981. The Pest of Crops in Indonesia. Revised by Van der Lan. P.T Ichtiar Baru Van Hoeve, Jakarta. 498-499; 424-423 p.
Kartasaputra. 1991. Hama Hasil Tanaman Dalam Gudang. Rineka Cipta. Jakarta. Kusmayadi, A. Pengaruh Derajat Sosoh dan Jenis Kemasan Terhadap
Pertumbuhan Populasi Sitophilus zeamays pada Beras. Prosiding Seminar Nasional, Tantangan Entomologi pada Abad XXI.
Perhimpunan Entomologi Indonesia cabang Bogor. Program Nasional Pengendalian Hama Terpadu Sekretariat Proyek PHT Pusat Departemen
Pertanian, Jakarta Selatan.
Luh, Bor.S. 1980. Rice: Production and Utilization. Food Technologist. Department of Food Science and Technology. University of California.
Avi Publishing Company, Inc. United States of America. 294-299 p. Maryam dan T. Mulyana, 2009. Insektisida Botani Pasti Ramah Lingkungan.
Diunduh dari http:www.pustaka-deptan.go.idpublikasiwr251034.pdf 3 November 2009.
Nurnasari, E. 2009. Pemanfaatan Senyawa Kimia Alami Sebagai Alternatif Pengendalian Hama Tanaman. Diunduh dari www.chem-is-try.orgsitus
kimia indonesia 3 November 2009. Osorio, Luis G. 2002. Tanaman yang Melindungi Tanaman Lain Alternatif untuk
Tanaman Transgenik. Majalah Pertanian Berkelanjutan. Yayasan VECO Indonesia dan Yayasan ILEIA Belanda. Edisi I. h. 4-5.
Putra, H.Pratama, Indryati dan L. wibowo, 2007. Toksisitas Biji Srikaya terhadap Sitophilus oryzae L. pada Beras. Kumpulan Abstrak Jurusan Proteksi
Tanaman Fakultas Pertanian UNILA, Lampung. h. 02. Retnowati, E, 1999. Isolasi dan karakterisasi zat aktif dalam biji Annona muricata
sebagai senyawa insektisida. Pusat Penelitian dan Pengembangan Farmasi. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Departemen
Kesehatan RI, Jakarta. h.50-51.
Rukmana, R dan Y. Yuniarsih, 2003. Nimba, Tanaman Penghasil Pestisida Alami. Kanisius, Yogyakarta.
Universitas Sumatera Utara
Sastrosupadi, A. 2000. Rancangan Percobaan Praktis Bidang Pertanian. Edisi revisi. Kanisius, Yogyakarta.
Toekidjo, Martoredjo. 1996. Ilmu Penyakit Lepas Panen. Ghalia Indonesia. Jakarta.
Utami, E. S. 1998. Pengaruh Pemberian Annona squamosa L. Terhadap Daya Reproduksi Sitophilus oryzae. FMIPA UNAIR. Kumpulan Jurnal
Penelitian Tanaman Obat di Beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Departemen
Kesehatan RI, Jakarta. h. 92-94.
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Gambar hasil pengamatan
Gambar 11. Kematian T. castaneum Akibat Insektisida Botani Sumber: Foto Langsung 2010
Gambar 12. Kematian S. oryzae Akibat Insektisida Botani Sumber: Foto Langsung 2010
Universitas Sumatera Utara
Gambar 13. Beras Utuh Sumber: Foto Langsung 2010
Gambar 14. Beras Patah Foto Langsung 2010
Gambar 15. Beras Menir Foto Langsung 2010
Lampiran 2. Serbuk biji yang dipakai sebagai insektisida nabati
Universitas Sumatera Utara
Gambar 16. Serbuk Biji Nimba Azadirachta indica L Sumber: Foto Langsung 2010
Gambar 17. Serbuk Biji sirsak Annona muricata L. Sumber: Foto Langsung 2010
Gambar 18. Serbuk Biji Srikaya Annona squamosa L. Sumber: Foto Langsung 2010
Lampiran 3. Foto tempat penelitian berlangsung
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Persentase Mortalitas S. oryzae dan T. castaneum pada pengamatan
3 hari setelah aplikasi hsa
Universitas Sumatera Utara
Perlakuan Ulangan
I II
III Total
Rataan
C0L1 0.00
0.00 0.00
0.00 0.00
C1L1 0.00
0.00 0.00
0.00 0.00
C2L1 0.00
0.00 0.00
0.00 0.00
C3L1 20.00
10.00 15.00
45.00 15.00
C4L1 0.00
5.00 5.00
10.00 3.33
C5L1 15.00
15.00 10.00
40.00 13.33
C6L1 35.00
20.00 25.00
80.00 26.67
C7L1 0.00
0.00 0.00
0.00 0.00
C8L1 0.00
0.00 0.00
0.00 0.00
C9L1 15.00
20.00 20.00
55.00 18.33
C0L2 0.00
0.00 0.00
0.00 0.00
C1L2 0.00
0.00 0.00
0.00 0.00
C2L2 0.00
0.00 0.00
0.00 0.00
C3L2 10.00
15.00 10.00
35.00 11.67
C4L2 0.00
0.00 0.00
0.00 0.00
C5L2 5.00
10.00 5.00
20.00 6.67
C6L2 20.00
30.00 35.00
85.00 28.33
C7L2 0.00
0.00 0.00
0.00 0.00
C8L2 10.00
0.00 0.00
10.00 3.33
C9L2 20.00
25.00 25.00
70.00 23.33
Total
150.00 150.00
150.00 450.00
Rataan
7.50 7.50
7.50 7.50
Between-Subjects Factors
Perlakuan Value Label
N C
1 C0
6 2
C1 6
3 C2
6 4
C3 6
5 C4
6 6
C5 6
7 C6
6 8
C7 6
9 C8
6 10
C9 6
L 1
L1 30
2 L2
30
Daftar Sidik Ragam
Universitas Sumatera Utara
SK DB
JK KT
Fhitung Ftabel
0.05
Ulangan Perlakuan
2 19
0.34 5625.00
0.17 0.93
0.08
tn
34.88 3.23
1.9 C
9 5466.67
607.41 53.99
2.12 L
1 1.67
1.67 0.15
tn
4.08 C x L
9 156.67
17.41 1.55
tn
2.12 Galat
40 450.00
11.25 Total
59 6075.00
a. R Squared = .926 Adjusted R Squared = .891 Keterangan
nyata FK
10162.4 sangat nyata
KK 23.34
tn tidak nyata
Estimated Marginal Means
1. C Insektisida botani