1. Mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang aman dan stabil, sejahtera, demokratis, dan berdaulat serta berperan aktif dalam
menciptakan perdamaian dunia, serta konsisten melaksanakan Pancasila dan UUD 1945.
2. Mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, berkerakyatan dan mandiri. 3. Mewujudkan Indonesia yang berkeadilan sosial dengan sumber daya
manusia yang berakhlak, berbudaya luhur, berkualitas tinggi: sehat, cerdas, kreatif dan terampil.
53
D. Deskripsi Pasangan Kandidat Jokowi-JK
D.1 Profil Joko Widodo
Joko Widodo atau yang lebih sering dipanggil dengan Jokowi lahir di Surakarta pada tanggal 21 Juni 1961. Dirinya mengenyam pendidikan dasar
hingga pendidikan menengah di kota Solo dan kemudian melanjutkan pendidikan tinggi ke Universitas Gajah Mada di Fakultas Kehutanan. Tidak
banyak hal special yang dilakukan Jokowi pada masa itu, hingga tamat Jokowi melanjutkan untuk bekerja di sebuah perusahaan namun tidak
bertahan lama, dan pada akhirnya dirinya memutuskan untuk meneruskan bisnis mebel keluarga.
Tabel 2.5 Data Pribadi Joko Widodo
53
Diolah dari “Visi Misi dan Program Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden” http:www.kpu.go.idkoleksigambarVISI_MISI_prabowo-Hatta.pdf
diakses pada 9 Februari 2015 pukul 19.25
Universitas Sumatera Utara
Nama Lengkap Ir. Joko Widodo
TempatTanggal Lahir Surakarta21 Juni 1961
Usia 53 tahun
Alamat Tempat Tinggal Jl. Taman Suropati no. 7, RT 05, RW
05 Menteng, Jakarta Pusat Email
jokowiindo.net.id Jenis Kelamin
Laki-laki Agama
Islam Status Perkawinan
Kawin Motto Hidup
-
Sumber: Daftar Riwayat Hidup Calon Presiden Joko Widodo dirilis oleh KPU RI
Karir Politik Jokowi dimulai ketika dirinya menjadi Walikota Surakarta pada tahun 2005. Joko Widodo dianggap cukup memiliki prestasi
setelah mengubah wajah kota Surakarta menjadi kota pariwisata, budaya dan batik hingga akhirnya ia menjabat sebagai walikota Surakarta untuk periode
keduanya. Jokowi semakin dikenal masyarakat luas ketika berita tentang mobil “Esemka” diangkat menjadi berita nasional yang diulas secara terus
menerus. Jokowi mengatakan akan berusaha untuk membuat mobil esemka menjadi produk mobil nasional Indonesia, hal tersebut yang membuat
Jokowi mendadak jadi topic hangat seluruh pelosok Indonesia. Jokowi kemudian ditunjuk oleh PDIP untuk maju menjadi Calon
Gubernur Provinsi Jakarta pada tahun 2012 dan kemudian dirinya didampingi oleh Basuki Tjahja Purnama atau yang lebih sering dikenal
dengan panggilan Ahok yang berasal dari Partai Gerindra saat itu. Pasangan Jokowi-Ahok terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi
Universitas Sumatera Utara
Jakarta periode 2012-2017 setelah melewati pemilukada provinsi. Dua tahun menjabat sebagai Gubernur Jakarta, popularitas Jokowi terus menanjak dan
menjadi pilihan utama masyarakat sebagai bakal calon presiden versi lembaga-lembaga survei di Indonesia.
Megawati Soekarnoputri pada awalnya mengatakan bahwa dirinya tidak akan mengumumkan nama capres yang akan diusung PDIP sebelum
pemilu legislatif selesai. Akhirnya dengan begitu banyaknya pemberitaan tentang Jokowi di media, Megawati memberikan mandat kepada Joko
Widodo pada tanggal 14 Maret 2014 untuk menjadi capres yang diusung oleh PDIP. Jokowi kemudian resmi menerima mandat sebagai capres dari
PDIP.
54
D.2 Profil Jusuf Kalla JK
Jusuf Kalla atau lebih akrab dipanggil JK, lahir di Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada tanggal 15 Mei 1942. Anak kedua
dari tujuh belas bersaudara, pasangan Haji Kalla dan Athirah merupakan keturunan Bugis dan memang dilahirkan di lingkungan keluarga yang akrab
dengan bisnis. Jusuf Kalla juga mengurus bisnis keluarga yang tergabung dalam Kalla Goup.
Tabel 2.6
54
Diolah dari http:id.wikipedia.orgwikiJoko_Widodo
dan http:www.profilpedia.com201405profil-dan-
biografi-joko-widodo-biodata-jokowi.html diakses pada 9 Februari 2015 pukul 20.44
Universitas Sumatera Utara
Data Pribadi Jusuf Kala Nama Lengkap
Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla TempatTanggal Lahir
Watampone15 Mei 1942 Usia
72 tahun Alamat Tempat Tinggal
Jl. Brawijaya Raya no. 6, Jakarta Selatan
Email -
Jenis Kelamin Laki-laki
Agama Islam
Status Perkawinan Kawin
Motto Hidup -
Sumber: Daftar Riwayat Hidup Calon Wakil Presiden Jusuf Kalla dirilis oleh KPU RI
Kalla mengawali karir politiknya ketika menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan pada era kepresidenan Abdurahman Wahid,
Presiden Republik Indonesia ke 4 sejak tahun 1999-2000. JK kemudian diberhentikan dari jabatan menteri sebab diduga melakukan praktek KKN.
Ketika Megawati Soekarnoputri diangkat menjadi Presiden pasca pengunduran diri Abdurrahman Wahid, Jusuf Kalla kembali diangkat
menjadi menteri dengan menjabat posisi Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat sejak tahun 2001-2004.
Tahun 2004 Jusuf Kalla menjadi ketua Partai Golkar, dan mundur dari jabatan sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat. Alasan JK
mengundurkan diri dari jabatanya sebagai menteri adalah untuk mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono maju menjadi pasangan calon
presiden dan calon wakil presiden. Pemilihan umum tahun 2004 merupakan
Universitas Sumatera Utara
pemilihan umum yang dipilih langsung oleh rakyat, pada tahun 2004 pasangan SBY-JK keluar sebagai pemenang pemilu presiden mengalahkan
pasangan incumbent Megawati-Hamzah Haz. Selama menjabat sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf
Kalla terkesan menutup posisi Susilo Bambang Yudhoyono, sebab lebih seiring muncul di televisi untuk menjelaskan berbagai situasi dalam
pemerintahan. Pemilu 2009, Jusuf Kalla kembali maju namun tidak bersama Susilo Bambang Yudhoyono, tetapi mencalonkan diri sebagai calon
presiden didampingi oleh Wiranto sebagai calon wakil presiden. Pasangan JK-Wiranto gagal memenangkan pemilu presiden tahun 2009, dan ini
membuat karir Jusuf Kalla dalam politik setelah pemilu tersebut tidak terlalu menonjol, waktu JK dihabiskan menjadi ketua Palang Merah Indonesia.
Pemilihan umum presiden dan wakil presiden tahun 2014, Jusuf Kalla kembali maju dengan mendampingi Joko Widodo menjadi calon wakil
presiden. Meskipun pada saat itu Jusuf Kalla sebagai kader dari Partai Golkar, dirinya tidak diakui maju sebagai kader Partai Golkar sebab tidak
melalui hasil konvensi Partai Golkar.
55
D.3 Visi dan Misi Pasangan Kandidat Jokowi-JK
55
Diolah dari http:id.wikipedia.orgwikiMuhammad_Jusuf_Kalla
dan http:www.profilpedia.com201406
profil-dan-biografi-lengkap-jusuf-kala.html diakses pada 9 Februari 2015 pukul 21.18
Universitas Sumatera Utara
Reformasi 1998 menjanjikan lahirnya Indonesia baru yang lebih demokratis, sejahtera, berkeadilan dan bermartabat. Selama 16 tahun Indonesia
terbelenggu dalam proses transisi yang berkepanjangan. Ketidakpastian dan transisi berkepanjangan itu harus segera dihentikan, untuk member jalan
bagi kelahiran Indonesia Hebat. Perubahan menjadi sebuah keniscayaan. Pembukaan UUD 1945 dengan jelas mengamanatkan arah tujuan nasional
dari pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi, dan keadilan sosial. Pasangan Jokowi-
JK memiliki visi, yaitu “Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong-
royong.” Berdasarkan visi tersebut, pasangan kandidat Jokowi-JK memiliki misi
sebagai berikut: 1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan
wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumberdaya maritim, mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai
negara kepulauan. 2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis
berlandaskan Negara hukum.
Universitas Sumatera Utara
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim.
4. Mewujudkan kualitas manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing. 6. Mewujudkan Indonesia sebagai negara maritime yang mandiri, maju,
kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional. 7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
56
56
Diolah dari “Jalan Perubahan Untuk Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri,dan Berkepribadian”
http:www.kpu.go.idkoleksigambarVISI_MISI_Jokowi-JK.pdf diakses pada 9 Februari 2015 pukul 22.34
Universitas Sumatera Utara
BAB III ANALISIS PENGARUH ISU POLITIK TERHADAP PREFERENSI