isu.
80
Pada isu pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Prabowo, Agum Gumelar menjadi tokoh yang terkenal sebab menjadi pelaku sejarah yang
turut menandatangani surat pemecatan Prabowo.
D. Variabel Y Preferensi Pemilih
Variabel penelitian Y Preferensi Pemilih merupakan variabel mengenai kepada siapa pemilih atau dalam penelitian ini merupakan
mahasiswa Universitas Sumatera Utara dan Universitas HKBP Nommensen menjatuhkan pilihannya berdasarkan tujuan maupun syarat pribadi para
pemilih.Variabel ini memuat beberapa pertanyaan yang telah dibagikan pada responden terlebih dahulu lalu kemudian dianalisis sesuai dengan jawaban
responden. Variabel penelitian Y Preferensi Pemilih memiliki beberapa indikator
ataupun komponen pendukung diantaranya Pasangan Prabowo-Hatta, Pasangan Jokowi-JK, Tidak Memilih Kedua Pasangan Tersebut. Berikut ini
adalah deskripsi jawaban responden berdasarkan indikator yang pertama yaitu Pasangan Prabowo-Hatta, diantaranya sebagai berikut:
80
Lang, K., and G. E. Lang. 1859. The mass media and voting. In E. Burdick and A. J. Brodbeck, eds., American Voting Behaviour, pp. 217-235. Glencoe, Ill, :Free Press dikutip dari Werner J. Saverin et al. 2008.
Teori Komunikasi Sejarah, Metode, dan Terapan di dalam Media Massa, Jakarta: Kencana Media Group. hal 276
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.27 Memilih Pasangan Prabowo-Hatta
Penilaian Frequency
Percent
Sangat Tidak Setuju 8
8 Tidak Setuju
30 30
Ragu-Ragu 10
10 Setuju
29 29
Sangat Setuju 23
23
Total 100
100
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, diolah peneliti 2015
Tabel 3.27 menunjukkan sebanyak 8 menyatakan sangat tidak setuju, 30 responden menyatakan tidak setuju, 10 menyatakan ragu-
ragu, 29 menyatakan setuju, dan sebanyak 23 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan persentase tersebut maka dapat disimpulkan sebanyak 38
menyatakan tidak setuju, 6 menyatakan ragu-ragu, dan sebanyak 52 responden menyatakan setuju dengan pernyataan “Memilih Pasangan
Prabowo- Hatta”. Terlihat bahwa mayoritas responden setuju memilih
Prabow-Hatta. Wawancara dengan Nurul yang menyatakan setuju dengan pernyataan “Memilih Pasangan Prabowo-Hatta” mengatakan alasannya
memilih Pasangan tersebut karena menurutnya Prabowo lebih memiliki daya tarik dibandingkan Jokowi yang terlalu banyak diliput media.
81
Menurut William H. Riker dalam Political Science and Rational Choice 1994, model pilihan rasional terdiri atas elemen-elemen berikut:
3. Para aktor dapat merangking tujuan-tujuan, nilai-nilai, selera, dan
strategi-strategi mereka.
81
Wawancara dengan Aisyah Nurul, Mahasiswa Fakultas Hukum USU, 24 Februari 2015.
Universitas Sumatera Utara
4. Para aktor dapat memilih alternatif terbaik yang bisa
memaksimumkan kepuasan mereka.
82
Nurul memberi rangking atas seleranya terhadap calon presiden dan kemudian memilih alternatif terbaik berdasarkan kepuasannya dan pilihannya jatuh
kepada Prabowo.
Tabel 3.28 Ingin Memilih Pasangan Prabowo-Hatta Sejak Sebelum Pencoblosan
Penilaian Frequency
Percent
Sangat Tidak Setuju 21
21 Tidak Setuju
27 27
Ragu-Ragu 16
16 Setuju
25 25
Sangat Setuju 11
11
Total 100
100
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, diolah peneliti 2015
Tabel 3.28 menunjukkan sebanyak 21 responden menyatakan sangat tidak setuju, 27 menyatakan tidak setuju, 16 menyatakan ragu-
ragu, sebanyak 25 menyatakan setuju, dan responden 11 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan persentase tersebut maka dapat disimpulkan
seb anyak 48 menyatakan tidak setuju dengan pernyataan “Ingin Memilih
Pasangan Prabowo- Hatta Sejak Sebelum Pencoblosan”, sebanyak 16
menyatakan ragu-ragu dan sebanyak 36 menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut.
82
Riker, Wiliam H., 1980. “Implications from the Disequilibrium of Majority Rule for th Study Institutions”, dalam American Political Sciece Review, No.74: 732-747 dikutip dari Deliarnov. 2006. Ekonomi Politik,
Jakarta; Penerbit Erlangga. hal 134
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.29 Yakin Tujuan Anda Akan Tercapai Dengan Memilih Prabowo-Hatta
Penilaian Frequency
Percent
Sangat Tidak Setuju 12
12 Tidak Setuju
29 29
Ragu-Ragu 16
16 Setuju
33 33
Sangat Setuju 10
10
Total 100
100
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, diolah peneliti 2015
Tabel 3.29 menunjukkan sebanyak 12 responden menyatakan sangat tidak setuju, 29 menyatakan tidak setuju, sebanyak 16
menyatakan ragu-ragu, 33 menyatakan setuju dan sebanyak 10 responden menyatakan sangat setuju. Berdasarkan persentase tersebut maka
dapat disimpulkan sebanyak 41 menyatakan tidak setuju, 16 ragu-ragu, dan 43 responden menyatakan setuju dengan pernyataan “Yakin Tujuan
Anda Akan Tercapai Dengan Memilih Prabowo- Hatta”. Mayoritas
responden menyatakan setuju namun perbedaannya dengan responden yang menyatakan tidak setuju tidak signifikan. Wawancara dengan Bira yang
menyatakan setuju dengan pernyataan “Yakin Tujuan Anda Akan Tercapai Dengan Memilih Prabowo-
Hatta” mengatakan ia tidak begitu yakin jika Prabowo-Hatta terpilih akan membuat tujuannya tercapai, namun setidaknya
menurut Bira, terpilihnya Prabowo-Hatta akan memudahkan ia mencapai tujuannya dibandingkan jika Jokowi-JK terpilih.
83
83
Wawancara dengan Bira Tania, Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU, 2 Maret 2015.
Universitas Sumatera Utara
Berikut ini adalah deskripsi jawaban responden berdasarkan indikator yang kedua yaitu Pasangan Jokowi-JK, diantaranya sebagai
berikut: Tabel 3.30
Memilih Pasangan Jokowi-JK
Penilaian Frequency
Percent
Sangat Tidak Setuju 19
19 Tidak Setuju
33 33
Ragu-Ragu 10
10 Setuju
29 29
Sangat Setuju 9
9
Total 100
100
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, diolah peneliti 2015
Tabel 3.30 menunjukkan sebanyak 19 menyatakan sangat tidak setuju, 33 responden menyatakan tidak setuju, 10 menyatakan ragu-ragu
29 menyatakan setuju, 9 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan persentase tersebut maka dapat disimpulkan sebanyak 52 menyatakan
tidak setuju, 10 menyatakan ragu-ragu, dan sebanyak 38 menyatakan setuju dengan pernyataan “Memilih Pasangan Jokowi-JK”. Wawancara
dengan Willy yang menyatakan sangat setuju dengan pernyataan “Memilih Pasangan Jokowi-
JK” mengatakan alasan memilih tersebut karena menurutnya pelanggaran HAM yang dilakukan Prabowo akan menghambat
pergerakan mahasiswa jika ia terpilih.
84
Berdasarkan hal tersebut maka dapat dilihat bahwa Willy memilih Jokowi-JK berdasarkan penilaian pribadi
84
Wawancara dengan Willy Sinaga, Mahasiswa Fakultas Kedokteran UHN, 3 Maret 2015.
Universitas Sumatera Utara
dan memilih Jokowi-JK sebagai alternatif terbaik dalam pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2014.
Tabel 3.31 Ingin Memilih Pasangan Jokowi-JK Sejak Sebelum Pencoblosan
Penilaian Frequency
Percent
Sangat Tidak Setuju 17
17 Tidak Setuju
30 30
Ragu-Ragu 24
24 Setuju
20 20
Sangat Setuju 9
9
Total
100 100
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, diolah peneliti 2015
Tabel 3.31 menunjukkan sebanyak 17 responden menyatakan sangat tidak setuju, 30 menyatakan setuju, 24 menyatakan ragu-ragu,
sebanyak 20 menyatakan setuju dan 9 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan persentase tersebut maka dapat disimpulkan sebanyak 47
menyatakan setuju de ngan pernyataan “Ingin Memilih Pasangan Jokowi-JK
Sejak Sebelum Pencoblosan”, kemudian sebanyak 20 menyatakan ragu- ragu dan sebanyak 29 menyatakan setuju dengan pernyataan “Ingin
Memilih Jokowi-JK Sejak Sebelum Pencoblosan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.32 Yakin Tujuan Anda Akan Tercapai Dengan Memilih Jokowi-JK
Penilaian Frequency
Percent
Sangat Tidak Setuju 11
11 Tidak Setuju
27 27
Ragu-Ragu 29
29 Setuju
27 27
Sangat Setuju 6
6
Total 100
100
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, diolah peneliti 2015
Tabel 3.32 menunjukkan sebanyak 11 responden menyatakan sangat tidak setuju, 27 menyatakan tidak setuju, 29 menyatakan ragu-
ragu, sebanyak 27 menyatakan setuju dan 6 menyatakan sangat setuju dengan pernyataan “Yakin Tujuan Anda Akan Tercapai Dengan Memilih
Jokowi- JK”. Berdasarkan persentase tersebut dapat disimpulkan sebanyak
38 responden menyatakan tidak setuju, 29 menyatakan ragu-ragu dan 33 menyatakan setuju dengan pernyataan “Yakin Tujuan Anda Akan
Tercapai Dengan Memilih Jokowi- JK”. Mayoritas responden menyatakan
tidak setuju tujuannya akan tercapai jika Jokowi-JK terpilih, sekalipun perbedaannya tidak signifikan terhadap yang setuju. Wawancara dengan
Riswan yang menyatakan setuju dengan pernyataan “Yakin Tujuan Anda Dengan Memilih Jokowi-
JK” mengatakan ia ingin membuka sebuah toko elektronik setelah tamat, dan harga barang elektronik sangat dipengaruhi
Universitas Sumatera Utara
harga dollar, dengan berita stabilnya rupiah karena pencapresan Jokowi-JK membuatnya yakin untuk memilih Jokowi-JK.
85
Berikut ini adalah deskripsi jawaban responden berdasarkan indikator yang ketiga yaitu Tidak Kedua Pasangan Tersebut, diantaranya sebagai berikut:
Tabel 3.33 Tidak Memilih Pasangan Manapun
Penilaian Frequency
Percent
Sangat Tidak Setuju 57
57 Tidak Setuju
33 33
Ragu-Ragu 3
3 Setuju
4 4
Sangat Setuju 3
3
Total 100
100
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, diolah peneliti 2015
Tabel 3.23 menunjukkan sebanyak 57 responden menyatakan sangat tidak setuju, 33 menyatakan tidak setuju, 4 menyatakan ragu-
ragu, 3 menyatakan setuju dan hanya 3 yang menyatakan sangat setuju dengan pernyataan “Tidak Memilih Pasangan Manapun”. Berdasarkan
persentase tersebut maka dapat disimpulkan sebanyak 90 menyatakan tidak setuju dengan pernyataan “Tidak Memilih Pasangan Manapun”, 3
menyatakan ragu-ragu dan 7 menyatakan sangat setuju, dengan kata lain mayoritas responden atau mahasiswa dari kedua universitas tersebut
85
Wawancara dengan Riswan, Mahasiswa Fakultas Pertanian USU, 24 Februari 2015.
Universitas Sumatera Utara
merupakan pemilih yang memilih pada pemilihan umum presiden dan wakil presiden tahun 2014.
Tabel 3.34 Tidak Ingin Memilih Pasangan Manapun Sejak Sebelum Pencoblosan
Penilaian Frequency
Percent
Sangat Tidak Setuju 43
43 Tidak Setuju
38 38
Ragu-Ragu 10
10 Setuju
7 7
Sangat Setuju 2
2
Total 100
100
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, diolah peneliti 2015
Tabel 3.34 menunjukkan sebanyak 43 responden menyatakan sangat tidak setuju, 38 menyatakan tidak setuju, 10 menyatakan ragu-
ragu, sebanyak 7 menyatakan setuju dan 2 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan persentase tersebut maka dapat disimpulkan sebanyak 81
menyatakan tidak setuju dengan pernyataan “Tidak Ingin Memilih Pasangan Manapun Sejak Sebelum Pencoblos
an” sebanyak 10 menyatakan ragu- ragu dan 9 menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut, dengan
kata lain mayoritas responden ingin memilih sejak sebelum pencoblosan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.35 Yakin Tujuan Anda Akan Tercapai Dengan Tidak Memilih Pasangan Manapun
Penilaian Frequency
Percent
Sangat Tidak Setuju 41
41 Tidak Setuju
46 46
Ragu-Ragu 11
11 Setuju
1 1
Sangat Setuju 1
1
Total 100
100
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, diolah peneliti 2015
Tabel 3.35 menunjukkan sebanyak 41 menyatakan sangat tidak setuju, sebanyak 46 menyatakan tidak setuju, 11 menyatakan ragu-ragu,
1 menyatakan setuju dan 1 menyatakan sangat setuju. Berdasarkan persentase tersebut dapat disimpulkan sebanyak 87 menyatakan tidak
setuju dengan pernyataan “Yakin Tujuan Anda Akan Tercapai Dengan Tidak Memilih Pasangan Manapun” kemudian sebanyak 11 menyatakan
ragu-ragu dan hanya 2 saja yang menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut. Mayoritas responden yakin tujuannya akan tercapai dengan
memilih salah satu pasangan. Tabel 3.36
Perbandingan Pemilih Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK Ingin Memilih
Pasangan Sejak Sebelum
Pencoblosan Memilih
Pasangan Yakin Tujuan
Tercapai Dengan
Pasangan Prabowo-Hatta
48 52
43 Jokowi-JK
47 38
33
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, diolah peneliti 2015
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan persentase responden yang menyatakan pernyataan “Ingin Memilih Pasangan Prabowo-Hatta Sejak Sebelum Pencoblosan”
dengan persentase yang menyatakan pernyataan “Ingin Memilih Pasangan Jokowi-
JK Sejak Sebelum Pencoblosan” adalah sebesar 48 dengan 47, tidak terlihat perbedaan signifikan, dengan kata lain tidak jauh berbeda
dengan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia sebelum pencoblosan yaitu pada akhir Juni 2014, Prabowo-Hatta dibandingkan Jokowi-JK yaitu 43,5
dengan 43.
86
Hasil survei poltracking institute juga tidak menunjukkan adanya perbedaan signifikan pada survei terhadap Prabowo yaitu 48,3 dan
perbedaan cukup mencolok terhadap Jokowi yaitu 40,4. Survei tersebut dilakukan poltracking dilakukan terhadap kalangan mahasiswa.
87
Data responden yang menyatakan setuju dengan pernyataan “Memilih Pasangan Prabowo-Hatta” dengan responden yang menyatakan
setuju dengan pernyataan “Memilih Pasangan Jokowi-JK” maka perbandingannya adalah sebanyak 52 dengan 38. Maka dapat
disimpulkan bahwa mayoritas responden memilih pasangan Prabowo-Hatta dan preferensi mahasiswa dari Universitas Sumatera Utara dan Universitas
HKBP Nommensen adalah pasangan Prabowo-Hatta. Berdasarkan tabel di atas maka dapat terlihat jelas adanya
perpindahan pilihan mahasiswa dari sebelum pencoblosan berlangsung dan
86
Release Hasil Quick Count Lingkaran Survei Indonesia 9 Juli 2014”People Power Dalam Kemenangan Jokowi-
JK”. Lembaga Survei Indonesia dan Jaringan Isu Publik. hal 36
87
“Laporan Hasil Survei Persepsi Masyarakat Terhadap Pemilu 2014 Membaca Peta Dukungan Dan Elektabilitas Capres-Cawapres Pada Pemilu Presiden 2014
”. Pol-Tracking Institute. hal 42
Universitas Sumatera Utara
pilihannya saat pencoblosan. Sebanyak 48 responden ingin memilih Prabowo-Hatta sejak sebelum pencoblosan, dan pada akhirnya jumlah
tersebut membesar sehingga mencapai 52 responden memilih pasangan Prabowo-Hatta. Sebaliknya yang terjadi terhadap pasangan Jokowi-JK
adalah sebesar 47 responden ingin memilihnya sejak sebelum pencoblosan dan justru persentase responden yang memilihnya menurun menjadi 38
saja. Jumlah responden yang yakin tujuannya akan tercapai dengan
memilih Prabowo-Hatta adalah sebesar 43. Prabowo-Hatta tetap masih unggul jauh dibandingkan responden yang yakin tujuannya akan tercapai
dengan memilih Jokowi-JK yaitu sebesar 33. Jumlah responden yang tidak ingin memilih sejak sebelum
pencoblosan hanya sebesar 9 saja, kemudian yang tidak memilih pasangan manapun hanya sebesar 7 saja, dan yang yakin tujuannya akan tercapai
dengan tidak memilih pasangan manapun hanya sebesar 2 saja. Dapat disimpulkan bahwa angka golput di kalangan mahasiswa sangat kecil atau
dibawah 10 berdasarkan data yang diperoleh dari para responden. Berdasarkan tabel 3.36 terlihat jelas bahwa Prabowo-Hatta unggul
pada tingkat pemilih mahasiswa di Universitas Sumatera Utara dan Universitas HKBP Nommensen diukur dari tiga faktor yaitu keinginan
memilih sejak sebelum pencoblosan, memilih siapa, dan yakin tujuannya tercapai dengan memilih siapa. Pasangan Prabowo-Hatta mengungguli
Universitas Sumatera Utara
Jokowi-JK dengan selisih masing-masing faktor yaitu, 1, 14 dan 10, dengan kata lain berdasarkan persentase tersebut maka dapat disimpulkan,
preferensi politik mahasiswa Universitas Sumatera Utara dan Universitas HKBP Nommensen pada saat pemilu presiden dan wakil presiden tahun
2014 adalah pasangan Prabowo-Hatta.
E. Koefisien Regresi Linear Sederhana