Identitas Responden ANALISIS PENGARUH ISU POLITIK TERHADAP PREFERENSI

B. Identitas Responden

Penulis akan menyajikan data identitas responden yang dapat dilihat dari segi jenis kelamin, agama, pekerjaan orangtua dan penghasilan orangtua dari mahasiswa di Universitas Sumatera Utara dan Universitas HKBP Nommensen. Kuesioner dibagikan kepada seratus 100 mahasiswa kedua Universitas sesuai dengan jumlah sampel yang telah dihitung pada setiap fakultas yang ada di kedua Universitas tersebut. a. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 3.3 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Laki-Laki 49 Perempuan 51 Total 100 Sumber:Data Primer, diolah oleh peneliti 2015 Tabel 3.3 dapat disimpulkan dari 100 orang yang terpilih menjadi responden untuk mengetahui pengaruh Isu Politik Yang Berkembang Saat Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden terhadap Preferensi Politik adalah 49 laki-laki dan jumlah responden perempuan sebanyak 51. Jumlah responden laki-laki lebih sedikit dibandingkan responden perempuan, namun perbedaannya tidak signifikan atau hanya berbeda 2 orang saja. Menurut Mar’at, manusia sebagai badan yang mendasar suatu alam dipengaruhi kepribadiannya oleh corak badan itu sendiri, konstitusi seksual yang mengakibatkan perbedaan antara pria Universitas Sumatera Utara dan wanita juga membedakan kepribadian pria dan wanita. 58 Posisi laki-laki yang lebih banyak akan menjadi faktor yang mempengaruhi variasi jawaban berikutnya, namun jenis kelamin bukan satu-satunya faktor yang memegang peranan. b. Karakteristik Responden Berdasarkan Agama Tabel 3.4 Deskripsi Responden Berdasarkan Agama Agama Jumlah Islam 57 Kristen Protestan 30 Hindu 2 Budha 1 Katholik 10 Total 100 Sumber:Data Primer, diolah oleh peneliti 2015 Tabel 3.4 menunjukkan dari 100 responden, sebanyak 57 diantaranya memeluk agama Islam, kemudian 30 diantaranya memeluk agama Kristen Protestan, sebanyak 2 memeluk agama Hindu, hanya 1 diantaranya Budha, dan 10 merupakan pemeluk agama Katholik. Menurut Lazarsfeld, pemilih dengan agama tertentu cenderung memilih kepada salah satu kubu kandidat dalam pemilihan umum, seperti agama Kristen Protestan Amerika Serikat, cenderung memilih Partai Republik daripada Partai Demokrat. 59 Perbedaan karakteristik responden berdasarkan agama terlihat jelas, agama Islam menjadi agama yang dominan pada responden, hal 58 Mar’at. 1982. Sikap Manusia serta Pengukurannya. Jakarta: Ghalia Indonesia. hal 54 59 Paul F. Lazarsfeld. 1968. The People’s Choice: How The Voter Makes Up His Mind in a Presidential Campaign. Columbia: Columbia Univesity Press. hal 21-22 Universitas Sumatera Utara tersebut akan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi variasi pilihan maupun preferensi pemilih seperti yang disebutkan Lazarsfeld. c. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Orangtua Tabel 3.5 Deskripsi Responden Berdasarkan Pekerjaan Orangtua Pekerjaan Orangtua Jumlah Pegawai Negeri Sipil 33 Pegawai Swasta 15 PetaniPedagang 16 Wiraswasta 30 Tidak Bekerja 6 Total 100 Sumber:Data Primer, diolah oleh peneliti 2015 Tabel 3.5 menunjukkan bahwa pekerjaan orangtua responden yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil sebanyak 33, pekerjaan orangtua responden yang sebagai Pegawai Swaasta sebanyak 15, kemudian yang bekerja sebagai Petani ataupun Pedagang sebanyak 16, dan orangtua responden yang bekerja sebagai Wiraswasta berjumlah 30, sementara orangtua responden yang tidak bekerja sebanyak 6. Terlihat bahwa pekerjaan paling banyak merupakan sebagai Pegawai Negeri Sipil, dan sebagai Wiraswasta. Menurut Rose McAllister, di Inggris khususnya pada anak-anak pekerja atau kelas buruh akan melakukan percontohan terhadap pilihan orangtua mereka. 60 Sementara menurut Leo Agustino, dalam kasus Indonesia, pada pemilihan umum masa Orde Baru, 60 Rose McAllister. 1990. The Loyalities of Voters: A Lifetime Learning Model. London: Sage dikutip dari Jurnal Poelitik Volume – 5 No.1 Tahun 2009. hal 11 Universitas Sumatera Utara kesetiaan anak PNS dan ABRI kepada Golongan Karya Golkar tampak sangat jelas dibandingkan dengan anak lainnya. 61 Pekerjaan orangtua akan menjadi salah faktor yang mempengaruhi varian pilihan responden dan preferensinya. d. Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan Orangtua Tabel 3.6 Deskrisi Responden Berdasarkan Penghasilan Orangtua Penghasilan Orangtua Jumlah Rp1juta 6 Rp1juta – Rp3juta 32 Rp3juta – Rp5juta 38 Rp5juta 24 Total 100 Sumber: Data Primer, diolah oleh peneliti 2015 Tabel 3.6 menunjukkan bahwa orangtua responden yang memiliki penghasilan di bawah Rp 1.000.000 sebanyak 6, orangtua responden yang memiliki penghasilan Rp 1.000.000 – Rp 3.000.000 sebanyakk 32, kemudian orangtua responden yang memiliki penghasilan Rp 3.000.000 – Rp 5.000.000 sebanyak 38, dan orangtua responden yang memiliki penghasilan lebih dari Rp 5.000.000 sebanyak 24. Menurut Ramlan Surbakti, faktor sosial ekonomi dalam pendekatan sosiologis berkaitan erat dalam mempengaruhi pilihan pemilih 61 Leo Agustino. 2003. Perubahan Perilaku Pemilih: Kasus Jawa Barat pada Pemilihan Umum 1999. Tesis M.Si Universitas Indonesia dikutip dari Jurnal Poelitik Volume – 5 No.1 Tahun 2009. hal 11-12 Universitas Sumatera Utara terhadap kandidat dalam pemilu. 62 Persentase paling tinggi penghasilan orangtua berada pada penghasilan Rp 3.000.000 – Rp 5.000.000 kemudian pada urutan kedua yaitu pada penghasilan Rp 1.000.000 – Rp 3.000.000. Perbedaan persentase keduanya tidak signifikan hanya berbeda 5, sementara perbedaan yang cukup signifikan adalah penghasilan orangtua yang kurang dari Rp 1.000.000, mencapai 32 bila dibandingkan dengan penghasilan orangtua pada Rp 3.000.000 – Rp 5.000.000.

C. Variabel X Isu Politik