56
peneliti saat pengumpulan data dilakukan. Proses diperolehnya sampel semacam ini disebut sebagai penarikan sampel secara kebetulan.
- Purposive Teknik sampling purposive yaitu “teknik penentuan sampel dengan
pertimbangan tertentu”. Teknik ini bisa diartikan sebagai suatu proses pengambilan sampel dengan menentukan terlebih dahulu jumlah sampel
yang hendak diambil, kemudian pemilihan sampel dilakukan dengan berdasarkan tujuan-tujuan tertentu, asalkan tidak menyimpang dari ciri-ciri
sampel yang ditetapkan.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik Pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah : a.
Penelitian Kepustakaan Library Research Yaitu mempelajari dan mengumpulkan data melalui literatur dan sumber
bacaan yang relevan dan mendukung penelitian. Dalam hal ini penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku, literatur, dan internet
sebagai media online yang sangat membantu untuk memperoleh informasi yang berhubungan dengan masalah penelitian.
b. Penelitian Lapangan Field Research
Yaitu pengumpulan data di lapangan yang meliputi kegiatan survei di lokasi penelitian. Penelitian ini menggunakan kuesioner, yaitu teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis pada responden untuk dijawabnya.
57
3.5 Teknik Analisis Data
Data yang diperoleh dalam penelitian akan dianalisa dalam satu tahap, yaitu :
1. Analisis Tabel Tunggal
Analisis tabel tunggal dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi.
Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisis data yang terdiri dari dua kolom yaitu sejumlah frekuensi dan kolom presentase
untuk setiap kategori Singarimbun, 2008:273.
1. Analisis Tabel Silang
Teknik yang digunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel ysng satu memiliki hubungan dengan variabel yang lainnya, sehingga dapat diketahui
apakah variabel tersebut positif atau negatif Singarimbun,2008:273. 2.
Uji Hipotesis Uji hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui apakah data
hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk mengukur tingkat hubungan diantara dua variabel, maka peneliti menggunakan rumus koefisien tata
jenjang Rank Order Correlation Coeficient oleh Spearman atau Spearman Rho Koefisien. Spearman Rho menunjukan hubungan antara variabel X dan Variabel Y
yang tidak diketahui sebaran datanya. Untuk menguji hubungan antara kedua variabel yang dikorelasikan digunakan
koefisien korelasi tata jenjang Rank Order Correlation Coeficient oleh Spearman. Uji hipotesis ini menggunakan korelasi Spearman Rank karena jenis
data yang dikorelasikan karena adanya jenjang dari kedua variabel tidak harus membentuk distribusi normal. Jadi korelasi Spearman Rank bekerja dengan data
ordinal atau berjenjang atau ranking. Spearman Rho Koefisien adalah metode untuk menganalisis data dan untuk
melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal.
58
Selanjutnya jika tabel signifikan 0,05, maka tidak terdapat hubungan yang signifikan sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.
Keterangan : rs = Koefisien Korelatif Spearman
n = Jumlah Sampling di = Menunjukan perbedaan tiap rank
untuk menguji signifikan apakan masing-masing variabel berpengaruh dengan menggunakan rumus :
t = rs Keterangan :
t = nilai terhitung rs = nilai koefisien korelasi
n = jumlah sampel
jika t tabel t hitung, maka hubungannya signifikan Ha diterima dan H0 ditolak jika t tabel t hitung, maka hubungannya tidak signifikan H0 diterima dan Ha
ditolak Selanjutnya untuk melihat tinggi rendahnya korelasi derajat hubungan
digunakan skala Guildford atau koefisien asosiasi, sebagai berikut Kriyantono, 2006:169.
0,20 : hubungan rendah sekali
0,20 – 0,40 : hubungan rendah tapi pasti
0,41 – 0,70 : hubungan yang cukup berarti
0,71 – 0,91 : hubungan yang tinggi
0, 91 : hubungan yang sangat tinggi
59
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Pelaksanaan Pengumpulan Data
Penelitian menempuh beberapa tahapan penelitian dalam pengumpulan data. Tahap-tahapnya adalah sebagai berikut.
4.1.1 Tahap Awal
Pada tahap awal, peneliti meminta izin untuk mengadakan pra penelitian di Departemen Ilmu Komunikasi Fisip USU yang terletak di Jl.Dr.Sofyan No. 1.
Adapun pra penelitian tersebut dimaksudkan untuk menghimpun sejumlah data awal yang diperlukan untuk penyusunan proposal penelitian.Setelah itu kemudian
peneliti mengadakan penelitian untuk menghimpun data dari mahasiswa Fisip USU secara mendalam dengan menggunakan kuesioner.
4.1.2. Pengumpulan Data
Mulai tanggal 11 Juli 2015 peneliti terjun kelapangan untuk menyebarkan kuesioner dengan dibantu beberapa rekan dari FISIP USU dan menyebar
kuisioner melalaui email ke mahasiswa FISIP USU tersebut. Kuesioner yang dibagikan sejumlah 97, sesuai dengan sampel yang diperlukan. Dalam penelitian
ini.adapun kriteria responden yang diteliti adalah mahasiswa dan mahasiswi FISIP USU yang status pembelajarannya masih aktif.
Pada saat pengeisian kuesioner, peneliti membimbing responden dalam menjawab sejumlah tayangan yang diajukan. Terutama untuk pertanyaan-
pertanyaan yang tidak dimengerti, untuk mendapat data yang lebih akurat penyebaran kuesioner berakhir pada 31 September 2015 .
60
4.2 Proses Pengolahan Data