Proses Pengolahan Data Analisa Tabel Tunggal

60

4.2 Proses Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan setelah sipeneliti selesai mengumpulkan data dari 97 responden. Adapun tahapan pengumpulan data sebagai berikut.

4.2.1 Penomoran Kuesioner

Penomoran kuesioner yaitu memberi nomor urut kuesioner sebagai pengenal dari 1-97

4.2.2 Editing

Editing adalah proses pengeditan jawaban responden untuk memperjelas setiap jawaban yang meragukan dan menghindari terjadinya kesilapan pengisian dalam kotak kode yang disediakan.

4.2.3 Coding

Coding yaitu proses pemindahan jawaban-jawaban responden ke kotak kode yang telah disediakan di kuesioner dalam bentuk angka score

4.2.4 Inventarisasi variabel

Inventarisasi variabel yaitu data mentah yang diperoleh dan dimasukkan kedalam lembar Fotron Cobol FC sehingga memuat seluruh data dalam satu kesatuan

4.2.5 Menyediakan Keterangan Tabel

Banyakya kerangka tabel minimal sejumlah pertanyaan dalam kuesioner, maksimal sesuai dengan kebutuhan analisis. Kerangka tabel ini dilengkapi dengan nomor tabel, judul tabel, kolom vertikal dan horizontal, kategori dan indikator, frekuensi, persen , dan jumlah. Fungsi kerangka tabel ini untuk mewadahi sebaran data penelitian. 61

4.2.6 Tabulasi Data

Tabulasi data yaitu memindahkan tabel data responden dari lembar FC kedalam kerangka tabel. Adapun data yang disajikan berbentuk tabel tunggal. Sebaran data dalam tabel secara rinci melalui kategori, frekuensi, persentase dan selanjutnya dianalisa.

4.3 Analisa Tabel Tunggal

Analisa tabel tunggal dimaksudkan untuk melihat distribusi jawaban responden dari setiap variabel yang diteliti. Dalam penelitian ini, penyajian data tabel tunggal berisi keterangna dengan jumlah dan persentase yang terdiri dari tiga bagian yaitu data karakteristik responden, Isi terkait Strategi Telkomsel 4G LTE , dan opini mahasiswa dan mahasiswi fisip usu.

4.3.1 Karakteristik Responden

Karakteristik responden perlu disajikan untuk lebih mengetahui latar belakang responden. Adapun karakteristik responden umum yang dianggap relevan dengan penelitian ini meliputi usia, jenis kelamin, jurusan, jumlah uang saku. Tabel 1 Jenis Kelamin Responden Frequency Percent Valid Percent Valid laki laki 54 55,7 55,7 perempuan 43 44,3 44,3 Total 97 100,0 100,0 Dari tabel di atas dapat kita ketahui bahwa jumlah responden jika dilihat berdasarkan jenis kelaminnya yaitu responden laki – laki lebih banyak yakni 55,7 ,sedangkan responden perempuan hanya sebesar 44,3. 62 Tabel 2 Stambuk Responden Frequency Percent Valid 2011 12 12,4 2013 69 71,1 2014 16 16,5 Total 97 100,0 Tabel di atas menunjukkan ba hwa jumlah persentase stambuk 2013 sangat mendominasi sebesar 71,1 ,sedangkan untuk stambuk 2011 dan stambuk 2013 hanya sebesar 12,4 dan 16,5. Tabel 3 Jurusan Responden Frequency Percent Valid Percent Valid ilmu komunikasi 86 88,7 88,7 sosiologi 11 11,3 11,3 Total 97 100,0 100,0 Berdasarkan tabel di atas, dapat kita lihat bahwa untuk jumlah responden jurusan ilmu komunikasi lebih banyak yakni sebesar 88,7 ,sedangkan untuk responden jurusan sosiologi hanya sebesar 11,3. 63 Tabel 4 Uang Saku Perbulan Responden Frequency Percent Valid Percent Valid Rp.500.000 13 13,4 13,4 Rp.500.000-Rp.750.000 46 47,4 47,4 Rp.1.000.000 27 27,8 27,8 Total 97 100,0 100,0 Tabel di atas menunjukkan bahwa jumlah responden yang mendapatkan uang saku Rp. 500.000- Rp. 750.000 sebesar 47,4 lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah responden yang hanya mendapatkan uang saku Rp. 500.000 dan Rp. 1000.000 yakni sebesar 13,4 dan 27,8. Tabel 5 Mengetahui IklanTelkomsel 4G LTE Frequency Percent Valid Percent Valid tidak mengetahui 11 11,3 11,3 Mengetahui 84 86,6 86,6 sangat mengetahui 2 2,1 2,1 Total 97 100,0 100,0 Berdasarkan tabel di atas kita dapat melihat bahwa jumlah responden yang tidak mengetahui iklan sebesar 11 ,yang mengetahui iklan 86,6 dan yang sangat mengetahui iklan hanya 2,1. Hal ini menunjukkan bahwa hampir seluruh responden mengetahui iklan. 64 Tabel 6 Sering Melihat Iklan Telkomsel 4G LTE Frequency Percent Valid Percent Valid tidak sering 69 71,1 71,1 Sering 28 28,9 28,9 Total 97 100,0 100,0 Jika dilihat dari tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah responden yang tidak sering melihat iklan sebanyak 71,1 dan responden yang sering melihat iklan sebanyak 28,9. Hal ini menunjukkan jumlah responden yang tidak sering melihat iklan lebih banyak jika dibandingkan dengan responden yang sering melihat iklan. Tabel 7 Berapa kali melihat iklan Telkomsel 4G LTE Frequency Percent Valid Percent Valid 1-3 kali 67 69,1 69,1 4-7 Kali 23 23,7 23,7 8 kali 7 7,2 7,2 Total 97 100,0 100,0 Dari tabel di atas dapat kita lihat jumlah responden yang melihat iklan 1-3 kali sebanyak 69,1 ,yang melihat iklan 4-7 kali sebanyak 23,7 dan yang 8 kali sebanyak 7,2. Jadi jumlah responden yang melihat iklan 1-3 kali, lebih banyak dibandingkan yang melihat 4-7 kali dan 8 kali. Dengan seringnya responden melihat iklan tersebut mungkin dapat meningkatkan minat belinya terhadap suatu produk. 65 Tabel 8 Iklan Telkomsel 4G LTE mudah dimengerti Frequency Percent Valid Percent Valid Tidak Mudah 28 28,9 28,9 Mudah 67 69,1 69,1 Sangat Mudah 2 2,1 2,1 Total 97 100,0 100,0 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah responden yang tidak mudah mengerti dengan iklan tersebut sebesar 28,9 ,yang mudah mengerti sebesar 69,1 dan yang sangat mudah mengerti sebesar 2,1. Dari jumlah persentase tersebut dapat kita ketahui bahwa sebagian besar responden mengerti dengan iklan yang ditayangkan. Sehingga diharapkan dapat menarik minat responden untuk membeli produk yang diiklankan tersebut. Tabel 9 Iklan Telkomsel 4G LTE mudah diingat Frequency Percent Valid Percent Valid Tidak Mudah 47 48,5 48,5 Mudah 50 51,5 51,5 Total 97 100,0 100,0 Dari tabel di atas menunjukkan persentase perbandingan yang sangat kecil antara jumlah responden yang tidak mudah ingat dengan jumlah responden yang mudah ingat yakni sebesar 48,5 dan 51,5. Karena jumlah responden yang mudah ingat lebih banyak maka dapat disimpulkan bahwa besarnya perhatian Attention responden terhadap iklan tersebut tinggi. 66 Tabel 10 Frekuensi penayangan iklan Telkomsel 4G LTE Frequency Percent Valid Percent Valid tidak sering 48 49,5 49,5 Sering 49 50,5 50,5 Total 97 100,0 100,0 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa frekuensi iklan menurut responden tidak sering muncul dan yang sering muncul memiliki perbandingan yang sangat kecil yakni hanya 49,5 dan 50,5. Hal ini dapat mengurangi minat responden karena kurangnya frekuensi iklan tersebut. Tabel 11 Pendapat dengan Iklan Telkomsel 4G LTE Frequency Percent Valid Percent Valid tidak bagus 13 13,4 13,4 Bagus 83 85,6 85,6 sangat bagus 1 1,0 1,0 Total 97 100,0 100,0 Tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang memberikan pendapat tidak bagus tentang iklan tersebut sebesar 13,4 ,yang memberikan pendapat bagus sebesar 85,6 dan yang memberikan pendapat sangat bagus hanya 1,0. Dalam hal ini pembuat iklan telah berhasil membuat iklan yang dapat menarik perhatian calon pembeli sehingga dapat memberikan kesan yang baik bagi mereka. 67 Tabel 12 Memperhatikan isi pesan Telkomsel 4G LTE Frequency Percent Valid Percent Valid tidak memperhatikan 65 67,0 67,0 Memperhatikan 32 33,0 33,0 Total 97 100,0 100,0 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah responden yang tidak memperhatikan isi pesan sebesar 67 sedangkan yang memperhatikan isi pesan hanya 33. Ini bisa saja disebabkan karena pesan yang disampaikan iklan tersebut terlalu panjang dan sulit dimengerti. Tabel 13 Mengerti isi pesan Iklan Telkomsel 4G LTE Frequency Percent Valid Percent Valid tidak mengerti 41 42,3 42,3 Mengerti 56 57,7 57,7 Total 97 100,0 100,0 Tabel di atas menunjukkan responden yang tidak mengerti isi pesan pada iklan tersebut sebesar 42,3 dan responden yang mengerti sebesar 57,7. Hal ini menunjukkan bahwa hanya sebagian responden yang mengerti isi pesan yang disampaikan, ini dapat terjadi karena responden atau calon pembeli kurang memahami isi pesan yang disampaikan pada iklan tersebut. 68 Tabel 14 Keberadaan Iklan Telkomsel 4G LTE Frequency Percent Valid Percent Valid tidak tepat 19 19,6 19,6 tepat 78 80,4 80,4 Total 97 100,0 100,0 Dari hasil tabel di atas menunjukkan persentase terhadap produk iklan yang dikeluarkan yaitu tidak tepat sebanyak 19,6 dan tepat sebanyak 80,4. Hal ini menunjukkan bahwa produk yang di iklankan sangat berpengaruh terhadap kebutuhan responden. Tabel 15 Waktu dan Pennayangan Iklan Telkomsel 4G LTE Frequency Percent Valid Percent Valid tidak tepat 26 26,8 26,8 Tepat 67 69,1 69,1 sangat tepat 4 4,1 4,1 Total 97 100,0 100,0 Tabel di atas menunjukkan persentase terhadap waktu penayangan iklan yaitu tidak tepat sebesar 26,8 ,tepat sebesar 69,1 dan sangat tepat sebesar 4,1. Berdasarkan hasil persentase tersebut dapat diketahui bahwa minat responden terhadap produk iklan itu tinggi. 69 Tabel 16 Pendapat terhadap aktor Iklan Telkomsel 4G LTE Frequency Percent Valid Percent Valid tidak bagus 19 19,6 19,6 Bagus 78 80,4 80,4 Total 97 100,0 100,0 Berdasarkan tabel di atas responden memberikan pendapat terhadap aktor tidak bagus sebesar 19,6 dan bagus sebesar 80,4.dalam hal ini pembuat iklan telah memilih aktor yang mampu mambuat responden atau calon pembeli merasa tertarik terhadap iklan yang ditayangkan. Tabel 17 Ide cerita Iklan Telkomsel 4G LTE Frequency Percent Valid Percent Valid tidak bagus 18 18,6 18,6 Bagus 77 79,4 79,4 sangat bagus 2 2,1 2,1 Total 97 100,0 100,0 Dari tabel di atas menunjukkan hasil persentase terhadap ide cerita iklan yaitu pendapat tidak bagus sebesar 18,6 ,pendapat bagus sebesar 79,4 dan sangat bagus sebesar 2,1. Ide cerita iklan yang bagus dapat menarik perhatian dan minat responden atau calon pembeli untuk membeli produk yang diiklankan. 70 Tabel 18 Mengubah Perhatian Responden terkait iklan telkomsel 4G LTE Frequency Percent Valid Percent Valid tidak mengubah perhatian 55 56,7 56,7 mengubah perhatian 42 43,3 43,3 Total 97 100,0 100,0 Tabel di atas menunjukkan persentase dari iklan yang dapat mengubah perhatian yaitu sebesar 56,7 untuk yang ti dak mengubah perhatian dan 43,3 untuk yang dapat mengubah perhatian. Jika iklan dapat mengubah perhatian responden atau calon pembeli maka tidak menutup kemungkinan bahwa responden atau calon pembeli untuk membeli produk yang diiklankan tersebut. Tabel 19 Tertarik terhadap iklan Telkomsel 4G LTE Frequency Percent Valid Percent Valid tidak tertarik 47 48,5 48,5 Tertarik 48 49,5 49,5 sangat tertarik 2 2,1 2,1 Total 97 100,0 100,0 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui persentase ketertarikan responden terhadap telkomsel yaitu 48,5 tidak tertarik, 49,5 tertarik dan hanya 2,1 yang sangat tertarik. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden merasa tertarik dengan produk yang ditawarkan oleh telkomsel. 71 Tabel 20 Minat beli terhadap iklan telkomsel 4G LTE Frequency Percent Valid Percent Valid tidak berminat 45 46,4 46,4 Berminat 52 53,6 53,6 Total 97 100,0 100,0 Tabel di atas menunjukkan persentase minat beli responden yakni yang tidak berminat sebesar 46,4 dan yang berminat sebesar 53,6. Tingginya minat pembeli didasari dari iklan yang bagus sehingga dapat menarik perhatian dan minat membeli responden atau calon pembeli. Tabel 21 Motivasi menggunakan Telkomsel 4G LTE Frequency Percent Valid Percent Valid tidak termotivasi 49 50,5 50,5 Termotivasi 48 49,5 49,5 Total 97 100,0 100,0 Berdasarkan tabel diatas responden yang tidak termotivasi sebanyak 50,5 dan yang termotivasi sebanyak 49,5. Motivasi ini didasari dari kebutuhan dan keinginan dari responden atau calon pembeli itu sendiri. Semakin tinggi minat responden atau calon pembeli terhadap suatu produk maka semakin tinggi pula permintaan akan produk tersebut. 72 Tabel 22 Memutuskan menggunakan Telkomsel 4G LTE Frequency Percent Valid Percent Valid tidak ada keputusan untuk menggunakan 53 54,6 54,6 ada keputusan untuk menggunakan 44 45,4 45,4 Total 97 100,0 100,0 Tabel di atas menunjukkan jumlah responden yang tidak ada keputusan untuk menggunakan produk sebanyak 54,6 dan yang ada keputusan untuk menggunakan produk sebanyak 45,5. Keputusan untuk menggunakan produk menunjukkan minat responden pada kelebihan yang diberikan oleh produk tersebut yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan mereka. Tabel 23 Membuat keputusan menggunakan Telkomsel 4G LTE Frequency Percent Valid Percent Valid tidak terbantu 49 50,5 50,5 Terbantu 48 49,5 49,5 Total 97 100,0 100,0 Tabel di atas menunjukkan bahwa jumlah responden yang tidak terbantu untuk membuat keputusan sebesar 50,5 dan yang terbantu sebesar 49,5. Keputusan akhir responden merupakan suatu ketetapan yang sebelumnya telah dipertimbangkan dan tidak dapat dipaksakan. 73

4.3.2 Analisis Tabel Silang

melihat iklan mengubah perhatian Crosstabulation Count mengubah perhatian Total tidak mengubah perhatian mengubah perhatian melihat iklan tidak sering 39 30 69 Sering 16 12 28 Total 55 42 97 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah responden yang tidak mengubah perhatian setelah melihat iklan namun tidak sering sebanyak 39 orang dan yang mengubah perhatian setelah sering melihat iklan sebanyak 30 orang. Untuk jumlah responden yang tidak mengubah pikiran setelah melihat iklan namun tidak sering sebanyak 16 orang dan yang mengubah perhatian setelah sering melihat iklan sebanyak 12 orang. Jadi total keseluruhan untuk responden yang tidak mengubah perhatian sebanyak 55 orang dan responden yang mengubah perhatian sebanyak 42 orang. Membuat suatu pernyataan yang mengungkap perhatian orang, membuat kata atau gambar yang powerful yang bisa menarik perhatian hingga orang berhenti dan memperhatikan isi pesan berikutnya merupakan strategi yang dapat dilakukan oleh pembuat iklan, agar responden lebih tertarik untuk memperhatikan iklan yang sedang ditayangkan. berapa kali melihat iklan tertarik terhadap telkomsel Crosstabulation Count tertarik terhadap telkomsel Total tidak tertarik Tertarik sangat tertarik berapa kali melihat iklan 1-3 kali 39 28 67 4-7 Kali 4 17 2 23 8 kali 4 3 7 Total 47 48 2 97 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui jumlah responden yang tidak tertarik setelah 1-3 kali melihat iklan sebanyak 39 orang, yang tertarik setelah 1-3 kali 74 melihat iklan sebanyak 28 orang dan yang sangat tertarik setelah 1-3 kali melihat iklan tidak ada. Untuk jumlah responden yang tidak tertarik setelah 4-7 kali melihat iklan sebanyak 4 orang, yang tertarik setelah 4-7 kali melihat iklan sebanyak 17 orang dan yang sangat tertarik setelah 4-7 kali melihat iklan sebanyak 2 orang. Sedangkan untuk jumlah responden yang tidak tertarik setelah 8 melihat iklan sebanyak 4 orang, yang tertarik setelah 8 kali melihat iklan sebanyak 3 orang dan yang sangat tertarik setelah 8 kali melihat iklan tidak ada. Seorang pemasar haruslah mampu membuat sebuah media informasi agar mengandung daya tarik bagi konsumen. Kotler Amstrong 2001:116 mengemukakan bahwasanya dayatarik attention haruslah mempunyai tiga sifat: 1 Harus bermakna meaningful, menunjukkan manfaat-manfaat yang membuat produk lebih diinginkan atau lebih menarik bagi konsumen, 2 Pesan harus dapat dipercaya believable, konsumen percaya bahwa produk tersebut akanmemberikan manfaat seperti yang dijanjikan dalam pesan, 3 Distinctive bahwa pesan iklan lebih baik dibanding iklan merek pesaing. Dengan begitu diharapkan agar responden dapat tertarik dengan apa yang diiklankan. mengerti isi pesan minat membeli Crosstabulation Count minat membeli Total tidak berminat berminat mengerti isi pesan tidak mengerti 24 17 41 Mengerti 21 35 56 Total 45 52 97 Tabel di atas menunjukkan jumlah responden yang tidak mengerti pesan dan tidak berminat membeli sebanyak 24 orang, yang tidak mengerti pesan namun berminat membeli sebanyak 17 orang. Untuk jumlah responden yang mengerti pesan naun tidak berminat membeli sebanyak 21 orang dan yang mengerti pesan dan berminat membeli sebanyak 35 orang. Jadi total keseluruhan responden adalah sebanyak 97 orang. Assael 2002:60 menjelaskan mengenai Interest yaitu munculnya minat beli 75 konsumen tertarik terhadap objek yang dikenalkan oleh suatu pemasar. Minat konsumen terhadap suatu objek yang dikenalkan didasari dari berguna atau tidak bergunanya suatu objek yang dikenalkan tersebut. melihat iklan membuat keputusan Crosstabulation Count membuat keputusan Total tidak terbantu Terbantu melihat iklan tidak sering 36 33 69 Sering 13 15 28 Total 49 48 97 Jika dilihat dari tabel di atas, jumlah responden yang tidak terbantu dalam mebuat keputusan setelah melihat iklan namun tidak sering ada sebanyak 36 orang dan responden yang terbantu dalam membuat keputusan setelah melihat iklan namun tidak sering ada sebanyak 33 orang. Sedangkan jumlah responden yang tidak terbantu setelah sering melihat iklan sebanyak 13 orang dan yang terbantu setelah sering melihat iklan sebanyak 15 orang. Keputusan merupakan tahap dimana konsumen mengambil keputusan untuk melakukan pemesanan produk yang diinginkan setelah dipertimbangkan dan dipikirkan.

4.4 Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Strategi Bundling Esia Dan Minat Beli (Studi Korelasional Strategi Bundling Esia Terhadap Minat Beli Mahasiswa USU)

2 32 204

Iklan BlackBerry dan Minat Beli (Studi Korelasional Hubungan Tayangan Iklan BlackBerry di Televisi terhadap Minat Beli Mahasiswa FISIP USU)

4 59 123

Positioning Brand Dan Minat Beli (Studi Korelasional Pengaruh Iklan Positioning Brand AXE Apollo di RCTI Terhadap Minat Beli Mahasiswa FISIP USU)

1 57 138

Positioning Brand Dan Minat Beli (Studi Korelasional Pengaruh Iklan Positioning Brand AXE Apollo di RCTI Terhadap Minat Beli Mahasiswa FISIP USU)

0 14 138

Strategi IklanTelkomsel 4G LTE Terhadap Minat Beli Pelanggan. (Studi Korelasional tentang Strategi Iklan Telkomsel 4G LTE terhadap Minat Beli Pelanggan di kalangan Mahasiswa FISIP USU )

0 0 15

Strategi IklanTelkomsel 4G LTE Terhadap Minat Beli Pelanggan. (Studi Korelasional tentang Strategi Iklan Telkomsel 4G LTE terhadap Minat Beli Pelanggan di kalangan Mahasiswa FISIP USU )

0 0 2

Strategi IklanTelkomsel 4G LTE Terhadap Minat Beli Pelanggan. (Studi Korelasional tentang Strategi Iklan Telkomsel 4G LTE terhadap Minat Beli Pelanggan di kalangan Mahasiswa FISIP USU )

1 1 9

Strategi IklanTelkomsel 4G LTE Terhadap Minat Beli Pelanggan. (Studi Korelasional tentang Strategi Iklan Telkomsel 4G LTE terhadap Minat Beli Pelanggan di kalangan Mahasiswa FISIP USU )

0 0 22

Strategi IklanTelkomsel 4G LTE Terhadap Minat Beli Pelanggan. (Studi Korelasional tentang Strategi Iklan Telkomsel 4G LTE terhadap Minat Beli Pelanggan di kalangan Mahasiswa FISIP USU )

0 0 3

Strategi IklanTelkomsel 4G LTE Terhadap Minat Beli Pelanggan. (Studi Korelasional tentang Strategi Iklan Telkomsel 4G LTE terhadap Minat Beli Pelanggan di kalangan Mahasiswa FISIP USU )

0 0 8