Tinjauan Kepustakaan Implementasi Kewenangan Mahkamah Konstitusi Dalam Menguji Undang-Undang Terhadap Undang Undang Dasar 1945 (Study Kasus Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 5/Puu-V/2007)

Hamonangan P. Sidauruk : Implementasi Kewenangan Mahkamah Konstitusi Dalam Menguji Undang-Undang Terhadap Undang Undang Dasar 1945” Study Kasus Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 5 Puu-V2007, 2008. USU Repository © 2009 judul skripsi ini belum pernah ditulis di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Topik permasalahan ini sengaja dipilih dan diulas oleh penulis oleh karena sepengetahuan penulis, topik permasalahan ini semakin menghangat pembahasannya dalam masyarakat. Penulisan skripsi ini oleh penulis adalah berdasarkan hasil pemikiran penulis sendiri. Skripsi ini belum pernah ada yang membuat. Kalaupun sudah ada, penulis yakin bahwasanya substansi pembahasannya adalah berbeda. Dalam skripsi ini, penulis mencoba mengarahkan pembahasannya ke arah bagaimana ketentuan beracara di Mahkamah Konstitusi dan implementasi putusan Mahkamah Konstitusi tersebut. Dengan demikian keaslian penulisan skripsi ini dapat dipetanggungjawabkan secara ilmiah.

E. Tinjauan Kepustakaan

Implementasi merupakan suatu pelaksanaanpenerapan hukum, yang mana didalam kamus law dictionary adalah bagaimana hukum diterapkan, ditegakkan atau dilaksanakan. Istilah implementasi biasanya digunakan dalam bentuk kata benda. Didalam suatu implementasi dimaksud dalam penerapan hukum tata negara biasa digunakan dalam putusan seperti yang telah diputus Mahkamah Konstitusi sesuai judul penulisan Hamonangan P. Sidauruk : Implementasi Kewenangan Mahkamah Konstitusi Dalam Menguji Undang-Undang Terhadap Undang Undang Dasar 1945” Study Kasus Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 5 Puu-V2007, 2008. USU Repository © 2009 Kewenangan berasal dari kata “wenang” yang dalam kamus bahasa Indonesia memiliki arti: kuasa;berhak, jadi kewenangan dapat diartikan sebagai hak dan kekuasaan yang dipunyai untuk melakukan sesuatu. 2 Mahkamah Konstitusi adalah salah satu pelaku kekuasaan kehakiman sebagaimana dimaksud dalam Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 3 Menguji berasal dari kata “uji” yang dalam kamus bahasa Indonesia memiliki arti: tes; tindakan ingin tahu baikburuk atau kemampuan seseorang, jadi menguji dapat diartikan sebagai memriksa untuk mengetahui mutu kepandaian,dan sebagainya sesuatu. 4 Menurut Prof. Dr. R. Sri Soemantri M, SH, Undang Undang Dasar sama artinya dengan Konstitusi. 5 Undang Undang Dasar 1945 adalah: suatu kitab yang memuat aturan-aturan hukum dan ketentuan-ketentuan yang pokok-pokok atau dasar-dasar yang sifatya tertulis yang menggambarkan sistem ketatanegaraan suatu negara. Yang dimaksud Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 dalam skripsi ini adalah: undang-undang yang mengatur tentang pemerintahan daerah. 2 Daryanto S.S., Kamus Bahasa Indonesia Lengkap, Apolo, Surabaya, 1997, Hal. 633. Hamonangan P. Sidauruk : Implementasi Kewenangan Mahkamah Konstitusi Dalam Menguji Undang-Undang Terhadap Undang Undang Dasar 1945” Study Kasus Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 5 Puu-V2007, 2008. USU Repository © 2009 3 Pasal 1 Ayat 1 Undang-Undang No 24 Tahun 2003. 4 Daryanto, opcit, Hal.616. 5 Sri Soemantri, Prosedur dan Sistem Perubahan Konstitusi, Alumni, Bandung, 1987, Hal. 1.

F. Metode Penelitian