Martua S.M Sitorus : Perancangan Dan Pembuatan Worm Screw Dengan Kapasitas Olahan 10 Ton TbsJam Untuk PKS Dengan Proses Pengecoran, 2010.
4.1.2 Jenis pola
Jenis pola yang dipilih dalam pembuatan Worm Screw ini adalah pola belahan. Pola belahan ini terdiri dari dua bagian yakni bagian atas yang disebut
dengan kup dan bagian bawah disebut dengan drag.
4.1.3 Pengerjaan tambahan pola
Pola yang telah dibentuk biasanya difinishing dengan menggunakan kertas pasir agar permukaannya lebih halus. Hal ini untuk mencegah agar serat kayu
tidak lengket dengan pasir yang dapat merusak cetakan. Dan untuk menutupi pori- pori dari kayu maka pola diolesi dengan cat dempul.
4.2 Penentuan Tambahan Penyusutan
Tambahan penyusutan untuk baja cor kita peroleh dari tabel 2.3 yang kemudian ditambah dengan tambahan penyelesaian mesin yang diperoleh dari
gambar 4.1 dibawah ini.
Gambar 4.1 Tambahan penyelesaian mesin untuk coran baja
Martua S.M Sitorus : Perancangan Dan Pembuatan Worm Screw Dengan Kapasitas Olahan 10 Ton TbsJam Untuk PKS Dengan Proses Pengecoran, 2010.
Ø 1
6 2
Ø 1
5 Ø
1 2
Ø 1
Ø 6
3
Ø 3
5
215 28
240 210
28 195
36 195
42 50
145
Ø 3
7 Ø
1 1
Ø 8
226 28
110 230
28 36
42
1200 785
75
4.3 Ukuran Pola
Setelah penentuan tambahan tersebut maka hal yang harus dilakukan pada pembuatan pola adalah menentukan ukuran pola melalui perhitungan dengan
memperhitungkan ukuran gambar rancangan dengan nilai penyusutan dan tambahan permesinan. Berikut merupakan perhitungan ukuran pola dari Worm
Screw dengan nilai penyusutan dan tambahan permesinan. Tambahan penyusutan untuk besi cor adalah sebesar 201000 dari ukuran sebenarnya diambil pada tabel
2.3 tambahan penyusutan yang disarankan. Gambar 4.2 menunjukkan ukuran Worm Screw yang direncanakan dari hasil perhitungan pada BAB III .
Gambar 4.2 Ukuran worm screw yang direncanakan
Dan untuk menghitung ukuran pola maka poros dibedakan menjadi 4 bagian utama, dan digunakan rumus :
Dp = dg + Tp . dg + T
k
+ T
d
Dimana : dp = diameter atau panjang coran mm dg = diameter atau panjang worm screw mm
Tp = tambahan penyusutan yang disarankan, Tp = 201000
Martua S.M Sitorus : Perancangan Dan Pembuatan Worm Screw Dengan Kapasitas Olahan 10 Ton TbsJam Untuk PKS Dengan Proses Pengecoran, 2010.
1 2
3 4
5 1
2 3
4
T
k
= tambahan untuk pengerjaan mesin yang kasar mm T
d
= tambahan untuk kup atau drag mm
Gambar 4.3 Pembagian poros untuk perhitungan ukuran pola.
Dimensi pola poros untuk kup adalah :
• Poros 1
Panjang =
+
+
+
7 2
115 .
1000 20
115 = 126,3 mm
Diameter =
+
+
+
7 2
81 .
1000 20
81 = 91,62 mm
• Poros 2
Panjang =
+
+
+
7 2
55 .
1000 20
55 = 65,1 mm
• Poros 3
Panjang =
+
+
+
7 2
5 ,
392 .
1000 20
5 ,
392 = 409,35 mm
Diameter =
+
+
+
7 2
55 .
1000 20
55 = 65,1 mm
Martua S.M Sitorus : Perancangan Dan Pembuatan Worm Screw Dengan Kapasitas Olahan 10 Ton TbsJam Untuk PKS Dengan Proses Pengecoran, 2010.
• Poros 4
Panjang =
+
+
+
7 2
5 ,
37 .
1000 20
5 ,
37 = 47,25 mm
Diameter =
+
+
+
7 2
40 .
1000 20
40 = 49,80 mm
Dimensi pola poros untuk drag adalah :
• Poros 1
Panjang =
+
+
+
5 2
115 .
1000 20
115 = 124,3 mm
Diameter =
+
+
+
5 2
81 .
1000 20
81 = 89,62 mm
• Poros 2
Panjang =
+
+
+
5 2
55 .
1000 20
55 = 63,1 mm
• Poros 3
Panjang =
+
+
+
5 2
5 ,
392 .
1000 20
5 ,
392 = 407,35 mm
Diameter =
+
+
+
5 2
55 .
1000 20
55 = 63,1 mm
• Poros 4
Panjang =
+
+
+
5 2
5 ,
37 .
1000 20
5 ,
37 = 45,25 mm
Diameter =
+
+
+
5 2
40 .
1000 20
40 = 47,8 mm
Martua S.M Sitorus : Perancangan Dan Pembuatan Worm Screw Dengan Kapasitas Olahan 10 Ton TbsJam Untuk PKS Dengan Proses Pengecoran, 2010.
Maka dimensi total dari pola poros pada kup dan drag adalah :
• Poros 1
Panjang = 126,3 mm + 124,3 mm = 250,6 mm Diameter = 91,62 mm + 89,62 = 181,24 mm
• Poros 2
Panjang = 65,1 mm + 63,1 mm = 128,2 mm •
Poros 3 Panjang = 409,35 mm + 407,35 mm = 816,7 mm
Diameter = 65,1 mm + 63,1 mm = 128,2 mm •
Poros 4 Panjang = 47,25 mm + 45,25 mm = 92,5 mm
Diameter = 49,8 mm + 47,8 mm = 97,6 mm
Dimensi pola daun untuk kup adalah :
• Daun 1
Tinggi =
+
+
+
7 2
5 ,
152 .
1000 20
5 ,
152 = 164,55 mm
Lebar =
+
+
+
7 2
28 .
1000 20
28 = 37,56 mm
• Daun 2
Tinggi =
+
+
7
2 5
, 153
. 1000
20 5
, 153
= 165,57 mm
Lebar =
+
+
+
7 2
28 .
1000 20
28 = 37,56 mm
Jarak 1-2 =
−
−
−
−
+
2 28
56 ,
37 2
28 56
, 37
240 .
1000 20
240 = 235,24 mm
Martua S.M Sitorus : Perancangan Dan Pembuatan Worm Screw Dengan Kapasitas Olahan 10 Ton TbsJam Untuk PKS Dengan Proses Pengecoran, 2010.
• Daun 3
Tinggi =
+
+
+
7 2
5 ,
153 .
1000 20
5 ,
153 = 165,57 mm
Lebar =
+
+
+
7 2
36 .
1000 20
36 = 45,72 mm
Jarak 2-3 =
−
−
−
−
+
2 36
72 ,
45 2
28 56
, 37
210 .
1000 20
210 = 204,56 mm
• Daun 4
Tinggi =
+
+
+
7 2
5 ,
153 .
1000 20
5 ,
153 = 165,57 mm
Lebar =
+
+
+
7 2
42 .
1000 20
42 = 51,84 mm
Jarak 3-4 =
−
−
−
−
+
2 42
84 ,
51 2
36 72
, 45
195 .
1000 20
195 = 189,12 mm
• Daun 5
Tinggi =
+
+
+
7 2
5 ,
153 .
1000 20
5 ,
153 = 165,57 mm
Lebar =
+
+
+
7 2
50 .
1000 20
50 = 60 mm
Jarak 4-5 =
− −
− −
+ 2
50 60
2 42
84 ,
51 195
. 1000
20 195
= 188,98 mm
Dimensi pola daun untuk drag adalah :
• Daun 1
Tinggi =
+
+
+
5 2
5 ,
152 .
1000 20
5 ,
152 = 162,55 mm
Martua S.M Sitorus : Perancangan Dan Pembuatan Worm Screw Dengan Kapasitas Olahan 10 Ton TbsJam Untuk PKS Dengan Proses Pengecoran, 2010.
Lebar =
+
+
+
5 2
4 .
1000 20
4 = 11,08 mm
• Daun 2
Tinggi =
+
+
+
5 2
5 ,
153 .
1000 20
5 ,
153 = 163,57 mm
Lebar =
+
+
+
5 2
28 .
1000 20
28 = 35,56 mm
Jarak 1-2 =
−
−
−
−
+
2 28
56 ,
35 2
4 08
, 11
226 .
1000 20
226 = 223,2 mm
• Daun 3
Tinggi =
+
+
+
5 2
5 ,
153 .
1000 20
5 ,
153 = 163,57 mm
Lebar =
+
+
+
5 2
28 .
1000 20
28 = 35,56 mm
Jarak 2-3 =
−
−
−
−
+
2 28
56 ,
35 2
28 56
, 35
240 .
1000 20
240 = 237,24 mm
• Daun 4
Tinggi =
+
+
+
5 2
5 ,
153 .
1000 20
5 ,
153 = 163,57 mm
Lebar =
+
+
+
5 2
36 .
1000 20
36 = 43,72 mm
Jarak 3-4 =
−
−
−
−
+
2 36
72 ,
43 2
28 56
, 35
210 .
1000 20
210 = 206,56 mm
• Daun 5
Tinggi =
+
+
+
5 2
5 ,
153 .
1000 20
5 ,
153 = 163,57 mm
Martua S.M Sitorus : Perancangan Dan Pembuatan Worm Screw Dengan Kapasitas Olahan 10 Ton TbsJam Untuk PKS Dengan Proses Pengecoran, 2010.
38 236
205 38
190 46
189 52
60
250 128
816 92
1288 Ø66
11 36
36 44
50 1288
Lebar =
+
+
+
5 2
42 .
1000 20
42 = 49,84 mm
Jarak 4-5 =
−
−
−
−
+
2 42
84 ,
49 2
36 72
, 43
195 .
1000 20
195 = 191,12 mm
Dari perhitungan diatas maka pada gambar 4.4 ditunjukkan ukuran untuk pola kup
Gambar 4.4 Ukuran worm screw untuk pola kup
Dari perhitungan diatas maka pada gambar 4.5 ditunjukkan ukuran untuk pola drag
Gambar 4.5 Ukuran worm screw untuk drag Dan dari perhitungan keseluruhan maka diperoleh ukuran untuk pola worm screw
Martua S.M Sitorus : Perancangan Dan Pembuatan Worm Screw Dengan Kapasitas Olahan 10 Ton TbsJam Untuk PKS Dengan Proses Pengecoran, 2010.
11 38
236 205
38 190
46 189
52 60
36 36
44 50
Ø 1
8 1
92 1288
250 128
816 Ø
1 2
3 Ø
8 3
Gambar 4.6 Ukuran pola worm screw
4.4 Sistem Saluran 4.4.1 Saluran turun